NovelToon NovelToon
THE CURSED ANGEL

THE CURSED ANGEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Cinta Beda Dunia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora79

REINKARNASI berkali-kali dan berpacaran dengan seorang MALAIKAT TERKUTUK? Oh, please! Itu hanyalah sebuah cerita fantasi!

Tapi di Cerita ini, semuanya terasa... NYATA!

Kisah CINTA terlarang antara Manusia dan Malaikat, yang menyebabkan terjadinya peperangan antara Malaikat dan Golongan Terasing.

Golongan Terasing adalah Makhluk Abadi yang memburu seorang Myra Ainsley (Manusia), karena sudah menyalahi TAKDIR dengan melakukan REINKARNASI berkali-kali.

Itulah sebabnya Ignatius (Malaikat), menyembunyikan Myra Ainsley di sekolah tempat manusia setengah malaikat (NEPHILIM) agar terhindar dari kematian.

-Apakah Ignatius berhasil memerangi para MAKHLUK ABADI itu?

-Apakah Myra Ainsley berhasil mempertahankan hidupnya di Reinkarnasi terakhirnya?

Ikuti kisah "THE CURSED ANGEL" hanya di NovelToon... ❤

👣Follow Me👣

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora79, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TCA-11 : MYRA & SKYLER

"Maaf....! Aku adalah anak tunggal di dalam keluargaku. Hector adalah terapisku, dia mencoba untuk membuat sikapku lebih ramah jika bertemu orang baru," ujar Skyler memperbaiki nada bicaranya dan duduk.di ujung tempat tidur Myra.

"Apakah dia berhasil?" tanya Myra yang juga anak tunggal, tapi sikapnya tidak kejam terhadap orang baru.

"Mak...maksudku adalah... Aku tidak terbiasa berbagi. Bi...bisakah kita... Mengulangnya dari awal?" ujar Skyler tergagap.

"Aku setuju!" jawab Myra dengan suara riang.

"Oke..."

"Ewald memang tidak bilang kepadamu, jika kamu memiliki teman satu kamar. Karena dia tahu, jika aku tidak berada di kamar saat kamu datang. Aku masuk melalui jendela pada jam tiga pagi," ujar Skyler menjelaskan sambil menunjuk ke arah jendela.

Di luar jendela, Myra bisa melihat sebuah batang kayu lebar atau papan, yang menghubungkan bagian atap yang miring. Dia membayangkan Skyler menelusuri batang kayu tersebut untuk masuk.ke dalam kamar di tengah malam buta.

"Hoaaaammm"

Skyler pura-pura menguap.

"Begini, Myra... Bagi anak-anak Nephilim di Laware ini, ada satu hal yang ditegaskan oleh para guru di sini adalah berpura-pura untuk mematuhi peraturan. Peraturan itu sendiri sebenarnya sih... Tidak ada! Mungkin Ewald tidak memberitahukannya kepada semua anak baru, terutama kamu, Myra Ainsley..." ujar Skyler menjelaskan.

Skyler mengucapkannya lagi. Nada tajam terdengar dari Skyler, ketika dia menyebutkan nama Myra. Myra tersentak... Dia ingin tahu apa maksudnya.

Dan dari mana Skyler hingga datang pada jam 3 dini hari? Bagaimana cara dia masuk melewati jendela, tanpa bersuara? Dan siapa sih anak-anak Nephilim itu?

Tiba-tiba Myra merasakan sebuah kilas balik yang cukup kuat akan perang batin yang dia alami karena ulah Mallory di saat mereka baru berkenalan. Penampilan Skyler yang tangguh itu, sama persis dengan Mallory. Dan Myra merasakan sebuah rasa yang familiar di saat hari pertamanya di sekolah Two Sword & Tiger.

Walaupun Mallory terlihat menakutkan dan agak berbahaya, ada suatu yang menarik sejak perkenalan pertamanya. Berbanding terbalik dengan teman sekamar Myra yang baru ini, Skyler terlihat bersikap menyebalkan!

Skyler melompat turun dari tempat tidurnya dan beranjak ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Myra juga melakukan hal yang sama. Dia mengaduk-aduk tas jinjingnya untuk mencari sikat gigi. Lalu Myra mengikuti Skyler, dan menunjuk ke arah pasta gigi dengan wajah malu-malu.

