NovelToon NovelToon
Aura Gadis Dingin

Aura Gadis Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Swy17

"Lo itu enggak tau tentang gue,jadi enggak usah ikut campur urusan gue vin"ucap aura dengan wajah dingin nya

"izinin gue buat selalu ada di hidup lo ra"ucap vino dengan lembut

Aura gadis ceria yang berubah dingin karena kehilangan orang yang di sayangi nya

"aku enggak mau kehilangan kamu ra,lebih baik kita sahabatan dari pada aku harus kehilangan kamu"

di lain sisi ada cowok yang sangat menyayangi dan mencintai aura sudah dari lama.

demi menjaga nama baik persahabatan mereka,dia tidak berani untuk mengungkapkan perasaan nya kecuali di waktu yang tepat dan situasi yang tepat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Swy17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dira?

Ting tong,suara bell masuk telah berbunyi

"Nayla,aura sebaik nya kalian kembali ke kelas sebelum pembelajaran di mulai"ucap Rizal sambil melihat ke arah aura dan Nayla

"diem deh zal,asal Lo tau gue sama aura di sini itu buat bantuin kalian tau"ucap Nayla sambil cemberut

"tapi kan kalian bukan anggota osis,gue takut kalian berdua di hukum"ucap Rizal dengan lembut sambil menatap nayla yang sedang cemberut

"yaudah kalau gitu,gue sama aura ke kelas aja..gue enggak bakal mau bantuin masalah kalian lagi"ucap Nayla dengan kesal dan mencoba membuat drama supaya diri nya masih bisa berada di ruangan osis

"ayo ra,kita di usir di sini...gue yakin kalian berdua enggak akan bisa menyelesaikan masalah ini kalau kalian masih emosi "ucap Nayla dengan kesal sambil berdiri dan melihat ke arah aura memberi kode untuk mengikuti drama nya

"pinter juga nih anak"ucap aura di dalam hati sambil tersenyum sekilas

"Hhmmm"ucap aura sambil ikutan berdiri karena tangan nya di pegang oleh Nayla

"bener kata Nayla,kalau enggak ada mereka nih masalah enggak bakal selesai deh,apalagi gue lagi emosi"ucap vino di dalam hati sambil berpikir sejenak

sedangkan Alvaro dan Tio hanya mendengarkan ucapan mereka sambil melihat

"tunggu"ucap vino menghentikan langkah Nayla dan aura yang akan pergi dari ruangan osis

"biarkan mereka berdua di sini zal,Lo kasih kabar sama Leo atau Angga...bilang sama pengajar kalau Nayla dan aura izin dulu karena ada urusan sama osis"ucap vino dengan tenang sambil melihat ke arah rizal

"siap Vin"ucap vino yang langsung mengeluarkan handphone nya dan mengirim pesan kepada leo

"kalian duduk lagi"ucap vino sambil melihat ke arah aura dan Nayla menyuruh mereka untuk duduk kembali

"kita enggak bakal di hukum kan?"tanya nayla dengan pelan sambil melihat ke arah vino tanpa berniat duduk kembali karena mencoba membuat drama sedikit

"enggak,kalian tenang aja"ucap vino sambil tersenyum tipis kepada aura dan nayla

"ayo ra,kayak nya kita di butuhkan di sini"ucap Nayla sambil tersenyum ke arah aura dan membawa aura untuk duduk kembali

"Nayla,Nayla...gue hapal banget Lo mau bikin drama enggak jelas sok sedih kan"ucap Rizal di dalam hati sambil sekilas tersenyum ke arah Nayla

"kita kembali ke masalah awal"ucap Rizal mengalihkan pembicaraan supaya Nayla bisa diam dan melanjutkan pembicaraan awal

"Nih anak tau aja kalau gue mau caper"ucap Nayla di dalam hati sambil sekilas melihat ke arah rizal

Nayla kembali fokus dan kembali ke masalah Alvaro dan tio

"ka Alvin tau dari mana kalau kak Tio rebut cewek yang kakak suka?"tanya Nayla dengan penasaran dan serius

"gue lihat dia jalan bareng sama Dira, gue juga di kasih tahu sama si Mila kalau mereka suka jalan berduaan"ucap Alvaro dengan serius sambil melihat ke arah Tio

"oh kalian suka sama ka Dira,mungkin aja kak Dira suka sama kamu Tio lagi"ucap Nayla dengan polos na bicara di depan Alvaro yang membuat Alvaro kesal mendengar ucapan Nayla

