NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB:11

"Saya bisa menjelaskannya buk Rian"ucap Arga"Tadi juga ada..."

"Buk!"sapa Nara dari depan pintu.

"Kamu ngapain disini?"tanya Riana,ia lumayan terkejut melihat kehadiran Nara disana.

"Saya menemani Zefa belajar,tapi orangnya malah molor"jawab Nara sambil menunjukkan cengir kudanya.

Riana yang awalnya marah karena melihat Arga berduaan diruangan tertutup bersama Zefa akhirnya tersenyum"Riana Riana,apa yang kamu pikirkan.Nggak mungkin si Arga suka sama anak bau kencur"batinnya.

Di sisi lain Veni,Dimas dan Andri sudah lama menunggu Zefa selesai.

"Si Zefa mana sih? kok belum datang juga! "gerutu Veni kesal karna haru menunggu lama

"Ngumpet ada bu Riana! "ujar Veni

mereka langsung bersembunyi

sementara itu Arga mulai bosan menunggu Zefa yang tak kunjung bangun.

"Pak,kayaknya dia pingsan deh.Masak udah sekian lama dibangunin masih aja nggak bangun"ucap Nara.

Arga beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri meja Zefa"Ze! Zefa!"Arga memberanikan diri untuk menyentuh pipi wanita yang sudah sah menjadi istrinya tersebut

ide jahil muncul begitu saja di pikiran Arga,ia mengangkat belakang baju Zefa.

"Hah! ada apa ini?! "tanya zefa setengah belum sadar

"Mau pulang atau tinggal di sini?"tanya Arga padanya

"Pulang dong pak! "jawab Zefa,lalu Zefa mengambil tasnya

tanpa keduanya sadari interaksi diantara mereka diabadikan oleh Nara

di sepanjang perjalanan menuju ke mobil Zefa sudah beberapa kali hampir tersungkur karena kepalanya sangat pusing

"Nah itu dia! "ucap Andri.Bukan Zefa atau Arga yang dilihat olehnya,Andri justru menunggu gadis yang berjalan dibelakang mereka berdua.

Veni dan Dimas langsung melihat kearah yang di tunjuk oleh Andri

"ngumpet,ada pak Arga!"ucap Veni

mereka bertiga langsung bersembunyi

ketiganya mengernyitkan dahi melihat Zefa berjalan sempoyongan

"kenapa si Zefa berjalan sempoyongan kayak gitu?"tanya Dimas penasaran.

"Diam,ntar ketahuan pak Arga"Veni menyuruh Dimas diam

"Hati hati!"Arga menarik tas yang dipakai oleh Zefa

srek!,,tus!

tas Zefa terputus karna tarikan Arga.

"Eh!!"teriak Nara,ia sangat terkejut melihat kejadian yang terjadi tepat didepan matanya.Walaupun terkejut Nara tetap saja tidak berniat membantu Zefa berdiri,ia justru malah asik merekam kejadian itu dengan ponselnya.

glek!

Arga menelan ludahnya karna Zefa jatuh terjerembab di lantai

Dimas ingin membantu tapi langsung dihalangi oleh Veni dan Andri

"Nyari mati lo! "andri memarahi Dimas

"Hiks! bapak jahat"tangis Zefa pecah

"Ma maaf"ucap Arga gugup

"Ayo bangun"Arga menarik baju Zefa untuk membantunya berdiri.

"Sobek dah tu baju"cicit Veni

mulut Nara ternganga lebar melihat tali BH Zefa berwarna biru"Wah jadi pedofil lo om!"ceplosnya.

ups!

Nara langsung menutupi mulutnya dengan telapak tangan.

sontak saja Arga langsung menoleh

"Aa!!"jerit Zefa.

suara Zefa membuat Arga kembali melihat kearah Zefa"Maaf! "ucapnya sambil melongo karna tidak menyangka baju Zefa akan sobek dengan mudahnya.Arga berinisiatif membuka kemeja yang dia pakai

"Mau ngapain dia!"dimas ingin keluar dari persembunyian tapi ditahan oleh Veni dan Andri

Arga memakaikan kemeja miliknya pada Zefa

"Ayo pulang! "Allen mengulurkan tangannya

Zefa langsung menyambut uluran tangan Arga dengan sedikit menarik tangan sang guru,ulah Zefa membuat Arga hampir terjerembab menimpa tubuh mungilnya.untung saja Arga dapat menahan tubuhnya sehingga hal itu tidak terjadi

namun posisi mereka terlihat sedikit intim karena jarak wajah Arga dan zefa berjarak hanya beberapa inci,saking dekatnya posisi mereka deru nafas Zefa terdengar sangat jelas oleh Arga.

"kenapa gue merasa seperti sedang menonton drama series? "Nara.

