Takdir Adriana

Takdir Adriana

Bab.1.Adriana Pertiwi

  Adriana Pertiwi,seorang gadis yatim piatu berusia 18 tahun,dia gadis baik,cantik,mandiri..Adriana hidup bersama Ibu angkat yang menyayangi nya bernama Susilawati,mereka tinggal berdua bukan tanpa alasan mereka berdua adalah korban penculikan oleh sebuah kelompok sekte,mereka berdua berhasil melarikan diri setelah targedi besar yang menimpa mereka,hubungan mereka semakin erat dan melengkapi.

Adriana mempunyai kemampuan seperti melihat makhluk astral dan terkadang adriana bisa mendengar isi hati seseorang walaupun itu jarang terjadi,adriana yang di sapa Ana oleh sahabat dan ibu nya,menjalani hari penuh dengan penderitaan akibat kemampauan nya,tapi Adriana tidak pernah murung dan sedih..kedua orang tua dan adik Adriana meninggal di bunuh oleh kelompok sekte itu,kejadian itu terjadi sekitar 10 tahun yang lalu,waktu itu Adriana berusia 8 tahun,dia sedang berada di rumah bersama adik dan kedua orang tuanya, tiba-tiba ada yang mendobrak pintu rumah Adriana,mereka masuk hendak mengambil adiknya Adriana tapi di halangi oleh ayah dan ibunya, Adriana yang sedang di kamar berlari keluar kamar karena mendengar keributan,Adriana melihat dengan mata kepalanya sendiri kedua orang tua Adriana di bunuh,adiknya di bunuh juga seketika histeris dan saat berlari mendekati tubuh ayah,ibu dan adiknya Adriana di bawa paksa dan dikurung di sebuah Villa.

"Ayah,ibu,adek...hiks...hiks.... Ana takut ayah...hiks...isak tangis Adriana memilukan

"Sssttt dek,sudah jangan menangis nanti mereka marah..ucap seorang gadis bernama Rena

Ya,di ruangan itu terdapat banyak wanita paruh baya,gadis,dan anak kecil..mereka jelas ketakutan tapi apa daya mereka pun tidak berdaya.

"Kakak,kita ada dimana Ana takut kak.. Ucap Adriana

"sini sayang dekat kakak,jawab Rena

Adriana menggeser duduk nya dan menyandarkan tubuhnya ketubuh Rena...

"Dengarkan kakak,kita akan keluar dari sini,kita akan berusaha ya dek,kakak minta kamu harus berani kakak akan selalu bersama kamu,sekarang kamu diam dulu takutnya yang jaga datang,nanti orang itu akan menyakiti kamu..ucap Rena menenangkan.

"Nak,sudah berapa lama kamu disini? Tanya seorang ibu paruh baya,namanya Susilawati.

"Saya sudah seminggu bu disini,awalnya saya baru akan pulang dari rumah sakit setelah melakukan pengobatan tanpa saya sadari saya diikuti dan di culik langsung di bawa kesini,awalnya hanya saya sendiri tapi setiap hari datang satu atau dua orang,namun mereka selalu melawan dan akhirnya di bunuh.ucap Rena

"Ini tempat apa? Kenapa kita dibawa kesini? Tanya Susi

"Saya pernah mendengar jika kita akan di korbankan untuk persembahan guna membangkitkan raja mereka..jawab Rena

"Kenapa kamu tidak kabur? Tanya Susi

"saya menunggu dia! Tunjuknya pada Adriana

"apa kalian saling kenal? Tanya Susi

"tidak bu,kami tidak saling kenal tapi takdir yang mempertemukan saya bu!! jawab Rena

"Maksudnya bagaimana ya,saya tidak mengerti? Tanya Susi keheranan

"Jadi begini bu,saya akan mewariskan kemampuan saya pada orang terpilih,menurut takdir yang di ramalkan pada saya,akan datang seorang gadis yang bisa menerima kemampuan saya,dan kemampuan daya akan jauh lebih meningkat setelah dia mewarisinya,kanapa saya tidak takut di kurung disini,karena ini sudah diramalkan.ungkap Rena

