Wu Sheng anak dari juragan Wu seorang yang sangat kaya di desa Kapas Angin. Sebagai orang kaya sejak kecil dia hidup dengan penuh kecukupan, membuatnya menjadi pemalas.
Ayahnya memiliki beberapa pesan untuknya sebelum meninggal. Namun untuk beberapa alasan Wu Sheng tidak suka dengan ayahnya. Tapi setelah tau kalo ayahnya menyayanginya, dia merasa bersalah dan berniat melaksanakan wasiat ayahnya.
Di mulailah perjalanan Wu Sheng di jalan seni beladiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bagas pw GGWP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelompok bandit Black Bull
Pergi ke kota Black star bukan lah hal yang sulit. Ada jalan setapak yang menghubungkan kota black star dari desa-desa terdekat. Para penduduk biasa pergi ke kota black star untuk menukar atau membeli barang. Desa-desa memilki barang-barang tertentu, dan kota black star menjadi tempat untuk mereka bertukar barang.
Contoh seperti ada desa yang menghasilkan alkohol atau obat. Mereka akan pergi ke kota untuk menukar hal-hal lain seperti beras. Alih-alih pergi ke desa penghasil beras seperti kapas Angin.
Selain bertukar langsung dengan barang. Ada juga koin sebagai alat tukar resmi di seluruh daerah lima warna. ada 3 jenis di antara mereka emas, perak dan perunggu. Koin emas senilai sepuluh perak, koin perak bernilai sepuluh koin perunggu. Hal ini telah di tetapkan oleh tiga kekuatan besar.
Wu Sheng pada awalnya tidak terlalu perduli akan hal ini. Karena dia juga tidak pernah membeli sesuatu. Namun setelah perjalanan itu, dia telah belajar banyak hal di dunia ini. Terutama setelah sesi tanya jawab dengan pak kusir. Ini benar-benar membuka wawasannya.
Untuk mencapai kota black star setidaknya butuh 3 hari dengan jalan kaki. Wu Sheng tidak buru-buru, dia berjalan dengan santai menelusuri jalan setapak. Terkadang dia melihat penduduk desa lain melalui jalan yang sama. Beberapa bahkan membawa keranjang besar. Ada juga beberapa gadis yang menatap Wu Sheng sambil tersipu. Terkait hal ini, Wu Sheng juga malu. Sejak kapan dia begitu populer.
"Hei, kakak kamu dari mana? Aku tidak pernah melihatmu." Seorang anak laki-laki berusia sekitar 8 tahun berteriak di belakang Wu Sheng.
Wu Sheng berbalik untuk melihat dan menemukan anak kecil dengan tubuh agak gemuk. Di sampingnya seorang lelaki tua yang memakai topi bambu, dan tas bambu yang berisi banyak teh.
Ada juga gadis cantik seusia Wu Sheng. Tubuhnya ramping dengan bulu mata yang panjang. Kulitnya seputih salju membuatnya terlihat sangat cantik. Namun rambutnya di ikat dua dan pipinya yang agak kenyal membuatnya terlihat kekanak-kanakan. Dia antara orang-orang desa ini dia terlihat seperti peri.
Saat ini gadis itu menatap Wu Sheng seperti tidak perduli. Namun anak gemuk itu tersenyum penuh antusiasme.
Sebelum Wu Sheng menjawab anak itu berbicara lagi. "Aku Qin Yuan dari desa padi emas, dan ini kakakku Qin yue. Dia adalah kecantikan nomer satu di desa kami. Apa kamu ingin menjadi kakak iparku?"
Wu Sheng tertawa aneh. Apa anda mencari menantu sepanjang jalan? Dan menanyai orang yang bahkan tidak anda kenal?
"Yuan jangan bicara omong kosong. Kamu menanyai setiap orang yang kamu temui. Kau benar-benar mempermalukan kita." Qin Xue itu marah, namun hal ini bahkan membuatnya jauh lebih imut.
Mau tidak mau Wu Sheng menelan sedikit ludah, bagaimanapun dia seorang lelaki.
