NovelToon NovelToon
Rahasia Kakak Ipar

Rahasia Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Konflik etika
Popularitas:103.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ghina

Satu malam yang kelam … mengubah segalanya.

Lidya Calista, 23 tahun, gadis polos, yang selama ini hanya bisa mengagumi pria yang mustahil dimilikinya—Arjuna Adiwongso, 32 tahun, suami dari kakaknya sendiri, sekaligus bos di kantornya—tak pernah membayangkan hidupnya akan hancur dalam sekejap. Sebuah jebakan licik dalam permainan bisnis menyeretnya ke ranjang yang salah, merenggut kehormatannya, dan meninggalkan luka yang tak bisa ia sembuhkan.

Arjuna Adiwongso, lelaki berkuasa yang terbiasa mengendalikan segalanya. Ia meminta adik iparnya untuk menyimpan rahasia satu malam, demi rumah tangganya dengan Eliza—kakaknya Lidya. Bahkan, ia memberikan sejumlah uang tutup mulut. Tanpa Arjuna sadari, hati Lidya semakin sakit, walau ia tidak akan pernah minta pertanggung jawaban pada kakak iparnya.

Akhirnya, gadis itu memilih untuk berhenti kerja, dan menjauh pergi dari keluarga, demi menjaga dirinya sendiri. Namun, siapa sangka kepergiannya membawa rahasia besar milik kakak iparnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ghina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Kehilangan Kehormatan

Bismillah

***

“AKKH ...!” jerit Lidya begitu kencang, saking terkejutnya. Wajah gadis itu membeku saat menyibakkan bed cover yang menutupi tubuhnya. Matanya yang semula terbelalak, kini mulai tergenang air mata. Apalagi ada pria yang sangat ia kenal, kini satu ranjang dengannya.

“El, kenapa pakai teriak segala sih, Sayang,” gumam pria itu dengan matanya yang masih terpejam.

“Ya Allah ... apa yang telah aku lakukan di sini?” Suara Lidya bergetar hebat, tubuhnya mulai gemetaran saat menatap pria yang berbaring di sampingnya.

Dan, yang membuat tubuhnya kembali terguncang, tangan pria itu menarik tubuhnya dan membawa ke dalam dekapannya. “El, semalam kamu begitu nikmati sekali, Sayang. Mas sangat menyukainya. Punyamu buat aku melayang hebat kali ini,” bisiknya begitu menggetarkan jiwa yang selama ini mengaguminya. Ya, hanya mengaguminya saja, tidak bisa ia miliki.

Lidya memejamkan matanya, menahan rasa pusing yang masih mendera di kepalanya. Namun ia harus menyadari pria yang mulai bergerak mencium pipinya.

“K—Kak Arjun, aku ... bukan Kak Eliza,” ujarnya begitu pelan.

Arjuna yang belum sepenuhnya membuka matanya, langsung melebarkan matanya.

“Ka ... mu! Lidya! Kenapa bisa ada di sini?! Kamu menjebakku ya! Wajah Arjuna menegang, bahkan sempat mendorong tubuh Lidya seolah-olah tak sudi menyentuhnya.

“Buat apa aku menjebakmu, Kak! Aku tidak terima ... Kak Arjuna menuduh aku seperti itu. Aku masih punya akal dan hati nurani!” Hati Lidya terasa sesak.

Lidya tersenyum getir. Dengan masih menahan bed cover di tubuhnya yang polos, ia berusaha duduk, begitu juga dengan Arjuna yang baru menyadari jika ia pun tidak menggunakan sehelai kain pun.

“Aku pun juga ingin bertanya, kenapa kita bisa begini, Kak?” jawabnya masih dengan suara bergetar. “Tapi, Kakak malah menuduhku.”

Arjuna meraup wajahnya dengan kasar, sembari mencoba mengingat apa yang terjadi setelah mereka selesai meeting dengan relasi bisnis sebelum kembali ke kamarnya.

“Yang aku ingat, waktu selesai makan ... kepalaku sedikit pusing saat mau mengantarkan berkas meeting ke kamar Kakak. Setelah itu, aku coba rebahan di sofa sebelum kembali ke kamar,” jelas Lidya pelan.

“Arrgh!!” Arjuna geram, ia pun baru teringat bahwasanya sebelum ke kamar, sekretaris relasi bisnisnya menyajikan wine untuknya.

“Pasti ini kerjaan Pak Tommy! Kita kena jebak, Lidya! Agar aku mau deal kesepakatan kerja dengan perusahaannya," tebaknya, tampak yakin.

