NovelToon NovelToon
THREE ANGEL

THREE ANGEL

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pa'tam

Keluarga Henderson season 3. Lanjutan dari novel Seven R Anak genius dan Tujuh CEO muda.
Tiga gadis kembar identik yang tidak pernah terpisahkan sejak dalam kandungan.
Nama mereka semakin dikenal sebagai penyelamat bagi orang susah dan malaikat pencabut nyawa bagi para penjahat. Mereka juga rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.
Bagaimana sepak terjang mereka kali ini?
Dan disini juga mengungkap identitas Randy yang sebenarnya, siapa Randy?
Temukan jawabannya di novel ini.

Seperti biasa cerita ini hanyalah fiktif semata. bila ada nama, tempat atau kejadian yang sama hanyalah kebetulan semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aksi gadis kembar

.

.

.

Setelah selesai makan mereka pun memutuskan untuk pulang, kebetulan hari pun sudah sangat malam. karena keasikan mereka sampai lupa waktu. kali ini Lina yang menyetir. Awalnya mereka mengendarai mobil dengan kecepatan sedang tapi dari arah belakang ada beberapa mobil mengikuti mereka. Semenjak nama mereka sebagai three Angel semakin dikenal, maka semakin banyak juga yang mengincar mereka.

"Kita diikuti," ucap Lica.

"Biar sajalah paling orang iseng," kata Lina yang masih santai mengendarai mobilnya.

"Sepertinya ini bukan main main Lin," kata Lita. Lina melihat kekaca spion dan benar saja ada beberapa mobil yang mengikutinya.

"Siapa mereka?" tanya Lina yang masih fokus menyetir.

"Tidak tahu, coba lebih cepat," jawab Lita.

"Oke, pakai sabuk pengaman kalian," ucap Lina. Setelah mereka memakai seatbeltnya Lina melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Mobil yang dibelakang juga melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi pula. Mereka mengarahkan mobilnya ketempat sepi, agar lebih leluasa.

"Apakah mereka masih mengejar?" tanya Lina.

"Masih, mereka semakin dekat," jawab Lica.

"Oke, sepertinya mereka ingin main-main dengan kita," ucap Lina.

"Belok kanan, kita arahkan mereka ketempat sepi," kata Lita. Ternyata dugaan triple A salah, karena mereka belok kanan maka bahaya akan mengingtai mereka.

Lina mengerem mobilnya dengan mendadak karena didepan ada beberapa buah mobil sedang menghadang mereka.

"Ternyata kita salah arah," ucap Lica karena perkiraannya salah.

"Siapa mereka?" tanya Lita.

"Siapapun mereka yang pasti mereka bukan orang baik baik," jawab Lina.

"Iya, aura nya sudah terasa sangat kuat," jawab Lica menimpali.

"Tidak ada pilihan lain, saatnya tiga gadis kembar beraksi," ucap Lita dengan antusias. Kemudian mereka bertos ria.

"Siapkan senjata kalian, mereka pasti membawa senjata api," perintah Lina, kedua saudaranya pun mengangguk.

Mereka menciptakan senjata baru berbentuk eyeliner juga tapi kekuatannya bisa menyetrum, sedangkan eyeliner ciptaan mereka dulu juga sering mereka gunakan bila terdesak. Karena bisa menembak dari jarak beberapa meter.

"Are you ready...?" tanya Lina pada kedua saudaranya. Kedua saudaranya pun mengangguk.

"Apapun yang terjadi kita akan bersama sama memberantas kejahatan," ucap Lina.

"Oke let's go play," ucap Lita dan Lica serentak. Mereka dengan sikap anggun keluar dari mobil, meskipun mereka tidak memakai high heels dan gaun mewah, tapi pesona mereka tidak bisa diragukan lagi.

Tidak berapa lama datang mobil yang mengejar mereka tadi. Jadi saat ini posisi mereka terkepung.

"Apa kita perlu minta bantuan?" tanya Lica.

"Sepertinya tidak perlu. Aku tidak ingin menyusahkan Abang kita, ada saatnya nanti kita memerlukan bantuan mereka," jawab Lina. Lita dan Lica pun mengangguk.

"Berarti kita harus mengerahkan kemampuan kita," ucap Lita.

Seorang pria keluar dari dalam mobil, karena sudah sejak tadi ia menunggu triple A. Pria itu tersenyum devil kearah triple A. Tapi triple A tidak ada perasaan takut sedikitpun.

"Ternyata tidak terlalu sulit untuk menemukan kalian," ucap pria itu.

"Apakah kita saling kenal?" tanya Lina.

"Aku mengenal kalian, tapi kalian tidak mengenal aku," jawab pria itu.

Kemudiaan anak buah dari pria itu semua keluar dari mobil. Mereka berdiri dengan gagahnya disamping bosnya itu.

"Lalu untuk apa kamu mencari kami?" tanya Lita.

"Untuk menghabisi nyawa kalian, karena kalian sudah berurusan dengan ku," jawab pria itu. Triple A mengedikan bahunya pertanda tidak mengerti, mereka mencoba mengingat ingat kapan mereka berurusan dengan pria itu?.

"Kami tidak ada urusan dengan kalian semua, mungkin kalian salah orang," kata Lita.

"Hahaha, tidak mungkin kami salah orang, jelas jelas kalian yang menggagalkan misi kami untuk membajak pesawat itu," ucap pria itu.

Barulah triple A mengerti, ternyata mereka adalah komplotan mereka yang sudah dikalahkan oleh triple A beberapa hari yang lalu.

