NovelToon NovelToon
Asmara Settingan

Asmara Settingan

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:42.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Diana NS

Hena Sanjaya. Model sekaligus aktris dengan bayaran termahal harus terjebak hubungan asmara yang tidak masuk akal dengan seorang Pria yang sebelumnya tidak ia kenal.

Kariernya mengalami masalah setelah namanya terseret skandal dengan sang mantan kekasih, Samuel Harvey.

Demi menyelamatkan kariernya Hena memilih mengikuti hubungan yang ditawarkan Pria tidak dikenalnya tersebut "Asmara settingan" terdengar konyol bagi Hena.

Entah apa keuntungan yang Pria itu dapatkan dengan hubungan ini. Mampukah Hena mengembalikan nama baiknya yang sudah memburuk dan mempertahankan kariernya yang sudah ia jalani selama 8 tahun terakhir, dengan hanya menjalin "Asmara Settingan"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana NS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asmara Settingan 11.

Apa benar berita hubungan anda dengan Tuan Agam, Nona Hena?

Nona Hena berikan sedikit keterangan, bagaimana Anda mengenal Tuan Agam?

Kapan Anda mulai berhubungan dengan Tuan Agam?

Jadi skandal yang menyangkut nama Anda itu tidak benar?

Anda akan menjadi bagian dari keluarga besar Raksa?

Selain sorot kamera dan desakan fisik yang menghimpit. Hena juga di serang dengan berbagai macam pertanyaan dari para wartawan pencari berita. Hena kesulitan untuk keluar dari serbuan para awak media.

Itu Tuan Agam!!

Kalimat keras itu mampu memecah serangan kawanan para awak media pada Hena. Berganti menuju target baru yang sosok tampannya kini terpampang nyata.

Agam terlihat mengangkat tangan memberi tanda pada pihak keamanan untuk membiarkan para wartawan bisa mendekatinya.

Klarifikasinya Tuan, mengenai hubungan Anda dengan aktris Hena Sanjaya?

Benarkah Anda menjalin hubungan asmara?

Apakah sudah lama Tuan Agam Raksa mengenal Nona Hena?

Dan banyak lagi pertanyaan yang dilontarkan untuk Agam. Para wartawan tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keterangan langsung dari Agam Raksa. Pengusaha Muda yang sulit untuk ditemui bahkan membuat janji. Kehidupan pribadi kalangan elit dan para konglomerat memang sulit di kulik, hingga jika sedikit saja ada yang bocor ke publik maka media akan dengan cepat bekerja. Jenis berita yang sebenarnya tidak berkelas namun banyak dinikmati, dan selalu menempati posisi puncak pencarian situs berita online.

Agam yang sudah di kelilingi awak media tampak diam tenang dan membisu. Seperti pahatan dewa yang nyata dengan sorot mata tajam yang menatap lurus pada Hena.

Hena meliriknya. Sekarang ia sudah bebas, bisa pergi meninggalkan perusahaan Agam. Tapi langkahnya seperti terjerat, bukan ada yang mengikat. Mata itu mampu menahannya, seperti memberi sebuah pertanyaan yang menyulitkan "Kau akan pergi? Saat ada media?"

Hena terlihat menghela napas kasar, jika tidak menyangkut kariernya, ia akan memilih kabur dan membiarkan Agam menangani semua wartawan seperti bagaimana kerja Jini selama ini saat melindungi dirinya. Mengingat Jini, Hena jadi lekas mengangkat tangan, kembali melihat ponsel yang dari tadi ia genggam. Ada lebih dari 20 panggilan tidak terjawab dari Jini, sepertinya wanita bertubuh mungil itu sudah mengetahui jika aktrisnya menginjakan kaki di gedung Raksa Group.

Hena membawa langkah mendekati Agam, tangannya bergerak memasukan kembali ponselnya ke dalam kantong celana jeans yang ia kenakan. Ia akan menjelaskan pada Jini nanti, karena sekarang ia harus melakukan peran asmara di depan media.

Bagai Putri dan Pangeran yang menemui para rakyat di luar kerajaan. Menyapa, menebar tawa seakan bahagia. Begitulah isi kepala Hena. Ia bahkan mengulum senyum dengan imajinasi konyolnya tersebut. Ini benar-benar absurd. Kehidupannya berubah menjadi jungkir balik dari yang tadinya biasa-biasa saja sekarang penuh akan drama.

Hena berhenti tepat disamping Rama asistennya Agam Raksa, yang berdiri tepat di belangkang tubuh tegap sang Tuan. Melihat tingkah Hena membuat Agam mengeram kesal dalam hati. Wanita ini sebenarnya kekasihnya atau kekasih Rama.

"Nona bisa berdiri di samping Tuan Agam" bisik Rama pelan pada Hena. Hanya dirinya yang mampu merasakan suhu sekitar yang berubah mencengkam. Bukan karena cuaca terik yang berubah mendung. Kemampuan Rama membaca situasi bahkan sudah mengalahkan BMKG.

Hena menurut, ia membawa diri untuk berdiri di sisi Agam. Dan kini sang Putri sudah berada di samping sang Pangeran. Siap memberi pernyataan jika benar adannya sebuah hubungan.

