Loxim Gandrik adalah pangeran serigala dari sebuah istana yang terletak di tengah-tengah hutan brouns yang terkenal angker, dan suatu hari ia bertemu kepada wanita yang tidak sengaja tersesat kedalam hutan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yolika Felicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tabib kerajaan Brouns
Saat ini Loxim terus menggenggam tangan Alia. Ia merasa sangat khawatir saat melihat bibir istrinya sudah mulai membiru akibat racun yang ada di dalam sup itu. ia bersumpah akan membunuh pelaku yang sudah berani mencelakai istrinya.
"Salam pangeran, tabib Zhang sudah datang sekarang ia menunggu anda di depan mansion" ujar salah satu pelayan kepercayaan Loxim.
"Bawa dia masuk, dan cepat periksa istriku.." Lirih Loxim, karena saat ini tubuhnya terasa sangat lemas.
"Baik pangeran."
Pelayan itu pun pergi menemui tabib Zhang."Pangeran memerintahkan anda untuk segera masuk tabib, karena saat ini kondisi permaisuri semakin memburuk" Zhang masuk bersama pelayan Loxim menuju lantai atas mansion ini.
Ceklek!
Pintu kamar pun terbuka sekarang Zhang sangat terkejut melihat kondisi permaisuri Alia. "Maaf pangeran, sekarang anda lebih baik keluar karena saya ingin memeriksa permaisuri" dengan berat hati Loxim pun keluar meninggalkan Alia di dalam kamar bersama tabib Zhang.
"Sepertinya permaisuri terkena racun yang cukup mematikan, aku harus cepat mengeluarkan racun ini" Zhang mengeluarkan sebuah jarum dari dalam tas kemudian menusuk jarum itu di dekat nadi permaisuri.
Setelah beberapa menit Zhang mencabut jarum itu supaya ia tau racun apa yang membuat permaisuri menjadi seperti ini."I-ini racun ular putih..bagaimana ini..." Zhang panik karena racun ular putih sangat berbahaya, dan hanya bisa di sembuhkan oleh bunga lavender putih yang terbilang sangat langka di hutan ini.
"Bagiamana aku mengatakan semua ini kepada pangeran, aku takut dia akan sangat terpukul mengetahui istrinya saat ini sedang mengandung dan racun ini sangat berbahaya untuk mereka berdua" ucap Zhang dalam hati.
Akhirnya Zhang memberanikan diri untuk mengatakan semua ini kepada pangeran."Aku harap setelah pangeran mengetahui semuanya ia akan baik-baik saja tuhan..." ujar Zhang.
Ceklek!
"Bagaimana keadaan istriku apa dia baik-baik saja tabib Zhang...?"
Saat ini Zhang bingung harus menjawab apa. Ia takut pangeran akan merasa sangat terpukul akan semua kenyataan ini."Ma-maaf pangeran, saat ini ada 2 hal yang harus anda ketahui, Yang pertama saat ini permaisuri terkena racun dari ular putih, dan racun itu hanya bisa di obati oleh minyak bunga lavender putih yang sangat langka. Dan yang kedua saat ini... Permaisuri tengah mengandung pangeran" Cicit Zhang.
Deg!
Seketika Tubuh Loxim pun ambruk begitu saja saat mengetahui semua ini. Ia merasa sangat terpukul ketika orang yang ia cintai harus berjuang untuk hidup."A_apa...hal ini akan membahayakan mereka berdua tabib Zhang...aku mohon selamatkan mereka.." Butiran bening itupun keluar begitu saja membasahi wajah Loxim. Sekarang ia sangat takut jika terjadi apa-apa pada anak dan istrinya.
"Bunga itu harus anda sendiri yang mencarinya pangeran, karena saya tidak bisa membantu anda untuk menemukan bunga itu" Ya tabib Zhang tidak bisa membantu Loxim untuk mencari bunga itu, karena harus Loxim sendiri yang menemukannya.
Loxim terdiam, apa dia harus meminta bantuan sang ayah saat ini. Karena tidak mungkin bunga itu akan ia temukan tanpa bantuan sang ayah. "Baiklah tabib Zhang.., terimakasih karena sudah memeriksa kondisi istriku hari ini."
Zhang tersenyum kemudian ia pun langsung pergi meninggalkan Loxim karena ada banyak hal yang harus ia selesaikan. "Sekarang kau boleh pergi, dan perintahkan para pengawal untuk menemui Raja."
"Baik pangeran" pelayan itu pun segera pergi untuk menyampaikan pesan ini kepada para pengawal.
Loxim pun segera masuk kedalam kamar, dan melihat kondisi istrinya."Sayang...sekarang dia tumbuh di rahim mu, aku berharap kalian baik-baik saja setelah aku menemukan bunga itu"Loxim menatap sendu wajah istrinya. Ia tidak menyangka semua ini terjadi.
"Andai aku yang memakan sup itu sayang, aku tidak masalah jika berada di posisi mu saat ini..."Loxim kembali menangis, ia merasa tidak becus menjaga mereka berdua.
"Maafkan daddy sayang..., seharusnya daddy yang memakan sup itu. Daddy berjanji akan membunuh pelaku yang sudah membuat kalian menjadi seperti ini" ucap Loxim dalam hati.
***
🕊️🕊️🕊️
Bunga Lavender putih
...****************...
jangan lupa mampir dikarya aku
maaf ya thor😥😥