NovelToon NovelToon
Daisy Lovely

Daisy Lovely

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Menikah itu berdasarkan 1 hal , saling mencintai. Tapi tidak denganku, aku menikah karena menggantikan pengantin wanita yang tiba-tiba menghilang begitu saja.
"maafkan aku Henry aku tidak bisa meninggalkan karirku"
Henry meremas kertas berwarna kuning itu dengan marah. Tak hanya dirinya, orang tuanyapun tak bisa menahan kemarahan dan malu yang harus di tanggungnya.
Seorang gadis mendekat dengan senyuman cerah wajahnya manis dengan polesan make up tipis membuatnya semakin cantik.
"menikahlah dengannya"
"apa maksud mama?"
Perdebatan Ibu anak terjadi memicu ketegangan yang sulit terpecahkan, Henry meraih tangan Erica dan menariknya menujua ke sebuah ruangan tertutup, di sana mereka diam sejenak.
Henry dan Erica harus mencapai kesepakatan agar tidak saling merugikan. Mungkinkah mereka akan jatuh cinta seiring berjalanya waktu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Henry sudah tiba di hotel untuk menghandiri acara pesta ulang tahun anak rekan bisnisnya, dia menghadiri pesta tersebut bersama Ben karena Erica terlambat , Henry tak berharap banyak jika Erica bisa datang karena posisinya sedang berada di luar kota.

Di perjalanan Erica menghubungi Viona untuk mengambil baju pesta yang sebelumnya sudah di pesan oleh Henry untuk di kenakanya .

Tak ingin membuang banyak waktu sesampainya di kantor Erica segera menuju rumah Viona untuk bersiap waktu semakin cepat berlalu , jalanan juga cukup padat.

“Viona “ panggil Erica begitu tiba di rumah

“cepat kau sudah terlambat “

“aku tahu , dimana ?”

“di kamarku “

Erica berlari menuju kamar Viona untuk berganti baju di ikuti Viona yang akan membantunya .

“tidak ada waktu lagi , antar aku “

“kau akan pergi seperti ini ?”

“aku akan make up di mobil “

Mereka berdua segera menuju mobil , di jalan Erica memoles make up tipis di wajahnya , lalu menggerai rambut panjangnya tak lupa di selipkankan sebuah jepitan berwarna gold di atas telinganya , sudah cukup tampilanya cukup cantik .

“Henry , apa kabar ?”

“baik , bagaimana denganmu ?”

Henry menemui beberapa temanya dan berbicara banyak dengan mereka , nampak senyuman dan tawa keluar begitu saja dari bibirnya namun hatinya gelisah dia menantikan kehadiran Erica disana .

“kau datang sendirian?”

“dimana istrimu?”

“ya , dimana istri yang kau nikahi waktu itu ?”

“aku terkejut ketika kau menikah wanita lain  , karena setahuku kau berpacaran dengan Theresa”

“sudah jangan di bahas , salah Theresa meninggalkan Henry “

“benar Hen , kau jangan mau dengan wanita seperti itu “

Dan banyak lain ucapan teman-temannya yang sebenarnya membuatnya sangat tidak nyaman .

“jadi apa kau menyukai istrimu sekarang ?”

“kalian sudah menikah hampir 2 bulan kan ?”

“Hey , hey kalian berhenti menggoda Henry , kalian ini sok tahu kehidupannya “

Ben datang menyelamatkan Henry dari mulut jahat teman-temannya disana. Sementara itu di luar hotel Erica tiba dan turun dari mobil .

“telpon aku jika perlu di jemput “ ujar Viona

“okay , terima kasih “

Erica berjalan memasuki hotel dengan membawa tas cukup besar untuk di berikan kepada gadis kecil yang sedang berulang tahun. Kehadirannya di sambut oleh salah satu staf yang kemudian mengantar Erica memasuki aula dimana berlangsungnya pesta ulang tahun .

“akhhh …”

Seorang anak kecil dengan gaun warna pink tanpa sengaja menabraknya .

“maaf !”

“tidak apa-apa , kau terluka ?”

Tanya Erica seraya menunduk memeriksa kedua tangan gadis kecil itu .

“tidak , tante bawa kado untukku ?”

“ahh ini , maaf tante tidak tahu jika dirimu yang berulang tahun , siapa namamu ?”

“Laura “

“cantik sekali , mau terima kado dari tante ?”

"tante namanya siapa?"

"Erica"

"nama tante juga cantik"

"sungguh. Terima kasih"

Laura mengangguk kecil dan menerima pemberian Erica , saat itu muncul seorang pria yang merupakan ayah dari sang gadis kecil.

“maaf apa Laura menyebabkan masalah ?”

“tidak , sama sekali . Laura gadis yang manis , selamat ulang  tahun sayang “

“terima kasih “ Laura memberi kecupan manis di pipi kiri Erica

“papi tante cantik kasih aku kado “

“sudah bilang terima kasih pada tante ?”

