NovelToon NovelToon
Istri Buangan Tuan Arkana

Istri Buangan Tuan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Balas Dendam / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:97.2k
Nilai: 5
Nama Author: ayu andita

Kesalahan masa lalu membuat seorang Kaynara Flora terus di sakiti oleh suaminya sendiri. Wanita itu sama sekali tak di anggap oleh sang suami. Kehadiran anak tak mampu meluluhkan hati prianya.

Akankah Kaynara akan tetap bertahan dalam pernikahannya atau justru menyerah dan memilih mengakhiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayu andita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Gengsi dan Ego

Jam dua siang yang cerah, Flora melangkah dengan langkah ringan menuju sekolah putrinya. Dia merasa senang akan segera bertemu dengan anaknya yang selalu menjadi sumber kebahagiaannya.

Saat tiba di gerbang sekolah, dia melihat sosok yang sangat dikenalnya: Jonathan, pria yang baru dia kenal. Wajahnya terpancar senyuman hangat, dan Flora dengan cepat melangkah mendekat.

"Jonathan! Apa kabar?" serunya, senyumnya masih terukir di wajahnya.

Jonathan membalas sapaan dengan ramah, "Hai, Flora! Kabarku baik-baik saja. Kamu sendiri?"

Saat mereka terlibat dalam percakapan yang ceria, tanpa mereka sadari, gerak gerik mereka dipantau oleh seorang lelaki dengan tatapan yang penuh dengan kecemburuan dan gengsi tinggi

Arkana, suami Flora. Meskipun Flora tidak menyadari kehadiran Arkana, dia merasakan ada seseorang yang memperhatikannya.

Sementara itu, Arkana berdiri di kejauhan, hatinya dipenuhi dengan rasa tidak nyaman yang sulit untuk dijelaskan.

Kecemburuan meloncat-loncat di dalam dirinya saat melihat Flora tertawa lepas bersama Jonathan. Meskipun dia tahu bahwa Flora adalah miliknya, gengsi tingginya menghalangi dia untuk menunjukkan rasa cemburu yang sesungguhnya.

Dia tidak ingin menyerah pada perasaan tersebut, namun sulit untuk menahan ketidak nyamanan nya saat melihat istrinya begitu dekat dengan pria lain.

Arkana memilih untuk tetap berada di kejauhan, diam-diam mengawasi dari balik sudut.Dia tahu dia harus berbicara dengan Flora sebelum kecemburuan itu menguasai dirinya sepenuhnya, namun gengsinya yang tinggi membuatnya enggan untuk menunjukkan perasaannya.

Sebagai gantinya, dia memilih untuk mengawasi dari kejauhan, berharap Flora akan segera menyadari keberadaannya dan menghentikan interaksinya dengan Jonathan.

"Memang-nya istri kamu ke mana Nat?"tanya Flora.

"Sudah tiada."jawab Nathan.

"Maafkan aku, aku tak tahu jika ibunya Jerico telah tiada." Sesalnya.

"Tak perlu meminta maaf Flo." jawab pria itu santai.

"Mommy." keduanya menoleh kalau mendengar suara panggilan Keyra yang datang bersama Jerico.

Kedua bocah itu menghampiri orang tua masing-masing.Jerico menyentuh pakaian sang daddy membuat Nathan menoleh.

"Ada apa boy?" tanya Nathan.

"Daddy, ayo makan siang bareng aunty Flo dan Keyra."ucapnya. Nathan langsung menawarkan pada Flora.

Keempatnya masuk ke dalam mobil dan meninggalkan kawasan sekolah.

Saat sore menjelang, Arkana masih terus menguntit Flora, istrinya, ke mana pun dia pergi. Kali ini, dia melihat Flora pergi bersama Jonathan ke sebuah restoran terkenal di kota.

Hatinya berdesir ketika dia menyaksikan mereka bersama-sama, makan malam dengan penuh keceriaan. Meskipun Arkana mencoba untuk mengendalikan emosinya, rasa cemburu dan amarahnya semakin memuncak.

Dia merasa bahwa Flora telah mencoreng nama baiknya dengan menjalin hubungan yang begitu akrab dengan pria lain, terutama di tempat umum seperti restoran itu.

