NovelToon NovelToon
Good Mother

Good Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: MayyChy-

Siapa sangka, Veyra yang terkenal sebagai badgirl di SMA nya bisa menjadi ibu di usia muda. Bahkan teman-temannya pun tidak mempercayai hal itu. Di usia nya yang masih sangat muda, bukan mudah untuk menjalani hari-hari nya dengan kehadiran baby secara tiba-tiba. Veyra harus merubah masa mudanya yang harusnya bersenang-senang menjadi seorang ibu yang mengurus anaknya dengan kasih dan sayang dan menjadi CEO perusahaan yang rumit baginya. Akankah Veyra hamil di luar nikah? Lalu siapakah yang menghamilinya? Ataukah ada faktor lain yang menjadi penyebab Vee harus menjadi ibu di usia muda? Yukk langsung baca aja ceritanya✨ Happy readingg!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MayyChy-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nine : Someone

Risky dibuat bingung atas insiden yang terjadi siang tadi. Ia merasa bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apa-apa. Apa yang sebenernya terjadi? Akhirnya Risky memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Veyra menatap kosong jalan di depannya. Bagaimana bisa dia mengkhianati sahabatnya sendiri? Rasa bersalah selalu menghantuinya. Setelah keluar dari restoran Veyra tidak berniat mencari angkot maupun taxi yang lewat didepannya, Ia malah berjalan tak tentu arah entah kemana.

Sesekali air matanya jatuh dan dengan cepat Ia mengusapnya. Pikirannya kacau, padahal insiden tadi bukan murni kesalahan dia. Tapi Veyra tetap merasa bahwa dirinya itu tidak tahu malu.

Cukup jauh berjalan tak terasa langit berubah gelap. Siang ingin segera berganti malam. Ia melirik jam yang melingkar di tangannya.

"Astaga! Sudah jam tujuh" Veyra melihat ke kanan dan ke kiri tidak ada satu angkot pun yang lewat. Hanya ada pohon-pohon besar di sekelilingnya. Bahkan ia tidak tahu sekarang Ia berada dimana.

Ia mengigit bibir bawahnya. Bagaimana nasibnya sekarang? Baby Reno pasti juga sudah menunggu nya pulang.

"Hai cantik!" sapa sekelompok pria dengan wajah sangar yang terlihat seperti preman. Mereka menghentikan motornya di depan Veyra.

"Sendirian aja nih?" salah satu dari mereka turun dari motor dan mendekati Veyra.

"Jangan mendekat!" tegas Veyra.

"Galak banget sih" preman itu mencolek dagu Veyra.

"Gak usah pegang-pegang gue" dengan cepat Veyra menepis tangan preman itu.

"Kamu agresif juga rupanya ya?" preman itu mulai mendekat ke arah Veyra lagi.

"Ya tuhan, bantu aku. Berikan seseorang yang dapat menolong ku, aku mohon tuhan" Veyra terus berdoa dalam hati, ia sangat-sangat takut saat ini. Berharap ada seseorang menolongnya seperti waktu Risky menolongnya dulu.

"Stop!" teriak seseorang dari belakang. Sontak preman-preman tersebut menoleh kebelakang termasuk Veyra.

Veyra menyipitkan mata, bukan kali ini bukan Risky yang menolongnya. Veyra seperti pernah melihat orang itu, tapi dimana? Veyra juga lupa.

"Jangan pernah sentuh perempuan itu!"

"Wooo, ada jagoan disini" ucap preman yang mendekati Veyra tadi. Ia berjalan menjauhi Veyra dan mendekat ke arah pria tadi.

Pria itu turun dari motornya dan berjalan ke arah preman itu. "Lihat dia menantang ku?" preman itu berkata remeh dan di hadiahi tepuk tangan oleh teman-temannya yang masih anteng di atas motornya.

Bugh!!!

