Takdir Adriana

Setelah pertemuan membicarakan tentang warisan Siska, Budiyanto pergi dengan wajah marah,dia merasa gagal mendapatkan yang diinginkan, Budiyanto uring-uringan dan Maura kesal bukan main..

"Mas,kita culik saja Daniel dan kita buat kecelakaan saja atau kita kuasai Daniel agar kita mengurusi hartanya Daniel sementara kita biarkan saja usaha nya si Siska di pegang orang-orang itu sampai Daniel berusia 17 tahun baru kita rebut semua harta nya...ucap Maura

"apakah Daniel mau?kamu tahu sendiri bila Daniel menolakku,jika malam itu kamu tidak terburu-buru membunuh Siska kita bisa buat Siska menyerahkan seluruh harta nya..jawab Budiyanto .

"Ya mau gimana lagi,sudah terjadi toh kamu juga yang tak sabar ingin menghilangkan nyawa Siska..timpal Maura

Tanpa mereka sadari di jok belakang arwah Siska sedang duduk mengikuti mereka,dan juga mereka tidak tahu jika Siska gentayangan mentuntut balas..

Sampai lah Maura dan Budi di apartemen Maura dan mereka bergegas naik keatas,ternyata selama Maura berhubungan denga Budi,budi itu sempat membelikan maura apartemen yang tergolong mewah,dan uang yang di pakai Budi jelas uangnya Siska dan juga mobil di belikan oleh Budi,serta tanpa.sepengetahuan Siska Budi juga membeli sebidang tanah atas nama Maura..

"Sayang mas.ke rumah Ibu dulu ya,ada yang mau mas bicarakan denga ibu..kamu di sini saja ya..ucap Budi

"Iya mas,lagipula aku lelah..jawab Maura..

Berangkatlah Budi ke kediaman ibunya,meninggalkan Maura yang sudah sangat kelelahan,sepeninggal Budi Maura merebahkan tubuhnya di kasur,saat akan memejamkan mata,Maura mendengar sayup Suara orang sedang menyanyi di kamar mandi...suara nya sangat lembut sekali..karena penasaran Maura ingin melihat kamar mandi..

"Masa iya,ada orang lain selain aku di kamar ini? Siapa yang sudah memakai kamar mandi ku..batin Maura.

Maura bangkit dan berjalan perlahan, Maura mendorong pelan pintu kamar mandi dan saat didorong Maura tidak melihat ada orang di kamar mandi,dia melihat kamar mandi dalam keadaan kering,bersih tidak ada jejak orang sedang mandi,apa lagi ber nyanyi...

"Akh mungkin tadi halusinasi ku saja,masa iya ada orang yang masuk diam-diam kedalam sini...batin Maura...

Karen Maura sangat mengantuk akhirnya Maura terlelap...hingga waktu menunjukkan pukul 11.malam Maura belum terbangun juga,dan Budi pun tidak datang ke apartment...

Hingga pukul 01.00 Malam Maura terbangun karena merasakan perutnya lapar,dia kelupaan mengisi perutnya sepulang dari pemakaman Siska..

Maura pun meraih ponselnya dan memesan makan melalui aplikasi online..

Saat sedang menunggu pesanan datang, Maura menyalakan televisi,dan menonton tayangan film...sambil memainkan ponselnya saat sedang fokus pada ponselnya tiba-tiba tv nya mati sendiri..

"Kok mati sih tv nya? Orang aku lagi tidak pegang remot,..ucap Maura

Dinyalakan lagi tv nya,mati lagi sendiri,di nyalakan lagi oleh Maura,mati lagi sendiri...

"Kok kaya ada yang ngerjain aku sih? Ucap Maura yang menyadari ada yang ganjal..

Tiba-tiba VAS bunga yang di hadapannya tiba-tiba melayang dan hampir mengenai kepala nya,sontak Maura terkejut dan ketakutan,saat sedang sibuk menetralkan keterkejutannya dari sudut matanya terlihat sosok wanita sedang berdiri di jendela tertutup gorden..jadi kaya siluet bayangan gitu.

"Eh,siapa itu?? Tanya Maura

Penasaran nya semakin besar, Maura berjalan pelan mendekati gorden saat akan menyibak gordennya terdengar bunyi ketukan pintu...

"tok..tok...tok.... paket....teriak seseorang di balik pintu

Maura bergegas membuka pintu kamar apartment nya,ternyata dia adalah kurir yang mengantarkan makanan..tanpa curiga maura mengambil pesanan nya karena sudah lapar..