"Jadi pengen pacaran"celetuk Nara tanpa sadar.

celetukan Nara membuat Arga tersadar,ia langsung bangun"ayo!"Arga kembali mengulur kan tangan dan Zefa langsung menyambutnya

hanya dengan sekali tarikan Arga berhasil menarik Zefa

"ah!

saat akan berjalan tiba-tiba saja kaki zefa terasa sakit

"Apalagi sih! "seru Arga kesal

"Sakit!"zefa menunjuk kakinya

"Jangan manja!"ucap Arga marah.

Arga melanjutkan langkahnya menuju ke mobil tanpa menghiraukan Zefa lagi.

"awas aja bapak saya adukan sama papa nanti!! "teriak Zefa

Arga langsung berbalik

"terserah!"ucapnya lalu ia masuk kedalam mobil

"Kamu!"Arga memanggil Nara yang sebelumnya berdiri tidak jauh Zefa"Hapus rekaman video itu"perintahnya

Nara mengerlingkan mata mendengar ucapan Arga"Baik pak"sahutnya dengan enggannya.

Arga langsung mengemudikan mobilnya pergi dari tempat itu

"Ish! nyebelin banget,awas aja lo Arga!! "teriak Zefa kesal

setelah mobil Arga pergi Veni,Dimas dan Andri langsung keluar dari persembunyian

"Zef lo nggak papa?!"tanya Veni

"Hiks! kaki gue sakit banget ven"rengek Zefa

"Sini gue lihat!"Dimas ingin melihat luka Zefa

"Jangan-pegang pegang! "Zefa langsung menepis tangan Dimas

Veni menggeleng kepala"lo ada-ada aja dim"ucapnya

Dimas pun nyengir menanggapi Veni

veni membantu mengobati luka di lutut Zefa

"lo kenal sama pak allen?"tanya Veni kepada Zefa

"nggak kenal-kenal banget"jawab Zefa

"Eh iya,Nara!"Zefa memanggil Nara.

"Ya!"sahut Nara.

"Lo kenal sama pak Arga? gue denger tadi lo manggil dia om"tanya Zefa.

Nara mengedikkan bahunya"Nggak,dia sedikit mirip sama temen om gue jadi reflek aja manggil dia om"jawab Nara,ia sengaja berbohong.

"Ooh!"Zefa ber oh ria menanggapi perkataan Nara

"Setelah ini lo mau langsung pulang atau gimana?"tanya Dimas kepada Zefa

"Pulang!"jawab zefa singkat

beberapa menit kemudian

"Ayo ra,pulang bareng gue"ajak Zefa.

"Oke"sahut Nara.

Nara Zefa dan Veni pulang bersama sedangkan Dimas dan Andri ditinggal begitu saja oleh mereka.

Dimas menatap nanar punggung gadis yang sebenarnya sudah lama dia sukai

"Kenapa lo dim?"tanya Andri

"Nggak ada"jawab Dimas,ia langsung menghampiri sepeda motornya yang terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri.

malam hari.

Pulang dari bekerja Kenzo menyelinap masuk melalui jendela yang ada dikamarnya kemudian langsung membuang pakaian kerjanya kedalam tempat sampah"Jangan sampai ketahuan Nara,kalau sampai ketahuan maka hari hari bahagiaku akan lenyap dalam sekejap"gumamnya

setelah membersihkan tubuhnya Kenzo pun merebahkan tubuhnya diatas kasur king size miliknya.

tap!

lampu tiba tiba mati.

"Om Kenzo!!!

suara teriakan Nara sukses membuat Kenzo terkejut,ia langsung berlari keluar dari kamarnya menuju arah sumber suara.

"Nara kamu kenapa?!"tanya Kenzo khawatir.Kenzo mencoba memutar knop pintu tapi ternyata dikunci.Beberapa kali Kenzo menggedor pintu kamar Nara agar Nara segera membukanya.

Hiks,

"Aku takut,aku beneran takut!!"jerit Nara sambil meringkuk dibawah selimut.

selama tiga tahun lebih ia tinggal di LA,apartemen tempat Nara tinggal tidak pernah mengalami pemadaman listrik secara tiba tiba,ia akan mendapat pemberitahuan beberapa jam sebelum pemadaman terjadi dan ia bisa menyiapkan lampu cas.

karena sangat mengkhawatirkan keadaan Nara,Kenzo akhirnya mendobrak pintu kamar itu.

deg.

Kenzo terpaku sejenak melihat seluruh tubuh Nara tertutup oleh selimut tebal.Perlahan ia mendekat kemudian menarik selimut yang menutupi tubuh Nara"Nara ini aku"ucapnya dengan lembut.

"Om ken aku takut banget!"Nara menghambur memeluk Kenzo.

Kenzo terkejut karena tiba-tiba Nara memeluknya.

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!