Untuk mendapatkan kekuatan, Yu Huang Pageran dari kerajaan Huang Tai Yi harus menyamar sebagai seorang perempuan dan berguru pada Dewi Xuanwu, putri dari Dewa Perang.
Kekuatan Yu Huang meningkat dan menguasai kekuatan pengendali Kipas Zonggua (kipas besi). Saat usianya sudah cukup, dia kemudian jatuh hati kepada Dewi Xuanwu dan saat itu Dewi Xuanwu sudah mengorbankan dirinya untuk menutup gerbang dunia Iblis yang terbuka.
Yu Huang sedih dan menghabiskan waktunya untuk berkelana hingga dia di jodohkan dengan Putri Langit Guan Yin, cucu Kaisar Langit yang akan menjadi penerusnya.
Yu Huang menolak pernikahan itu, begitupun dengan Putri Langit Guan Yi karena mereka berdua sudah mencintai seseorang dan menyimpannya nama mereka dalam hati.
Mereka adalah takdir yang harus bertemu dengan melewati banyak cobaan takdir. Untuk menambah Kultivasi mereka berdua hingga menduduki puncak tahta tetinggi langit dan akhirnya saling jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Hari-hari berlalu, Chang Luo memikirkan banyak hal dan Xian Tian pun berusah maksimal untuk mendekati Chang Luo. Dia membawa beberapa macam bunga dan juga kudapan untuk menghibur Chang Luo. Dia memberikan perhatian dan seluruh yang Chang Luo inginkan.
"Tuan Putri, anda tidak usah memikirkan Feng lagi, dia sudah bersama dengan Dewi Xuanwu, aku yakin mereka saling menyukai, hanya saja mereka tidak ingin mengatakannya," jelas Xian Tian.
Chang Luo kemudian terdiam, dia meraih arak kembali dan meneguknya. Xian Tian yang melihat itu segera merebut araknya dan menghancurkannya tepat di hadapan Chang Luo. Dia marah, dia meneriaki Chang Luo di hadapannya dan menyadarkannya.
"Chang Luo sadarlah, aku ada di sini bersamamu, menemanimu, mencintaimu. Kenapa kau memikirkan dia yang tidak memikirkanmu? Ingin bersamanya, itu tidak mungkin karena dia sudah memiliki tingkatan dewa dan dia dari Klan Langit," jelas Xian Tian.
Chang Luo terisak, Xian Tian melihat itu segera memeluk Chang Luo dan menggendongnya dan meletakkan Chang Luo pelan. Xian Tian kemudian mengusap wajah Chang Luo dan setelah itu dia ingin pergi meninggalkan Chang Luo sendiri.
"Tunggu..."
Chang Luo menarik tangan Xian Tian.
Xian Tian tersenyum samar, dia kemudian berbalik dan mendekati Chang Luo.
"Kau benar, aku mungkin tidak bisa bersama dengannya," timpal Chang Luo.
Xian Tian mendekat, menggenggam jemari Chang Luo dan menatapnya dalam. Wajahnya mendekat dan Chang Luo kali ini tidak melakukan perlawanan. Dia seakan ikut dengan apa yang Xian Tian inginkan.
Chang Luo menutup matanya, Xian Tian tidak peduli dengan hal itu, dia menganggap semuanya adalah kesempatan. Dengan lembut Xian Tian mengecup bibir Chang Luo dan tangannya mulai bergirilya di tubuh Chang Luo.
Satu persatu gaun yang melekat di tubuh Chang Luo terlepas. Kali ini, Chang Luo seakan memasrahkan dirinya kepada Xian Tian.
Xian Tian yang tergesa-gesa hanya mementingkan dirinya, memasuki tubuh Chang Lui dengan penuh erangan kenikmatan.
Mereka berdua akhirnya bercinta kembali. Desahan terdengar di dalam gua tersebut, Chang Luo menyerahkan dirinya kepada Xian Tian, sedangkan Xian Tian tersenyum penuh kemenangan, kini Chang Luo adalah miliknya, seuntuhnya.
...----------------...
Di lembah Lotus.
Fengyi menghabiskan waktu dengan membaca kitab, berlatih dan juga menjalankan tugas untuk menjaga pohon dewa milik mendiang Dewa Perang yang masih tumbuh hingga saat ini.
Fengyi bahkan bercerita dengan senyum yang terpancar begitu jelas, tentang perasaannya kepada Chang Luo. Dia juga memiliki perasaan yang sama, hanya saja dia tidak ingin memberitahu Chang Luo secepat itu karena dia tahu watak Chang Luo seperti apa.
Fengyi akan meminta Chang Luo menunggu sebentar hingga dia menyelesaikan tugasnya dan kembali ke kerajaan membawa Chang Luo dan menjadikannya seorang permaisuri di Istananya.
Fengyi mungkin Klan Langit tapi dia bisa saja bersama dengan Chang Luo karena hidupnya di sebuah kerajaan, bukan lahir dari kekuatan dewa dan dibesarkan di Istana Naga.