"Tapi dia masih kecil,kita tidak tahu bagaimana keluarga nya,karena keluarga ku mati di bantai mereka,dia masih belum di ajak bercerita.jawab Susi

"Bu Susi,saya minta setelah keluar dari sini mohon jagalah Ana,rawat lah dia,kalian bisa tinggal di rumahku dan menggunakan sedikit peniggalan ku untuk memulai hidup baru,akan banyak sekali lika-liku hidup yang harus kalian jalani nanti,saya sakit bu,umur saya tidak lama lagi,jadi saya mohon bantu saya,jika saya meninggal nanti tolong kuburkan di pemakaman xxx dekat kedua orang tua ku,nanti orang kepercayaan saya akan datang,ini kartu nama orang kepercayan saya,hubungi dia jika kita keluar dari sini..ungkap Rena

Susi pun menerima dengan ragu,dia tidak tahu harus berkata apa,karena dia tidak tahu,jika bisa bebas dari sini atau tidak..

"Nak,ibu tidak tahu harus berkata apa,tapi ibu tidak yakin jika kita akan bebas..jawab Susi

Ana yang tertidur pulas, tiba-tiba menangis sesegukan mengigau memanggil Ibu dan ayah nya.

"Tidurlah Nak ibu disini nak..lirih Susi sambil mengusap kepala Adriana.

"Bu,saya akan membuka mata batin Ibu,silahkan Ibu bicara pada keluarga ibu,setelah itu ibu ikhlaskan mereka,biarkan mereka tenang..ucap Rena

"Bagaimana maksudnya? Tanya Susi heran

"Keluarga Ibu ada disini,mereka menatap Ibu itu anak Ibu merindukan ibu!!! Tunjuk Rena ke salah satu sudut ruangan.

"Baiklah nak,ibu siap!!! jawab Susi

Rena pun mengusap kedua mata Ibu Susi,dan mengangkat jarinya menunjuk ke arah keluarga ibu Susi.

"Nak, Bapak..hiks..hiks...maafkan Ibu,andaikan saja ibu bisa menolong kalian,maafkan ibu nak,pak..kalian jadi begini..hiks..hiks...isak tangis bu Susi

"ibu..bertahan lah aku dan Bapak akan menolong kalian,berbahagia lah bu..anak itu akan merawat dan menjaga ibu menggantikanku..aku dan bapak akan pergi setelah memastikan ibu keluar dari sini..jawab anak bu Susi

"Iya bu,berjanjilah,ibu harus bahagia,bapak ikhlas,begitu juga ibu ikhlaskan kami ya,doakan kami terus bu..ucao suami bu Susi.

Tiba-tiba pintu ruangan di buka oleh penjaga..

Kriet..tap..tap...

"Bangun kamu...dugh teriak penjaga

"Akhhh..sakit..hiks...tolong..kak...teriak Ana kesakitan karena di tendanh penjaga..

"Bawa dia..perintah penjaga pada teman nya..

"Ana sayang tenang ya tidak usah takut menurut ya dek,biar tidak di sakiti..ucap Rena menenangkan

"Kak tolong, Ana takut kak..hiks..hiks...lirih Ana

"kalian jangan sakiti dia heh,berhenti..teriak Rena

Rena tidak dapat membantu karena penyakita nya sedang kambuh,bahkan dia mimisan,dia hanya bisa pasrah melihat Ana di bawa penjaga.

"Diam kamu,setelah ini giliran kalian..hahahaha teriak penculik.

"Mau di bawa kemana dia? Tanya Susi

para penjaga pergi dan hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Susi,dan pintu kembali di kunci sebelum mengunci pintu ada seorang penjaga yang menatap Rena dengan rasa Iba,dan tiba-tiba dia melemparkan bungkusa. Obat dan kunci serta surat..

