NovelToon NovelToon
Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Selingkuh / Keluarga / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kavhyo

Berpacaran selama 5 tahun. Hingga mereka memutuskan untuk menikah. Satu hari setelah hari pernikahannya suaminya mulai berubah dan bahkan tidak pernah menyentuh istrinya karena alasan capek. Setiap hari di paksa untuk memahami, dan mengerti semuanya. Hingga akhirnya sang istri berusaha mencari tahu apa alasan di balik perubahan sikap suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kavhyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketahuan?

Tania yang berpikir apakah Ansel ada di kamar Dian? Tapi rasanya ngak mungkin. Lagian ngapain Ansel ke sana. Dia juga merasa tidak enak membangunkan Dian. Dia pun mengurungkan niatnya untuk ke kamar Dian. Tania yang terus menghubungi Ansel sedari tadik. Dia takut terjadi sesuatu dengan suaminya. Dia sangat khawatir.

Drtt...Drtt...Drtt....

Ponsel Ansel yang terus berbunyi sehingga dia terbangun dan melihat siapa yang menelpon tengah malam begini.'Tania'.Ansel pun buru-buru memasang pakaiannya dan kembali ke kamar. Apakah Tania tidak tidur dari tadik?Pikirnya. Dengan cepat dia berjalan ke kamar.

Ceklek...

Pinta kamar terbuka. Tania pun langsung menghampiri Ansel dan memeluknya.

"Kamu dari mana? Bukannya dari tadik kamu udah tidur?" Tanya Tania.

"Aku tadik udah tidur tapi kebangun lagi. Jadi aku keluar sebentar untuk mencari udara segar di pantai." Bohong Ansel. Dia berharap Tania percaya dengan ucapannya.

"Kamu belum tidur?" Sambung Ansel. Dia bertanya untuk memastikan.

"Aku tadik udah tidur. Tapi kebangun karena ngak ngeliat kamu di samping aku. Jadi aku keluar dan mencari kamu. Aku takut terjadi apa-apa sama kamu." Ucap Tania. Ansel pun merasa legah setelah mendengar penjelasan Tania.

"Maaf. Aku buat kamu khawatir. Aku tadik ingin bilang sama kamu tapi aku ngak mau ganggu kamu tidur. Sekarang kita tidur lagi yuk." Ajak Ansel. Tania pun mengangguk tersenyum. Dan mereka pun tertidur.

Tak terasa sudah pagi. Dian yang terbangun dan tidak melihat Ansel di sampingnya. Dian pun berpikir apakah Ansel ke kamarnya dan? Dian pun berusaha untuk tidak memikirkan hal negatif. Sebaiknya dia bicara dengan Ansel nanti. Dia pun berjalan ke Wc untuk membersihkan dirinya.

Sedangkan Ansel dan Tania sudah bangun.

"Kita sarapan yuk." Ucap Tania. Ansel pun mengangguk dan berjalan ke bawah. Tania pun menuju ke kamar Dian untuk memanggilnya sarapan bersama.

Tok...Tok...Tok...

"Dian." Panggil Tania. Tapi tidak ada yang menyahut. Apakah Dian masih tidur? Pikirnya. Tania pun membuka pintu. Ternyata ngak di kunci. Tania pun masuk dan mencari Dian. Dia mendengar suara keran air. Mungkin Dian sedang mandi.

"Dian . Setelah mandi kamu keluar ya. Kita sarapan bareng." Ucap Tania. Dian yang mendengar itu pun menyaut.

"Iya Kak."

Tania pun keluar kamar tapi tiba-tiba dia melihat sesuatu yang menghentikan langkahnya. Dia melihat jam tangan yang mirip dengan milik suaminya. Dia pun berjalan mendekat ke kasur. Setelah melihat itu dari dekat. Tania pun yakin ini milik suaminya. Tapi kenapa jam ini ada di sini? Apakah tadik malam Ansel ke sini? Tania pun bertanya-tanya dengan dirinya sendiri. Seingatnya Tania ngak pernah liat Ansel ke kamar Dian. Tania pun memutuskan ingin bertanya langsung dengan suaminya. Tapi tiba-tiba dia mengurungkan niatnya dan dia ingin mencari tahunya sendiri. Akhir-akhir ini suaminya mulai berubah. Dia ngak pernah manggil sayang lagi dan ngak pernah mau di sentuh. Tania akan menyelidikinya sendiri. Walaupun Tania tau Ansel dan Dian adik tapi semua ada batasannya. Apalagi mereka bukan saudara kandung. Dan apa yang dia lihat selama ini berbeda dengan apa yang Ansel katakan. Kenapa dia merasa kalau Dian punya perasaan lebih ke Ansel. Tania pun berjalan keluar dari kamar dan membawa jam itu. Dia harus bersikap seperti biasanya. Pelan-pelan dia akan mencari tahu sendiri.

