MAGIC LOVE CHEF CHRYSTAL

Di restoran nonstop Milik EDF CORP tampak mulai ramai siang itu sampai akhirnya sore datang dan menjelang pukul enam sore.

" Chrystal kamu bawa alat pel pintar itu dan pel lagi semua ruangan ini ya!" teriak dan perintah Bu Kezih selaku kepala pelayan di restoran tersebut.

" Baik Bu!"

Dengan cekatan Chrystal mulai memberi air , pembersih lantai dan mulai mengepel. Tapi karena Chrystal tidak pernah memakai alat alat canggih dia tidak tahu bagaimana cara memeras alat pel yang di tangannya itu. Wajar karena itu alat pel praktis dan canggih ya g khusus di import dari Korea untuk mempermudah kinerja para pegawai.

Chrystal mulai bingung. Dia melihat semuanya pada sibuk.

Karena habis akal dia meraih lap kotor dan mulai mengeringkan alat pel itu supaya air yang banyak itu tidak licin dan bahaya untuk di lewati banyak orang nantinya.

" ah aku lap saja biar tidak banyak air. habis aku bingung mau merasnya gimana ya caranya?" monolog Chrystal dalam hati.

Sedangkan dari jauh pak Manager tak sengay melihat bagaimana Chrystal lakukan dengan alat pel itu. Dan dia terkejut melihat Chrystal tidak memencet tombol peras malah mengelap alat pel itu dengan kain lap kotor.

" Chrystal apa yang kau lakukan?"

" mengepel pak"

" Astaga itu bisa langsung di peras otomatis dengan alat tersebut. Jadi pakai tombol otomatis saja biar alat pel basah yang tidak membahayakan orang Yang lewat karena bisa seperti yang seharusnya. "

" maaf bagaimana kah caranya? " aku tidak paham pak"

" Astaga jadi kamu belum diajari oleh teman kamu yang lain?"

" yang lain pada sibuk pak. "

" Baiklah sini... "

"terima kasih pak. "

" lihat caranya biar kamu bisa!"

Pak Jeffry langsung memberikan contohnya.

" kamu pegang ini dan kemudian kamu tarik yang ini maka dia akan otomatis mengeringkan. Dan langsung bisa kamu pakai mengepel. sampai bersih tapi tidak bahaya karena basah berlebihan di lantai."

Pak Jeffry geleng geleng kepala melihat Chrystal yang yaa.... Sulit paham itu.

" chrystal Chrystal boss Nemu kamu dimana waktu itu. berulang kali diajari juga kagak ngerti. Dan gagal paham huffff" gerutu manager restoran saat itu .

Sementara Tiren dengan rasa benci dan jengkelnya langsung ke arah Chrystal dan menendang ember pel tersebut.

" oops ketendang maaf ya!"

" Mbak Tiren kenapa tidak hati hati sih mbak kalo jalan. ini basah sekali lantainya dan bahaya mbak!!!"

" emang gue pikirin ? Enggak tuh!!! Sana cepat kau bereskan semua sebelum ada pengunjung datang bahaya!!!!"

Benar saja lantai itu sudah licin dengan air sabun. Sampai Chrystal pun dibuat terpeleset juga saat membersihkan air sabun tersebut.

" Chrystal hati hati licin sekali itu!!!"

" ya ."

Sambil berusaha berdiri Chrystal mulai mengepel lagi.

" Astaga Chrystaaaaaalllll!!!!" teriak sang manajer.

" Shakira bereskan itu semua. Dan kau Chrystal masuk ke dapur!!!! Mulai sekarang kau bagian cucu piring di dapur sana. Di luar kau mengacau saja!!!'

" Dengar itu pembantu baru kau memang selalu buat onar!!!" maki Tiren tanpa rasa berdosa sama sekali.

" Baiklah pak Jeffry saya akan cuci piring sekarang. "

Chrystal memberikan alat pel itu kepada Shakira. Dan dia langsung ke bagian cuci piring.

" huuifff baru hari pertama sudah seperti ini. Bisa bisa aku dipecat sama pak boss. "

" supaya lantai itu tidak bahaya karena licin sekali."

Sampai di bagian cuci piring kembali Chrystal juga bingung bagaimana cara operasikan alat ini ya?

" aku pencet pencet saja tanpa ngerti bahasa Inggris di alat ini. "

Naas baru dia coba pencet tiba tiba dari alat itu keluar air yang menyemprot tubuh Chrystal

" kyaaaaa basah seragam akuuu!!!'

" aduh bagaimana ini???" teriak panik Chrystal saat itu.