gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Alif siang ini akan berkunjung kepada orang yang telah menyelamatkan ibu nya, yang di suruh oleh mama nya,
"Mama, Mama nggak mau ikut buat terima kasih kepada yang udah menyelamatkan mama" tanya Alif pada ibunda nya
"iya mama nanti aja, kalo bisa kamu bawa kesini sang penyelamat mama" jawab mama nya Alif kepada sang putra
"ihh dasar emang benar ini alamat nya" ucap Alif
" ia kamu lihat dulu di sana, siapa tau benar itu alamat nya, setau mama nih, itu jatuh saat gadis itu menyelamatkan mama, mama mau bilang terima kasih malah dia nya langsung pergi, kan jadi nya mama kayak punya hutang Budi pada nya "
"iya iya nanti Alif cari dulu benar apa tidak ini alamat nya, kalo benar mama nanti kesana sama Alif" ujar Alif menyalami tangan ibu nya dan berlalu menuju markas untuk sang Sabahat
Setelah menjemput Ivan sahabatnya lalu dia meneruskan perjalanannya menuju alamat yang ada di kartu nama tersebut
1 jam lamanya mereka habiskan di jalan untuk mencari alamat gadis itu, sampai akhirnya mereka sampai di Mansion mewah.
menunjukkan identitas sebagai keluarga keluarga Wijaya mudah baginya untuk masuk ke komplek Mansion yang super mewah itu karena di kompleknya juga dijaga ketat oleh satpam sekitar
sulit bagi Irham untuk tidak terpesona dengan bangunan super mewah dan megahnya bangunan di depannya, walau sebenarnya dia pernah melihat bangunan mewah itu saat berkunjung ke Mansion Alif.
sedangkan Alif merasa biasa-biasa saja dengan bangunan yang dikunjungi olehnya saat ini karena mansion nya juga sama mewahnya seperti Mansion ini
dari pada kagum pada bangunan di depannya, dia lebih kagum pada sosok gadis cantik yang terkesan natural, di mana gadis itu sedang berjalan ke arahnya
"hai..." seorang gadis yang tidak lain adalah chika menyapa Alif dan Irham
Alif yang disapa tersenyum dan itu merupakan senyuman lebar, bahkan senyuman itu tak pernah Alif tampakkan pada keluarganya.
di sisi lain Irham terpesona dengan sosok Chika yang menurutnya sangatlah cantik, rasanya dia ingin mengarungi Chika ke dalam kamarnya, dan setelahnya dia akan mengunci rapat-rapat kamar itu.
namun dengan cepat dia membuang angan itu jauh-jauh, saat melihat tatapan tajam Alif kepadanya bahkan tetap nya seakan ingin membunuhnya
Irham dengan susah payah menelan selipannya sendiri, yang segera dialihkan pandangannya dari Alif maupun chika
tidak perlu ditanya alasan Alif menatap dengan tajam kepadanya
itu artinya Alif menyukai chika
Irham senang karena pada akhirnya Alif bisa lepas dari kisah masa lalunya yang tragis
inti Red Devils tahu kisah masa lalu Alif, Alif yang ditinggal kekasihnya selingkuh dengan tunangan orang lain, itu kisah 2 tahun yang lalu
sejak saat itu seorang Alif anti berdekatan dengan wanita, bahkan dia tak segan memukul wanita yang meye-meye dan gencar menggodanya
"akhirnya gunung es di daratan tropis mulai mencair" batin irham sambil tersenyum dan tentu nya tanpa di ketahui Alif mau pun Chika
"kalian tahu alamat aku dari mana" ucap jika kepada Alif
"dari dari kartu ini, ini punyamu bukan" jawab Alif bertanya kepada Chika
"oh iya itu punyaku dari mana kamu mendapatkannya" jawab chika kepada Alif
"dari mamaku, dan kata titip salam untuk penyelamatnya" jawab Alif
chika pun melotot mendengarnya,
"emang gue kenal sama nyokapnya kak Alif perasaan nggak deh" batin Chika
