Alexa Joanna gadis cantik sembilan belas tahun, mengalami kecelakaan beruntun saat mengendarai mobilnya bersama sepupunya Aurora, namun dalam keadaan setengah sadar, Alexa melihat tunangannya sekaligus pria yang di cintainya, lebih memilih menyelamatkan Aurora dari pada dirinya, dan saat itulah Alexa sadar dengan sikap dingin dan acuh tunangannya selama ini, karna tunangannya tidak mencintainya, melainkan mencintai sepupunya.
" Kak Keanu, Kak Aurora, Alexa minta maaf, jika selama ini Alexa menjadi penghalang cinta kalian " gumam Alexa lirih lalu perlahan menghembuskan nafas terakhirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Sepanjang perjalanan menuju lapangan kuda milik keluarga Bintara, Keanu terus memasang wajah masam, bahkan Keanu sama sekali tidak mengajak bicara pada wanita yang duduk di jok sampingnya.
'' Kak, apa mungkin Kak Exel menyukai Alexa ya '' cletuk Aurora yang seketika Keanu menoleh ke samping.
'' Kenapa kamu bisa mengira seperti itu ?'' tanya Keanu tak senang dengan perkataan yang di ucapkan oleh Aurora.
'' Ya Kak Keanu pikir saja, akhir akhir ini sikap Kak Exel sangat berubah, tentu Kak Keanu tidak lupa kan sebenci apa dulu Kak Exel pada Alexa '' jawab Aurora.
'' Atau jangan jangan mereka berdua pernah berbuat sesuatu, karna aneh saja, kok bisa bersmaan gitu, Alexa mutusin pertunangan kalian, dan tidak selang lama Alexa dan Kak Exel terlihat dekat '' ucap Aurora.
Keanu menatap Aurora sebentar, lalu kembali fokus ke kemudinya, Keanu paham dengan apa yang di maksud oleh Aurora tentang mereka berdua yang berbuat sesuatu.
" Kenapa aku baru sadar, kalau selama ini Aurora sering menjelekkan Alexa, dan bodohnya aku selalu termakan omongannya '' batin Keanu merutuki dirinya sendiri.
'' Kak, apa yang akan kamu lakukan jika yang aku katakan ternyata benar ?'' tanya Aurora.
'' Aku percaya dengan Alexa dan Exel, mereka berdua tidak akan melakukan hal buruk itu '' jawab Keanu datar.
Sedangkan di depan mobil Keanu, Alexa begitu menikmati di bonceng menggunakan motor sport oleh Exel, bahkan Alexa juga sesekali berdiri sembari berpegangan di pudak Exel.
'' Lexa, hati hati,, awas jatuh '' teriak Exel di balik helem full face nya, saat Alexa kembali berdiri.
'' Tenang saja Kak, aman '' balas Alexa ikut teriak.
'' Akhhhhh,,,,,,.. '' Alexa berteriak dengan kencang, sembari merentangkan kedua tangannya, menikmati angin yang menerpa wajahnya, apa lagi saat ini mereka sudah mulai memasuki kawasan pegunungan dan udara semakin sejuk dan dingin, karna lapangan kuda milik keluarga Bintara berada di pinggiran kota.
Exel akan mengurangi kecepatan motornya saat Alexa kembali berdiri, karna Exel hawatir jika Alexa sampai terjatuh dari atas motor, bukan takut terkena amarah Marthin maupun Keanu, tapi Exel benar benar takut membuat Alexa terluka jika tidak berhati hati saat mengendarai motornya.
Beberapa menit kemudian mereka sudah tiba di area lapangan berkuda, sedangkan Loe dan Jovan sudah tiba lima belas menit yang lalu.
'' Kenapa kalian lama sekali ?'' tanya Leo menghampiri Exel dan Alexa yang baru turun dari atas motornya, di ikuti Jovan di belakangnya.
'' Nih,, gara gara nih anak, aku harus mengurangi laju motornya '' sahut Exel menunjuk Alexa menggunakan dagunya.
'' Ih,, Kok aku sih '' cetus Alexa tak terima di salahkan.
'' Lexa ,, ''
Alexa menoleh dan melihat Keanu yang berjalan ke arahnya, begitu juga dengan Aurora yang sama sekali tidak mau jauh jauh dari Keanu.
'' Hem,,'' sahut Alexa.
'' Lain kali kalau naik motor jangan berdiri seperti tadi, bahaya '' ucap Keanu datar namun penuh perhatian.
'' Ck, apaan sih, terserah aku lah, suka suka aku '' sahut Alexa sewot.
'' Alexa, Kak Keanu ini sedang menghawatirkanmu, kok kamu begitu sih responnya '' sela Aurora.
'' Suttt,,, brisik '' ucap Alexa sembari meletakkan jari telunjuknya di bibirnya.
'' Alexa,ayo ke lapangan '' ajak Exel yang di angguki oleh Alexa.
Lalu mereka masuk ke area lapangan berkuda milik keluarga Bintara, yang sangat amat luas, di tempat itu bukan hanya ada lapangan berkuda saja, bahkan juga ada lapangan basket, lapangan golf, lapangan memanah dan juga lapangan tembak.