"Kalian tau...? Gara gara kalian adikku harus mendekam seumur hidup dipenjara," kata pria itu.

"Lalu apa urusannya dengan kami?" tanya Lina.

"Tentu ada, semua gara gara kalian," jawab pria itu. Semua anak buahnya sudah bersiap siap dan mengeluarkan senjata masing.

"Mereka semua membawa senjata api," bisik Lica pada Lita.

"Hmmm, aku tau," jawab Lita dan berbisik pula.

"Serang mereka...!" perintah pria itu.

"Siap bos," jawab anak buahnya serentak. Mereka berjumlah 50 orang.

"Tunggu...!" teriak Lina.

"Hahaha, kalian pasti takut kan?" tanya pria itu.

"Tidak adil kalau kalian main keroyok," ucap Lina.

"Jangan banyak bacot kamu, serang....!" perintah pria itu.

Triple A mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya, dan melemparnya kearah anak buah pria itu. Asap tebal mengepul mengelilingi anak buah pria itu. Pria itu melongo mendengar teriakkan anak buahnya. Ternyata triple A menyetrum mereka.

Satu persatu anak buah pria itu tergeletak ditanah. Dan senjata api mereka juga dibuang oleh triple A. triple A tidak perlu menggunakan senjata api.

Hanya beberapa menit anak buah pria itu sudah banyak yang tumbang. Dan hanya tinggal beberapa orang lagi.

"Tidak mungkin..." kata pria itu yang masih melongo melihat kejadian tersebut.

"Sekarang giliranmu...!" ucap Lina dengan tatapan tajam kearah pria itu.

"Hahaha... hanya melawan kalian, itu hal kecil bagiku," ucap pria itu.

Tanpa banyak bicara Lina segera berlari menghampiri pria itu, pria mengeluarkan pistolnya dan siap untuk menembak Lina. Tapi belum sempat pria itu menarik pelatuknya, Lina sudah lebih dulu menendang tangan pria itu sehingga pistol yang dipegangnya terlempar.

"Aakh," teriak pria itu sambil memegang pergelangan tangannya. Tendangan Lina tidak main main.

Lita dan Lica sudah bertarung melawan anak buah pria itu.

Entah kebetulan atau memang takdir, ada sebuah mobil sport berhenti menyaksikan pertarungan tersebut.

"Gadis yang hebat," gumam pria itu.

Pria itu adalah Carel yang saat ini sedang galau karena dipaksa oleh mamanya untuk mencari gadis di mall itu. Padahal hari sudah malam, bahkan sekarang sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Carel turun dari mobilnya dan berlari kearah mereka yang sedang bertarung. Carel tanpa bicara langsung menerjang salah satu dari penjahat tersebut.

"Siapa kamu?" tanya Lita yang melihat Carel membantu mereka.

"Belum saatnya untuk berbicara, sekarang kita kalahkan dulu mereka," jawab Carel.

Lita tidak bertanya lagi dan hanya fokus melawan para bawahan pria itu.

Sementara Lina sedang melawan bos penjahat. Yang ternyata cukup tangguh.

Bos penjahat itu sedikit lemah karena tangannya sudah patah saat ditendang oleh Lina.

Pria itu menendang Lina, tapi Lina dengan gesit menghindar. Pria itu semakin emosi. Lina yang belum terlalu serius melawan membuat pria itu semakin emosi karena merasa diremehkan.

"Apa hanya segitu kemampuanmu?" tanya Lina.

"Jangan sombong kamu gadis kecil, kamu belum ada apa apanya dibandingkan aku," jawab pria itu.

"Huh, tapi sepertinya kamu hanya pria lemah," ucap Lina lagi.

Pria itu semakin emosi karena diejek oleh Lina, pria itu merasa direndahkan.

.

.

.

1
Puji Lestari
Luar biasa
Puji Lestari
Lumayan
Renireni Reni
rumahku ukuran 5x10 m...makan dihalaman kayaknya😁🤭
Renireni Reni
pokoknya mbaca aja..gk hapal aq anak sm istrinya siapa✌🤭😇🤣
Renireni Reni
ntar kalau aq punya hajat ngundang kel henderson ahh...
Pa'tam: Hehe...
total 1 replies
Renireni Reni
cuman gitu doang😁😁😁
Siti Nurjanah
itu di ars kan anak yg di tolong aketa dan di kasih uang dan atm itu kan?
Pa'tam: Iya benar.
total 1 replies
Renireni Reni
kakek ada trauma
Siti Nurjanah
ah udah di bayar kontrakan sampai beberapa bln ke depan kok di sis siakan kan sayang uangnya
Siti Nurjanah
bener sekali sari. q setuju padamu
Renireni Reni
adh bisa ngatasi lica jdi gk perlu lina turun tangan...kasihan prnjahagnya
Tira Aneri
sukaaa👍
Andri Alvian
kalo bisa sih jangan d kasih kata kata autor d tengah tengah cerita biar lebih nyata baca nya
Siti Nurjanah
keturunan ram emang gak ada 2 nya selalu terdepan dr pd saudara saudaranya. seperti syahnya yg selalu terdepan
Renireni Reni
wahhh calon suaminya gl kaleng2
Renireni Reni
puyeng nyari visualnya....buanyakkk amat
Shantyka Kusuma
audio nya dong Thor please
Erna Masliana
si Paling banyak anak.. paling banyak cucu..anak setengah kodi ..cucu 2lusin..🤣🤣🤣✌️
Erna Masliana
kertas berharga Pak..alat barter
Erna Masliana
jodoh Aleta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!