“sudah “

“baiklah ayo kembali acara sudah mau di mulai”

“tante ayo masuk “

Laura meraih tangan Erica kemudian berjalan bersama , mereka bahkan saling membicarakan hal lucu , di sudut ruangan Henry menyadari kehadiran Erica yang nampak sangat cantik dengan balutan dress panjang berwarna putih yang memiliki belahan kaki hingga selutut , Erica berjalan dengan elegan dan sangat cantik bergandengan tangan dengan Laura. Lagi - lagi Henry di buat kagum dengan penampilan Erica , dia semakin melihat kecantikan Erica saat ini , lalu sikap lembutnya terpancar jelas dari cara Erica mengenal Laura dan dekat dengannya .

“Mami … ini tante Erica , dia kasih aku kado spesial”

“benarkah , terima kasih . tunggu bukankah kau istrinya Henry ?”

Erica mengangguk dan tersenyum pada Mami Laura yang kemudian memeluknya hangat . Henry berjalan untuk melihat Erica lebih dekat .

Bagaimana Erica bisa dekat dengan keluarga itu , keluarga yang terkenal cukup eksklusif mereka hanya berteman dan dekat dengan orang - orang tertentu tapi mereka menyambut Erica dnegan hangat .

“kau sangat cantik, aku lupa siapa namamu ?”

“Erica “

“ah ya Erica , terima kasih sudah meluangkan waktu untuk datang kemari, lain kali kita harus bertemu untuk ngeteh bersama “

“baik, saya dengan senang hati menantikannya “

“Mami aku mau tiup lilin sekarang “ pinta Laura

“kalau begitu Tante akan melihat dari sana , Laura … jangan lupa buat permohonan ya sayang “

“okay tante , aku akan buat permohonan untukku “

“jangan lupa untuk mami papi “ bisik Erica dengan tersenyum

Laura memberikan jempolnya pada Erica yang di sambut gelak tawa oleh kedua orang tuanya , Laura mencari keberadaan Henry yang rupanya berdiri tak jauh darinya , saat mata mereka bertemu Henry segera mendekat mengulurkan tanganya . mereka berdua bergandengan tangan menuju tempat duduk yang sudah di sediakan .

“maaf aku terlambat “ ujar Erica

“tidak apa-apa “

“Hai Erica !”

Ben datang menyapa Erica lantas bergabung dan duduk bersama mereka . setelah beberapa pertunjukan tibalah Laura meniup lilin semua orang berdiri menantikannya . dan lilin pun padam . terdengar suara tepuk tangan keras seiring lilin padam , di depan sana Laura nampak tersenyum dengan malu , dia pun memotong kue dan di berikan pada kedua orang tuanya . setelah itu tiba-tiba Laura berlari kecil menghampiri Erica yang langsung menyambutnya dengan berlutut di sana .

“Tante aaakkkk… “

Laura membawa potongan kue dan di suapkan pada Erica, tentu saja dengan senang hati Erica menerimanya.

“terima kasih sayang, berikan pada Tante “

Laura memberikan kue di tanganya pada Erica yang langsung memotong kue tersebut ukuran kecil menggunakan sendok dan di suapkan pada Laura.

“selamat ulang tahun Laura,semoga Laura menjadi anak yang sukses, makin sayang Papi Mami dan jangan pernah lupa untuk mendoakan mereka supaya sehat dan umur panjang “

“hm, aku tadi mendoakan Papi dan Mami panjang umur biar bisa sama-sama dengan Laura”

“1 lagi jangan pernah lupa ucapkan terima kasih pada Papi Mami”

“aku janji “

“hebat ! sekarang kembali peluk dan cium Mami Papi “

Laura dengan cepat berlari menghampiri kedua orang tuanya seperti yang di minta Erica, Laura lantas memeluk dan mencium kedua orang tuanya bergantian . entah kenapa mata Erica berkaca-kaca saat melihat Laura dengan hangat memeluk kedua orang tuanya , bibirnya tersenyum namun air matanya menetes perlahan , Henry memperhatikan Erica tanpa tahu harus berbuat apa, namun dengan cepat di ambilnya tissu lantas di berikan pada Erica.

“terima kasih “

Erica menghapus air matanya yang sudah terlanjur menetas dengan tissu pemberian Henry . acara pun di lanjutnya , di sela-sela acara tersebut meskipun Henry berdiam diri dia mendengar beberapa temanya memuji Erica yang dekat dengan anak kecil seperti Laura. Henry mendengarnya dengan sedikit senyuman di bibirnya . tanpa sadar dia juga bangga pada Erica hari ini.

1
Tini Timmy
lanjut kk/Smile/
Tini Timmy
lanjut kakak/Smile/
Tini Timmy
benih-benih cinta mulai tiba
Tini Timmy
lanjut kk
Tini Timmy
lanjut kk...
Tini Timmy
semangat nulis nya kk/Smile/
Tini Timmy
semangat nulis nya kakak😊
Tini Timmy
lanjut....
Tini Timmy: Hai, okee siap kk
Chan_Chan: Hai kaka bab berikutnya udh updt ya 🙏
total 2 replies
Killspree
Halaman terakhir bikin aku ngerasa kosong, seharusnya ada kelanjutannya lagi😔
Chan_Chan: Hai kak,
aku updt tiap hari ya,
di tunggu Bab 3 hari ini. terima kasih🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!