AURORA BIANCA LIZA IVANOVA JERSEY SNYDER (24) tahun. Seorang gadis cantik dengan black eyes nya yang sangat mempesona ini. Is a Scary Girl. Kenapa,?? karena dia bukan lah gadis biasa. Dia titisan dewi terkuat didunia.
Dia sangat cantik, tetapi sangat berbahaya dan begitu menakutkan.
Menyimpan banyak rahasia, tentang siapa dia sebenarnya dan kenapa dia sangat menakutkan dan misterius.
MAXIME GALA SKY LIBERTO, king Mafia Black Snake, sekaligus Ceo perusahaan SKY GRUP COMPANY yang mencintai liza sejak lama.
MARQUES SANJAYA. CEO perusahaan investasi terbesar didunia, pun sangat penasaran dengan sosok Liza, yang sangat misterius dan juga sangat menakutkan.
Mark berusaha mencari tahu siapa liza sebenarnya, dengan bantuan banyak tim Hacker kelas dunia. Tapi Hasil nya gagal total. Dia mengirimkan mata-mata, tapi selalu saja kehilangan jejak liza.
Siapa sebenarnya, liza ini. Temukan jawaban nya didalam novel ini. Ya...😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Girsang Sritama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PANGGILAN ALAM (MISI)
Masih ditempat latihan, liza memerintahkan mereka semua untuk berlatih.
"Baiklah, Karena saya sudah selesai, sekarang giliran kalian. Kalian semua sudah siap...,!?"tanya Liza dengan tegas.
"Siap Queen.." Jawab mereka semua.
"Oke, baik. Sebelum itu saya perlu menyampaikan sesuatu pada kalian semua. Termasuk teman-teman kita yang baru bergabung, Karena ini adalah panggilan alam.." Ucap liza.
"Panggilan Alam, Maksudnya apa Queen,??" tanya zin yang penasaran.
"Kita semua dapat misi." Jawab Liza dengan tegas, lugas dan jelas.
"MISI...,?? maksud nya apa liza, ?" tanya Max.
"Menyelamatkan Ribuan Nyawa." Jawab Liza.
DEG..
Mereka semua terkejut mendengar jawaban liza.
"Liza, kami masih kurang mengerti,?? tolong jelaskan dengan benar. Agar kami semua, bisa mengerti." Ucap Max.
"Jadi begini, Karena kita semua berada disini. Terjadi kekacauan dan huru-hara Di dunia manusia. Jadi, kita semua harus bergerak cepat, menghentikan kekacauan dan huru-hara, yang disebabkan oleh para mafia baru dan gangster baru, yang berusaha merebut posisi Mafia mu. Max. Mereka berpikir mafia kalian sudah musnah. Jadi mereka semua tengah berperang memperebutkan posisi kedua mafia terkuat di dunia." Jelas liza panjang kali lebar.
DEG.
Mereka semua akhirnya mengerti.
"Itu akan sangat berbahaya Liza, bawa kami bersama mu. Akan kubuat mereka semua terkejut dengan kemunculan kami yang tiba-tiba." Usul max.
Liza berpikir, kalau yang dikatakan max itu ada benar nya menurutnya. " Oke, baiklah saya setuju. Bawa pasukanmu, dan aku bersama Mafia Guardians Earth. Akan menjaga kalian dari belakang. Karena para Mafia itu bukan sedikit.
Jumlah mereka, nyaris mendekati Jumlah mafioso mu Max. Dan mereka itu sangat licik Jadi, kalian semua harus berhati - hati." Jelas liza.
"Tenang Saja, Serahkan tugas ini pada kami." Balas max.
"Kau sangat sombong, MR. MAFIA." cibir liza.
"Hahah... Lalu apa rencanamu,??" tanya Max.
" Itu Rahasia. Tapi yang jelas, kalian semua pasti akan tercengang dengan rencanaku." Jawab Liza.
"Katakan saja, Garis Besarnya Queen.." Pinta zin.
"Saya akan muncul bersama jutaan mafioso ku, Di tengah- tengah pertempuran itu dan berdiri digarda terdepan pasukan kalian. Dan, mari kita lihat, apa para mafia itu masih nekat untuk maju. Atau kah memilih mundur." Jawab Liza menyeringai bak devil. Mereka semua tersenyum tipis mendengarnya.
"Rencana yang bagus, LIZA. Luar Biasa." Puji Max.
"Aku jadi penasaran, bagaimana raut wajah syok mereka Ketika melihat dua mafia terkuat Di dunia telah bergabung.." Ucap Nero.
"Pingsan mungkin." Celetuk Zin.
"Kita Lihat Saja, mereka hanya punya dua pilihan. Jika maju, itu artinya mereka telah menggali kuburnya sendiri, jika mundur itu artinya mereka memilih bergabung dengan Mafia guardians earth." Jelas liza.
"Jadi kapan kita akan bergerak Liza,??" tanya max tak sabaran.
