NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Elnada

Cinta Untuk Elnada

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Menikah muda? dengan musuh? oh Tuhan... jauh-jauh.

Tapi tidak berlaku bagi Elnada. Baginya menikah dengan musuhnya malah suatu anugrah. Elnada Zevinta gadis cantik, sedikit tengil juga terkenal bandel di sekolahnya harus menikah di usianya yang masih sangat muda.

Kehidupan Elnada awalnya sangat monoton sekali baginya, tetapi setelah menikah semua berubah, kehidupan monoton itu sirna dan tergantikan cerita yang cukup mengagumkan.


Enggaraksa Abigani, cowok populer di sekolahnya. Wajahnya tampan, juga memiliki kepintaran di atas rata-rata membuatnya banyak dikagumi lawan jenis. Sikapnya cuek, namun kehidupannya begitu misterius.


Cinta tapi gengsi, begitulah kisah keduanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman Untuk Dendam

Setelah sarapan. Elnada memilih untuk langsung pamit kepada kedua orang tua Enggar, setelahnya gadis itu menuju ke mobil tanpa menunggu Enggar seperti biasa.

Jangan lupakan jika Narina juga ikut sarapan bersama mereka, dan akan berangkat bersama karena tadi datang sebelum keluarga Enggar sarapan, tidak mungkin bunda Arlin tidak menawarkan gadis itu untuk sarapan bersama. Sementara Narina sendiri cukup sering main ke rumah Enggar.

Dan sekali main, sekarang malah mendapat kejutan yang pastinya tidak terduga.

Melihat Enggar dan Narina yang berjalan ke arah mobil, seketika senyum Elnada terpancar.

Enggar masuk ke mobilnya. Sementara Narina masih berdiri di samping mobil Enggar, tadinya Narina mau masuk ke bagian depan, namun melihat adanya Elnada gadis itu urungkan niatnya.

Entah apa yang Narina pikirkan saat ini, tetapi dari wajahnya dapat Elnada lihat jika Narina menahan rasa kesal. Jika Elnada tentu saja ia merasa puas melihat wajah kesal dan kaget Narina .

Misinya hampir berhasil membuat hati gadis itu terbakar nantinya.

Sepanjang perjalanan tidak ada yang mengatakan sepatah katapun, ketiganya sama-sama saling diam, begitu juga dengan Elnada yang ia buat setenang mungkin di depan Enggar.

Ia tidak ingin melakukan hal yang nantinya akan merugikan dirinya sendiri. Sebisa mungkin Elnada harus bersikap tenang.

"Kak," panggil Elnada memecah keheningan.

Enggar menoleh, seakan bertanya 'apa' meski tanpa bersuara.

"Pulang nanti anterin gue ke rumah dulu ya? gue mau ambil buku," ujar Elnada diangguki oleh Enggar.

"Oh iya, lo mau ikut juga nggak papa, nanti pulang bareng kak Enggar kan?" lanjut Elnada sedikit menoleh ke belakang. Dimana Narina duduk.

Narina menggelengkan kepalanya. "Enggak usah, aku pulang sendiri aja nanti," balasnya diangguki oleh Elnada meremehkan.

"Tapi nyokap lo udah nitipin lo ke gue Na," ujar Enggar seketika membuat Elnada merasa panas.

Niat hati membuat Narina panas, malah ia sendiri yang kepanasan hanya karena kalimat yang Enggar katakan.

Enggar sekali bicara pasti tentang kepeduliannya terhadap Narina, dan itu selalu di depan Elnada. Sementara jika menjawab ucapan Elnada ia hanya akan mengangguk atau kalau tidak setuju akan menggelengkan kepalanya. Itu sangat membuat Elnada bertambah iri dengan Narina.

Terkadang juga menjawab seperlunya saja, tanpa embel-embel kata peduli dengan Elnada.

"Nyusahin banget gila," ujar Elnada dalam hatinya.

"Ya uda si kalau nggak mau ngapain dipaksa juga," ujar Elnada.