"Umm... Aku lupa membawa punyaku..." ujar Myra sambil menunduk.

"Tidak aneh jika pesona kepopuleran dirimu, membuatmu melupakan hal-hal kecil dalam hidup!" jawab Skyler.

Lalu dia mengambil pasta gigi miliknya dan menyerahkannya kepada Myra.

Mereka menggosok gigi bersama tanpa bicara selama sepuluh detik, hingga Myra tidak bisa menahan dirinya untuk berbicara.

"Skyler..." ujar Myra setelah meludahkan busa pasta gigi tersebut.

"Apa?!" jawab Skyler sambil mencondongkan kepala ke atas wastafel.

Bukannya menyampaikan pertanyaan yang ada di benaknya, Myra malah terdiam. Lalu tiba-tiba terlontar sebuah pertanyaan yang tidak ingin dia tanyakan.

"Apa yang aku katakan waktu aku tidur tadi?" tanya Myra dengan wajah terkejut.

Myra tidak menyangka jika pertanyaan itu terlintar begitu saja. Pagi ini adalah pertama kalinya buat Myra, terbangun tanpa bisa mengingat apa-apa. Karena sudah sebulan belakangan ini, dia selalu bermimpi aneh yang melibatkan Ignatius di dalamnya.

Myra menatap wajah muram Skyler dari cermin yang ada di depannya. Myra membutuhkan jawaban Skyler untuk bisa menggali ingatannya. Myra pasti bermimpi tentang Ignatius.... Jika tidak...., apa artinya?

"Mana aku tahu?!... Kamu hanya bergumam dan meracau tidak jelas. Lain kali, ucapkanlah dengan jelas..." jawab Skyler acuh.

"By the way, ini waktunya untuk sarapan. Kamu mau ikut apa tidak?" tanya Skyler, setelah dia menjawab pertanyaan Myra.

Myra bergegas keluar dari kamar mandi.

"Apa yang harus aku pakai, Sky?" tanya Myra bingung.

Calliope tidak memberitahunya tentang tata cara berpakaian semalam, dan dia juga tidak menyebutkan tentang teman sekamarnya juga.

Skyler mengangkat bahunya acuh.

"Kamu pikir aku siapa? Pengawas mode? Pakai pakaian apa saja yang tidak makan banyak waktu! Aku sudah lapar!" jawab Skyler dengan nada sedikit ketus.

Myra bergegas mengenakan celana jeans ketat dan sweater lilit warna hitam. Sebenarnya Myra ingin menghabiskan beberapa menit lagi untuk menata diri di hari pertama sekolah, namun dia langsung menyambar ranselnya dan mengikuti Skyler ke luar pintu kamar mereka.

"Ayo..."

...----------------...

Lorong asrama terlihat berbeda di siang hari. Sejauh mata memandang, Myra melihat jendela-jendela berukuran besar yang menampakkan pemandangan laut. Terlihat rak-rak buku built-in yang penuh sesak dengan buku-buku bersampul kertas warna-warni.

Seharusnya tempat ini menimbulkan rasa nyaman seperti sebuah pondok kayu yang hangat, kecuali tata ruang sekolah ini yang sama anehnya dengan asrama Two Sword & Tiger yang membosankan dan polos.

Setiap berjalan beberapa langkah, lorongnya seakan bercabang ke anak lorong kecil, dengan anak tangga putar yang mengarah jauh ke dalam labirin bercahaya redup.

Setelah melewati tangga yang tampak seperti sebuah pintu rahasia, Myra dan Skyler berjalan melewati jendela berdaun ganda gaya Perancis dan keluar dari bangunan.

Matahari bersinar sangat terang, tapi udara yang berhembus terasa sangat dingin. Untung saja Myra menggunakan sweater.

Udara beraroma laut, tapi tidak seperti di rumah. Kurang asin, lebih berkapur dari pada pantai East Coast.

"Sarapan disajikan di teras..." ujar Skyler sambil menunjuk ke sebuah lahan hijau luas.

