Bagaimana jika awalnya cowok yang mencintaimu secara ugal-ugalan, Tiba-tiba seperti orang yang asing, seperti keindahan senja yang hilang ditelan gelapnya malam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My. dark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kita Akan Selalu Bersama
...Kali ini Maharani mengeluarkan sebuah amplop dan menyerahkan kepada Langit." Titipan dari Tante Vira, katanya kemarin mau di kasihkan langsung kamu nggak ada, maka dari itu mama ngerti kalo kalian bolos berdua. "...
...Langit membuka amplop yang barusan dia terima, " Ini apa tante??"Tanyanya....
..."Itu surat skorsing kamu selama 3 hari, walaupun kamu anak dari donatur utama, kamu harus mengikuti aturan sekolah kita Langit, agar tidak menjadi contoh yang lain, Jadi tante harap kamu mengerti dan jangan mengulangi perbuatanmu yang kemarin" Ucap Maharani dengan tegas....
..." Iyaa Tante, maaf atas kelakuan saya kemarin " Ucap Langit memohon maaf....
..."Okey... Tante juga paham kok, tante juga pernah muda seperti kalian, ya udah kalian lanjut Tante masih ada kerjaan" Ucap Maharani sambil meningalkan ruang tamu....
..."Jadi mama nggak marah? Aku masih boleh main kan sama Langit" Tanya Aura dengan semangat....
...Dan mammanya hanya menjawab"hemmmbbs... Asal pacaran yang sehat jangan aneh-aneh masa depan kalian masih panjang" Tutur Maharani....
..."Yeeeeiiiiiiiii.... " Teriak Aura sambil memeluk Langit...
..."Ehemmmmmbs" Maharani berdehem sambil melotot, saat Melihat anaknya memeluk seseorang cowok di depan mata kepala nya sendiri....
..."Aura tante yang suka peluk- peluk duluan aku selalu menghindari kog" Ucap Langit sambil nyengir kuda. "Awwwww... sakkitttt Raa..." Ucap Langit kesakitan karena dicubit Aura....
...Melihat tingkah absurd dua remaja di depannya Maharani hanya memutar bola matanya lalu pergi ke ruang kerja pribadinya....
..."Kenapa sih nggk pernah lindungi aku" Ucap Aura kesal....
..."Aku bisa lindungi kamu dari apa aja, preman, pencuri, perampok, gangster, badai, topan dan sunami tapi kalo masalah mamamu kamu harus mandiri yaa sayang...kan kamu tau emak-emak adalah Ras terkuat di bumi " Ucap Langit sambil terkekeh....
..."Ihhhhh... Nyebelin banget jadi orang,,, berarti nanti kalo kita udah nikah dan punya anak kamu harus nurut sama aku... Kan aku juga calon emak-emak" Protes Aura....
..."Siaapppp kanjeng Ratuuhhh... Hamba akan menlayani anda dengan segenap jiwa.. " Ucap Langit sambil menyatukan tangannya seperti memohon ampun....
..."Mulllaaaayyyyy deehhh Leeebayyy... " Ucap Aura bergidik ngerii akan kelakuan absurd pacarnya....
..."Yuukkk... Keluar cari makan, aku lapar tenaga ku habis karena senam jantung dari tadi, mamamu menginterogasi ku terus menerus,kayak tersangka yang sedang ketauan maling. " Ucap Langit sambil mengelus perutnya yang rata....
..."Senam jantung" Beo Aura. "Kamu pikir mama apa'an hantu? Sampek jantungan. " Todong Aura....
..."Wanita yang harus aku hormati karena telah membawa mu ke dunia" Ucap Langit meluruskan agar anaknya nggak ikut mengerikan seperti emaknya barusan....
..."Dihhhhh gombal ajja teruss... Yuks berangkat ke tempat yang romantis yaaa.. " Usul Aura....
..."Siap tuan putrii" Ucap Langit sambil mencubit pipi chubby Aura....
.......
.......
.......
...Kini Langit dan Aura sudah ada dijalan menuju cafe yang Aura pilih,Langit selalu memegang tangan Aura mengelus dan mengecup punggung tangannya dengan lembut, dan jangan ditanya gimana kondisi muka Aura sekarang, sudah memerah merona dengan sempurna, tapi Langit tidak menyadarinya karena lebih fokus kejalanan....
..."Sayang,nanti boleh minta waktunya full untuk hari ini?? Tanya Langit, dan Aura hanya menoleh bingung " Bukankah kita sudah bersama untuk hari ini kenapa minta ijin" Ucap Aura....
..."Maksudnya aku minta satu hari full sayang kita habiskan waktu berdua, kamu kan tau aku diskors selama 3hari" Ucapnya dengan nada kecewa....
..."Kan kita bisa ketemu pas aku pulang sekolah Langit jangan lebay deh, kayak mau pisah jauh ajja" Ungkap Aura....
..."Takutnya aku nggak bisaa tanpa kamu ditempat yang berbeda, pasti kangen" Jelas Langit....
..."Kita masih ditempat yang sama, udara yang sama dan terus akan bersama-sama" Ucap Aura menyakinkan Langit....