Lidya mendesah pelan, ia mencari kaca matanya dan langsung mengenakannya. Hatinya mencelos karena akhirnya masuk dalam permainan busuk bisnis kakak iparnya. Ia yang selama dua tahun ini menjadi sekretaris suami kakaknya, sudah bertahan menjaga marwahnya. Hari ini, akhirnya hancur seketika, ia merasa telah menjadi pengkhianat kakaknya yang paling jahat.

Arjuna menatap adik iparnya dengan segala pemikiran yang amat kacau. Apalagi saat melihat noda darah di kain sprei, itu pertanda dirinya memang sudah merenggut mahkota adik iparnya. Bahkan, ia masih teringat surga dunia yang begitu nikmat.

“Lidya, aku minta maaf kalau ... aku telah—“ Kata Arjuna menggantung bak hembusan udara.

Gadis itu tampak sibuk mengumpulkan pakaiannya yang berserakan di lantai tanpa mengucapkan sepatah kata pun, namun hatinya sedang menangis.

“Bersihkan 'lah badanmu, setelah itu ... baru kita selesaikan masalah ini,” pinta Arjuna pelan, tidak meninggikan suaranya seperti hari-hari biasanya sebagai atasan Lidya.

Tak ada anggukan dari gadis itu, lagi-lagi hanya diam sebagai jawaban kalau hati dan raganya telah hancur. Bahkan ia berjalan pun terseok-seok, menahan rasa perih dan sakit di bagian intinya.

***

Begitu masuk ke dalam kamar mandi, barulah Lidya menangis sejadi-jadinya di bawah aliran shower. “Mengapa ... mengapa harus terjadi! Aku memang suka dengan Kak Arjuna, tapi tidak pernah bermimpi ingin seperti ini. Tolong, jangan bikin aku jadi orang jahat,” gumamnya lirih.

“Aku harus bagaimana? Apakah aku harus ikhlas keperawananku hilang oleh kakak iparku sendiri?” tanyanya lebih kepada diri sendiri.

Selama lima tahun, sejak jumpa pertama kali dengan Arjuna Adiwongso beserta kedua orang tuanya di saat berkunjung ke rumah orang tuanya. Lidya Calista, yang baru saja lulus sekolah sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi, gayung tak bersambut. Pria tampan itu rupanya naksir dengan Eliza Fadhila, kakaknya, yang memang memiliki paras yang cantik. Ketimbang ia yang terlihat sederhana dengan kacamata bulat dan tebalnya, tubuhnya pun agak gemuk. Jadi, wajar saja Arjuna memilih Eliza.

Alhasil, setelah dua bulan Arjuna dan Eliza melakukan pendekatan, akhirnya mereka resmi menjadi suami istri. Sementara Lidya, hanya bisa memendam rasa sukanya dalam hatinya. Tapi, tak disangka sebelum ia lulus kuliah, mamanya Arjuna menawarkan ia untuk bekerja sebagai sekretaris Arjuna, apalagi ia adalah mahasiswa berprestasi di kampusnya.

Ia pun menerima tawaran tersebut, dari pada mencari pekerjaan yang sekarang sangat sulit didapatkan.

Namun, bukan berarti ia semakin dekat dengan Arjuna. Pria itu sangat menjaga jarak dengannya, dan Lidya pun bisa merasakannya, ia pun turut bersikap profesional sebagai sekretaris CEO.

Kini, apakah kejadian ini akan mengubah sikap mereka berdua? Atau justru membuat jurang pemisah yang semakin dalam?

***

Setengah jam kemudian, Lidya keluar dari kamar mandi dengan pakaian kerja semalamnya, matanya tampak sembab. Arjuna sekilas meliriknya, sedangkan Lidya memalingkan wajahnya.

“Aku sudah pesankan sarapan. Makanlah selagi aku mandi. Dan, jangan kembali ke kamar dulu,” perintahnya begitu dingin.

“Mmm,” gumam Lidya sambil lalu menuju ruang tamu.

Beberapa menu sarapan sudah tersaji di meja makan, andaikan hari ini di antara mereka berdua tidak terjadi sesuatu hal. Mungkin Lidya sedang menikmati sarapan enak di restoran hotel. Kegiatan yang paling Lidya sukai selama mendampingi Arjuna ke berbagai kota, maka dari itu tubuhnya tambah semok ketimbang Eliza yang sangat langsing.

“Bicara butuh tenaga juga, kan? Jadi sebaiknya kalian semua harus aku makan,” gumamnya dengan menahan rasa ngilu di hatinya. Satu persatu hidangan ia makan, sampai tidak menyadari kakak iparnya sudah duduk di hadapannya.