Perasaan gengsi dan kebanggaannya sebagai suami terluka, membuatnya semakin yakin bahwa Flora telah melanggar kesetiaan mereka sebagai pasangan suami istri.

Namun, ironisnya, di sisi lain, Arkana tidak menyadari bahwa dirinya juga terlibat dalam perilaku yang sama.

Tapi dia lebih parah daripada apa yang dilakukan Flora, dia juga memiliki hubungan dengan seorang wanita selain Flora. Kesadaran akan kegagalan dirinya sebagai suami yang setia belum sepenuhnya menyadari Arkana, dan dia terus mencari kesalahan di pihak Flora tanpa mempertimbangkan perilakunya sendiri.

Saat Flora dan Jonathan menikmati waktu bersama di restoran, Arkana terus mengintai dari kejauhan, hatinya terusik oleh perasaan campuran dari cemburu, kekecewaan, dan rasa bersalah yang semakin membebani pikirannya.

Arkana duduk di sudut restoran, menatap Flora dan Jonathan yang duduk di meja seberang. Hatinya terasa seperti berdebar-debar, diisi dengan perasaan campuran antara cemburu, kekecewaan, dan amarah yang semakin memuncak. Melihat keduanya tertawa dan berbicara dengan begitu santainya membuatnya merasa semakin tersinggung.

Saat pelayan datang untuk mengambil pesanan, Arkana merasa seperti tidak bisa lagi menahan perasaannya.

Dia mencoba untuk tetap tenang, namun akhirnya, ketegangan di dalam dirinya meledak. Dengan gerakan tiba-tiba, dia menarik kembali kursinya, membuatnya berdenting di lantai kayu.

Dengan langkah cepat, Arkana meninggalkan restoran, langkahnya berat dan penuh dengan kemarahan yang membara di dalam dirinya.

Dia meraih kunci mobilnya dan menyalakan mesin dengan keras. Suara mesin yang menggelegar seolah mencerminkan keadaan emosinya yang sedang memuncak.

Di tengah-tengah kemarahannya, Arkana tidak bisa menghindari perasaan tak berdaya yang menyelimutinya. Dia merasa seperti segalanya terlalu sulit untuk ditanggung.

Melihat Flora, wanita yang masih berstatus istrinya, begitu dekat dengan pria lain membuatnya merasa hancur. Kecemburuan yang memuncak membuatnya merasa seperti segalanya runtuh di hadapannya.

Arkana merenung sejenak di dalam mobilnya, mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri. Namun, di dalam hatinya, api kecemburuan masih berkobar.

Dia merasa seperti tidak mampu lagi menghadapi pemandangan Flora dan Jonathan bersama-sama. Baginya, itu adalah pukulan terakhir yang membuatnya putus asa dan meninggalkan restoran dengan hati yang penuh dengan rasa sakit dan kekecewaan yang mendalam.

"Kenapa aku merasakan hal asing ini melihat Flo bersama pria itu. Jelas jelas wanita yang aku cintai itu Devina."elaknya.

"Shit!"

Arkana tiba di mansion pada sore hari dengan langkah-langkah yang berat dan hati yang penuh dengan kegelisahan dan kemarahan.

Dia membawa beban perasaan yang berat setelah melihat Flora bersama Jonathan di restoran tadi siang. Setiap langkahnya terasa seperti menghantam lantai dengan keras, mencerminkan keadaan hatinya yang kacau.

Saat memasuki ruang tamu yang luas, Arkana melihat seorang pelayan menyapanya dengan ramah, namun dia hanya menjawab dengan anggukan singkat, pikirannya masih terhimpit oleh pemandangan Flora yang bersama pria lain.

Kemarahan memenuhi hatinya ketika dia memikirkan betapa Flora telah melukai perasaannya dengan bertindak begitu bebas dengan pria lain di depan umum.

Melangkah masuk lebih dalam ke dalam mansion, dia memasuki ruang keluarga yang nyaman dengan perasaan yang semakin mencekam. Saat melewati sebuah cermin, dia terperangah melihat bayangan dirinya yang tercermin di dalamnya. Dia melihat mata yang dipenuhi dengan kegelisahan dan kecemburuan, sesuatu yang tidak biasa baginya.