"Kakak kamu harus segera mendapatkan suami agar kita bisa hidup." cerutu anak gemuk itu, lalu menunjuk ke lelaki tua. "Liat kakek, dia mungkin tidak akan hidup lebih lama lagi, dia tidak akan mati dengan tenang jika belum melihatmu menikah."
Lelaki tua itu hampir batuk darah mendengar ucapan anak itu. Apa tidak ada yang mengajarinya sopan santun? Dia hanya bisa tersenyum masam.
Qin Xue memukul kepala adiknya. "Hei, jangan menghina kakek."
Sambil memegangi kepala yang kesakitan dia sedikit bergumam. "Aku hanya mengatakan kebenaran."
"Apa maksudmu?" Teriak Qin Xue.
"Sudah-sudah hentikan itu." Lelaki tua itu memisahkan keduanya. Kemudian menatap Wu Sheng dengan ekspresi minta maaf. "Maaf menggangu perjalan mu, anak nakal ini benar-benar sulit di atur."
"Tidak masalah." jawab Wu Sheng dengan senyum canggung. Dia kemudian buru-buru pergi menghindari ketiga orang aneh itu.
Melihat Wu Sheng akan segera pergi si gemuk itu berteriak lagi. "hei kakak kamu benar-benar tidak mau, dia masih peraw...."
"Aduh." sebelum kata-kata itu selesai dia mendapatkan pukulan lagi.
Wu Sheng benar-benar menghiraukannya dan pergi secepat mungkin.
Di sebuah aula yang besar, di hiasi beberapa tulang binatang buas. Karpet merah tergelar panjang sampai pintu masuk. beberapa orang duduk di kursi seberang karpet. Mereka mengenakan pakaian hitam dengan aura garang.
"Jelaskan apa yang terjadi." Seorang pria paru baya dengan tubuh kekar duduk di kursi paling tinggi seperti seorang raja. Alisnya tebal dengan luka pisau di pipinya. Wajahnya menunjukan ekspresi tidak senang saat dia menatap orang yang berlutut di depannya.
Orang yang berlutut itu sedikit bergetar saat dia mendengar pertanyaan pria itu. Dia sangat ketakutan seperti tikus yang bertemu seekor kucing. Dia akhirnya berkata dengan terbata-bata. "Tu, tuan dia Shi Wuyao."
Dia adalah satu-satunya bandit yang selamat saat itu. Dia akhirnya bisa menyembuhkan luka dan kembali ke markas pusat setelah dua Minggu.
Kelompok mereka di sebut, Black bull dan di kenal luas oleh orang-orang tertentu di daerah lima warnah. Mereka berkerja di balik bayangan. Pekerjaan mereka berfokus pada penculikan, pembunuhan, penyeludupan, jual beli budak, bahkan inteligen informasi dan berperan di pasar gelap daerah lima warnah.
Mereka memilki banyak divisi, pemimpin setiap divisi memilki kekuatan bervariasi. Mulai dari Master Beladiri tingkat 3 hingga tingkat 1. Tergantung dari seberapa kuat pemimpin divisi mereka akan di taruh di tempat berbeda.
Bandit berkepala botak yang di temui Wu Sheng memilki kekuatan yang rendah, jadi dia di tempatkan di sekitar desa kecil itu. Tapi sayangnya desa kecil yang mereka anggap tidak berbahaya memilki seekor monster.
Pemimpin itu sedikit mengangkat alis. "Apa kamu yakin itu Shi Wuyao?"
Bandit berwajah kasar itu sedikit ragu. Pada dasarnya dia tidak pernah tau seperti apa wajah Shi Wuyao. Namun dia sangat terkenal, 15 tahun yang lalu, mereka menerima misi untuk menemukan jejaknya hanya saja tidak berhasil.
Namun bandit berwajah kasar itu tau satu hal. Dia sedikit mengangguk dan berkata dengan serius. "Dia menggunakan seni beladiri serigala darah, tidak mungkin pelayan darah keluarga Wu berkeliaran Tampa maksud yang jelas."