Pria itu langsung melayangkan pukulan keras pada rahang preman itu membuatnya jatuh tersungkur ke aspal. Teman-temannya pun ikut turun dari motor dan masuk kedalam pertarungan.

Bugh!!

Bugh!!

Bugh!!

Pukulan demi pukulan itu terdengar sangat keras di telinga Veyra. Veyra menutup mulutnya seakan tidak percaya. Tiga orang sudah tumbang di aspal kurang dua orang lainnya.

Bugh!!!

Bughhh!!!

Dua pukulan lagi, akhirnya pertarungan berhasil di menangkan oleh pria itu. Kumpulan preman yang sudah tumbang itu langsung pergi meninggalkan Veyra dan pria itu yang terlihat kelelahan.

"Lo gak papa kan?" Veyra mendekat ke arah pria itu.

"Santai, gue gak papa kok. Lo gak papa kan?" pria itu balik tanya.

"Enggak, gue gak papa"

"Kenalin gue Bayu, temennya Risky" ucap pria itu mengulurkan tangannya.

"Veyra, panggil aja Vee" Veyra pun menjabat tangan Bayu.

"Lo cantik juga ya?"

"Wkwk, enggak kok. Btw, makasih ya elo udah nolongin gue"

"Sama-sama. Tapi elo kok bisa ada disini?" tanya Bayu heran.

"Gue nyasar" ucap Veyra menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Hari gini masih jaman ya nyasar? Vee, Vee. Bisa aja sih lo" Bayu terkekeh mendengar jawaban Veyra.

"Lo juga ngapain disini?"

"Yaelah, ini Daerah rumah gue kalik Vee" Veyra manggut-manggut.

"Gue anterin lo pulang yuk?" ajak Bayu.

"Gue bisa pulang sendiri" tolak Veyra.

"Udah, gakpapa. Nanti kalo ada apa-apa sama lo gimana, ini udah malem Vee"

Veyra tersenyum kikuk, "ya udah deh"

Veyra langsung menaiki motor ninja hijau Milik Bayu. Dengan secepat kilat, Bayu melajukan motornya ke arah rumah Veyra.

"Sudah sampai tuan putri!" seru Bayu ketika motornya sudah berhenti di depan rumah Veyra.

"Makasih ya Bay" ucap Veyra dengan senyum yang sangat manis.

"Sama-sama. Gue langsung pulang deh kalo gitu"

"Lo enggak mampir dulu?"

"Akhirnya di tawarin juga" jawab Bayu.

"Ayo masuk, biar gue bikinin minum"

"Enggak usah Vee, gue bercanda kok. Gue pulang dulu ya?"

"Ya udah deh. Hati-hati"

"Iya" setelah itu motor Bayu menghilang di persimpangan jalan. Veyra berjalan masuk ke dalam rumah.

Veyra duduk di sofa ruang tamu sambil memijat kening nya yang lumayan pening. Ternyata ia masih sibuk dengan Shyiren yang salah paham dengannya.

"Eh non, sudah pulang?" tanya Bi Yati yang melintas di depan Veyra.

"Iya sudah Bi. Bibi kok belum istirahat?"

"Sebentar lagi non. Mau saya buatkan teh atau kopi buat non?"

"Ah enggak usah Bi, sebentar lagi Vee masuk ke kamar"

"Baiklah non, Bibi ke belakang dulu" Veyra mengangguk kemudian ia meninggalkan Veyra kembali disitu.

Tingg!

Satu pesan masuk ke dalam ponsel Veyra. Ia pun Segera membuka pesan itu.

Shyirencuu❤

Gue udah enggak marah sama lo, tapi gue harap elo gak bakal khianati gue lagi Vee 22.13

^^^Makasih ya Ren :) 22.14^^^

Beberapa saat setelah menutup ponselnya, ponsel Veyra kembali berbunyi.

Tingg!!

Rakmaex

Jangan tidur malem-malem, besok ada acara peresmian.

