NovelToon NovelToon
Astoria Adventure

Astoria Adventure

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: MRG pratama

seorang profesor Penelitian, diburu oleh sekelompok tentara bayaran dan ia tewas secara mengenaskan, akan tetapi dewa Yama memberikan nya kesempatan sekali lagi, dengan memindahkan jiwa nya ke tubuh tubuh seorang raja idiot ,yang hanya bisa bersenang senang yang tidak memikirkan rakyatnya,Pergilah! kami tidak akan mempercayai raja yang bodoh seperti dirimu!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MRG pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamar Yunia

...----------------...

"𝘒𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘵𝘶𝘱,𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘶𝘬𝘢,𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢"𝑯𝒆𝒍𝒍𝒆𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒍𝒆𝒓.

...****************...

Vincent sejenak memikirkan tawaran Yunia untuk bermalam di rumahnya malam itu, namun ia khawatir tentang David dan Caspian.

"Lalu, bagaimana dengan kedua pria ini?" ucap Vincent sambil menunjuk David dan Caspian. "Apakah di rumahmu ada cukup selimut?" lanjutnya.

Yunia menjelaskan dengan cepat, "Sayangnya, selimut di sini cukup mahal, Paduka. Saya hanya memiliki satu untuk diri saya sendiri, dan itu pun sudah mulai usang. Ketika malam tiba, udara dingin di sini benar-benar menusuk tulang."

"Caspian, saya tidak keberatan tidur di ruang tamu bersama David," kata Yunia dengan ramah.

Vincent merenung sejenak sebelum menjawab, "Daerah ini berbeda dengan kerajaan, Caspian. Kamu berisiko kedinginan dan itu akan menyebabkan masalah jika tidur di luar ruangan tanpa selimut."jelas Vincent kepada Caspian.

Cuaca di Desa Tebbs sangat ekstrem pada malam hari, dengan suhu yang meningkat secara misterius, menyebabkan banyak saudagar enggan menginap di sana. Yunia juga menceritakan tentang keberadaan batu inti sihir es di desa tersebut, yang mampu membekukan wilayah sekitarnya hingga radius 5 kilometer dari batu tersebut.

Keanehan terjadi ketika suhu turun drastis menjelang malam, namun meningkat secara dramatis saat siang hari. Hal ini juga menjadi penyebab bangunan di desa mudah lapuk dan keropos.

Batu inti sihir es berada di dalam sebuah gua di pinggiran desa, sekitar 1 km dari rumah Selena dan Yunia. Mendengar hal ini, Vincent pun berniat menjelajahi gua tersebut dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi penduduk Desa Tebbs.

Vincent terkesan dengan ketahanan penduduk desa yang mampu bertahan di cuaca ekstrem tersebut, terutama mengingat bahwa bangunan kokoh pun sulit menahan suhu dingin di desa tersebut, apalagi rumah-rumah kecil seperti milik Selena.

Vincent bertanya kepada Ethan apakah sangat dingin ketika malam tiba. Ethan menjawab, "Tidak terlalu dingin, Paman. Jerami dapat menghangatkan, namun sayangnya menyebabkan gatal di seluruh tubuh." Ini menunjukkan kreativitas penduduk desa dalam mengatasi kondisi cuaca yang tidak biasa tersebut.

MElihat kondisi yang semakin genting, Vincent merasa perlu segera meminta penduduk Desa Tebbs untuk pindah ke ibukota kerajaan jika tidak berhasil menyelesaikan masalah batu inti sihir es di gua.

Namun, pikiran Vincent juga terpenuhi kekhawatiran tentang kesejahteraan kedua pengawalnya. Dia merasa prihatin dengan kemungkinan hipotermia yang bisa menimpa mereka jika tidur dalam kondisi dingin di desa tersebut.