"dia Adriana atau Ana bukan,jangan kuatir,aku akan menjaganya semampuku,nanti malam kaburlah lewat jalan belakang karena semua anggota sekte akan menjalankan ritualnya nanti malam,di belakang sepi,jalan lah menuju hutan ikuti pohon-pohon yang sudah aku tandai dan sembunyilah di sebuah gua yang sudah aku tutupi oleh rimbunan tanaman rambat disana ada ponsel dan beberapa bukti sekte ini serahkanlah ke polisi...Maafkan lah Aku Rena aku tidak dapat berbuat apapun selain membiarkanmu di culik mereka karena adik dan ibu ku juga di tawan oleh mereka,jika bisa bertahanlah jangan menyerah oleh penyakitmu tapi jika sudah tidak tahan tolong bawalah serta aku..\=kekasih mu Dodi\=

Begitulah isi surat dari kekasih Rena yang ternyata anggota sekte tersebut,pimpinan sekte tertarik pada Rena karena Rena mempunyai kemampuan yang dapat membangkitkan raja nya,maka dia menculik adik dan ibunya Dodi kekasih Rena,dan harus di tukarkan dengan Rena.

"Hiks..hiks..aku tahu dod,kamu melakukan nya terpaksa,tapi ini semua sudah takdir,berbahagia lah dod,bertaubatlah...batin Rena

Ana di bawa penjaga untuk di periksa tubuhnya karena dia akan di tumbalkan bersama Rena dan bu Susi,karena Ana berontak terus para penjaga menyiksa Ana dengan kejam,dia di cambuk,di tampar dan matanya di congkel satu,Ana berusaha melawan penjaga namun apa daya dia hanya lah anak kecil yang tak mampu melawan orang dewasa.

"lepaskan aku,aku tidak mau,mau pulang hiks,teriak Ana

"Diam anak kecil..tegas penjaga

"tidak mau... Ana mau pulang..ibu hiks..tolong Ana..teriak Ana

"plak.plak...bunyi tamparan

"Akh....sakit...teriak Ana

"sudah saya bilang diam jangan berisik..teriak penjaga

Yanpa diduga anak melompat ke punggung penjaga dan mengigit telinga penjaga,hingga tanpa sengaja penjaga menancapkan pisau kecil tepat ke mata Ana.

"Akh....sakiit....aakkhh...teriak Ana kesakitan berguling sambil mengeluarkan darah.

Salah seorang penjaga membuka gespernya dan dan mencambuk Ana dengan sadis.

"Cetas...cetas...cetas......bunyi cambukan

Ana hanya diam tidak mampu menangis lagi,batin nya sakit,fisik ya apa lagi dalam benak Ana dia berfikir jika ini saat nya dia mati dia minta persatukan dengan ayah,ibu dan adik nya,hingga Ana pingsan karena tubuhnya tak sanggup menerima siksaan lagi sekujur tubuhnya sudah memar dan matanya terus mengeluarkan darah..

"Apa-apaan kalian,kenapa kalian buat gadis ini seperti ini,kalian lupa jika dia akan di sembahkan ketua akan murka pada kalian..teriak Dodi yang datang terlambat karena dia membuka pagar belakang agar Adrian dan Rena bisa dengan mudah melarikan diri.

"Habisnya dia berontak terus dan teriak,pusing kepala ku dod..ucap penjaga

"jadi sekarang gimana,nanti malam ritualnya..jawab Dodi

"Aduh gawat,gimana ya? Tanya penjaga

"Tukar saja dengan anak kecil yang di sel itu dia terlalu lama disini,nanti aku suruh penjaga wanita menyiapkan nya,dan kamu dod,tolong obati dia..ucap penjaga satu lagi.

Dodi pun menggendong Adriana dan membawa kekamar yang ada Rena dan Susi nya.

Kenapa Adriana, Rena dan bu Susi tidak di sel,karena mereka adalah manusia pilihan sang ketua,untuk bu susi ketua menyukai nya namun sayang bu Susi menikah dengan orang lain hingga mempunyai anak, Rena dengan kekuatan dan kemampuannya mampu membangkitkan raja setan, sedangkan Adriana sendiri diramalkan dia lah yang akan menghancurkan sekte itu di masa depan.

"Ya ampun,Ana...teriak bu Susi

"Bu maaf bisa ambilkan air hangat? Tanya Dodi

" apa yang kalian lakukan pada Dodi,dia hanya anak kecil...teriak Rena.