Night❤ 22.15

^^^Wkwk, mksi 22.16^^^

Belum ada lima menit Veyra menutup ponselnya, ponsel nya kembali berdering kali ini adalah telepon.

Drrrt…drtttt…

"Apa lagi sih?" Veyra langsung mengangkat telepon itu dengan nada ngegas.

"Hallo Vee ini gue Bayu"

"Eh iya? maaf ya Bay. Gue kira temen gue yang lain" jawab Veyra terkekeh dan merasa malu.

"Iya gak papa, save back nomor gue ya"

"Lah? Dapet nomor gue dari mana?"

"Ada deh. Ya udah ya gue cuma mau nyampein itu. See you"

Setelah itu sambungan di putuskan sepihak. Veyra pun memutuskan untuk menonaktifkan ponselnya.

"Anak gue kemana ya?" Veyra hampir lupa bahwa sekarang dirinya adalah seorang ibu. Baru masalah seperti itu saja dia sudah lupa, apalagi masalah besar coba?

Veyra masuk kedalam kamarnya ternyata baby Reno sedang tertidur pulas disana. Ia mengelus pipi baby Reno perlahan supaya tidak bangun.

"Bunda udah pulang sayang, kamu jangan nakal ya" setelah itu Veyra mengecup pipi gembul baby Reno.

Veyra segera bertempur dengan gayung dan air di kamar mandi. Setelah seharian berjalan tak tentu arah membuat tubuhnya terasa lengket.

Setelah selesai Ia menuju balkon kamar untuk menikmati udara malam. "Hari ini gue belum nyebat" batinnya.

Ia mengambil satu batang rokok beserta pematiknya. Ia menyalakan rokok dan mengepulkan asapnya ke udara. Tentu saja posisi dia kini sudah jauh dari jangkauan baby Reno. Ia tidak mau membuat baby Reno terkena penyakit asma atau apapun yang berhubungan dengan pernapasan.

"Besok kalo gak ada cowok yang mau nerima gue gimana ya?" Veyra bergumam memandang langit malam yang tampak mendung.

Setelah menghabiskan satu putung rokoknya, Ia kembali masuk kedalam kamar. Tak lupa menutup jendela dan gordyn nya.

Pukul dua dini hari, Veyra terbangun dari tidurnya. Ia tidak bisa kembali tidur, akhirnya dia memutuskan untuk membuka ponsel nya.

Tingg!!

Tingg!!!

Tingg!!

Notif ponselnya berbunyi tak henti-hentinya. Ia Segera membuka siapa saja yang menghubungi nya.

20 chat from Rizkyyy

2 chat from Rakmaex

3 chat from Alin

125 chat from ciwi-ciwi unyu

Veyra tidak berniat untuk membuka whatsapp nya sama sekali. Ia beralih membuka instagram. Kemudian ia berinisiatif untuk post foto setelah sekian lama tidak mengunggah.

Veyrain_

12.657 likes and 1156 comments..

Alinazzhr whatsapp gue gak di bls!

HattersVee01 cihh sok cantik bat dahh

BayuTm uwuu😍

Chikachika temen gue saoloh. Tobat nengg :v

PutihTinggi mau lebih tinggi? Cek akun reall kami...

Seperti itu lah komentar-komentar unfaedah dari postingan Veyra. Padahal sudah jam dua dini hari, tetapi masih banyak juga yang aktif. Veyra kembali meletakkan ponselnya dan memejamkan mata untuk tidur.

...----------------...

Absen dari mana ajaa nii yang udah baca cerita ini❤️❤️

Terimakasih untuk kalian yang selalu support cerita aku ya gais✨

To be continued…

1
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Victor
Woww! 😍
Ryoma Echizen
Jangan-jangan aku udah terjebak obsession sama tokoh di cerita ini😍
Takahashi HitomiLửa
Saya merasa seperti berada di dalam cerita itu sendiri. 🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!