Pemimpin itu sedikit mengangguk. "Jika itu benar-benar Shi Wuyao maka itu dapat di terima. Hanya seorang Master Beladiri tingkat 3 yang bisa menghabisi kalian Tampa tersisa."
Melihat sang pemimpin bisa menerima ini dia sedikit lega. "Tuan dia adalah buronan keluarga Wu. Apa kita akan melaporkannya kek keluarga Wu?"
Pemimpin itu sedikit tersenyum. "tidak perlu."
Melihat ini semua orang yang ada di aula terkejut.
Salah seorang master beladiri tingkat 3 berdiri, dia menangkupkan tinjunya lalu berkata. "Tuan apa baik-baik saja menyinggung keluarga Wu."
Keluarga Wu berkata kalau Shi Wuyao adalah buronan keluarga Wu. Namun mereka tidak pernah mengatakan alasannya dan tidak pernah bergerak untuk mencari keberadaannya. Jadi beberapa orang mulai menyimpulkan sesuatu. Seperti keluarga Wu sebenarnya ingin melindungi Wuyao dan tuan muda kedua. Atau urusan keluarga Wu dengan Wuyao adalah urusan mereka, orang luar tidak boleh ikut campur.
Seperti tau apa yang di pikirkan mereka, pemimpin itu sedikit tersenyum. "Apa kamu tau kenapa keluarga Wu, bersikap sangat aneh terkait masalah ini?"
Mereka menjadi bingung. Orang itu mengatupkan tinjunya dan berkata. "Tolong, cerah kan kami tuan."
Pemimpin itu mengangkat 3 jarinya dan berkata. "Para 3 kekuatan besar kamu tau apa yang paling di takuti?" Pemimpin itu melanjutkan sambil menekuk jarinya satu persatu. "Keluarga Wu memilki pelayan darah setiap tahunnya, membuat mereka sangat kuat. Sekte api terik, merekrut murid berbakat setiap 3 tahun. Dan bagaimana dengan sekte surga bawah?"
"Mereka tidak hanya tidak merekrut murid, mereka bahkan menutup diri dari dunia luar dan jarang terlihat. kenapa layak di sebut 3 kekuatan besar?"
Apa? mereka merasa bingung apa yang ingin di katakan pemimpinnya.
"Apa karena metode beladiri abadi mereka." Salah seorang pemimpin divisi berpendapat.
"Tepat." Pemimpin itu terlihat senang.
Namun orang-orang masih kebingungan.
Tiba-tiba bandit berwajah kasar itu berkata. "Mungkinkah Shi Wuyao mencuri metode beladiri abadi mereka?" Jika itu benar-benar, maka semuanya dapat di jelaskan. Pantas saja keluarga Wu bersikap misterius. Mereka tidak akan membiarkan orang luar tau kalo metode beladiri abadi mereka di curi. Jika tidak, kelayakan keluarga Wu sebagai salah satu dari 3 kekuatan besar akan hilang.
Pemimpin itu tertawa. "benar, kamu benar-benar jenius. Tidak heran Shi Wuyao bisa di tipu olehmu."
"Meski banyak master beladiri seperti kita di sana, tapi mereka jauh lebih kuat karena menggunakan metode beladiri abadi, selain itu di rumorkan jika seorang partiak dari 3 kekuatan besar adalah master abadi yang hebat."
Pernyataan itu benar-benar membuat semua orang terkejut. Mater beladiri abadi? Mereka hanya mendengar di legenda.
Pemimpin itu menghela nafas. "itu hanya rumor, tapi bagaimana kalau rumor itu benar? Makanya banyak kekuatan kelas 2 tidak berani menyinggung mereka." kemudian dia melanjutkan. "Jadi bagaimana menurutmu jika kita mendapatkan metode beladiri abadi itu?"
"Kita akan memilki kesempatan menjadi salah satu dari 3 kekuatan besar?"
"Hahah, itu benar." tawa pemimpin itu semakin keras dan keras.
"Kerahkan semua orang dan cari keberadaan Shi Wuyao."
