NovelToon NovelToon
Wanita Pilihan

Wanita Pilihan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:604.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hai_Ayyu

Aura Karina mendadak janda di malam pertama pernikahannya. Suami yang baru menikahinya beberapa jam yang lalu, memutuskan untuk menceraikan dirinya tepat di malam itu juga.

"Aku itu janda!" Tegas Aura akan status yang disandangnya saat ini.

"Iya, kamu memang janda. Janda menggemaskan." Ucap seorang pria dengan senyum melebar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hai_Ayyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 - Hari Libur

"Aura, mau masak apa?" Tanya Lili yang baru bangun tidur. Ia melihat temannya yang sibuk di dapur.

"Buat nasi goreng!" Jawab Aura sambil menyiapkan bahannya.

Lili mengangguk dan meraih ponsel di atas meja. Itu ponselnya Aura. Ia pun mengeceknya.

Lili menggeleng, di pesan ponsel Aura tidak ada pesan pribadi dari seorang pria. Pesannya hanya membahas pekerjaan. Sepertinya temannya itu tidak dekat dengan pria mana pun.

"Aura!" Panggil Lili.

"Apa?" Jawab Aura tanpa menoleh. Sibuk dengan urusan memasak.

"Kau tidak mau menikah lagi?" Tanya Lili. Walau janda, usia Aura masih terbilang muda. Jalan 26 tahun.

"Kenapa tanya-tanya begitu?" Tanya Aura melirik sejenak.

"Apa mantan suamimu sangat menyakitimu? Dia melakukan kdrt?" Tanya Lili kembali. Aura pernah bilang alasannya bercerai karena ketidakcocokan di antara kedua. Mungkin saja mantan suami Aura ringan tangan.

Perempuan mana pun tidak akan mau bertahan dengan pria seperti itu.

Aura hanya tersenyum simpul. Evan tidak begitu, tapi sifatnya saja yang tidak tegas saat itu. Dan Aura juga merasa dia sama saja dengan Evan. Tidak bisa tegas untuk menolak juga.

Kebaikan kedua orang tua Evan lah yang membuatnya tidak tega menolak perjodohan itu. Hingga Aura terpaksa setuju.

"Tidak, dia baik!" Jawab Aura. Selama tinggal di rumahnya, Evan sikapnya biasa saja. Mereka saling tahu, tapi jarang bicara. Karena Evan dingin dan tidak banyak bicara.

Lili menatap Aura sambil berpikir. Ia yakin, ada hal yang disembunyikan temannya itu. Tapi Aura tidak mau bercerita. Ya, itu haknya Aura.

"Di kantor banyak yang mendekatimu. Kenapa tidak mencoba membuka hati, Ra?" Tanya Lili. Aura cantik, banyak di kantor yang mendekatinya. Tapi sikap temannya itu sangat datar dan dingin. Membuat pria jadi minggir.

Aura menggeleng. Ia pernah 3 kali mencoba berkenalan dengan seorang pria, mencoba membuka hati. Begitu bertanya tentang status dan dijawabnya janda. Pria kenalannya itu pun menghilang. Ada juga yang orang tuanya tidak setuju jika anaknya bersama dirinya yang seorang janda. Bahkan ada juga pria yang kurang ajar. Mengira karena ia janda, lalu menganggapnya wanita yang kurang belaian.

Dari situlah, Aura bersikap mulai dingin pada makhluk yang bernama pria. Ia akan menjaga jarak aman. Membiarkan hidupnya berjalan apa adanya.

"Mereka cuma iseng saja!" Jawab Aura. Tangannya masih sibuk memasak.

Aura pun mulai ingat pria ke 4 yang berasal dari kantornya yang dulu. Selalu menggombalinya setiap hari. Awalnya Aura biasa saja, tapi lama-lama ia mulai baper juga. Selain menggombal, pria itu juga pandai memuji.