Tiba-tiba, Yunia menyampaikan suatu usulan yang membuat Vincent terkejut. "Yang Mulia, maaf jika saya terlalu berani dan siap menerima hukuman kapanpun. Jika Anda atau pengawal Anda bersedia, mereka bisa tidur di kamar saya untuk malam ini. Dengan begitu, kita bisa menempati satu kamar untuk dua orang. Di ruang tamu tidak ada penghangat ruangan, dan jika dipaksakan, saya khawatir..." ucap gadis cantik berambut ungu tersebut, lalu terhenti karena takut menyakiti perasaan mereka.

Usulan Yunia menunjukkan kebaikan hati dan kepeduliannya terhadap kesejahteraan Vincent dan pengawalnya. Hal ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas di antara mereka dalam menghadapi situasi yang sulit.

Caspian menolak tawaran Yunia dengan tegas demi keselamatan Vincent, khawatir bahwa Yunia mungkin akan melakukan sesuatu terhadap raja mereka.

"Maaf, Anda dapat merantai saya jika saya tergoda untuk melukai Yang Mulia, sehingga saya tidak akan bisa kabur," jawab Yunia dengan gugup.

Meskipun Yunia tidak memiliki niat jahat, dia hanya ingin membantu dalam situasi darurat, dan menegaskan bahwa dia tidak mau tidur dengan pria. Caspian terus menatap Yunia dengan tajam, namun di dalam hatinya dia mulai yakin bahwa Yunia bukanlah orang seperti yang dia sangka.

Ketiga pria itu kemudian berdiskusi tentang masalah ini, dan Vincent bertanya pendapat mereka.

“Hmm, Paduka Raja, kondisinya memang darurat, tapi saya tidak bisa menjamin keselamatan Anda,” ujar Caspian dengan ekspresi cemas.

“Ah, aku merasa tidak nyaman dengan cara Anda meragukan saya seperti seorang anak kecil, Caspian. Lihatlah ini,” kata Vincent sambil menarik pedang jenderalnya.

Situasi menjadi sedikit tegang ketika Vincent menarik pedang Caspian dan memotong tangan sendiri dengan pedang tersebut, lalu memukul tangan tersebut beberapa kali di hadapan kedua pengawalnya. Jenderal dan David sangat terkejut, bahkan tidak percaya melihat bahwa kulit Vincent tidak tergores sedikitpun. Dengan bangga, Vincent tersenyum dan mengulurkan tangan sepenuhnya.

“Ba-bagaimana mungkin, Yang Mulia?” ucap Caspian dengan tatapan terbelalak, tidak percaya, saat mencoba memeriksa tangan Vincent yang seharusnya terluka parah.

Meskipun Jenderal Elang Hitam dan David masih tidak percaya, Caspian meminta izin untuk mencoba sendiri. Dan hasilnya, sekuat apapun usahanya memotong tangan Vincent, tidak ada bekas luka sedikit pun.

“Yang Mulia, bukankah Anda hanya ingin tidur bersama tabib cantik itu? hehe” sindir Caspian dengan senyum anehnya.

“Apa maksudmu, brengsek!” ucap Vincent dengan marah, sambil menarik kerah baju Caspian.

Mc mulai mengatur nafas nya lalu melepaskan cengkraman nya dari kerah baju Caspian.Namun tak sampai di situ,jenderal kerajaan Astoria itu malah berbalik lalu berbisik pada David di samping nya.

"Hei David.. sepertinya paduka raja tetap tidak berubah dari sifat aslinya hehe" bisik-bisik nya pada David sambil tersenyum licik.

"Soal perempuan itu memang susah di obati jenderal hihi" sahut David sangat pelan berbisik ke telinga Caspian.

"Kalian!" teriak Vincent kepada Caspian dan David yang berlari kabur.

Yunia terus menatap dengan wajah bingung pada tingkah laku ketiga pria tersebut, sementara Vincent memanggil mereka kembali untuk memberikan penjelasan di hadapan Yunia.

"Baiklah, siapa di antara kalian yang akan mendampingi Nona Yunia malam ini?" tanya Vincent, tatapan tajamnya beralih antara David dan Caspian.