Rasa asing itu semakin memperkuat keputusannya untuk menghadapi Flora tentang perilaku mereka.

Meskipun hatinya masih dipenuhi dengan rasa sakit dan kecewa, dia tahu bahwa dia harus menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin dan tanpa membiarkan emosi menguasai dirinya sepenuhnya.

Arkana melangkah menuju ruang kerjanya dengan langkah mantap, bersiap untuk menghadapi Flora dan tentunya akan memperingatkan perempuan itu.

Meskipun perasaan asing itu masih menghantuinya, dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menyelesaikan masalah ini dengan bijak dan adil, tanpa membiarkan kemarahan dan kecemburuan menghancurkan dirinya.

"Wanita itu bagaimana bisa mempengaruhi aku begitu mudah." geram Arkana.

"Aku tak akan membiarkan dia membuat nama baikku tercoreng!"tegasnya.

Setelah Arkana menenangkan diri di ruang kerjanya, dia merasa lebih mampu menghadapi situasi dengan kepala dingin.

Tanpa ragu, dia melangkah keluar dari ruangan kerjanya dan menuju tangga menuju lantai dua. Langkahnya mantap, menunjukkan tekadnya untuk menyelesaikan masalah yang membebani pikirannya.

Saat tiba di lantai dua, Arkana berjalan menuju kamarnya dengan langkah panjang.

Pikirannya masih dipenuhi oleh bayangan Flora bersama pria asing tadi sore, dan dia merasa perlu untuk menghilangkan pikiran itu dari benaknya. Dia memasuki kamarnya dan menuju ke kamar mandi dengan langkah mantap.

Di dalam kamar mandi, Arkana membiarkan air mengalir, membiarkan suara gemericik air mengalir membantu menenangkan pikirannya.

Dia mengambil napas dalam-dalam, mencoba untuk fokus pada saat ini dan melupakan apa yang telah terjadi.

Setelah beberapa saat di kamar mandi, Arkana merasa sedikit lebih tenang. Dia mengeringkan wajahnya dan memandang cermin, mencoba untuk menemukan kekuatan dan ketenangan di dalam dirinya sendiri.

Meskipun bayangan Flora bersama pria asing masih terus mengusiknya, dia merasa lebih siap untuk menghadapi situasi dan menyelesaikan masalah ini dengan tenang.

Dengan langkah mantap, dia meninggalkan kamar mandi dan berpakaian.Arkana langsung membaringkan tubuhnya diatas ranjang.

1
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
makasih banyak untuk karya yg sangat bagus ini
tetap terus berkarya kak 👍👍❤️❤️
she
good job thoor....
Miss Apple 🍎
jangan lupa komentarnya guys biar othor semangat
Miss Apple 🍎
lanjut
Miss Apple 🍎
Lanjut
Nora♡~
Yaa... benar tuu.. Arkana hidup perlu di teruskan... sebab... Mentari masih bersinar untuk esok dan jangan di sia2 kan... harta dan kekayaan tu memang penting tepi di sertai kebahagian yang hakiki itu yang utama gitu... lanjut...
Miss Apple 🍎
lanjut
Sunaryati
Lanjut
Miss Apple 🍎
lanjut
Miss Apple 🍎
Devina meninggal kenapa Thor?
Bivendra
nah lho ud 13 tahun aja
devina meninggal knp tu terkejut bacanya
Miss Apple 🍎: kita tunggu ya, aku juga kepo
total 1 replies
Miss Apple 🍎
seruuu
Miss Apple 🍎
lanjut
Ceu Markonah
typonya banyak bangat
Nora♡~
Benar tu tuan Arkana apa yang terjadi semua nya dah berlalu...jadikan sebagai pengajaran untuk men jadikan diri kita menjadi lebih baik gitu.... lanjut..
she
season 2
semangat thoor..
Miss Apple 🍎
lanjuttt
Miss Apple 🍎
seru
Miss Apple 🍎
lanjut kak
Miss Apple 🍎
j lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!