Setelah selesai dan membayar, Maura segera memakan makanan nya,dan alangkah terkejut nya Maura,makanan yang di pesan ya berbeda dengan makanan yang dipesan melalui aplikasi. makan itu adalah makanan kesuksaanya Siska,Maura yang bersahabat dengan Siska cukup lama tentu tahu makanan kesukaan sahabat nya yang sudah di khianati itu...karena terkejut Maura segera mengecek kembali aplikasi nya ternyata benar saja,jika makanan yang di pesan Maura bukanlah makanan yang sekaranb ada di hadapannya...

"kok makanan nya beda ya? Gimana sih,mana aku sudah lapar pula,akh...bikin kerjaan saja...gerutu Maura

Dia bergegas mengambil ponsel dan memeriksa pesananya ternyata benar berbeda,dan maura pun menghubungi resto yang di pesannya ini untuk mengabarkan jika pesanan yang dianatarkan itu berbeda.

"Malam,mbak,ini pesanan nya sudah sampai tapi kenapa yang datang berbeda,saya tidak pesan ini,saya atas nama Maura di apartemen XXXXX...ucap Maura

"Maaf ibu,mohon tunggu sebentar saya cek terlebih dahulu...ucap pelayan

"Baiklah...jawa Maura dan Maura pun menunggu

"hallo..maaf atas nama Maura makanan nya sedang di proses bu,kami belum memerintahkan driver kami mengantarkan apapun ibu Maura...jawaban pelayan itu,jawaban itu membuat Maura syok pasal nya tadi Maura menerimanya dari seorang pria.

"Jadi tadi itu siapa dong,apa salah kamar ya? Tanya Maura

"maaf,makanan ibu sudah jadi,kami akan mengirimkannya pada anda..ucap pelayan

"Baiklah saya tunggu...jawab Maura

Seketika rasa takut menjalar pada diri Maura, Maura kembali mengingat kejanggalan dari tadi yang ia alami,saking penasaran nya Maura di lihat nya lagi makanan yang tadi dia terima,alangkah terkejutnya Maura melihat pemandangan yang mengerikan didepan mata nya,pemandangan apa itu? Jadi saat Maura membuka kembali makanan yang tadi di terima nya,makanan itu berubah menjadi sekumpulan cacing dan belatung yang bergerak-gerak,sontak saja Maura berteriak...

"Akhhhh......Maura berlari keluar kamar dan menabrak seorang wanita yang sedang berjalan menunduk....

"Bughh...maafkan saya,saya tidak sengaja,ucap Maura panik

"Tidak apa-apa...lirih perempuan itu

"Degh......kok suaranya mirip suara siska...batin Maura

Wanita itu mendongkakkan kepalanya dan melihat kearah Maura,wanita itu menyeringai dengan wajah penuh darah....ya,itu adalah Siska..

"Aakhhhhhh....hantuuu teriak Maura

Tiba-tiba arwah Siska berdiri dan merentangkan tangannya hendak mencekik Maura..Maura berlari kencang,melalui tangga darurat.. sesampai nya di lantai bawah Maura kesulitan membuka pintu yang harus menggunakan kartu akses..

Maura meraba saku celananya ternyata kartu aksesnya tertinggal,ponsel,dan dompet tertinggal juga..

"Duh bagaimana ini ketinggalan semua,apa yang harus aku lakukan ya,apa aku balik lagi ke atas,tapi takut,ah..aku tunggu saja disini,siapa tahu ada yang datang dan mau ke atas nanti aku ikut atau aku keluar saja...batin Maura

"Kenapa sih Siska ini,sudah mati bukannya mati saja malah ngeganggu pula...batin Siska lagi,seolah lupa jika dia sudah membunuh Siska secara brutal.

Satu jam Maura menunggu di depan lift dengan berjongkok,hingga dari arah luar Budi pun datang, Budi yang masuknmerasa heran melihat Maura konada di bawah dan kondisinya sangat kacau..

"Sayang,sedang apa disini? Tanya Budiyanto

"Mas,akhirnya kamu datang juga!!..jawab Maura sambil memeluk Budi

"Ada apa Maura? Tanya Budi

"Mas kita ke lobby dulu yu,nanti saja naik keatas nya l,aku akan cerita kan...ajak Maura

"Tapi aku mengantuk..tolak Budi

"Tolonglah mas,sebentar saja...ucap Maura

"Baiklah ayok...ucap Budi

Sesampainya di lobby, Maura di panggil oleh petugas receptionist.