"Saya memiliki seorang istri yang mulia. Saya tidak akan mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan kepadaku sebagai seorang suami," ujar Caspian, melirik dengan ekspresi sinis yang membuat bibirnya terlipat menyerupai kerucut.

"Singkirkan ekspresi anehmu itu,aku melihat wajahmu seperti bencana alam!" jawab Vincent dengan nada kesal, matanya menyala menatap Caspian.

"David, malam ini kau akan tidur di kamar Nona Yunia!" bentak Vincent tegas pada David, suaranya penuh dengan otoritas yang tak bisa ditawar.

David menunjukkan ekspresi yang sama dengan Caspian, seolah-olah terperangah oleh keputusan yang diambil Vincent. "Mohon maaf, Yang Mulia, namun saya sudah memiliki seseorang yang kucintai," ujar David dengan suara lembut, sambil melirik ke arah samping dengan bibirnya yang terlipat seperti sedang bersiul.

Setelah mendengar percakapan tersebut, pipi Yunia memerah. Ia juga telah melajang selama bertahun-tahun, karena terkenal dengan julukan sebagai "Kutukan Iblis" di kerajaan. Banyak pria yang merasa takut mendekatinya, terintimidasi oleh reputasinya yang menakutkan.

Kemudian, mereka berjalan menuju rumah Yunia, sebuah bangunan sederhana yang hanya berdindingkan papan kayu. Di sebelah rumahnya terdapat sebuah kandang domba yang penuh dengan tumpukan jerami. Namun, kandang itu telah lama ditinggalkan dan tak terpakai sejak domba-domba Yunia meninggal akibat kedinginan. Suasana sekitar rumah terasa sepi dan hening, dipenuhi oleh kesedihan yang tak terucap.

1
Caca Caa
sensei ku paling sangat hebat😎
Caca Caa
udah sensei😎
Xiao Elhalim
specles sih aku,ada pengetahuan kayak gtu,pantes menyandang gelar profesor penelitian /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
ǫᴇɪᴛʜ ᴇʟ ᴠᴏɪᴢ
Vincent amimir
Cassius Felix
/NosePick/
Adi Saputra
cpettt woyy sensei cpettt
Queen Naya
lanjut min
Queen Naya
buset penjelasan kimia/Facepalm/
Sabrina Aya
bau-bau adegan... nih/Chuckle/
Sabrina Aya
gimana kalau bab kedepan nya nanti kasih sedikit narasi pengetahuan kyak sains dan teknologi 😁
Sabrina Aya
keren sih klo diskriminasi di jatuhin kek gtu/Proud/
Gehrman
Saran dariku di chapter ini, perbaiki terlebih dahulu struktur alur ceritanya.

Untuk tulisan sudah rapih cuman hapus kutip dua yg ada di narasi.

Fokus ke membangun atmosfer atw feelnya terlebih dahulu jangan buru dan cepet bnget gtu.
Xiang Yuan: ya aku juga setuju pendapat mu.
total 1 replies
Gehrman
Kembali, jangan langsung mendeskripsikan keadaan negerinya.

Fokus dlu terhadap kondisi MC mnurutku
Gehrman
Lebih baik jangan dijelaskan langsung seperti ini menurutku.

Misal jelasin dlu kesan Maidnya melihat si MC ini terlihat kebingungan atau kok tiba-tiba nanyain pertanyaan aneh.

Ini Pendapatku aja sih
Gehrman
Sama kaya bayangan tadi, menurutku sebaiknya di deskripsikan terlebih dahulu siapa wanita dan bayangan tadi sebelum pakai dialog tag seperti ini.

Misal.

"Tuan, apakah kamu ingin makan sesuatu pagi ini?" tanya seorang perempuan berpakaian maid.
Gehrman
kutip duanya hilangkan
Gehrman
Ini bayangan mana tiba2 muncul dan berbicara 🤔
Gehrman
Kutip duanya ilangin thor
Aththar
hrus harus di bnuh smua yang keparat itu hahaha/Proud/
Aththar
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!