"Rena tenanglah aku akan mengobatinya,bersiap lah malam ini aku akan bawa kalian keluar dari sini...ucap Dodi.

Dodi kemudian mengobati Adriana dengan perlatan yang minim, Dodi seorang dokter yang mengobati Rena dirumah sakit,saking sering nya mereka bertemu akhirnya mereka jatuh cinta,dan rencananya Dodi akan menikahi Rena namun sayang rencananya di ketahui oleh pimpinan sekte,dia mengancam Dodi dan keluarga nya, Dodi menjadi anggota sekte sudah lama karena ayah dan ibunya juga anggota lama sekte tersebut.

"Bawa obat ini untuk Ana,berikan padanya bila dia mulai kesakitan,dan kalian jangan kuatir di dalam guanitu ada selimut serta bahan makanan,pokoknya bertahan lah 3 hari,bila sudah 3 hari kalian hubungi lah polisi,ingat jangan keluar dari gua itu,gua itu aku siapkan jika aku menjadi buronan mereka..ucap Dodi

"Kamu ikut saja dod,aku tak sanggup jika harus melihat mu berkorban sejauh ini..lirih Rena

"tidak bisa,aku harus menyelamatkan adikku,jika dia selamat,dia akan mencarimu dan Ana,adikku sudah melihat kalian tadi,dan aku sudah memberi tahukan data Adriana dan kamu..jawab Dodi

"Enhghh...aaiirrr...lirih Adriana

Bu Susi segera memberikan air minum pada Adriana

"Hiks...sakit ibuu.. Ayah...tolong...isak Adriana

"Nak..ini ibu nak..tenanglah hiks...ucap bu Susi

"Bu,ambilah ini,didalam tas ini ada sebilah pisau,pakailah pisau ini jika pimpinan menemukan kalian tusuk saja jantungnya tapi bakuri dulu dengan air suci bu,air itu terdapat di masjid harus 7 masjid ,dan ada beberapa emas jual lah pergilah kekota jakarta,dan sembunyilah,jangan mudah percaya pada orang bu jika ibu melihat tanda ini itu berarti dia anggota sekte ini.Ucap Dodi

"Saya keluar dulu,nanti malam saya akan membawa kalian keluar,bersiap lah...imbuh Dodi

"Terima kasih Nak..jawab bu Susi

"Dod,jagalah dirimu baik-baik,bertaubatlah,jika kamu selamat dan berhasil keluar dari sini,jagalah mereka..lirih Rena

"Apa aku mampu Ren? tanya Dodi

"Kamu mampu..di masa depan kalian lah yang akan menghancurkan sekte ini,janjilah pada ku..bertaubat lah,jaga lah Ana dan bu Susi,anggaplah Ana adikmu dan bu Susi ibumu,berbahagia lah raih masa depan mu..masih ada kesempatan satu kali lagi untuk mu dod...ungkap Rena

Dodi pun pergi tanpa menjawab permintaan Rena,dia berlalu menuju dapur dia berniat meracuni anggota sekte dan bersandiwara...

Malam pun tiba, Dodi dan adiknya pergi kekamar Rena dan membawa Rena,adriana,dan bu Susi dengan mudah,dan membawanya ke halaman belakang,adik nya dodi sudah menyabotase kamera CCTV jadi dia aman dan lancar membebaskan mereka..

"kalian terus saja kehutan setiap pohon sudah aku tandai, cepat lah pergi nanti ketahuan,hati-hati ya..pesan Dodi

"Dod,ayok ikut Aku...lirih Rena

"tidak bisa,aku akan menyelesaikan disini dahulu,kalian pergilah,ingat bertahanlah selama 3 hari setelah itu laporlah polisi.. ucap Dodi

Akhirnya malam itu Rena,Adriana dan bu susi,pergi meninggalkan Villa menembus gelapnya malam mereka menelusuri hutan yang lebat,banyak penampakkan yang menghampiri Rena tapi dengan seluruh kekuatannya Rena melindungi bu Susi dan Adriana,hingga tubuhnya melemah,untungnya mereka sampai di gua yang di maksud oleh Dodi,dan mereka pun segera masuk...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!