"Mba Maura tadi ada delivery ke atas,makanan nya sudah di terima oleh kakak mba Maura namun pembayaran nya katanya belum karena kakaknya Mba Maura tidak memegang uang,jadi kami bayar dahulu..ucap petugas receptionist

"Kakak siapa,mas,kan saya tinggal sendiri...ucap Maura

"Saya kurang tahu mbak,jawab receptionist

"saya ganti saja uang nya,ini mas...ucap Budiyanto

"Terima kasih mas Budi..ucap petugas receptionist

Maura dan Budi pun mencari tempat duduk,semakin gemetaran lah Maura ada perempuan dikamar nya mengaku kakak nya.

"Sebenarnya apa yang terjadi Maura..tanya Budi

Maura segera menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dadi awal sampai akhir semua nya tanpa ada yang di kurangi nya...sambil menangis Maura mengungkap kan ketakutan nya...

Alangkah terkejutnya Budi saat mendengar cerita Maura,dia menjadi takut juga,jika Siska menghantui nya..

"Mas,lakukan lah sesuatu mas,..ucap Maura.

"Apa yang harus kita lakukan?tanya Budi

"apakah kita ke orang pintar saja,agar si Siska berhenti mengganggu kita.. Tanya Maura

"Entahlah,kita fikirkan nanti,pasalnya mas takut jika orang pintar itu mengetahui perbuatan kita yang sudah menghabisi Siska dan orang tua nya...jawab Budi

"Ayok,kita keatas sebentar lagi menjelang pagi,pasti Siska sudah pergi,nanti siang kita menginap di rumah ibu ku dulu...ucap Budi

Akhirnya Budi dan Maura kembali keatas ke unit nya,saat sampai benar saja Siska sudah pergi dan mereka heran melihat makanan yang sudah tersaji di meja makan dengan rapi..Siska menyiapkan makanan nya...saat mereka melihat ke sekuruh ruangan pandangan Budi tertuju pada cermin di sudut ruangan santai..di hampiri nya dan dia mematung melihat cermin itu ada tulisannya,begini tulisan nya..

"SELAMAT MAKAN,NIKMATILAH MAKANAN TERKAHIR KALIAN,SEMOGA MAKANAN NYA NIKMAT"

dan tulisan itu di tulis dengan darah yang menetes ke lantai...

"Mas..aku takut..ucap Maura

"bereskan barang -barang mu,kita ke rumah ibu..ucap Budiyanto

"Baiklah...aku bereskan dulu..jawab Maura

Namun tiba-tiba Maura diam mematung saat membuka lemari,dia menunduk,di tepuk lah pundak nya Maura tiba-tiba mengamuk dan mengangkat tubuh Budiyanto dan melempar nya ke kasur.

"Maura,kenapa kamu? Maura...teriak Budiyanto

"Matilah kamu Budi,teriak Maura,tapi anehnya suaranya Siska..

tersadar lah Budi jika Maura itu kerasukan,kemudian Budi bangkit dan memeluk Maura..

"Sadarlah Maura lawan dia...ucap Budi

dan sekali lagi Maura membanting Budiyanto, Budi hanya bisa berteriak hingga tiba-tiba pintu di dobrak oleh tetangga nya yang kebetulan seorang Ustad...

Ustad itu masuk kemudian memegang tangan Maura dan membantingkan tubuh nya ke kasur dan merapalkan doa ,dan akhirnya ustad itu mengajak Maura berkomunikasi...

"Kamu siapa? Kenapa mengganggu penghuni kamar ini? Tanya ustad

Maura dia dan tidak berontak,hingga tiba-tiba Maura mengusap wajah ustad itu,karena kaget Ustad itu berdiri dan dia melihat gambaran bagaimana Maura dan Budi ini melenyapkan Siska dan bagaimana siska bangkit menghantui Maura dan Budi..

kemudian secara tiba-tiba Ustad itu menyatakan bahwa Maura dan Budiyanto harus menyerahkan diri dan mengaku perbuatannya,budi terkejut seketika...

"Bbagaimana anda tahu tentang kami? Tanya Budi

"mba Siska sudah memberitahu kan nya...jawab Ustad.

