NovelToon NovelToon
Dikira Sopir Ternyata Presdir

Dikira Sopir Ternyata Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Maunah mom's zuzu

Isa adalah seorang Presdir tampan, ia dipaksa ibunya untuk menikahi Jinan, gadis kampung yang masih imut karena dia baru lulus SMA.

Untuk menguji ketulusan Jinan, Isa berpura-pura menjadi sopir. Ia tak menyangka, Jinan malah bekerja di perusahaannya sebagai OG.
Bagaimana caranya Isa menyembunyikan jati dirinya dari Jinan, dan akan mereka benar-benar jatuh cinta.
Silakan baca kisah kocak and romantis mereka dalam Novel : Dikira Sopir Ternyata Presdir.

Baca juga kisah Novel saya yang lain :
Dia Ameera (Sang Putri Arab)
Terjebak Kawin Kontrak dengan Tuan Muda Arab
Mona Si Gadis Petualang (Novel Misteri Memecahkan Misteri pembunuhan di kampus)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maunah mom's zuzu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Calon Mertua

Isa terus saja menggerutu sembari berjalan memasuki kampung Cikadu. "Maaf, Pak. Saya mencari rumah Bu Ratisa, yang mana ya, rumahnya?" tanya Isa pada salah seorang warga yang kebetulan lewat di gang.

"Oh, Bu Ratisa, tuh, yang di depannya ada mobil parkir," jawab sang warga Desa. Mata Isa terbuka lebar saat melihat mobil di depan rumah bercat ungu di depannya.

"Ya Ampun, itu kan mobil Mama, kalau tahu dekat begini, aku gak bakal nanya sama tuh gadis sableng." Isa terus saja menggerutu sambil berjalan menuju halaman rumah yang tanpa pagar itu.

"Assalamualaikum," sapa Isa sembari melongok halaman rumah. Tak lama kemudian, keluar lah Bu Nur, mamanya Isa.

"Waalaikum salam, anak mama yang paling ganteng udah datang, ayo masuk!"

Isa menyengir kuda menanggapi pujian mamanya yang memang berlebihan. Mereka memasuki ruang tamu yang berukuran cukup kecil sekitar 4×4 m. "Alaikum salam, ini Isa? Duh, udah besar ya, pas kita ketemu dulu, dia masih ingusan," sambut seorang perempuan yang seumur ibunya Isa.

Ibu Nur dan yang lainnya tertawa, sementara Isa terlihat kesal mendengar ocehan kedua perempuan di depannya. "Duduk Nak Isa. Nanti sebentar lagi si Inan keluar kok, dia lagi dandan, hehe,"

"Iya, Bu." Isa menuruti perkataan kedua perempuan di depannya.

Sementara itu, di dalam kamar, bibinya Jinan terus saja membujuk Jinan agar mau keluar menemui Isa, bukan karena dia tak mau dijodohkan, tapi dia takut Isa akan mengatakan pada ibunya bahwa dia sudah mengerjai Isa. "Hehe, Bi, Inan gak mau nemui bandot tua itu, kenapa sih, Ibu harus jodohin Inan?" keluh Jinan.

"Hmm, Bibi cuma diperintah sama Ema kamu, kalau kamu kuat dengerin omelan Ema kamu, ya silakan aja kamu tolak perjodohan ini," ucap Bi Dina.

Jinan pun semakin kesal, tapi dia tak mungkin menolak perintah ibunya. "Duh, kalau aku nolak perintah Ema, aku pastinya diomelin siang malam, tapi kalau aku terima, ahkhk, tuh si Om bakal marah gak ya, tadi aku kerjain dia, tapi kan ..akhkh baiknya aku keluar saja, siapa tahu dia akan nolak karena dia udah aku kerjain," gumam Jinan.

Setelah memutuskan untuk menemui Isa, Jinan pun keluar tapi menutupi wajahnya dengan masker "Eh, itu Jinan. Ayo ke sini, sayang!" panggil Bu Ratisa, Jinan pun mendekat sembari selengehan.

"Hehe, Tante, apa kabar?" sapa Jinan pada Bu Nur seraya menyalaminya. Bu Nur tersenyum lembut, tapi Bu Ratisa memelototkan matanya saat dia melihat Jinan tak mau menyalami Isa yang kini terlihat sedang mengamati Jinan dengan seksama.

"Kenapa aku seperti familiar? suaranya mirip sama suara gadis kemaren," gumam Isa.

"Inan, buka atuh maskernya, ngapain kamu pake masker?" titah Ratisa . Ia terlihat sewot melihat sang anak memakai masker.

"Duh, bagaimana ini, kalau aku buka masker, itu si Om pasti protes karena pernah kukerjain, tapi kalau gak kubuka, emakku pasti ngomel terus dah," Jinan dilanda bimbang, tapi akhirnya dia membuka maskernya.

"Hehe iya, ni, Inan buka," gerutu Jinan sembari membuka maskernya.

"Ka-kamu? Ma, jadi dia yang mau dijodohkan sama Isa?" Isa terperangah ketika melihat wajah Jinan yang kini menyengir kuda.

"Hehe Om, kita jumpa lagi," ucap Jinan sembari tetap selengehan, membuat Isa bertambah jengkel.

"Ya ampun, jadi kalian udah saling kenal, kalau begitu bagus deh, biar tambah lancar perjodohannya," sahut Bu Nur dan juga Bu Ratisa. Mereka berdua bersorak gembira saat tahu Jinan dan Isa sudah pernah saling kenal.

"Bu, boleh Isa bicara dulu sama dia?" pinta Isa.

"Oh, tentu boleh, ayo ajak saja dia keluar sebentar, tapi jangan jauh-jauh," sahut Bu Ratisa.

