NovelToon NovelToon
Gloomy Wedding

Gloomy Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ntann_0

Jika Ada typo atau bahasa yang tidak bisa di mengerti bisa kalian kasih tau di kolom komen^^

Karya pertama Saya di NovelToon.

**

Bella, dia terpaksa menikah dengan Seorang Barra Allister karena sebuah insiden yang membuat Kekasih dari pria itu mengalami Koma.

Tidak ada kisah romantis di dalam pernikahan mereka. Hanya ada penyiksaan dan juga tangisan. Barra menyiksa Bella untuk pembalasan karena telah membuat Kekasihnya Koma.

Tak kuat menghadapi itu semua, akhirnya ada orang baik misterius yang mau membantunya lepas dari Jeratan penyiksaan Barra dan memulai kehidupan Baru.

Namun siapa sangka, ternyata ada satu rahasia besar yang selama ini Bella sembunyikan. Akankah Barra mengetahui Rahasia tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika dia tau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ntann_0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Rahasia Yang Masih Aman

Setelah lama menunggu, akhirnya Suster tadi mendapatkan 3 kantung darah. Orang yang di panggil Jovita telah datang di waktu yang tepat dan segera di ambil darah nya.

Operasi pun bisa di mulai dengan lancar. Sedangkan Jovita dan Liam masih menunggu di luar. Wanita itu berlagak sok lemas karena sudah di ambil darah. Liam pun pergi ke Minimarket dekat Rumah sakit untuk membelikan Nyonya-Nya sesuatu.

Melihat rencananya berhasil, Jovita menghela nafas. Dia tak akan membiarkan Barra mengetahui yang sebenarnya. Dia tak boleh membuat sedikit pun hal mencurigakan, agar dia bisa bersama dengan pria itu selamanya dan bisa menikah dengannya.

Soal anak mereka bisa mengadopsinya. Lagi pula Barra tak terlalu mementingkan soal anak, yang penting dia selalu ada di samping pria itu maka pernikahan mereka pasti akan bahagia.

Lagi pula siapa orang yang sudah menyerang Barra? Benar - benar merepotkan! Hampir saja aku ketahuan! " Gumam Jovita dengan kesal.

Saat ini, Rahasia nya masih aman rapat. Dan sampai kapan pun rahasia ini tak boleh sampai terungkap. Dia akan mati jika Barra mengetahui yang sebenarnya.

Tak lama, Liam kembali membawa Beberapa Camilan dan juga minuman untuk Jovita. Wanita itu langsung menerimanya dan berterima kasih.

Beberapa jam berlalu, akhirnya Operasi selesai. Dokter yang mengoperasi Barra keluar sembari melepaskan masker bedah di wajahnya.

"Dok! Bagaimana keadaan Kekasih saya? " Tanya Jovita langsung menghampiri sang dokter.

"Operasinya lancar. Pasien kehilangan banyak darah tapi untunglah ada darah yang bisa di transfusi kan. Luka tusukannya cukup dalam dan terdapat 3 tusukan di perut Pasien. Tapi sekarang Pasien sudah baik - baik saja, tinggal menunggu Pasien sadar. " Jelas sang Dokter yang membuat Liam dan Jovita menghela nafas lega.

"Terimakasih Dokter. " Ucap Liam.

"Sama - sama, saya permisi. " Sang Dokter mengangguk dan langsung pergi dari sana.

"Nyonya, apa anda ingin pulang terlebih dahulu untuk membersihkan diri anda? " Tanya Liam menghadap Jovita.

Jovita terlihat berpikir. "Kau benar juga, Liam. Aku harus membersihkan diri. Aku tak mau saat Barra membuka mata dia melihat wajahku yang buruk seperti ini. " Jawab Jovita menyentuh wajahnya sendiri.

Mendengar itu, Liam mengangguk dan menyuruh salah satu anak buahnya untuk datang dan menjemput Jovita.

***

Malam tiba, Liam masih berjaga di luar. Sedangkan Jovita yang sudah kembali tengah berjaga di ruangan Barra karena pria itu sudah di pindahkan ke ruangan lain.

Kening Jovita mengerut saat melihat salah satu jari milik Barra bergerak. Wanita itu langsung bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati pria itu.

"Barra, kau sudah sadar? " Tanyanya saat melihat kening Pria itu mengkerut dalam seolah tengah menyiapkan diri untuk membuka kedua mata.

Jovita buru - buru menekan tombol merah di samping Bangsal untuk memanggil para Dokter menuju ruangan itu.

Tak lama menunggu, Dokter datang bersama Liam yang ikut masuk ke dalam ruangan itu.

"Dokter, sepertinya dia akan sadar! " Ucap Jovita dengan mata berkaca - kaca.

Dokter itu kembali memeriksa kondisi tubuh Barra hingga akhirnya kedua mata pria itu terbuka sepenuhnya. Dia sadar.

"Barra, kau sadar? "

"Vita? " Barra menatap wajah Jovita yang masih belum terlihat jelas. Dia menatap ke sekeliling ruangan bernuansa putih itu dengan bingung.

"Ini.. Dimana? " Tanyanya kembali menatap wajah Jovita.

"Ini di rumah sakit, kau baru saja terluka. "

"Terluka? "

"Syukurlah, Pasien sudah sadar. Kalau begitu kami permisi dulu. "

Mendengar ucapan Dokter Liam mengangguk dan membiarkan para Dokter itu untuk keluar.

Jovita meraih tangan Barra dan menggenggam nya.

