Perebutan Kekuasaan yang menyebabkan seorang gadis bernama Mutia,yang pada akhirnya membuatnya pergi dari rumah, dan memulai hidup baru sebagai agen rahasia , dan melakukan pemberontakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwik Mayasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hambar
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali delima sudah mengetuk pintu kamar tita, dan ia juga membawa segelas susu madu untuk adiknya, yang baru saja datang
" Maaf ... Apa saya mengganggu ... Kamu " delima meminta maaf pada adiknya.
Tita menggelengkan kepalanya dan membuka pintu kamarnya, ia mempersilahkan kakaknya untuk masuk kedalam kamarnya.
" ini ... Adalah minuman ,kesukaan kamu waktu kecil ... Karena ibu tidak ada, dan ayah juga tidak pernah membuatkannya ,saya sebagai kakak kamu ... Mewakili mereka untuk menyambut kamu " kata delima sedikit kaku.
" terimakasih " tita juga menanggapinya dengan datar.
Tak lama kemudian, kakek Arif datang sambil membawa sebuah kertas undangan.
" karena mutia sudah kembali, maka kita harus merayakannya" kata kakek Arif sembari duduk disamping tita.
" tidak perlu ... Kek " tita menolak
" sayang, maafkan kakek ... Tapi ... Kakek harus mengumumkan kepada semua orang, karena jujur ... Sebenarnya, salah satu perusahaan elektro milik kakek,memakai iris mata kamu ... Jadi kakek tidak ingin ibu kamu mengambil paksa perusahaan itu" kakek Arif membuat tita tersenyum.
Dan sekali lagi, tentang harta akan tetapi tita tetap berpura-pura tersenyum, akan tetapi ia sudah memutuskan ,bahwa hari ini ia akan pulang kerumah ayah angkatnya secara diam-diam.
***
Pukul 12.00 siang, tita mulai memesan kapal pribadi untuk mengantarnya ke pulau kasturi, akan tetapi ia terkejut saat ada daeng dalam kapal yang di tumpanginya itu.
" mau ... Kemana?" tanya daeng seraya mendekati tita.
Kapal yang hendak melaju itu, tiba-tiba berhenti ,karena sang nahkoda takut dengan kedatangan daeng.
" saya ... Mau pulang, kerumah ayah saya ...!" teriak tita.
" baik ... Akan saya antar " daeng membuat tita semakin terkejut
" maksudnya ?" tita mengikuti daeng yang berjalan menuju tempat kemudi.
" sebagai ... Paman kamu, saya akan mengantarkan ... Keponakan saya ,kemanapun dia akan pergi " jawab daeng.
Tita berniat menyerang daeng dengan pisau yang ia bawa di saku jaketnya, akan tetapi daeng berhasil menghindar dan mengambil alih pisau itu.
" saya ... Jadi curiga, sebenarnya ... Apa benar hubungan kamu dan Iskandar, antara ayah dan anak ... Melihat cara kamu yang seperti ini, kamu seperti sedang mengejar kekasih kamu ... Bukan ayah kamu " daeng menerka-nerka
" oh ... Iya, lalu bagaimana dengan kita ?" tita membuat daeng kesulitan bicara.
" Maksud kamu apa ?" daeng menatap tita dengan sangat tajam.
" bukankah ... Saya adalah keponakan paman, lalu mengapa ... Paman bisa berciuman dengan keponakan paman sendiri " bisik tita sambil melingkarkan tangannya dileher daeng.
Daeng tersenyum,dan langsung menarik pinggang tita, ia juga mulai mendorong tita hingga kini terjepit di pintu masuk kapal pribadi itu.
" apa boleh buat ... keponakan saya, selalu menggoda pamannya " bisik daeng membuat tita menjadi sangat tegang.
( cling ) satu pesan masuk untuk tita dari nomor yang tidak dikenal.
" hai ... Mutia sayang, ini ibu nak ... Lama tidak berjumpa, sebentar lagi ibu akan datang menemui kamu " tulis ibu ane yang tiba-tiba menghubungi tita.
***
Hari itu tita gagal untuk kabur, dan ia kembali kerumah kakeknya yang penuh dengan penjagaan yang ketat, bahkan rasanya sangat hambar.
Ia mulai merasa ilfil dengan semua anggota keluarganya, beruntung Iskandar menelfon dan memberi tahunya bahwa ia sedang berada didepan rumah tita.
"apa ...!" teriak tita kemudian segera berlari dari kamarnya ,menuju ke halaman rumah.
" ayah ..." tita memeluk Iskandar yang sedang mengobrol dengan kakeknya, bahkan ia seakan sengaja memeluk ayah angkatnya didepan daeng dan juga kakaknya.
" tita ... Baru juga semalam " Iskandar meledek anak angkatnya.
" ayah ... Tita " saat tita akan melanjutkan ucapannya, tiba-tiba ibu ane datang bersama sosok pria muda yang tak lain adalah tomy sahat tita dari kecil.