Arjuna sengaja membiarkan gadis itu makan, sedangkan ia menikmati kopi yang masih hangat. Setelah beberapa menit kemudian, barulah ia buka pembicaraan.

“Lidya, aku akan bertanggung jawab atas kejadian kita semalam. Tapi, bukan menikahimu.”

Lidya mengangkat wajahnya, alisnya terangkat sebelah. “Tanggung jawab?” ulangnya.

“Ya, aku akan bertanggung jawab padamu, tapi bentuknya bukan menikahimu. Kejadian kita semalam adalah kecelakaan semata, bukan hal yang disengaja. Aku tidak ingin mengkhianati istriku, dan kamu pun pasti tidak ingin menyakitkan hati kakakmu sendiri, kan? Jadi aku akan mengambil jalan tengah. Dengan perjanjian, kita harus merahasiakan kejadian ini seumur hidup kita.“

Bersambung .... ✍️

Assalammualaikum, halo Kakak semuanya, ketemu lagi dengan Mommy Ghina dengan cerita barunya. Mohon dukungannya dengan cara: mengikuti cerita setiap babnya, tanpa di-skip, jangan lupa like, dan komentar setiap babnya. Dukungannya ini agar retensi babnya tercapai.

Buat yang suka nabung bab, alangkah baiknya menunggu sampai tamat aja ceritanya, karena akan merusak retensi alhasil naskah tidak dapat reward. Jadi mohon kerja sama dari kakak semuanya, berkaca dari karya sebelumnya yang sangat nyesek rasanya 😭. Makasih banyak sebelumnya 🙏.

1
Lina Budiarti
aku yg baca jg cenut2 kak🙈
Noor hidayati
juna cemburu lihat lidya sama cowok lain
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Neaaaa(ʘᴗʘ✿)o(〃^▽^〃)o
panas... panas... hati ini panas.. pusing.. pusing kepala ini pusing... 🤣🤣🤣
🌸 𝑥𝑢𝑎𝑛 🌸
Assiaaaaaappppppp Thor.......
Sugiharti Rusli
memang hati tuh ga bisa bohong yah, mau kamu sangkal kaya apapun tapi kalo sudah punya rasa ke Lidya dan melihat dia happy sama cowok lain, malah bikin hati sakit kan😏😏😏
Sugiharti Rusli
jadi sekarang maunya gimana Arjun, kan kamu sudah membebaskan si Lidya dengan kehidupannya walo memang sebelumnya ga ada apa" juga sih sama mereka sebelum peristiwa di Yogya
Sugiharti Rusli
tuh si Windy saja bisa menebak kalo dulu ada sesuatu diantara sahabatnya, padahal yang memang ada rasa si Farel dulu yah, entah sekarang mungkin dia sudah punya seseorang,,,
Sugiharti Rusli
dan sepertinya si Farel datang di saat yang tepat ketika Lidya bilang sudah punya 'kekasih', walo hanya khayalan ke ortunya Arjuna,,,
Mada Bima
lidya pergi krn hamil
🌸 𝑥𝑢𝑎𝑛 🌸
kebakaran Jun🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sugiharti Rusli
ah ternyata pernah ada story di masa kuliah dulu yah Rel, tapi sepertinya dulu kamu pendam dalam hati sih yah😄😄😄
@Arliey🌪️🌪️
cieee arjuna mencari cinta sedang mengalami fase cemburu...awwww🤣🤣
🌸 𝑥𝑢𝑎𝑛 🌸
😂😂😂😂😂😂😂
Nandi Ni
setuju aku thor,,jangan kasih Jumanto hidup damai tenang sejahtera,bikin dia hareudang cenat cenut🤣biar pale pusing,bila perlu atas bawah🤣🤣🤣
Engkar Sukarsih: bagus farel.. bagus kamu datang di waktu yang tepat 🤔🤔 gimana bang Arjun dah mulai haredang kah,lihat Lidya di peluk sama Farrel 🤣🤣🤣
total 2 replies
Dew666
🔥🔥🔥🔥🔥
Dwi Rita
ada yg rungkat liat Lidya ma pria lain... hancur hatiku mlihat engkau tertawa bahagia hahahaha.... duh hati kang harjuno gi perang 😅😅
dyah EkaPratiwi
farel balik tapi kondisi Lidya sudah berbeda😭
Nandi Ni
bukan kamu yg terlihat selalu salah Lid,dianya aja yg lgi BT setelah pernyataanmu yg dah punya pacar,cembokur dia...ayo Lid,bikin dia lebih panas🤣
Ema
Nah kan, ingat Arjun jangan cemburu yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!