Dengan terpaksa, Jinan pun mengikuti Isa berjalan keluar rumah orang tuanya. "Hehhe, Om, mau bicara apa?" tanya Jinan.

Isa tak menjawab pertanyaan Jinan, dia duduk di kursi kayu yang ada di teras sembari menatap gadis di depannya dengan tatapan penuh kekesalan. "Kenapa kamu berbohong?" Isa malah balik bertanya.

"Ye, si Om, ditanya kok, malah balik nanya. Aku tuh nanya Om, eh, Om malah balik nanya. Lagian siapa yang boong?" balas Jinan tak kalah sewot.

"Kamu masih ngelak? kamu membawaku muter-muter jalan, nyatanya ini kampung Cikadu, ngapain kamu bawa aku muter-muter?"

"Segitu aja ngambek, Cowok itu harus penyabar, bukan suka ngambek,"

Isa semakin kesal dengan jawaban Jinan, karenanya dia memilih mengalihkan topik pembicaraan. "Ya udah, sekarang aku mau tanya, apa kamu sudah siap jadi istriku?" Isa bertanya to the point.

"Hmm, Iya," jawab Jinan tanpa malu-malu. Tak seperti gadis lainnya yang kalau ditanya, pasti akan malu-malu untuk menjawab.

"Kenapa, memangnya kamu gak takut, menikah dengan orang yang tak kamu kenal?"

"Hmm, karena Jinan gak mau pacaran. Dari dulu, Jinan itu pengennya nikah dijodohkan, ya biar kaya yang di novel-novel gitu. Dijodohkan sama CEO ganteng dan kaya, teru romantis. Pasti seru!" terang Jinan dengan lancar.

'Ya ampun, ternyata dia sama seperti gadis lain, mementingkan harta, uff!' batin Isa.

"Sayangnya aku tak seperti harapan kamu. Perlu kamu tahu, aku ini bukan orang romantis, aku juga bukan orang kaya, aku ini cuma sopir," jelas Isa. Dia sengaja berbohong agar Jinan menolaknya.

Jinan terlihat berpikir, "Ya udah gak apa-apa, yang penting kan Jinan nikahnya dijodohkan, terus, Om ganteng juga, gak masalah, kalau pun Om ini cuma sopir," Jinan menjawab dengan lancar.

"Memangnya kamu gak bakal nyesel? Sopir loh, bukan pegawai kantoran?" Isa terus berusaha mencari cara agar terhindar dari pernikahan itu, dia tak menyangka Jinan akan menjawab dengan lugas bahwa dia sangat antusias dengan perjodohan mereka.

"Ya sudahlah, kalau begitu, nanti kalau kamu nyesel, kamu tinggal bilang padaku, kalau andainya kamu mau kita pisah," Akhirnya Isa mengalah. Dia akhirnya menerima perjodohan itu dengan berharap gadis kecil di hadapannya itu nanti akan bosan dan meminta cerai sendiri.

"Ma sha Allah, jadi kalian sudah sepakat untuk menerima perjodohan ini?" tanya Bu Nur dan Bu Ratisa bersamaan. Mereka berdua terlihat bahagia, sedangkan kedua anak mereka masih sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Ya sudah, karena kalian udah sepakat, akadnya akan kita laksanakan malam ini juga," ujar Bu Ratisa, juga Bu Nur.

"Apa, malam ini? Ma, kenapa harus malam ini, kan bisa cari hari yang baik dulu?" tanya Isa tak percaya bahwa Ibunya menghendaki día menikah malam itu juga.

"Semua hari itu baik, kalian malam ini nikah sirri dulu, soalnya Jinan itu belum genap 18 tahun, jadi malam ini cuma akad aja. Nanti kalau dia sudah cukup umur, kalian bisa nikah ulang!"

1
Vajar Tri
siap2 om di rumah .... kajeng ratu mode singa 🦁🤭🤭🤭
Na
YG SEMANGAT
Na
Yeee
Na
Inan dan Isa keren banget. Yang suka cerita cinta romantis dn gak sad, baca cerita ini. Bagus banget.
Na
Wah, udah ketemu Kimberly, ni? kira2 Isa milih siapa ya?
Inan, ayo semangat, jangan smpe kalah sama nenek bulu😁
Na
Horee akhirnya Up lagi. Terima kasih, udah up
Vajar Tri
bisa ajj si author ngecut nya ... 🤭🤭🤭lanjut Thor up nya yang buayakkkk ya 😁😁😁😁
mom's zuzu: In sha Allah, Kak. Moga ceritanya disukai ya.
total 1 replies
Vajar Tri
kalian akan sangattt menyesal jika tau siapa jinan sebenar nya 😤😤😤
Vajar Tri
tuch kan sering keceplosan Isa 🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
Isa is is is kelewatan kamu mah ngerjain anak orang .... aku kutuk kamu bucin akut sama jinan 😁😁
Vajar Tri
buahahhahahahahah kena lagi Isa 🤣🤣🤣🤣 jebakan emak memang good good good
Na: 😄😁😄 seru ya Kak
total 1 replies
Vajar Tri
buhahhahahahah muter muter gak jelas ternyata dah sampai!! kena dech 🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
nanti kalau Isa cinta sampai bucin akut sama gadis desa jangan marah ma 🤭🤭🤭
Hafidzoh Alqur'an
Lanjut, ceritanya seru banget
Hafidzoh Alqur'an
lanjut yabþþy
Hafidzoh Alqur'an
keren
Zuzu Zalikha
Rekomended bangt .. bagi yang suka cerita percintaan manis
Zuzu Zalikha
lanjut ya Kak Thor
Hafidzoh Alqur'an: keren
total 1 replies
Zuzu Zalikha
lanjut
Zuzu Zalikha
tulisan ini keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!