"Iya, nggak papa Egar, aku bisa pesen gojek nanti," tolak Narina dengan sopan.

"Emang nyokap lo kemana?" tanya Elnada penasaran.

"Bunda ak-"

"Nyokapnya kerja ke luar kota, dan akan pergi selama seminggunan," potong Enggar menjelaskan.

"Oh," singkat Elnada.

"Tahu banget tentang Narina sama keluarganya," ujar Elnada dalam hati.

"Mending lo ikut aja deh, tenang gue nggak akan apa-apain lo, lagian ada kak Enggar kan? lo nggak perlu takut kalau gue apa-apain," ujar Elnada mengambil tasnya.

Mereka kini sudah sampai di parkiran sekolah. Karena begitu kesal Elnada sampai turun dari mobil dengan tergesa-gesa. Akibatnya tubuhnya kehilangan keseimbangan yang membuatnya hampir saja terjatuh jika saja Enggar tidak sigap mencekal pergelangan tangan gadis itu.

Deg

Elnada terkejut saat tubuhnya seperti di awang-awang, detik berikutnya ia lebih dibuat terkejut lagi oleh tindakan Enggar padanya sekarang.

Enggar menarik tangannya sampai membuat Elnada terhuyung dan jatuh kepelukan cowok itu. Elnada seperti dibuat beku karena kejadian itu, jantungnya begitu terpompa dengan sangat cepat, ia menatap wajah Enggar yang sedang menatap lurus ke depan.

Sudut bibir Elnada tertarik ke atas setelah ia sadar di sana masih ada Narina, musuhnya yang terlihat lugu di depan Enggar.

Seakan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan, Elnada dengan sengaja lebih mendekatkan wajahnya dan....

Cup

Waktu seketika terasa berhenti berputar. Dengan sengaja Elnada mengecup pipi Enggar dan itu merupakan tindakan sangat berani Elnada, bahkan tindakannya itu sampai membuat Enggar terkejut dan langsung menatap ke arahnya dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

Elnada tidak takut dengan tatapan itu, meski ada kemarahan di sana, tetapi ada juga tatapan damba dari sorot mata Enggar pada dirinya.

"So-sorry kak, gu-gue tadi gugup banget," ujarnya melepaskan dekapan Enggar pada tubuhnya.

Ia lalu melirik Narina yang masih berada di belakang dengan wajah merah, antara ingin marah, kecewa juga ingin menangis. Elnada dapat melihat itu semua dari wajah gadis itu sekarang. Rasanya kini ia benar-benar puas sekarang.

"Omg, gue lupa ada lo. Anggap aja lo nggak pernah liat kejadian tadi," ujar Elnada pura-pura merasa tidak enak hati dengan Narina.

"Gue duluan," pamitnya langsung meninggalkan keduanya yang masih diam di dalam mobil.

Baru setelah Elnada benar-benar pergi dan semakin jauh dari mobil Enggar. Narina menatap Enggar yang bersikap biasa seperti baru saja tidak terjadi apa-apa.

"Sorry buat kelakuan Nada barusan Narin," ujar Enggar sebelum keluar dari mobilnya.

Keduanya berjalan bersama untuk menuju ke kelas. Karena kejadian tadi membuat Enggar dan Narina merasa canggung, namun banyak sekali yang ingin Narina tanyakan, terutama keberadaan Elnada di rumah Enggar yang secara tiba-tiba.

Juga tindakan berani Elnada tadi, semua menurut Narina sangat tidak masuk akal, gadis seperti Elnada tiba-tiba bisa ada dalam kehidupan Enggar.

Narina sangat ingin menanyakan hal itu. Tetapi ia urungkan karena bel masuk sudah lebih dulu berbunyi.

Berbeda dengan Elnada yang langsung menceritakan kejadiannya dengan Gladis. Gadis itu lebih semangat dari biasanya untuk mengikuti pelajaran sekolah.