Dian pun selesai mandi dan bersiap-siap. Kemudian dia pun keluar untuk sarapan. Ansel sudah ada di sana begitupun dengan Dian.Tania yang sesekali melihat Dian dan Ansel. Mereka curi-curi pandang satu sama lain. Ada perasaan sakit di hatinya tapi dia harus tetap tenang sebelum semua terbukti. Dia berharap semoga apa yang di pikirkan salah tentang mereka.

Setelah sarapan. Tania memutuskan untuk pergi sebentar untuk membeli sesuatu.

"Aku keluar sebentar." Ucap Tania dan berjalan pergi. Ansel pun mengangguk.

Setelah kepergian Tania. Ansel melihat di sekitarnya untuk memastikan Tania udah benar-benar pergi dan setelah memastikannya Ansel menghampiri Dian. Tapi Dian yang terdiam tanpa bicara.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Ansel.

"Tadik pagi aku ngak ngeliat kamu di kamar." Ucap Dian. Ansel pun memegang tangan Dian.

"Tadik malam aku terpaksa kembali ke kamar sayang. Setelah berhubungan , aku sempat tertidur dan tiba-tiba hpku terus berbunyi dan yang menelpon adalah Tania." Mendengar itu Dian merasa khawatir.

"Apakah dia tahu kalau kamu ada di kamar sama aku?" Tanya Dian.

"Ngak. Aku masih bisa atasi. Tapi ke depannya kita harus lebih hati-hati sayang." Ucap Ansel. Dian pun mengangguk dan memeluk Ansel.

Tanpa di sadari ada yang memantau mereka dan mendengar percakapannya. Ya dia adalah Tania. Dia tidak benar-benar pergi. Tadik hanya alasannya saja. Dia tidak sebodoh itu. Dan dia juga memasang kamera tersembunyi sebagai bukti.

Tes...Tes...Tes...

Sakit, kecewa dan rasanya sesak sekali. Ternyata orang yang dia percayai selama ini mengkhianatinya.

"Ngak Nia. Loh ngak boleh nangis. Dia ngak pantas di tangisi. Hapus air mata loh. Ini waktunya memberikan pelajaran untuk mereka." Ucap Nia untuk menguatkan dirinya

"Kamu salah sudah bermain-main dengan saya. " Ucap Nia dengan senyum menyeringai. Bukan cinta tapi hanya ada kebencian sekarang.

Untuk sekarang dia harus bersikap biasa saja. Dia harus menetralkan perasaannya sebelum masuk.

Ceklek....

Ansel dan Dian mendengar pintu terbuka langsung gegelapan.

"Kalian berdua sudah selesai?" Tanya Tania. Ansel dan Dian terdiam dan mereka berpikir mungkinkah Tania melihatnya berpelukan. Tania melihat itu tersenyum.

"Maksud aku, kalian sudah makan?" Sambung Tania. Mendengar itu Ansel dan Dian tersenyum legah.

"Iya Kak. Kita udah makan." Ucap Dian.

"Siap-siap gih." Suruh Tania. Mereka berdua bingung.

"Hari ini kita pulang." Sambung Tania.

"Pulang? Secepat ini? Kamu yakin udah mau pulang?" Tanya Ansel. Tania mengangguk tersenyum.

"Maaf sayang. Besok teman aku mau datang dari Australia. Kamu ngak keberatan kan?" Tanya Tania .

"Tidak. Ya udah kalau begitu kita siap-siap." Ucap Ansel. Sedangkan Dian tidak setuju kalau mereka pulang secepat ini. Dengan terpaksa dia harus setuju.

1
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Ambo Nai
Ansel bodoh mau menampung anak di jalang.siap siap rumah tangga ku hancur,buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Lilis Yuanita
lnjut
holipah
pelajaran bt mu lelaki plin plan
Lilis Yuanita
lnjut
Tutiks
lanjut lagi up nya
holipah
bagus lh supaya mikir klw g ky gitu g bkln sadar2
Ambo Nai
biar kan saja di Kevin sama sijalang itu.kiara dapat cowok yg baik
Holipah
bagus tingalin aja lelaki plin plan
Holipah
udah tingalin aja cowok ky gitu mh
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Lilis Yuanita
bsguz tapi up nya lama
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰. Untuk beberapa hari ke depan belum bisa up setiap hari karena saya lagi berduka.
total 1 replies
Lilis Yuanita
lnjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Ambo Nai
tinggal kan Kevin Kiara, udah jg mau lagi memaafkan nya .dia kan laki bego.jalang cari perhatian
Holipah
tinggalkan lelaki ky gitu g bkln sadar sampai kapanpun
Ambo Nai
thor cepat bongkar kebohongan davina
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Holipah
jauhi lelaki yang g tegas
Ambo Nai
maka jangan mau di kelabui sama jalang kalau gakbisa hidup tanpa Kiara.
November
lanjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Erni Nofiyanti
siapa jodoh Tania
Ansel
Wiliam
Ma Em
Tania jgn mau balikan sama Ansel mending cari pria lain saja yg cinta sama Tania dan menyayangi sikembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!