Transmigrasi Aurora

Seketika kelas yang mula nya sangat bising menjadi senyap, karena apa? Karena guru yang masuk ngajar adalah guru yang terkenal sangat killer, namanya Ibu Aneta.

"Pagi anak anak" sapa Ibu Aneta

"Pagi Bu" jawab serentak anak-anak

"Hari ini Ibu mau mengumumkan bahwa semua pelajaran di liburkan karena para guru akan mengadakan rapat untuk ulang tahun sekolah kita, Ibu harap kalian semua jangan ada yang berulah apalagi membuat keributan, jika Ibu mendengar kalian membuat keributan maka Ibu akan hukum kalian membersihkan WC sekolah dari lantai 1 sampai lantai 3 selama Satu bulan berturut-turut non stop, dan satu harinya membersihkan WC dua kali dalam sehari" ucap Ibu Aneta panjang lebar dan terselip ancaman dalam kalimat yang beliau ucapkan.

~ 𝘎𝘪𝘭𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘩𝘪𝘯 𝘸𝘤, 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪

~ 𝘕𝘰𝘯 𝘴𝘵𝘰𝘱 𝘯𝘫𝘪𝘳𝘳

~ 𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘶𝘫𝘶𝘯𝘨-𝘶𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘩𝘪𝘯 𝘸𝘤

~ 𝘌𝘮𝘢𝘬 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘱𝘭𝘢𝘯𝘦𝘵 𝘔𝘢𝘳𝘴 𝘥𝘪 𝘴𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘯𝘺𝘶𝘤𝘪 𝘸𝘤

~ 𝘉𝘦𝘳𝘴𝘪𝘩𝘪𝘯 𝘸𝘰𝘺 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘶𝘤𝘪

~ 𝘓𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘭𝘰 𝘯𝘨𝘢𝘥𝘪-𝘯𝘨𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘪𝘺𝘢 𝘸𝘤 𝘥𝘪 𝘤𝘶𝘤𝘪, 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘤 𝘱𝘢𝘬𝘢𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢

~ 𝘠𝘢𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘨𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘨𝘶𝘦

" Gila gila tuh Ibu killer, kiranya kita tukang bersih wc apa" celetuk Abila tidak terima

"DIAM SEMUA" bentak Ibu Aneta

Seketika kelas yang awalnya ricuh karena masalah hukuman membersihkan WC yang menurut mereka hukuman paling di takuti, selain baunya sangat-sangat tidak bersahabat di tambah lagi terkadang di dalam wc terdapat benda berwarna kuning berceceran di mana-mana ada aja yang berak gak di siram terkadang mereka pada heran, atau bahkan tanpa mereka sadari sebenarnya orang yang seperti itu ada salah satu di antara kelas mereka xixixi

"BAGUS" ucap Ibu killer dingin setelah tidak ada lagi suara

"Ibu membawa dua anak baru di kelas kalian, Ibu harap kalian bisa berkenalan dan berteman baik dengan mereka berdua" ucap Ibu Aneta

"Anak barunya cewek atau cowok bu?" tanya ketua kelas

"Siswi" jawab Ibu Aneta singkat dan mengalihkan pandangan ke arah pintu kelas yang berada dua siswi yang sedari tadi berdiri melihat dan mendengar semua tingkah Ibu Aneta dan anak-anak di kelas X A

"Anak-anak silahkan masuk"

Dan masuklah dua siswi kedalam kelas, setelah masuk kedalam kelas kedua siswi membungkuk sedikit tanda menghormati guru yang berada di depan nya, setelah itu mereka berdua menghadap kearah siswa dan siswi yang duduk anteng di bangku mereka masing-masing

𝘋𝘦𝘨'

Salah satu dari gerombolan siswa dan siswi yang duduk di bangku mereka ada salah satu siswi yang terkejut melihat wajah kedua siswi baru tersebut.

"Silahkan perkenalkan diri kalian berdua" ucap Ibu Aneta mempersilahkan.

"Gue Sindy Callista Wijaya, panggilan Sindy Pindahan dari SMA Alexander High School" ucap Sindy memperkenalkan diri dengan senyuman tipis.

"Gue Laura Cantika Aldibara, Laura" ucap Laura singkat

"Salam kenal Sindy dan Laura" ucap anak-anak serentak

"Baik anak-anak apakah ada yang di tanyakan?" tanya Ibu Aneta kepada seluruh penghuni kelas.

"Tidak ada bu" jawab anak-anak lagi serentak

"Baiklah jika tidak ada yang di tanyakan, silahkan Sindy dan Laura duduk di kursi bagian belakang Aneska dan Abila, Aneska angkat tangan kamu" ucap Ibu Aneta

Aneska mengangkat tangan tanpa bersuara sama sekali, Sindy dan Laura yang melihat salah satu siswi mengangkat tangannya, langsung berjalan menghampiri siswi itu dan duduk di bangku mereka yang berada tepat di belakang Sindy dan Laura.