NovelToon NovelToon
Irama Kematian

Irama Kematian

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Mata Batin / Kutukan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kuireputih

Menceritakan tentang Raya seorang perempuan yang memiliki kelebihan yaitu Indra keenam. Raya adalah seorang vokalis bend nya yang berada KapRal. Raya juga merangkap sebagai pencipta lagu yang dia ambil dari kisah-kisah arwah penasaran.

Suatu hari Genk KapRal didatangkan beberapa musibah dan malapetaka, pertama Raya nyaris terbunuh, kedua bend KapRal mendapati sebuah fitnah bahwa bend mereka melakukan plagiat atas lagu-lagu yang diciptakan Raya.
Saat merasa frustasi Raya tiba-tiba mendapat ide untuk datang ke villa milik kakeknya.
Di Sana dia yang ditemani sagara menemukan beberapa hal ganjil serta berhasil menemukan sebuah syair atau mantra yang akan di ubah oleh Raya menjadi sebuah lagu.
Dari sanalah malapetaka besar itu akan muncul. Setelah Raya memperkenalkan lagi ciptaanya kepada teman-teman bend nya.
Satu persatu teman-teman bend mati dengan cara yang mengenaskan, pembunuh nya hanya meninggalkan jejak yang sama yaitu kedua bola mata korban lenyap tiada bekas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuireputih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34 Giliran

Tiga hari berlalu, tapi belum ada kabar dari Jerry. Istrinya yang berparas jelita berulangkali datang ke studio untuk mencari sang suami, tapi nihil.

KapRal sendiri sudah lama tak latihan dan memilih saling tidak menyapa satu sama lain. Sama-sama dicekam ketakutan. Sesekali mereka datang ke studio hanya untuk formalitas.

Seperti saat ini ….

Entah berapa batang rokok yang telah dihabiskan Sagara di apartemennya. Di sofa yang penuh dengan onggokan jaket, Raya dan Karin duduk dengan wajah pucat.

"Jadi, maksud kalian Jerry sudah mati?" tanya Sagara, serak.

Karin mengangguk, "Tidak salah lagi. Tinggal menunggu waktu, jasadnya akan ditemukan. Entah di mana pembunuh itu menyembunyikan Jerry. Yang jelas, aku jadi semakin takut. Siapa lagi yang akan akan menjadi korban?" desah Raya. Matanya berkaca-kaca.

"Kupikir lebih baik kalian tinggal bersama sampai situasi menjadi normal. Suatu saat pelakunya akan tertangkap." usul Sagara.

"Lalu, bagaimana denganmu? Justru aku mengkhawatirkanmu, Sagara. Tidakkah lebih baik kau menginap di apartemen Bara?" timpal Raya.

Sagara menggeleng, "Aku tidak sudi tinggal bersama bajingan tengik itu!”

Sagara memang masih menyimpan amarah pada Bara. Bisa-bisanya manajer sialan itu sengaja ingin mencelakakan Jerry.

Namun, manusiawi juga jika Bara bersikap demikian. Andai perempuan yang Sagara cintai diperlakukan seperti Pita, mungkin ia akan melakukan yang lebih sadis lagi, yaitu langsung membunuh Jerry. Dan gadis kecintaan Sagara ada di sini sekarang.

"Gar!" Karin memecah kesunyian.

"Hari sudah mulai malam. Sebaiknya kami pulang dulu. Seperti usulmu, aku akan tidur di apartemen Raya. Tapi sebelum itu, aku mau ambil beberapa potong pakaian di kosan. Ray mau menemaniku, kan?" pinta Karin.

"Tentu. Kalau begitu kami pamit dulu!" balas Raya, seraya menundukkan kepala pada Sagara.

"Hati-hati!" pungkas Sagara.

Raya dan karin segera beranjak dari apartemen Sagara yang terletak di lantai lima. Begitu pintu apartemen Sagara ditutup, kemencekaman langsung menyergap keduanya.

Pandangan Raya dan karin sama-sama waspada dan diedarkan ke segala penjuru arah. Sungguh sepi.

"Dingin banget!" keluh Raya dengan tubuh menggigil.

Karin menatap Raya.