"Em... RIGHT NOW, Max. persiapkan Pasukan mu." Tegas liza.
" Siap Queen." Balas max tersenyum.
" Anggap saja, saya akan menguji kemampuan kalian saat pertempuran itu berlangsung.." Ucap liza.
"SIAP QUEEN." Sahut mereka semua dengan Kompak. Dan dengan Semangat.
"Maaf Sebelum nya Queen,?? Apa boleh saya bertanya,??" tanya Nero.
"Ya, Nero. Silahkan tanyakan saja.." ucap liza menunggu pertanyaan dari nero
"Apa jarak waktu kita di sini dengan, jarak waktu di dunia manusia, itu berbeda Queen,??" tanya Nero.
"Great Question, Nero. And the answer is Right Like this. Waktu kita Di sini dan Di dunia manusia memanglah berbeda, dan sebenarnya. Satu hari kita Di sini, Itu sama artinya dengan seminggu. Jadi kita sudah tidak terlihat lagi di dunia manusia selama 1 minggu lama nya, dan itulah alasan utama kekacauan ini terjadi.."Jelas liza.
Mereka semua cukup terkejut mendengar jawaban liza.
"Pantas saja, keadaan Di dunia pun sedang tidak baik-baik saja. Karena mereka mengira Mafia kita telah di musnahkan oleh Mafia Guardians Earth yang kamu pimpin liza." Ucap Max.
"Aku tahu Itu Max. Maka dari itu, saya mengajak kalian Untuk bergabung saja dan mari kita buat mereka tak bisa berkutik. Oh GOD, Aku sudah sangat geram sekarang
Huffff...." liza membuang nafasnya dengan kasar.
"Apa akan sangat berbahaya jika kamu emosi dan marah seperti ini Liza,??" tanya max penasaran.
"Aku takut emosiku ini malah menghancurkan seluruh isi bumi Max." Jawab Liza.
"Jadi bagaimana cara Queen, meredakan emosi dan amarah mu Queen,?? saya melihat tangan anda sedari tadi sudah mengepal seperti menahan emosi atau amarah Anda, ?? apa saya benar Queen,??" Tanya nero.
"Tolong Menyingkirlah Kalian, aku tak ingin melukai kalian dengan amarah ku. " Ucap liza.
"BAIK QUEEN.." Patuh mereka semua.
" Ayo Kita Keluar, biarkan Queen meluapkan segala emosi dan amarahnya yang tertahan sejak tadi." Ucap Fritz.
" Apa yang akan di lakukannya Fritz,??" tanya Max.
"Huuuffftt, Queen akan menghancurkan tempat ini. Itu sebabnya dia meminta kita semua untuk keluar dari sini.." Jawab Fritz.
"WHATT THE FUCK...!! Apa kau Serius,??" Pekik Max, Zin Dan Nero bersama beberapa Mafioso mereka yang terkejut mendengar jawaban fritz. " Itu Benar. Ayo Kita keluar." Kini Kevin yang angkat bicara.
"Baiklah-baiklah. SEMUANYA, Ayo kita keluar." Tegas Max memerintahkan mafiosonya.
"BAIK KING." Patuh mereka semua.
Akhirnya mereka semua keluar dari sana, tinggal lah liza yang hanya diam, tapi tangannya terkepal kuat.
Dan...
"Kyaaattt....!!!"
BUGGGH.
DUARRRR.
Tembok yang menjulang tinggi, telah hancur berkeping - keping. Menimbulkan suara yang sangat amat kuat didalam sana.
Seketika max merasa cemas dengan kondisi liza." Ada Apa King,?? tanya Zin.
" Aku sangat cemas zin, Bagaimana jika dia terluka." Jawab max khawatir.
"Percayalah king, Nona liza pasti akan Baik-baik. Tenangkan dirimu king." Ucap zin.
" TAPI, Aku mencintainya zin. Aku tak ingin melihatnya terluka." Jawab max dengan wajah lesu, dan ada kecemasan dalam hatinya.
BUGGG...
DUARRRR.
BUGGG
BUG.
DUGGG
DUARRRRSSSS...
Tempat latihan itu sudah luluh lantah tak beraturan, bangunannya pun telah hancur tidak berbentuk lagi seperti semula. Tempat itu benar - benar hancur sekali.
"Akan Kuhancurkan kaliannnn...!!!" teriak liza penuh amarah.
"Khaaatttttt....!!!"
BUAGGGGG.
JEDUARRRRRRR....
DUGGG.
BLASSHHH....
DOARRRR.
Sangking emosinya, dan Sangking Kuatnya tinjuan, tendangan dan hentakan liza. Bangunan tempat latihan itu telah hancur lebur. Dan tanah yang dia pijak, ambrol.
Efek kekuatan super power liza itu, Bahkan sampai terasa Di dunia manusia. Ya, didunia manusia tiba - tiba terjadi gempa Di mana - mana.
Apalagi diluar lokasi latihan itu, mereka tumbang sangking kuatnya goncangan akibat ulah liza, yang tengah mengamuk Di dalam sana.
