"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
"Ngapain kamu ajak anak ini, kamu tahu mama tidak suka dengan wanita ini." ujar Lisa pada Arrabella yang hanya menunduk karena takut.
"Bella akan tinggal dirumah kita," Tegas Angga. "Meski mama berusaha untuk menolaknya, itu tidak akan mengubah keputusan ku." Ujar Angga membuat Lisa tak mampu berkutik kembali.
Angga pun menarik lengan arrabella, membawanya ke dalam rumahnya sampai teriakan sang mama tidak ia pedulikan.
"Angga, lebih baik aku kembali ke rumah saja. " sampai Angga menghentikan langkahnya. "Aku berubah pikiran, aku akan menerima lamaran om itu." cicit Arrabella.
"Kamu gila Bella!" bentak Angga. Ini pertama kali nya pria itu membentak kekasih nya sendiri. "Aku berusaha membantumu kabur dari rumah bibimu, semua nya sudah terlambat. Lebih baik sekarang kamu tinggal disini.. disini kamu akan aman." ujar Angga.
"Tapi ibumu?" lagi lagi Arrabella mempertanyakan Lisa padanya.
Angga rasanya ingin sekali meneriaki kekasihnya itu. tapi sayangnya ia mengingat bahwa itu Arrabella orang yang ia cintai.
"Aku sudah katakan berkali kali padamu Bella, aku akan melindungimu dari mamaku. Jangan pedulikan mamaku, selama ada aku mamaku takkan pernah berani menyentuhmu." tegas Angga penuh penekanan diakhir.
Angga pun menarik lengan arrabella tapi malah wanita itu menyentak tangan Angga.
"Aku tidak bisa ngga.. maafkan aku.." Arrabella memilih berlari keluar dari rumah Angga dan itu menjadi pusat perhatian Lisa yang tak sengaja berpapasan dengan nya.
"Arrabella tunggu!" teriak Angga mengejar sang kekasih, Lisa pun menahan lengan putranya itu.
"jangan kejar dia.. lihatlah wanita yang kamu berusaha lindungi.. biarkan saja." ujar Lisa, ia juga tidak suka bahwa Angga terusan berhubungan dengan wanita seperti Arrabella.
Entah apa yang membuat Lisa membenci Arrabella sampai tidak merestui Angga untuk memiliki hubungan dengan Arrabella.
...•...
...•...
"Ke mana saja kamu Arrabella... kenapa kamu tidak datang ke apartemen saya..!!" ujar Angkasa dengan keras dari seberang telepon.
Arrabella hanya terdiam di balik ponsel dan menatap dirinya di pantulan cermin.. akad pernikahan Arrabella dengan om Bahrul ditunda sampai menjelang sore karena kepentingan mendadak di luar kota.
"Nona mempelai pria sudah datang." suara bariton terdengar Arrabella memilih menutup ponselnya . Ia mengatur nafas nya yang terasa sesak .
"Ya allah, jika ini keputusan yang tepat tolong kuatkan hambamu ini sampai aku menerimanya.. jika keputusan yang hamba pilih salah maka tolong jangan biarkan aku menikah dengan om itu." Ucap Arrabella dalam hati, semakin ia menahan air matanya semakin sesak yang dirasakannya.
"Baiklah, aku sudah siap." Arrabella pun keluar dari ruangan menuju ke bawah dimana semua para undangan menunggunya.
Arrabella melihat keberadaan bibi Anis, paman Arga, juga om bahrul dibawah. terasa begitu menyakitkan baginya, menikah dengan pria pilihan bibi dan pamannya. Akankah hidup bahagia Arrabella akan sampai di sini?
Sementara di sisi lain, angkasa mengumpati Arrabella yang menutup ponselnya tiba tiba.
"Berani sekali wanita itu menutup ponselnya terlebih dahulu." ujar Angkasa dengan wajah sudah memerah menahan marah.
"Santo kau keluar sekarang juga, bawa wanita itu padaku.. awas saja kau sampai tidak mendapatkan nya aku akan memotong gajimu."
"Jangan tuan!" ucap Santo sopir pribadi nya dengan cepat. Ia sangat takut dengan ancaman angkasa satu ini. "Baiklah, saya akan keluar dan membawa nona itu ke hadapan tuan." ujar santo.
"sudah sana cepetan!" usir angkasa.
Sekarang angkasa sudah berada di depan rumah sederhana Arrabella, ia sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan rumah Arrabella.
Bersambung ~
JANGAN LUPA LIKE ❤️
FAVORIT
GIFTTTTT
VOTE
COMENTTTTTT...
BUBAYyyyy ♥️