Wanita itu jadi sempat memendam rasa pada pria itu. Saat Aura mencintai dalam diam dan pria itu membagikan undangan pernikahannya.

Hati Aura bagai tercabik, rasanya sangat sakit sekali. Untung hanya dirinya saja yang tahu perasaan cintanya. Jika orang lain tahu, tah bagaimana ia menghadapinya?

MALU.

Dan jelas sakit hati. Belum lagi jadi bahan perbincangan.

Aura memakai perasaan, sedang pria itu hanya iseng padanya. Jahat sekali bukan.

"Ra, ku download aplikasi di ponselmu ya?" Lili menekan-nekan ponsel Aura.

"Tidak usah!"

"Kau tidak usah cari kekasih. Cari teman cerita-cerita saja."

"Aku tidak mau! Jangan download itu di ponselku!" tolak Aura. Ia ingin merampas ponselnya, tapi ia masih memegangi kuali. Nasi gorengnya bisa gosong.

"Anggap saja iseng-iseng!" Lili menekan-nekan ponsel tersebut.

"Nama Aura, umur 25 tahun, jenis kelamin wanita..." Lili mengisi profilnya.

"Lili!" Aura menekankan suaranya, seolah sedang mengeluarkan taringnya. Ia mempercepat memasak nasi gorengnya.

"Masukkan foto..."

"Jangan pasang fotoku!"

"Ya, sudah. Aku pasang foto kucing."

"Lili, hapus itu! Aku tidak butuh aplikasi itu!"

"Coba-coba saja!"

Aura menyalin nasi goreng ke dalam mangkuk dan diletakkan di atas meja. Lalu meraih ponselnya.

"Lili...!" Aura kesal. Tangan Lili cepat sekali. Sudah banyak yang dikiriminya pesan.

"Hai... Hai... Hai..." Aura memelototi Lili. Lili membuatnya mengirim pesan duluan. Ia seperti yang mengajak kenalan duluan.

Lili cengir. "Kalau kurang ajar, blokir saja. Kan gampang!"

Lili meraih ponsel Aura lagi, agar aplikasi itu tidak dihapus temannya. Ia sudah mengirimkan pesan pertemanan kepada pria-pria di aplikasi itu. Pasti ada yang merespon nantinya.

"Sudah, ayo kita makan nasi goreng! Aura, piringku!" Lili meminta diambilkan piring dengan wajah memelas. Dan terpaksalah Aura memberikannya.

Aura dan Lili pun melahap sarapan. Sejenak Aura lupa akan ponselnya.

Dan kemudian...

Ting... Ting... Ting...

Aura menoleh ke arah suara. Bunyi pesan masuk dari ponselnya. Ia pun meraihnya.

"Lili!" Aura menatap tajam temannya seraya melihat balasan beberapa pesan.

"Berapa?"

"200 st?"

"500 lt?"

Aura membaca beberapa pesan masuk dari aplikasi yang di download Lili.

"Haha... Yang seperti itu diblokir saja!" jawab Lili sambil menyengir. Ia meraih ponsel Aura dan memblokir pengguna itu.

"Hapus saja aplikasinya!"

"Jangan! aku saja kenal Robi dari sini. Kalau yang iseng tidak usah ditanggapi!" saran Lili tidak mau Aura menghapus aplikasi itu. Ia sudah mendownloadnya.

"Lili!"

"Sudahlah! Kau cari-cari teman cerita saja di sana!" ucap Lili kembali. "Ra, kau mau ikut?"

"Ke mana?"

"Aku mau jalan-jalan sama Robi-"

"Kalian pergilah! Aku akan ke makam orang tuaku!" jawab Aura. Ia tidak mau mengganggu Lili. Ia juga merindukan orang tuanya.

Lili berwajah sendu melihat Aura. "Sabar ya, Ra!"

Aura pasti sangat sedih sekali saat itu. Saat ia pulang bekerja, kedua orang tuanya telah tiada. Padahal tadi pagi masih bisa tertawa dan berpamitan dengan keduanya.