"Apa Queen, benar - benar semarah itu." Ucap Kevin.
"Entahlah, Aku takut amarah nya malah menghancurkan seluruh isi bumi ini." Balas Fritz.
"Apa dia benar - benar akan menghancurkan dan membumi hanguskan bumi ini,??" Tanya zin ketakutan setengah mati.
Max hanya menggelengkan kepalanya dengan lemah.
" Apa kabar dengan bumi,?? Monster Kita sedang mengamuk,?? Ini Sangat berbahaya." Ucap semua mafioso guardian earth.
Tiba - tiba saja.
BUGGGGHHH....
DUARRRRRR.....
Gua( terowongan)di hadapan mereka ambruk dan hancur.
DEG...
Mereka semua terlonjak kaget melihat terowongan itu hancur.
Bersamaan dengan itu, muncul lah liza dihadapan mereka semua.
Wajahnya masih dipenuhi emosi dengan amarah yang belum juga reda.
Max, tiba - tiba menarik tangan liza.
" Hentikan LIZA, Sudah Cukup.." Ucap Max.
Tapi Karena liza masih emosi, dia malah meninju dada bidang max.
Sampai terlempar jauh.
BUGGG
"UHUKKK....UHUKKK.." Max terbatuk mengeluarkan darah yang cukup banyak.
"JANGAN MENGHENTIKAN KU..!!!" bentak Liza dengan sorot mata tajam membunuhnya.
" KING...!! King baik-baik saja,??" tanya zin dan nero yang khawatir dan cemas.
"UHUK...UHUK.." Sambil terbatuk-batuk, max bediri di bantu zin dan nero.
"A---aku baik UHUK...UHUK, Baik
Sa--saja." Jawab max dengan lemah sambil terbata - bata.
"To---tolong, ka---katakan pa--pada li--liza. Katakan pa--padanya A---aku Sangat --- me---mencintainya..." Ucap Max. Lalu dia pun pingsan seketika Di pelukan zin.
Tanpa terasa air mata zin, menetes dipelupuk matanya."Segitu besar nya raaa cinta mu, untuk nya king." Batin nero.
"LIZAAA....!!!" teriak zin memanggil Liza.
"Apa kau sadar apa yang telah kau lakukan padanya Hah..,!!?" bentak zin dengan penuh emosi.
Langkah liza terhenti mendengar bentakan zin. Dia, pun berbalik badan, menatap zin.
JEDUARRR.
Liza, begitu syok melihat kondisi max yang terluka parah, karena ulahnya.
Liza, kemudian berlari mendekati max dengan raut wajah penuh penyesalan."M---max..Ma---maaf...hikkksss, hikkkssss." Liza menangis histeris tanpa sadar dia memeluk max dengan erat.
Zin dan Nero menyaksikan semua Itu. betapa cemas dan khawatirnya liza saat ini melihat kondisi max yang tidak berdaya karena ulahnya sendiri.
"Maxxx, aku mohon bangunlah...Please bangun Max. AKu takut max, jangan tinggalkan aku seperti ini ku mohon padamu,..Aku mohon bangun lah. A---aku, aku telah sadar max. Aku sudah menyadarinya...A--aku, Aku juga mencintaimu.." Ucap liza tanpa sadar.
DEG.
Baik zin, Nero dan yang lainnya. Begitu terkejut mendengar pengakuan liza itu.
"Apa aku tak salah dengar barusan...,??" tanya max yang tiba-tiba bangun.
DEG.
Liza kaget, lalu melihat max yang Sudah sadar." Max, A--aku..." Liza bingung menjawab apa.
"katakan padaku liza,?? apa aku tidak salah dengar tadi,??" tanya max tersenyum tulus melihat liza.
Liza menggeleng pelan kepalanya.
"I---Itu benar Max." Jawab Liza membuang mukanya, tak berani menatap max.
Max menarik dagu liza, Untuk menatapnya." Tolong katakan sekali lagi,??" pinta max penuh harap.
"Apa...,??" tanya liza balik.
"Ku mohon liza, katakan sekali lagi jika itu benar...,?" tanya max.
"Ya, benar aku memang mencintaimu Max. Dan itu juga sejak lama, apa kau puas..!!" bentak liza.
Max terpaku mendengar jawaban liza barusan.
Sedetik kemudian max tersadar lalu memanggil liza."LIZAAA, maksudnya apa,??" tanya max berteriak.
Tapi, liza tetap berjalan pergi meninggalkan tempat itu.
"Ck anak ini, untung nya aku Cinta, kalo dia orang lain, sudah dari lama kujadikan santapan buaya.." kesal max menggeleng kan kepalanya.
"Kerja bagus king." Puji Zin dan Nero.
"Kalau tidak begitu, dia tidak akan pernah mengaku. sekalipun dia mencintaiku." Ucap Max tersenyum tipis. Jelas memang max sengaja melakukannya.