'' Wuahhhhhhh,,, '' Alexa menatap kagum lapangan yang terbentang luas di depannya, selain tempat olah raga yang beraneka ragam, Alexa juga di buat kagum dengan pemandangan gunung yang menjulang tinggi di depannya.
'' Kak Exel, ini semua milik keluraga Kakak ?'' tanya Alexa yang memang sama sekali tidak tahu jika keluarga Bintara memiliki lapangan olah raga yang beraneka ragam seperti ini.
'' Loh,, kamu baru tahu ,, padahal saat libur kami selalu ke sini, iyakan Kak '' sahut Aurora tersenyum.
Alexa menatap malas Aurora, Alexa tahu jika Aurora sedang ingin menunjukkan padanya sepenting apa Aurora bagi Keanu dan ketiga sahabatnya.
'' Kak Rora bisa diam tidak, aku tidak tanya pada Kak Rora, tapi pada Kak Exel si pemilik tempat, yang bukan pemilik jangan berisik, malu '' cetus Alexa membuat Aurora seketika bungkam dan menundukkan kepalanya.
Sedangkan Keanu dan ketiga sahabatnya hanya mengulum bibirnya menahan tawa, menurut mereka setelah tidak memilki ikatan dengan Keanu, Alexa terlihat galak dan suka ketus kalau bicara, apa mungkin itu sosok asli Alexa pikir mereka.
'' Sudah,, sudah,, Lexa, katanya kamu mau latihan berkuda, ayo ganti sepatumu sama sepatu berkuda '' ucap Exel membawa Alexa menuju ruangan yang penuh dengan atribut berkuda, juga alat alat bermain golf, memanah dan menembak.
Beberapa saat kemudian di tengah tengah lapangan ramai dengan suara teriakan Alexa, yang berada di atas kuda bersama Exel di belakangnya, sedangkan yang lainnya juga hanya menjadi penonton termasuk Keanu.
'' Kak Kenau, ayo ajarin aku berkuda juga, melihat Alexa sepertinya seru '' pinta Aurora.
Keanu menoleh sebentar, lalu kembali menikmati minuman soda yang memang sudah di sediakan di tempat itu.
'' Minta ajarin Leo atau Jovan saja, aku lagi malas '' tolak Keanu.
'' Yah,,, padahal kan Kak Keanu yang paling hebat berkuda, aku gak mau kalau di ajarin Kak Jovan sama Kak Leo, takut jatuh '' tukas Aurora.
'' Lagian, aku juga malas mengajari orang menunggang kuda '' dengus Jovan.
'' Sama, kita juga bukan pelatih menunggang kuda, jadi untuk apa melatih orang berkuda '' timpal Leo ikut ikutan, merasa kesal sendiri dengan perkataan Aurora yang terdengar meremehkan dirinya dan Jovan.
Memang di akui di antara mereka hanya Keanu dan Exel saja yang pandai berkuda, bahkan Keanu dan Exel seri jika di adu untuk balapan kuda, bedanya bela diri Exel tak sehebat Keanu, Exel hanya menguasai berkuda, memanah dan menembak mungkin karna memiliki tempatnya, tapi berbeda dengan Keanu yang hampir menguasai semuanya, hanya saja bodoh dalam perasaan.
Satu jam kemudian Alexa yang sudah puas menunggang kuda milik Exel, kini dia duduk selonjoran di atas rumput sembari melihat Exel dan Keanu yang sedang latihan menembak.
'' Kak Jov '' panggil Alexa.
'' Hem,, ada apa Nona '' sahut Jovan yang duduk di samping kiri Alexa, sedangkan Leo duduk di samping kanan Alexa, dan Aurora dia berada di dekat tempat Keanu dan Exel latihan menembak, untuk menyemangati Keanu yang sedang latihan.
'' Huh,, jangan panggil aku Nona, aku bukan Tunangan Kak Keanu lagi kalau Kak Jovan lupa '' dengus Alexa tak suka, dan Jovan hanya terkekeh saja begitu juga dengan Leo.
'' Iya, ya maaf, ada apa ?'' tanya Jovan.
'' Untuk apa kalian latihan menembak ?'' tanya Alexa.
'' Untuk jaga jaga jika ada musuh '' jawab Jovan.
Alexa langsung menoleh pada Jovan. '' Memangnya musuh kalian ada yang pakai senjata api?, itu kan barang ilegal, kok kalian bisa menggunakannya dengan bebas'' tanya Alexa lagi.
Jovan tidak langsung menjawab melainkan menatap Leo yang juga menatapnya sembari menggelengkan kepalanya.
'' Kami bukan hanya bersaing dalam hal bisnis saja, tapi ada hal yang lain '' jawab Jovan.
'' Memangnya dalam hal apa lagi ?'' tanya Alexa lagi.
'' Maaf untuk itu, aku tidak bisa memberitahu kamu '' jawab Jovan.
'' Yah,,, ya sudah deh,, tidak apa apa '' tukas Alexa cemberut.