"Parah lo, emang nggak jiji kak Enggar dicium lo?" ledek Gladis sontak membuat Elnada melotot.

"Canda El, gue malah kagum banget sama lo yang seberani itu," lanjut Gladis dibalas Elnada dengan senyuman bangga akan dirinya sendiri.

"Pasti tuh cewek lagi nangis batin," lanjut Gladis membuat dirinya dan Elnada tertawa puas.

"Liat aja Narina, ini baru permulaan. Gue nggak keberatan lo dekat kak Enggar, tapi juga harus tau batasan," ujar Elnada dalam hati.

Meski Elnada sudah mendapatkan Enggar, tetapi ia seakan belum merasa puas, tidak menutup kemungkinan Narina akan berusaha lebih untuk bisa dekat dengan Enggar. Lagi pula kebenciannya terhadap Narina seakan sudah mendarah daging.

Ingatan 1 tahun lalu masih terbayang selama ini. Dan Elnada menyalahkan Narina atas kejadian itu.

Flash

Dimana dulu Elnada sadar jika Enggar memperhatikannya, tetapi entah kenapa Enggar tiba-tiba cuek sejak kejadian di lapangan sekolah.

Dimana Elnada tidak sengaja melempar bola dan mengenai Narina, Elnada sudah meminta maaf, dan bersedia menemani Narina pergi ke UKS, tetapi gadis itu yang awalnya biasa saja mendadak menjatuhkan tubuhnya saat melihat kedatangan Enggar bersama dengan teman-temannya.

Tidak hanya itu. Narina juga dengan sengaja mengatakan maaf berulang-ulang kepada Elnada ketika Enggar dan teman-temannya mendekat ke arah mereka.

"Ma-maaf, aku minta maaf tidak melihat kamu sedang bermain volly."

"Tolong jangan dorong aku lagi."

Elnada terdiam, ia mencerna kata-kata yang baru saja keluar dari mulut gadis yang ia sendiri belum tahu namanya.

"Maksud lo apa? gue mau ngajak lo ke UKS tadi," ujar Elnada berniat membantu Narina untuk berdiri.

Namun sayangnya tanggapan dari Narina malah berbeda, gadis itu menyembunyikan wajahnya dan kembali mengatakan seperti yang tadi dikatakannya.

"Jangan dorong aku."

"Jangan sentuh dia," ujar Enggar yang kini sudah berdiri tepat di hadapan keduanya.

"Gue mau bantu ni cewe," jelas Elnada.

Tetapi melihat wajah ketakutan Narina membuat Enggar tentu tidak percaya begitu saja. Cowok itu kembali memperingati Elnada untuk tidak mengganggu Narina.

"Jangan pernah ganggu dia lagi. Kalau lo nggak mau berurusan sama gue," tekan Enggar seperti sebuah ancaman.

Elnada terdiam, detik berikutnya ia tertawa hambar mendengar ancaman dari Enggar. Cowok yang selama ini cukup menarik perhatiannya selama bersekolah, ternyata kini malah dengan terang-terangan mengancamnya.

Sebelum pergi Elnada melirik ke arah Narina yang sudah berdiri di samping Enggar.

"Childish," decihnya berlalu.

 setelahnya Elnada pergi begitu saja. Namun sebelum pergi Elnada sempat menatap Narina dengan tatapan penuh arti.

1
Ayu Rahayu
cerita nya sngt menarik bnyak lucu nya jg sngt penasaran dgn cerita selanjutnya..sukses selalu/Good/
Vietha_27
kejutan apa yaa🙄🙄🙄

terakhir yg baju jaring jaring aja udah bikin Enggar nelen ludah sampe kepikiran trs. 🤭🤭