Lili merasakan kesedihan Aura.

"Ra, aku ingin kamu bahagia. Kudoakan kau akan bahagia selamanya!" Lili menepuk tangan temannya.

"Aku juga mendoakan kau selalu bahagia. Semoga si Robi, pria baik dan kalian segera menikah."

"Aura..." Lili jadi malu membahas pernikahan.

"Dan ingat jangan macam-macam! Jaga dirimu!" kembali Aura mengingatkan.

"Siap, Bos!"

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Di tempat lain, kedua pria sedang sarapan dan mata mereka teralih pada temannya yang begitu rapi dan wangi sekali.

"Mau ke mana kau?" tanya Bara melihat pria itu.

"Kencan! Aku mau kencan dengan kekasihku!" jawab Robi dengan wajah berseri. Begitu bahagia hari libur berkencan dengan pacar.

"Kenali kekasihmu sama kami." ucap Evan. Jadi penasaran wanita seperti apa yang sedang menjalin hubungan dengan Robi.

Robi itu orangnya lurus-lurus saja. Juga sangat polos sekali. Jangan sampai bertemu wanita yang tidak jelas.

"Nantilah! Ada waktunya itu!" Robi tidak mau mengenalkan pada mereka. Perasaan Lili masih baru tumbuh dengannya. Bagaimana jika Lili kepincut dengan salah satu dari mereka.

Robi sadar ia tampan. Tapi kedua temannya itu sudah tampan, cool, gagah. Pesona mereka terlalu wah. Ia bisa redup di antara mereka.

"Aku pergi!" Robi pun melangkah pergi.

Bara dan Evan menggeleng melihat temannya itu.

"Kau mau pergi ke mana?" tanya Bara melihat Evan bangkit.

"Aku mau mandi. Ikut kau!" ledek Evan.

Bara melihat dengan malas.

Setelah sarapan, Bara ke ruang tv. Duduk di sofa sambil melihat ponselnya.

'Apa ini?' Bara melihat pesan masuk di ponselnya.

Aura: Hai

.

.

.

1
Reza Muna
Luar biasa
Royani Arofat
dasar g peka
test terts
itu namanya flying victim, merasa sebagai korban, siapa yg salah siapa tp minta tanggung jawab ke orang lain. orng seperti ini gak akan pernah ngaku salah, selalu merasa jadi korban
test terts
Luar biasa
susanti Tri
lili blum nikah thor...😭😭....lnjut mpe punya anak semuanya..trs anakny besti an gtu....😥
susanti Tri
lili juga blum nikah..kasihn thor...😔😔😥
sherly
boncapnya hanya segitu Thor? buat penasaran inimah judulnya
sherly
makannya nasi goreng plus telur mata sapi terus ya baraaa...
sherly
beneran si barabere nih, ada aja akalnya ... hahahhaha
sherly
masa sih, cinta dr Belanda luuu
sherly
hahaha kena dehlu baraaaa
sherly
rajanya lebay nih bara ..hahahah
sherly
bara bere dah punya rencana eh gagal deh
sherly
si Robi nih bukannya di ajak omong si lilinya kasi tau kondisimu jgn sampai lili kabur
susanti Tri
ko gitu..hrusny mpe aura melahirkn..dan evan juga mngikhlskn....udh move on dan istri evan bgitu baik jd evan bisa mnyayngi istri n benar" move on...
sherly
mia dan Evan sama gilanya.... sama2 tukang haluuuuui
sherly
gelo kamu Evan dah jadi mantan baru lu kejar2
susanti Tri
ko masaknya nasi goreng trus.si aura...gk bisa yg lain apa...
sherly
si Evan nih cocoknya dikirim ke luar angkasa aja bandel kali dikasi tau malah ngeyel...
sherly
hahahaha somplak nih bara, tdnya romantis akhirnya ngakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!