Hidup haruslah slalu kuat meskipun kadang kau akan merasakan sakit hari,tapi tersenyumlah karena dengan itulah aku membasuh lukaku.
Aku meilinda dan inilah kisah hidupku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora Borealis77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10
Hari terus berlalu keadaan keluarga ibu Ratih dan pak teguh sangat baik akhir akhir ini,banyak pelanggan yang datang ketoko ibu Ratih dan pak teguh.
Sudah 6 bulan berlalu mereka mendirikan toko sembako mereka tanpa halangan apapun,hanya terkadang ada beberapa orang yang berhutang dan sulit untuk membayarnya,tapi bagi ibu dan ayah hal itu tidak masalah jika toko mereka masih bisa berjalan dengan baik,aneka keperluan kebutuhan sehari hari mereka jual di tokonya,dari makanan ringan sampai beras dan LPG.
Selama ini semua berjalan dengan lancar dan mereka mendapatkan keuntungan yang bisa mencukupi keluarga mereka.
Sedangkan Mei sekarang sedang menghadapi ujian semester yang di adakan disekolah.
waktu begitu cepat berlalu semua terasa sangat menyenangkan untuk Mei dan keluarganya.
Pagi itu Mei sedang berjalan sendiri kesekolahnya yang berada di smp negeri 2 Tunas bangsa,
Dengan santai ia berjalan sambil bersenandung kecil,ketika tiba tiba saja sebuah sepeda motor menghalangi jalannya.
"Hei Mei" sapa seseorang yang mengendarai sepeda motor dan membuka helm nya.
Dengan heran Mei memperhatikan siapa yang sudah menyapanya.
"Eh...hai ternyata kamu kak"ucap Mei pada pengendara motor yang menyapanya yang ternyata adalah Alexis,karena mereka cukup lama tidak bertemu membuat mei sedikit lupa dengan temannya itu.
"Kau pasti sudah melupakanku ya,padahal aku slalu melihatmu melewati jalan ini"ucap Alex lagi
"hehehe....bukan begitu kak,aku sekarang lagi sibuk mengerjakan tugas dan harus belajar ekstra karena sebentar lagi aku akan menghadapi ujian kelulusan"ucap Mei menjelaskan pada alex
"Ahhh...begitu ternyata,tapi kau benar benar tidak peduli dengan lingkungan mu ya,padahal aku sering duduk di warung bakso itu,ketika pulang sekolah,tapi kau tidak pernah memperhatikan apa yang ada di sekitarmu"ucap Alex
"Ya ..kan aku harus cepat pulang untuk membantu ibuku di toko dan belajar untuk menghadapi ujian nanti"Meilinda
"Tapi kurasa tebakanku benar sekali,kau sudah melupakan aku,padahal aku sangat ingin mengenal mu lebih baik lagi"Alexis
"Maukah kau menjadi teman ku Mei"ucap Alex lagi
"begitukah,apa kau tidak menyesal nanti ,jika harus menjadi temanku,aku ini tidak pandai bergaul,aku juga tidak bisa berbicara seperti orang lain yang pandai berbincang,siapa tau nanti perbincangan kita tidak nyambung,dan kau akan ilfeel padaku"jelas Mei
"Ilfeel gimana?kau saja jarang berbicara padaku,kau tidak pernah menceritakan tentang dirimu,kau hanya akan bercanda saja ketika bersamaku"Alexis
"Hmmm...aku harap kau betah berteman denganku"ucap Mei lagi
"Baiklah,kau harus berjanji padaku,kalau kau harus menceritakan semuanya padaku ketika kau ada masalah"ucap Alex lagi
"iya.dan semoga kau tidak bosan mendengar ceritaku"ucap Mei lagi
"Baiklah aku harus masuk kesekolah dulu,ini tinggal 10 menit lagi bel akan berbunyi dan aku tidak mau terlambat,sampai jumpa lagi ya"ucap Mei lagi sambil melihat pada jam di tangannya
"Ya,sampai jumpa lagi"ucap Alex
"Aku akan kesekolah juga,bisa gawat kalau aku telat lagi,padahal Kemaren sudah telat"gumam Alexis
Alexis pun bergegas memacu sepeda motornya membelah jalanan kota itu untuk menuju ke SMA negeri 48,yang berada agak jauh dari sekolah tunas bangsa jika berjalan kaki maka akan memakan waktu sekitar 20 menit.