"maksud lo"ucap alvaro dengan sedikit keras ambil melihat ke arah nayla

"nayla"ucap aura dengan datar,sedikit tegas sambil menatap nayla dan memberi isyarat untuk diam dan tidak bicara apa pun yang membuat Alvaro kembali emosi

"sorry semua nya,ini nih mulut suka ceplas ceplos enggak jelas"ucap nayla sambil tersenyum tipis dan menyadari ucapan nya yang membuat alvaro kembali emosi

"kalau Lo"ucap aura dengan datar sambil melihat ke arah Tio karena ingin mendengarkan keterangan dari mulut tio

"yang sopan dong ra kalau bicara sama kakak kelas,apalagi nih cowok ganteng Ra"ucapkan dengan nada bercanda sambil tersenyum tipis

"diam"ucap aura dengan tegas sambil menatap nayla sambil memberi syarat untuk diam, karena aura mulai malas dengan semuanya

"silahkan"ucap Nayla sambil mengangguk dan kembali fokus ke masalah awal

Tio mulai menceritakan kejadian kenapa dia bisa berantem dengan alvaro, tio juga memberi tahu kalau dia memang pergi bersama dira hanya untuk mengerjakan tugas sekolah dan mengantar dira membeli sesuatu barang yang diperlukan.

"gue nggak ada niat buat rebut dira dari Lo al"ucap tio dengan jujur dan serius

"setau gue kalian kan sahabat"ucap nayla yang teringat saat awal masuk sekolah nayla melihat tio dan alvaro selalu bersama-sama

"dulu"ucap Alvaro dengan ketus

"Mila kan cewek yang tadi di kantin yang sombong banget deh,gue ngerti nih masalah nya apa"ucap Aura di dalam hati sambil memikirkan sesuatu

"jadi gimana ini Ra?" tanya Nayla sambil melihat ke arah aura

"kalian ada yang mau bicara?"tanya aura sebelum memulai pembicaraan nya

"engga ra"jawab Nayla sambil menggeleng geleng kan kepala nya

Begitu juga dengan vino,Rizal, Alvaro Dan tio ikut menggelengkan kepala nya karena tidak tahu harus bicara apa

"gue juga yang harus turun tangan nih,kalau bukan karena ini sekolah gue...malas banget gue sih,apalagi ini masalah sepele"ucap aura di dalam hati sambil menarik nafas bersiap siap memulai pembicaraan dengan tenang tanpa ada perasaan kesal

"kalian bertiga keluar sebentar"ucap aura dengan datar sambil sambil melihat ke arah vino,Tio dan Nayla

"ngapain saya harus keluar dari ruangan saya"ucap vino

"emang nya kenapa sih ra?"tanya nayla yang penasaran sambil melihat keadaan aura

sedangkan Rizal hanya diam karena tidak tau harus berbuat apa

"gue mau bicara sama mereka berdua"ucap aura dengan datar sambil melihat ke arah Alvaro dan Tio

"tapi kan gue ketua osis di sini,Lo enggak berhak berada di sini"ucap vino sedikit tegas merasa tidak di anggap sebagai ketua osis di sini

aura yang mendengar ucapan vino langsung berdiri dan menatap vino dengan tajam

"mau kemana ra?"tanya Nayla sambil ikutan berdiri saat melihat aura berdiri

"ini bukan tempat gue"ucap aura dengan datar sambil membalikkan tubuh nya berniat pergi dari ruangan osis

"terus ini gimana ra?"tanya Nayla sambil melangkah mendekati aura

"gue udah ngomong kan tadi"ucap aura dengan datar

"apa gue biarkan aura di sini yah,lagian gue enggak tau harus berbuat apa biar mereka berdua enggak bikin masalah di sekolah lagi"ucap vino di dalam hati sambil berpikir sejenak dan melihat ke arah Alvaro dan Tio yang selalu bikin masalah di sekolah

1
Dede Mila
nyimak
fi_ra13
Thor singgah di novel ku"terikat takdir "
"my first love" & "suamiku anak bosku"
Lilih hasan
Luar biasa
Swy17: makasih sudah mampir,di tunggu yaah kelanjutan cerita nya kak
total 1 replies
Protocetus
Thor kunjungin ya novelku bola kok dalam saku
Swy17
Jangan lupa di like.
Kita tunggu apakah Kelvin bisa mendapatkan kalung aura?
Swy17
di tunggu kelanjutan nya
flowerpuff_x
lanjuttttt lah😳
ArdpiFyiii
keren, semangat kak author
Swy17: makasih yah
total 1 replies
Swy17
Cerita nya sangat menarik dan bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!