kl lebih nanti. bs ga dilepas Elnada sama Enggar nanti. apa lg di deketin sm Daren atau yg lainnya😁😁😁
Dian Rahmawati
Nadira kejutan apa nih ?
☠ᵏᵋᶜᶟ 𓆩N͢͢͢äy𓆪 BORNEO𒈒⃟ʟʙᴄ
🤭 Kapal Nada sama Enggar berlayar
@sulha faqih aysha💞
kalau gengsi yang Enggar utamakan yah harus siap siap aja untuk kehilangan El
kalau El merasa lelah dan jenuh pasti El akan melakukan yang membuat nyerah
Fitrothul Auliya
ci ed mh do dpn nada gengsinya gede bgt, lhh di dpn para lampiran kga gengsi
Dian Rahmawati
Enggar jgn gengsi2 dong nanti klo Nada di tembak Daren baru tau lhoo
Vietha_27
ayoo deh Enggar.
jangan sampe nyesel pas Elnada udah ada yg nembak lgsg panas dingin pgn emosi🤭🤭🤭

duhh,, ada lg yg pgn deket deket Enggar 😑😑
sorry anda bukan tipe saya( kata Enggar)😌😌🙃🙃

soalnya tipe Enggar tuh yg berani kyk El🙃
Fitrothul Auliya
ayuu ed buktikan bahwa kmu peduli
Vietha_27
cemburu Enggar.
bilang donk😌😌😌
nanti keburu di embat sama Daren lohh🙃🙃🙃

kan Daren gatau kl El tuh cewe,, eeh salah istri deng🤭🤭😁😁😁


tenang aja El, saingan mu bertambah tp hati dr Enggaraksa sudah jd milik km dr sebelum kalian bersama. hanya karna si Narina aja jd nya perasaan Enggar tidak dinampakin di depan kamu.😇😇

hmmm, kl sampe anak dr papi Bara yg pindah k sekolah El. maksudnya apa sih😑😑

masa mau rebut Enggar. atau mau coba coba PDKT sm Enggar. mau secakep atau sepinter apapun. Elnada sudah singgah di hati Enggar laah🥰🥰🥰
Enno
klo itu anak papi bara...kk kelas nada berarti papi dah punya istri dong pas nikah sm mami inta
Isrokhatul Hanani MS: bisa jadi anak tiri sih
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
semoga ada orang baru yg cinta tulus ke elnada, biar Enggar tau gmna jadi elnada kak
Dian Rahmawati
seru nih klo Enggar mulai cemburu
@sulha faqih aysha💞
pasti anak baru itu anaknya papinya El otomatis adik tirinya
giliran Deket aj mukanya datar pas giliran di deketin sama temen sendiri z Enggar kepenasan makanya kalau suka ya ngomong apalagi sekarang status bukan pacar tp teman hidup
@sulha faqih aysha💞: ya berarti El donk di sini adik tiri
apa sebelum menikah sama mani ya El berarti papinya El udah punya WIL donk.....🤔🤔
Isrokhatul Hanani MS: wait kalo sekelas sama enggar . berarti lebih tua dia dari pada el kan? el aja adik kelasnya enggar?
total 2 replies
Enno
hadeuh nnt yg di tuduh nada nih ngumpetin bukunya
☠ᵏᵋᶜᶟ 𓆩N͢͢͢äy𓆪 BORNEO𒈒⃟ʟʙᴄ
Udah kebaca akal bulusnya si Narina. Pasti mau playing victim. Biar semua nuduh Nada yg hilangin bukunya. Tega banget ya kamu Narina, kalau aku gak sampai mikir gitu, eh bentar kayaknya enggak sih 😏
Neneng Dwi Nurhayati
bisa gak kak, bikin elnada gak terlalu bucin ke Enggar, biar Enggar yg bereaksi dan tau gmna elnada ke Enggar..
kasian El
Fitrothul Auliya
tw kn sifat iblis kya gimana yaitu si lampiran narina
Dian Rahmawati
paling si Narina ini mau kambing hitamkan si Elnada memgenai buku tugas...jgn sampe deh si Narina makin ngerusak hubungan Enggar sama Nada..kasian Nada
Enno
mau apa coba narin...biar egar salah paham lg gitu sm nada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!