"Semuanya harap tenang dan dengarkan. Tuan Agam dan Nona Hena akan memberi keterangan" suara Rama sedikit keras untuk menghentikan pertanyaan-pertanyaan yang dari tadi terus dilontarkan para wartawan.

Suara bising itu hilang berganti kilatan lampu blizt yang terus membidik pada pasangan yang kini benar terlihat serasi, nyata bagai Putri dan Pangeran dari sebuah kerajaan.

"Saya berterimakasih karena semua rekan media menaruh perhatian pada kami" suara Agam mulai terdengar memberikan pernyataan. Hena yang berdiri tepat di sisinya hanya menebar senyum dengan hati yang mempertanyakan apa yang akan Agam katakan selanjutnya.

"Benar. Kami menjalin hubungan"

Kata-kata Agam terhenti karena awak media kembali bersuara melempar banyak tanya. Satu pernyataan Agam sudah berhasil memancing beribu pertanyaan. Mulai dari Apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana. Semuanya dipertanyakan. Agam tetap diam membiarkan sang asisten kembali bergerak menertibkan. Sungguh dia benci dengan hal-hal yang membuang waktu seperti ini. Ia ingin cepat selesai dan kembali bekerja dengan damai.

"Semuanya harap tenang. Silahkan lanjutkan Tuan" kata asisten Rama memberi ruang pada Tuannya, Agam Raksa untuk melanjutkan pernyataan.

"Kami akan menikah"

Kilatan lampu blizt semakin menjadi saat kata yang entah kenapa terdengar sangat kramat itu terlontar. Kembali terdengar, riuh rendahnya wartawan mengusik lobby perusahaan.

Tapi tidak dengan Hena. Ia menatap Agam disebelahnya yang hanya diam seperti patung. Apa ini, apakah perannya akan naik level menjadi Istri Settingan. Perjanjian awal saja belum mencapai kesepakatan.

Tidak jauh berbeda dengan Hena. Rama juga sempat terkesiap sesaat ketika Tuannya mengatakan akan menikah.

"Hanya itu yang bisa sayan katakan"

Agam melangkah pergi meninggalkan awak media dengan tangan yang dengan lancangnya menggenggam pergelangan Hena, membawa wanita itu menuju ke mobilnya. Bukankah tadi ia ingin mengantar kekasihnya ini pulang.

Hena melotot dan mengumpat di dalam hati melihat tingkah Agam. Tak bisa berbuat lebih karena Hena tahu lensa kamera masih mengarah pada mereka.

"Masuk"

Hena memutar bola mata saat Agam mebukakan pintu mobil untuknya. "Kata-kata dan sikap jauh berbeda", kesal Hena dalam hati.

Mobil BMW hitam 430i melaju meninggalkan gedung perusahaan Raksa Group dengan para awak media yang masih terus merekam setiap detik kejadian yang beberapa hari ini memang mereka harapkan. Munculnya pewaris utama Raksa Group dengan sang kekasih Hena Sanjaya di depan semua awak media.

Rama menyetir mobil dengan mata yang sungguh sulit fokus pada jalanan di depan. Ia selalu melirik pada kaca spion tengah, ingin memastikan keamanan di bagian belakang. Dua penumpangnya saling diam. Apakah sekarang saatnya adegan sepasang kekasih yang sedang bertengkar.

"Fokus pada jalanan"

Rama menelan salivanya, ternyata dirinya ketahuan meski Agam terlihat menatap keluar jendela sedangkan Hena menutup mata. Apa ia tertidur, pikir Rama dengan menatap intens kaca spion tengah.

"Sepertinya kau sudah bosan bekerja"

Agam berkata sarkas karena melihat Rama yang terus saja memperhatikan Hena dengan empat matanya.

1
Elok Oren
Mamak Agam gak?
S. M yanie
3 bunga buat kk
Elok Oren
Wahhh gak marah tu si Agam kalau hena ngaku2 pacarnya di awak media.
Elok Oren
Jini oh Jini 🥰
Elok Oren
siram pakai air kalau gak mau bangun
Elok Oren
berasa aku yang difoto 🤭🤣
Teteh Lia
2 iklan dan 🌹🌹 meluncur...
Teteh Lia
teriak teriak gitu saking cintanya sama Hena... nda mau di pisahin sama pujaan hatinya .. 😫
Teteh Lia
tabrak aja, pagernya .. 🙈
Teteh Lia
Waduh Alex... dirimu... sadis syekali...😫
Teteh Lia
untung bukan Agam yang nge' Dor...
Rona Risa
othor tuh dad hobby misahin orang... demo aja 🤪🤪🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
Rona Risa
ini gak bisa ada adegan jon dan david dor-dor-an? seru kayaknya 🤪🤪🤪🤪🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
Rona Risa
lagi bobok, kalau jawab ya nggak bobok namanya... nggak kenal konsep bobok anda???
Rona Risa
kasihan. bapaknya kayak gitu makanya dia memilih lari ke alam lelap.
Rona Risa
keluarin pistol youuu 🔥🔥🔥🔥
Rona Risa
nggak segampang ituu ferguso
Rona Risa
nah ini baru lakik.. menyala gama 🔥🔥🔥
Rona Risa
henamu udah dibawa pergii... berani kamu masuk sarang hyena? kalau aku dan arya sih berani 🤧🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
Rona Risa
sangar kan kalau lawan konglo? sangar lahh 😎😎😎🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!