Halaman rumput itu, ketiga sisinya dipagari dengan semak-semak bunga hortensia biru yang rimbun. Sedangkan sisi keempatnya adalah sebuah jalur lurus curam yang menuju ke arah laut.

Sulit untuk dipercaya, tapi penataan sekolah ini sangat indah. Myra tidak bisa membayangkan, apakah dia mampu tinggal di dalam kelas selama satu jam pelajaran? Sepertinya tidak...

Saat mereka mendekati teras, Myra melihat bangunan lain. Sebuah bangunan persegi panjang yang beratap sirap kayu dan kaca jendela bergaris kuning yang terlihat ceria. Papan tanda besar berukir, tergantung di atas jalan masuk.

"PONDOK MAKAN", itu yang tertulis di sana dengan tanda kutip, yang seakan mengejek. Tempat itu adalah pondok paling megah yang pernah Myra lihat.

Terasnya dipenuhi oleh furniture taman yang terbuat dari besi berwarna putih, dan sekitar seratus murid paling santai yang pernah Myra lihat. Sebagian besar murid melepas sepatunya, dan menyenderkan kaki mereka ke meja sambil menikmati beragam hidangan sarapan pagi.

Ada egg Benedict, Belgian Waffle dengan taburan buah, scramble egg yang tampak lezat dan menggugah selera, serta berkeping-keping quiche isi bayam.

Ada murid-murid yang sedang membaca koran, ada yang sedang mengobrol dengan menggunakan handphone, serta ada juga yang bermain croquet di halaman.

Myra bisa mengenali anak-anak dari keluarga kaya di Dover, tapi anak-anak orang kaya di East Coast terkesan sinis dan angkuh, tidak cerah dan ceria.

Suasana pagi di sekolah ini lebih mirip seperti hari pertama liburan musim panas dari pada hari selasa di awal bulan November. Segalanya terkihat menyenangkan, nyaris sulit untuk merasa tidak iri melihat kepuasan pada wajah murid-murid itu. Ya... Nyaris...

"Kehidupan anak-anak yang sangat nyaman..." monolog Myra dalam hati.

Myra mencoba membayangkan Mallory berada di sini, apa pendapatnya tentang Skyler atau ruang makan di pinggir laut ini... Myra sangat berharap bisa bertemu dengan Mallory sekarang, pasti akan menyenangkan jika bisa tertawa bersamanya.

Saat melihat ke sekelilingnya, Myra tidak sengaja bertatapan dengan beberapa murid. Seorang gadis cantik berkulit kuning langsat yang mengenakan gaun motif polkadot, dan syal warna hijau yang mengikat rambut hitamnya yang berkilau. Lalu ada seorang pemuda berambut pirang dan berbahu lebar, yang sedang menyantap tumpukkan tinggi pancake.

Biasanya Myra akan langsung memalingkan wajah, ketika bertatapan dengan orang lain dan itu merupakan cara yang paling aman di sekolahnya yang dulu. Tapi..., tidak ada seorang murid pun yang melotot ke arahnya.

Hal yang paling mengejutkan di sekolah Laware adalah semua murid-murid di sini tersenyum kepadanya.

Ya, benar... Sebagian besar dari mereka tersenyum kepadanya. Saat Myra dan Skyler mendekati sebuah meja kosong, Skyler menyambar sebuah plakat kecil dan melemparkannya ke tanah.

Myra mencondongkan tubuhnya ke samping dan melihat tulisan 'Booked' diatas plakat tersebut. Lalu seorang pemuda seusia mereka yang mengenakan pakaian pelayan lengkap dengan dasi kupu-kupu warna hitam menghampiri mereka sambil membawa sebuah baki berwarna perak.

"Um..., me...meja ini sudah di...." dia berkata dengan suara yang terdengar gugup.

"Kopi hitam... Dan kamu mau apa?" tanya Skyler kepada Myra.

"Umm..., sama. Mungkin di tambah dengan sedikit susu," jawab Myra dengan sedikit tidak nyaman karena dilayani.

"Anak-anak beasiswa harus bekerja keras untuk bisa bertahan disini..." ujar Skyler sinis ke arah Myra, ketika pelayan itu melesat pergi untuk mengambilkan pesanan mereka.