"Syukurlah kau sudah sadar. Aku benar - benar khawatir karena kau tiba - tiba saja di serang secara brutal seperti itu. " Ucap Jovita dengan kedua mata berkaca - kaca. Barra menatap wajah Jovita dengan sendu dan mencium punggung tangan wanita itu.

"Maaf, aku membuatmu khawatir. Lalu, bagaimana dengan orang yang sudah menyerang ku? " Tanya pria itu menatap wajah Liam.

"Masih dalam pencarian, Tuan. " Jawab Liam.

"Sudah, kau istirahat dulu sekarang. Liam, jika kau ingin pulang terlebih dahulu pergilah. Biarkan Barra aku yang menjaga. " Ucap Jovita menatap wajah Liam.

Liam melirik wajah Barra dan pria itu mengangguk. Liam pun ikut mengangguk dan berpamitan untuk pergi dari sana.

***

"Apa kau sudah menemukan siapa orang yang sudah menyerang ku? " Tanya Barra keesokan harinya setelah tubuhnya terasa jauh lebih baik. Pria itu memanggil Liam masuk ke dalam ruang rawatnya untuk menanyakan beberapa hal pada pria itu.

"Belum Tuan. Hades juga belum menemukan apapun. " Jawab Liam dengan wajah menunduk.

Mendengar itu Barra berdesis. "Belum juga aku menemukan siapa orang yang sudah membantu Bella melarikan diri, sudah ada saja orang baru yang ingin bermain - main denganku! Sial! "

"Apa tidak ada sidik jari apapun pada gagang pisau itu? " Tanya Barra kembali.

"Tidak Tuan. Sepertinya orang itu memakai sapu tangan. Karena saat di cek, hanya ada Sidik jari anda. Mungkin sidik jari itu ada saat anda ingin melepaskan pisau itu dari perut anda. "

Lagi - lagi pria itu hanya bisa menghela nafas.

"Lalu, bagaimana dengan pencarian Bella? " Tanya Barra kembali sedikit mengecilkan suaranya. Dia tak mau Jovita mendengar ucapannya karena wanita itu tengah berada di kamar mandi sekarang.

"Masih belum di temukan juga Tuan. Kami benar - benar tak bisa melacak keberadaan Nona. Sepertinya orang ini memang benar - benar ingin melindungi Nona Bella. "

Barra menghela nafas kasar. Dia memijat pelipisnya yang terasa begitu pusing. "Pergilah, jika ada sesuatu cepat laporkan padaku. Kau ikut dengan Hades untuk menyelidiki semua ini. " Titahnya yang langsung di angguki oleh Liam.

1
Vivi L❄️❄️
mare ngerujak dulu othorrr
Era Simatupang
rasakan barracuda
Vivi L❄️❄️
tuhhh kl udah tau Bella kan yg nolong si barra sama donor darah nya kali ... salah barra sendiri tohh kenapa mau aja di bodohkan sampai Jovita 😂😂
nyesel kan barra 😂😂😂
sayang nya Bella ga mau balik ke kamu lagi Krn Bella trauma banget.
Era Simatupang
Bella tolong jgn cepat luluh nanti ma barracuda
Rizky Sandy
klau bisa Bella jgn balik lagi SM dia ya Thor,,, kyk g ada laki2 lain aja,,,,
tri kutmiati
secara real"... apakah ada org yg sadis sot itu...bikin ceritanya yg nalar aja...bikin serem...
Vivi L❄️❄️
ckkkkk akhirnya ketahuan kan siapa yg murahan 😂😂
Era Simatupang
selamat barracuda kamu mendapatkan tong sampah
Ntann
Setelah di baca - baca lagi, ternyata banyak tulisan yang typo😅
Vivi L❄️❄️
lebih milih caspar di bandingkan barra
jangan balik ke barra lha
gw ogah kl Bella balik ke barra ga ikhlas gw mah .. team caspar
Novri Yanti
casper
nyonya
barra jahat tapi aku mau barra ma bella thor
Vivi L❄️❄️
team bang caspar dari pada barra 😃
Vivi L❄️❄️
nexttt...
penyesalan itu belakangan buat si barra
kl awal namanya pendaftaran 😂😂
tuh kan udah paham Lom barra soal kebenaran nya ckkk ya galau lha dia😂😂
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Agak mbulet ya kak
Wkwkwk 🤭🤭👍👍
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Next Kak 👍👍
Vivi L❄️❄️
maka nya barra cari tau dulu kek
telmi amat si bara
Vivi L❄️❄️
ccckkk kl mikir kelamaan tuhhhh.. bukan gercep nyari kebenaran kek 😡

otak mu barra taruh di dengkul saja ...
Vivi L❄️❄️
pria sekelas CEO harus nya pintar masa ini barra bodoh amat otak nya ga di pake kt nya pintar 😂😂
mata barra buta kaya nya ga bisa lihat mana yg benar n salah ga selidiki dulu kebenaran yg ada yg ada malahan main siksa istri sah nya yg ga di anggap malahan bawa ulat bulu ke rumah nya dalam 1 atap

woii barra kapan sadar toh otak nya mata juga tohh.. cinta bikin buta n bodoh si barra .. ibarat nya ga mikir pake logika akal sehat malahan di butakan dendam ke wanita yg salah ckkkkkk boleh kali gw pukul pala Lo barra pake telfon 🍳 biar otak lo sadar toh ga oleng di tempat nya otak
Ntann: Iyah sok di perbolehkan sekali biar dia gak bodoh lagii, emang dasar udh di butakan cinta dia🤣😆
Emang gak slah dia di sebut pria bodoh😁
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
up yg banyak kak 👍👍❤️❤️🙏🙏😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!