"Setelah ini aku akan jujur kepada Chang Luo, jika aku adalah pangeran Yu Huang, aku yakin dia akan sangat senang, Dia tidak akan mengatakan hal yang tidak mungkin lagi dengan perasaannya. Hmm, dia terlihat sangat manis saat mengkhawatirkan sesuatu," gumam Fengyi yang duduk di bawah pohon dewa.
"Aku akan memberitahu guru setelah dia menyelesaikan meditasinya. Aku akan membuat guru untuk menyetujui hubungan kami," gumam Fengyi kemudian.
Cahaya semakin redup. Dia kembali ke aula dan berkumpul dengan murid lainnya, bersiap makan malam. Tiba-tiba salah satu murid mulai bercerita tentang Xian Tian yang hampir setiap harinya meninggalkan lembah lotus tanpa memberitahu siapa pun.
"Kalian tenang saja, aku yang akan menegurnya sebagai kerabatnya," jelas Fengyi.
"Tapi mungkin saja dia sedang menjalin hubungan dengan Klan Iblis itu karena...."
Chang'e memukul pundak Xiaolin yang saat itu tanpa sengaja bercerita tentang Chang Luo.
"Apa?!!" Ucap Lingxiu dengan wajah yang kesal.
Dia berdiri dari tempatnya kemudian melempar sumpit yang dipegangnya ke meja hingga sumpit itu menancap sangat dalam.
Chang'e menelan makanannya dengan paksa, dia berdiri dan berusaha menenangkan kakak pertama. Lingxiu berjalan mendekati Xiaoli dan meminta dia menjelaskan semuanya.
Xiaoli kemudian mengangguk dan menceritakan jika selama ini dia tahu Chang Luo berada di gua terlarang, dia pun sering kali melihat Chang Luo bersama dengan Xian Tian berjalan dengan mesra.
"Mungkin saja mereka memiliki hubungan..." ucapan Xiaoli terputus.
"Tidak mungkin!" cela Fengyi cepat.
"Aku benar-benar melihat baru saja mereka berdua memasuki gua terlarang," ucap Xiaoli kepada Fengyi.
Lingxiu dengan geram menjelaskan jika saja hari itu dia membunuhnya itu jauh lebih baik. Karena saat ini dia membuat ulah dengan mendekati kerabat Fengyi dan mencemarkan nama baik gunung Chang Wu dan Lembah Lotus.
"Jika bukan karena adik ke 15 dan 16, aku sudah menghabisinya. Dia benar-benar memanfaatkan kita untuk keuntungannya sendiri," jelas Lingxiu.
Fengyi tidak bisa tenang, dia kemudian berlari meninggalkan tempat tersebut menuju gua terlarang, Fengyi menggunakan kekuatan teleportasinya hingga dia sudah berada di depan gua saat itu.
Fengyi melangkah dan mulai mendengar suara desahan. Untuk sesaat dia terdiam, dia kemudian memberanikan diri untuk melangkah dan benar saja, dia melihat Chang Luo dan Xian Tian sedang bercinta tepat di hadapannya.
"Biadab!!"
Fengyi kemudian melepaskan mantra penyamar wajahnya dengan dirinya yang sebenarnya. Chang Luo dan Xian Tian melihat itu segera menutupi diri mereka dengan sebuah kain. Chang Luo dengan cepat menutupi dirinya dengan gaun dengan kekuatannya, sedangkan Xian Tian segera mengenakan celananya. Mereka berdua berlutut dan meminta maaf kepada Fengyi dengan apa yang mereka lakukan.
"Feng... maafkan aku... Klan langit dan Klan Iblis tidak akan bisa bersatu..."ucap Chang Luo.
Fengyi yang mendengar itu meremas tangannya dengan erat. Dia masih terdiam dengan menatap tajam ke arah Chang Luo dan Xian Tian, terlebih lagi di saat mata Fengyi melihat beberapa tanda merah di leher jenjang Chang Luo membuat hatinya teriris.
Xian Tian kemudian mulai aksinya dengan meminta maaf kepada Fengyi dan mengatakan jika semua itu adalah kesalahannya, dia menjelaskan jika dirinya dan Chang Luo saling mencintai dan ingin bersama, karena itu dia meminta restu dari Fengyi sebagai kerabatnya dan juga sebagai dewa tertinggi tingkat satu.
"Walau aku tidak sebanding denganmu tapi aku..."
"Diam!!!" teriak Fengyi.
Dia kemudian menghentakan kakinya dan segera melayang ke arah Xian Tian dan memberikan sebuah pukulan hingga membuat tubuh Xian Tian terhempas.
Chang Luo melihat itu segera berlari dan ingin menolong Xian Tian, tapi Fengyi masih ingin memberi pelajaran kepada Xian Tian hingga membuat Chang Luo harus menggunakan kekuatannya sendiri untuk menghalau serangan Fengyi.