Skyler mengambil koran San Francisco Chronicle dari tengah-tengah meja dan membuka lipatan halaman pertama sambil menguap.

"Hoaamzz...."

Kali ini Myra merasa tidak tahan lagi dengan sikap Skyler.

"Heeei...."

"........"

...----------------...

1
Delita bae
hadir, mangat upnya, mampir ya ke judul kristal hati Egi. 😇🙏
Ana Jus
Hadir kakak
Ana Jus: ehehehe 😁
オーロラ79: Hai, kemana aja tayonk? Baru kelihatan lagi...😍🤗
total 2 replies
ig@Siskamarcelina048
hahahaha/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

ingin muntah ga Tius???
オーロラ79: Busuk banget kayanya....😂😂😂
total 1 replies
ig@Siskamarcelina048
Ignatius sabar banget ya... begitu sayangnya dy... /Applaud/
オーロラ79: Sabar karena obsesi ke Myra...😂✌
total 1 replies
🌟~Emp🌾
tragis sekali /Sob/
🌟~Emp🌾: duuh,, kasian si myra donk, cinta nya gak prnh nyatu sama Ignatius /Sob/
オーロラ79: Setiap kematiannya, Myra mengalami kejadian yang sama sekama berabad-abad. Dan pasti mat1 di usia 17 tahun....
total 2 replies
🌟~Emp🌾
andai ada reinkarnasi aku ingin jadi lebih baik dari dulu /Sob/
🌟~Emp🌾: waaah,, masa sih.
🌟~Emp🌾: waaah,, masa sih.
total 3 replies
miilieaa
haloo kak mampir yaaa
オーロラ79: Hai, Kaksay... Terima kasih.... semoga suka ya...🙏❤😊
total 1 replies
オーロラ79
😁😁😁😁✌
ig@Siskamarcelina048
ya bersama othor tercintah... /Chuckle//Chuckle/
ig@Siskamarcelina048: hahaha
オーロラ79: Hehehehehehe...😘
total 2 replies
ig@Siskamarcelina048
maduuss
ig@Siskamarcelina048
hihihi,, cembukur
ig@Siskamarcelina048: oohhh gitu,, kirain dy juga.. hihihi
map map.. aku kurang aqua... wkwkwk
オーロラ79: Dia mah gak reinkarnasi, bebz... yang reinkarnasi hanya si Myra....😂😂😂
total 4 replies
ig@Siskamarcelina048
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ig@Siskamarcelina048: hahaha,, lucu aja kk.. liat mereka gitu..
オーロラ79: Dia ngakak...😁
total 2 replies
Delita bae
mampir lagi😁jangan bosan ya.semangat🙏
🌟~Emp🌾
jadi kepo visual cewek nya
オーロラ79: Sama kak, bacanya nyicil...😁✌
🌟~Emp🌾: belum intip,, ntar nyambung lagi baca nya nyicil 🤭🙏
total 3 replies
🌟~Emp🌾
aku mampir y thor,, novel mu keren, like & subscribe
オーロラ79: Terima kasih kak, semoga syuka yach...🙏🤗❤
total 1 replies
🌟~Emp🌾
serem ih,, azazil.
🌟~Emp🌾: oh ia ya /Facepalm/
オーロラ79: Malaikat sudah pasti ganteng dong kak...😁✌
total 4 replies
ig@Siskamarcelina048
semangat kk,, like coment gift and vote ku meluncur... hihihi 😘😘😘😘
ig@Siskamarcelina048: sama" bestiee ku sayang💕
オーロラ79: Okeeey, tahnk you bestieee...😘🙏
total 2 replies
ig@Siskamarcelina048
iihh,, kka bisa aja nyari yg cakep.. wkwk
Hani: bener cakep hihihi
ig@Siskamarcelina048: hihihiihi
total 3 replies
mayang sari
ceritanya seru kak🙂

mampir baca☺
mayang sari: ya kak🙂🙂🥰
オーロラ79: Terima kasih Kak Mayang, semoga suka ya kaksay...🤗🙏❤
total 2 replies
Iind
vote meluncur kak,drpada hangus
Iind: sama sama kak
オーロラ79: Thank you kak Iind... Baik banget sih kak sama aku? 😁😘🙏🙏🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!