"itu fitnah pak Ustad, elak Budi

"Saya kembalikan kepada Bapak karena selama anda tidak mau bertanggung jawab,maka dia akan terus memburu anda,dan satu lagi jangan pernah berniat buruk pada putra anda karena dia akan mencegahnya...ucap ustad itu

Tanpa sepengetahuan ustad itu, Budiyanto memegang VAS bunga yang di meja,di sembunyikan di belakang tubuh nya,dia berniat ingin menghilangkan nyawa ustad karena mengetahui tentang perbuatan nya terhadap Siska, Saat Budiyanto mengayunkan kan vas nya ya g di genggam nya tiba-tiba ada yang menahan tangannya,yaitu Siska..

Siska murka dan membanting Budiyanto,ustad jelas terkejut dan membalikkan badannya,jelas Ustad melihat Siska mencekik dan mengangkat Budi dan di lemparkan nya Budi keluar jendela dan Budi terjun bebas dari lantai 10 dan meninggal seketika...

"Ya Allah.. Alhamdulillah...terima kasih mbak Siska, pergilah mbak, pergilah dengan tenang,lepaskan kah wanita ini..biarkan hukum yang menjerat nya...nasehat ustad.

Pagi hari menjelang apartmen Budi dan Maura di penuhi oleh polisi,pak ustad di mintai keterangan nya,mengenai kejadian tersebut..

Bram yang merupakan seorang yang melaporkan kematian Siska waktu itu,di hubungi polisi dan di minta datang membawa Daniel..

"Ada apa ya pak,meminta kami datang? Tanya Bram

"Kami ingin mengabarkan jika pak Budiyanto sudah meninggal beliau jatuh dari lantai 10,orang yang melaporkan adalah ustad,beliau ada disana..sedang berusaha menyadarkan mbak Maura...jawab polisi

" Assalamualaikum pak ustad...kenalkan nama saya Bram saya ini adalah tetangga mbak Siska,ini Adriana dan ini adalah Daniel putranya mbak Siska dan Pak Budiyanto..apakah benar anda meminta kami datang? Tanya Bram

"Waalaikum salam,jawab pak ustad..pak ustad itu memandang Adriana dengan seksama,kemudian melihat Daniel..

Adriana yang di pandang pun hanya mampu menunduk,namun tiba-tiba ustad berkata,

"saya akan membantu kamu dalam melatih kemampuan kamu,warisan mu begitu besar,kamu haru kuat..ucap ustad.

"Baik pak..mohon bimbingannya jawab Ana

"baiklah,begini Nona ini adalah yang menjadi sasaran karena perbuatannya..jadi saya minta Nak Daniel jujurlah Nak ungkap semua,kasihan mamamu belum tenang..ucap Ustad

Daniel memeluk adriana karna takut..

"Jangan takut dek,ada kakak disini...ucap Adriana menenangkan

Tiba-tiba Maura sadar dan saat dia membuka mata yang pertama Maura lihat adalah Daniel,di penglihatan Maura Daniel bersama Siska.

"Aakkhhh hantu... Daniel sini nak sama tante,di situ ada hantu sini nak..ucap Maura sambil histeris dan ingin meraih Daniel

"mbak Maura sadar lah,jujur apa kamu yang bunuh mbak siska? Tanya Ana

"Bukan aku..bukan aku... Budi pelaku nya..jawab Maura dengan tatapan tajam..

Tiba-tiba Daniel buka suara..

"Tante menusuk Mama ku,sedangkan ayah menusuk Opa dan Oma,tante menusuk Mama terus-terusan,tante berhenti setelah mama jatuh ke lantai...ucap dingin Daniel

"Daniel kok bisa tahu dek,tanya Ana

"Aku lihat semua di balik pilar ruang tamu kak..jawab Daniel

Mendengar ucapan Daniel detik itu juga Maura di tangkap polisi,walaupun Maura telah membunuh mama nya Daniel menghampiri Maura yang sedang di borgol kemudian memeluk nya serta berkata..

"Walaupun tante membunuh Ibu daniel,tapi daniel ucapkan terima kasih karena tante pernah menjadi tante Daniel yang paling baik...ucap Daniel

Seketika Maura berjongkok dan meminta maaf kepada Daniel atas segala perbuatannya..dia pun menyesal telah melakukannya Maura meminta Daniel belajar yang rajin dan tidak lupa kan sholat dan mendoakan Ibu nya serta Oma dan Opa nya,kemudian di bawalah Maura oleh polisi..

Setelah semua selesai Daniel masih tinggal di rumah Ana karena merasa sayang dengan keluarga ini,dan sesekali menginap bersama Rania atau Benny..