Alexis adalah seorang remaja berumur 17 tahun anak dari seorang pengusaha mebel di kota itu.Nama ibunya Ani agraini dan ayahnya bernama Rudy Aditama.
Ia adalah anak bungsu dari 2 bersaudara kakak nya adalah seorang perempuan yang berusia 27 tahun dan memiliki seorang anak laki laki yang berusia 4 tahun,kakak perempuan Alexis bernama widya Aditama dan suaminya bernama lintang kusuma yang merupakan seorang pemilik perusahaan yang lumayan besar,sedang Widya aditama berprofesi sebagai seorang dokter specialis kandungan yang bekerja di rumah sakit daerah kota itu.
Setiap pagi Alexis akan pergi kesekolah dengan sepeda motor Kawasaki nya yang di belikan oleh ayahnya ketika ia genap berusia 17 tahun.Dia tinggal bersama orangtuanya namun orang tua Alexis jarang berada dirumah karena kesibukan mereka.
Alexis terkadang akan mengikuti balapan di jalanan tanpa diketahui oleh orangtuanya,karena tentu saja jika ayahnya tau ia mengikuti balapan liar maka semua yang diberikan ayahnya pastilah akan ditarik kembali.
Sebenarnya Alexis adalah anak yang baik dan patuh namun terkadang ia akan merasa jenuh sehingga ia akan mencari suatu hiburan yang bisa memacu adrenalin ya,tentu saja tanpa sepengetahuan orang tuanya serta kakak perempuannya.
Itulah cerita singkat tentang keluarga Alexis.
Sekarang Alex telah sampai di gerbang sekolah SMA 48 yang akan segera ditutup.
"Eh..ehh...pak ..pak...tunggu dulu,jangan di tutup dulu gerbangnya!!!! teriak Alexis yang akan masuk
"Haduuhhh...den Alex ini lho,setiap pagi slalu telat aja,seharusnya lebih pagi lagi berangkatnya dari rumah,ini sudah jam brapa dennn?ucap satpam penjaga sekolah Alex
"Iya pak,besok aku akan lebih pagi deh"Alexis
"Awas saja kalau besok telat lagi,tidak akan bapak biarkan kamu masuk nanti"ucap pak satpam lagi
"hehehe"cengir Alexis
Alexis sebenarnya seorang pemain basket terbaik juga disekolah nya,dan menjadi idola para gadis gadis di sekolahnya,karena tentu saja wajah Alex yang ganteng meskipun terkadang ia memakai kaca matanya dengan kulit yang putih serta mata coklatnya menambah penampilannya.
Ia termasuk juga dalam siswa yang cerdas serta berprestasi dan juga merupakan anggota OSIS disekolah nya.Meskipun begitu tetap saja ia adalah remaja yang banyak ingin tahu dan terkadang membuat kenakalan tapi tidak akan membuat orang lain rugi,karena kenakalan Alex masih dalam batas wajar.
Alexis pun masuk kedalam sekolah danemarkurkan motornya,kemudian ia berlari kencang untuk masuk ke kelasnya,karena jam pelajaran akan segera dimulai.
"Permisi,selamat pagi Bu"Ucap Alex sopan pada guru yang ada di dalam kelasnya
"Kenapa kau baru datang,tidak taukah kau ini sudah siang Alex! ucap Bu indah guru matematika yang ada dikelas.
"Oh maaf Bu,tadi ada sedikit masalah di jalan,jadi jalannya di tutup,jadi saya harus jalan memutar untuk sampai kesekolah,hehe"ucap Alex sambil nyengir
"Kau paling pandai kalau membuat alasan ya"ucap Bu indah lagi sambil menggelengkan kepalanya
"Sudah!sana duduk,kali ini ibu maafkan,awas kalau besok telat lagi!"ujar Bu indah lagi
"Iya Bu,terimakasih"ucap Alek sambil berlalu ketempat duduknya
"Hei kenapa kau bisa telat lagi?"tanya Adam teman dekatnya Alex,ketika ia lewat dan duduk di belakangnya.
"Biasa,gangguin anak SMP yang kemaren aku temui,hehe"jelas Alex
Begitulah Alexis akan berkata jujur pada Adam teman dekatnya itu.