Ketua OSIS Sedingin Kulkas

Angga mengantarku pulang hanya sampai depan rumah karna dia bilang ada urusan mendadak,akupun tidak masalah ,Angga berpamitan lalu pergi akupun masuk kerumah ,rasa rasanya memang tidak cukup melelahkan justru aku sangat bahagia,,,,,,,

Angga vs Bian

Angga menemui bian dimarkas jelas Angga tau markas mereka bagaimanapun Angga pernah menjadi bagian geng mereka, tanpa Amel tau buru buru nya Angga karna akan bertemu bian.....

" yuhuuuu tamu kita datang ,,,," celetuk Reza sesaat motor Angga memasuki halaman markas mereka,semuanya berdiri menyambut Angga kecuali bian yang begitu Santai membaca buku sambil tiduran .....

" gue nggak mau cari perkara ,tapi gue perlu ketemu bian" tanpa basa basi Angga langsung pada intinya...

"eitssss sabar dulu dong bos,buru buru amat ya nggak" kata laskar sambil cengengesan melirik teman teman nya,, bian yang memang tau Angga mencari dirinya langsung keluar,,,

" ngapain lo kesini cari mati" ? Terdengar suara buan dari dalam markas

" berhenti mempermainkan Amel, yang ada masalah kita jangan bawa bawa orang lain" jelas Angga

bian hanya tersenyum kecil dan menghampiri Angga,

"nggak segampang itu Angga, apa yang Lo lakuin ke gue itu nggk seberapa yang Lo terima hari ini"

" Tiara pergi bukan karna gue ,,, gue emang suka sama Tiara,hari itu emang gue nytaian perasaan gue ke Tiara, yang Lo liat itu nggk seperti apa yang ada dalam fikiran Lo bian," Angga mencoba menjelaskan kepada bian, tetapi rasanya itu hanya angin kosong bagi bian

bugggggggggg bian memukul keras perut Angga.

" nggak usah bacot paham,Lo fikir gue bakal percaya dengan kata kata Lo, gue liat sendiri Lo berkhianat padahal Lo tau, peraturan geng kita ,nggak ada satupun dari kita yang menyimpan rahasia ,apalagi Samapai suka sama cewek yang sama,,,, " buggggggg berungkali bian memukul perut anggaa.

" gue udah pernah nanya ke eloo soal perasaan Lo ke Tiara ,lo bilang nggak ada perasaan sedikit pun,terus yang gue liat apa, dan Lo coba menjelaskan omong kosong sedangkan buktinya udah ada, penghianat" teriak bian dengan suara keras .

Angga tersungkur lemas karna pukulan di perut nya ,,

" gue udah percaya banget sama elo,bahkan lebih dari kepercayaan gue sama mereka," sambil menunjuk temannya yang lain..

"kurang baik apa gue ke elo,jawab ngga ,,,kurang apaa ,gue cuman minta Lo jujur kenapa Lo berkhianat " dengan suara bergetar dibarengi amarah ....

" gue nggak berkhianat bian, stop bilang gue penghianat,,,, gue tau gue salah ,dengan nggak jujur soal perasaan gue ke Tiara,,, gue nggak tau lo juga suka selama ini gue nggak pernh denger lo cerita apa lagi ngajak Tiara ngedate,, jadi menurut gue fine fine aja gue nembak Tiara..." dengan suara menahan sakit Angga coba menjelaskan lagi pada Bian,

" ouh ya berarti Lo tau alesan tiara pergi ke eropa, selama ini Lo juga tau ,alesan tiara nggak mau nrima perasaan gue," jawab bentak bian ....

Angga teringat hari sebelum Tiara pergi ke eropa,

\* aku minta maaf ,,karna aku kamu di keluarin dari geng bian, terus gimana cara njelasin ke bian kalo aku sukanya sama kamu, " jangan cerita kesiapapun soal penyakitku termasuk Bian, aku pergi dulu untuk berobat ,,, 5th lagi aku akan kembali dengan tubuh yang fit ,,, dan nggak nyusahin lagi "

kata kata Tiara trus berputar di otak angga ,mana mungkin dia mengatakan hal yang sebenarnya,sedangkan tiara sendiri berpesan untuk tidak membuka mulut ...

" diem kan Lo, emang bajingan Kaya loe gini nggak perlu untuk di percayai, "

" gue mau kita buat perjanjian, kalo Lo bisa putusin Amel sebelum 100 hari jadian kalian ,yang Lo umumin di radio sekolah,gue mau jadi pembokt Lo sampai lulus sekolah nanti, tapi kalo sebaliknya Lo malah jatuh cinta beneran ke Amel, siap siap ikhlasin dia buat gue"

" oke siapa takut ,gue juga nggak bakalan suka apalagi jatuh hati sama modelan Kaya dia, tapi tawaran Lo menantang gue terima perjanjian ini