"Ya ampun, kamu pucat sekali, Ray. Lebih baik kamu pakai jaketku!" tawar Karin sambil melepas jaket pink yang tadi membalut tubuh dan menyerahkannya pada Raya.

Raya menerima dengan senyum penuh terima kasih. Segera dilekatkan jaket itu di tubuhnya. Pas sekali. Kebetulan, postur tubuh Karin dan Raya hampir sama.

Pandangan Raya beralih pada sebuah ruangan dengan pintu tertutup rapat. Biasanya tercipta keramaian dari dalam sana, mengingat penghuninya adalah keluarga kecil dengan dua orang anak yang sedang aktif-aktifnya, apalagi usia mereka berdekatan. Namun, ruangan itu sunyi, senyap, dan tampak angker.

"Tetangga Sagara itu tumben nggak ada suaranya?"bisik Raya, sambil mendekatkan wajah pada Karin.

"Sagara bilang, mereka ke luar kota untuk beberapa minggu. Kenapa, Ray?" tanya Karin.

Raya mengatupkan bibir, "Aku merasa kalau—"

Belum sempat Raya menyelesaikan kata-katanya, pemandangan mengerikan meneror Raya dan karin. Dalam pandangan Raya, Karin menjadi semakin samar, samar, dan akhirnya tak terlihat. Karin pun demikian. Kini, keduanya berada dalam satu ruang, tapi terpisah. Dalam pandangan Karin, ia berada di depan pintu apartemen Sagara, sementara Raya seperti berada dalam lift.

"Ray? Ray, kamu di mana?" tanya Karin dengan panik.

"Karin? Kamu di mana? Aku takut!" desis Raya, tak mendengar ucapan Karin.

Karin berusaha menggedor pintu Sagara, berharap Sagara membuka pintu. Ya, pintu memang tampak dibuka dari dalam, tapi bukan apartemen Sagara, melainkan kamar kosnya sendiri.

Karin menelan ludah. Mungkinkah kali ini gilirannya menerima kutukan Irama Kematian?

Sementara Raya berusaha memusatkan konsentrasi agar keluar dari ilusi ini. Namun, nihil. Ia tahu, ini adalah sebagian dari ilmu telekinesis. Namun, sepertinya lebih tinggi dari kemampuan yang Raya miliki. Terpaksa, Raya memanggil bantuan untuk menolongnya.

"Santi? Apa kau di sini?" tanya Raya.

Perlahan sosok Santi datang. Tangannya menunjuk suatu arah. Dengan percaya diri, Raya berlari, berniat menembus dinding yang diyakini palsu.

Namun, ternyata ia menabrak dinding betulan. Raya terpental, tubuhnya berdebum di lantai yang dingin. Raya meringis sambil memegangi kepalanya yang benjol.

1
Reni
cerita luar biasa keren Thor 👍👍👍
Reni
wahhhh ternyata karin kukira pita 😁
Reni
pembunuhan berantai berselimut mistis, wow. ......
Reni
wahhhh kok ka Reno nyebutnya siapa ini pelakunya bikin geregetan
Reni
ehhh lha kok malah Reno yg jadi mencurigakan
Reni
mungkinkah keluarga pita ada dendam dg keluarga raya dan menggunakan pita sebagai pion balas dendam
Reni
pita yg merasa kalah saing
Reni
kasian teman2 nya yg jadi korban pertama
Reni
huaaaaaa g bisa bayangin gimana jadi rindu
Reni
tambah ngeri uuiiiiyyyy
Reni
ini kisah cinta kakek buyut nya raya ya , ihhhh keren
Reni
gerbang dah terbuka
IntanPermata1379: follback boleh gak kk?🥺🤩
total 1 replies
Reni
widihhhh mas gara ternyata penakut 😅
Reni
Nahhhh perlahan dah nongol musuhnya
Reni
mungkin Santi dulu penghuni apartemen yg
Reni
orang terdekat yg jadi musuh dalam selimut , siapa kah diantara mereka
Reni
ngeri nya 😬😬😬😬
tapi kerennnnn 👍👍👍👍
Reni
wowwww baru bab awal udah merinding 😬
Hitam Kuire
/Frown/
Rion Ambara
/Awkward/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!