NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Wanita (System Playboy)

Sang Penakluk Wanita (System Playboy)

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Harem
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Dia adalah seorang pria yang sangat tampan dan kaya raya, hidupnya merasa lebih sempurna setelah kehadiran seorang istri yang sangat cantik.

Tapi dengan teganya sang istri berselingkuh dengan kakak tirinya, kemudian mereka membunuh Bryan secara sadis demi mendapatkan seluruh kekayaan yang Bryan miliki.

Bryan diberikan kesempatan untuk hidup kembali oleh sistem, tapi dia harus menyelesaikan misi dari sistem, yaitu dia harus bisa membuat banyak wanita takluk kepadanya, dengan syarat dia harus menyembunyikan identitas aslinya dan menyamar menjadi seorang ojek online.

Apakah Bryan sanggup menaklukkan hati para wanita target sistem dalam waktu satu bulan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Bryan telah berhasil menyelamatkan delapan orang gadis remaja yang diculik oleh Gang Tengkorak, dan sepuluh orang anggota gangster tersebut telah diamankan oleh polisi, biarlah itu menjadi urusan mereka dengan polisi karena Bryan tak bisa ikut campur lebih dalam, dia belum bisa mengungkapkan jati dirinya. Dia hanya bisa melaporkan kejahatan mereka lewat telepon umum.

Hanya saja kedelapan gadis itu mengungkapkan pada polisi bahwa mereka telah ditolong oleh seorang pria berhelm hitam, sehingga mereka memanggilnya 'Ksatria Berhelm Hitam'.

Dan hal tersebut telah menjadi berita viral di negeri ini, sehingga mereka menjadi penasaran siapakah sosok seorang Satria Berhelm Hitam itu.

'Seorang pria telah berhasil menyelamatkan delapan orang gadis dalam sindikat penculikan, sayangnya sampai saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok seseorang yang telah diberi gelar Ksatria Berhelm Hitam tersebut. Sementara sepuluh orang tersangka telah ditangkap polisi, namun sampai saat ini mereka memilih bungkam, belum bisa memberikan keterangan.'

Itulah sepenggal berita yang ada di televisi, saat ini Jordan sedang menonton berita tersebut, hal itu membuatnya sangat murka, sampai dia melemparkan gelas seloki yang sedang dia genggam.

"Brengsek!"

Prang...

Jordan melempar gelas seloki tersebut ke dinding, sehingga gelas seloki tersebut pecah dan berhamburan di lantai.

"Siapa yang berani menantangku heuh? Apa dia tidak tahu bahwa dia telah berhadapan dengan siapa?" Jordan terlihat sangat marah, gara-gara pria berhelm hitam itu, dia telah mengalami kerugian yang sangat besar.

Nafasnya tak beraturan, terengah-engah, menahan emosi terhadap seseorang yang telah berani mengusik bisnisnya. "Awas saja pembalasanku nanti."

Tasya segera datang menemui Jordan ketika mendengar pecahan kaca tersebut, "Ada apa ini, Jordan? Ada masalah apa? Kenapa kamu harus membuat ruangan ini berantakan?"

Perkataan Tasya malah membuat Jordan semakin emosi. "Alah! Gak usah ikut cerewet kamu. Bikin kepalaku semakin pusing aja!"

"Bukannya begitu, tapi..."

Jordan malah mendorong Tasya sehingga Tasya terjatuh ke lantai, membuat lutut wanita tersebut berdarah, "Akh!" Tasya meringis kesakitan.

"Gak usah manja deh jadi orang. Lukanya kecil ini!" Jordan sama sekali tidak merasa bersalah kepada Tasya. Mungkin karena sebenarnya dia memang tak memiliki perasaan kepada wanita itu.

"Cepat bereskan pecahan kaca itu, aku ada urusan dengan Tuan Arsen." ucap Jordan dengan santai sambil membawa kunci mobilnya yang tergeletak diatas meja, dia segera pergi meninggalkan Tasya.

Tasya menitikkan air matanya, perlakuan Jordan sangat berbeda dengan Bryan, Bryan tak pernah bersikap kasar kepadanya, pria tersebut sungguh sangat lembut dan selalu memperlakukan Tasya dengan baik.

...****************...

Sementara itu, Bryan saat ini sedang berada di rumah yang telah dia beli, sebuah rumah sederhana dengan harga 300.000.000, sehingga uangnya tersisa 507.000.000 lagi.

Rumah itu hanya memiliki satu kamar, dan ukuran rumah tersebut minimalis, cocok untuk ditempati sendirian, karena memang sistem playboy ini beda dari yang lain, biasanya akan membuat orang menjadi kaya raya, tapi sistem mengajarkan kesederhanaan pada Bryan, mungkin karena sebenarnya Bryan sudah memiliki kekayaan yang begitu banyak. Kekayaan keluarga Pratama tak akan habis sampai tujuh turunan, itulah mengapa Jordan ingin menguasai harta Bryan.

Hari ini Bryan masih terbaring ditempat tidur, perkelahiannya bersama sepuluh orang gangster cukup melelahkan, apalagi wajahnya babak belur.

Tok...

Tok...

Tok...

Terdengar suara ketukan pintu, Bryan sebenarnya malas untuk bertemu dengan seseorang, tapi dia harus menghargai tamunya itu.

"Hmm... siapa yang datang?" gumamnya.

Bryan segera berjalan keluar dari kamarnya, dia pun membuka pintu, dia kaget saat melihat Rachel sedang berdiri di depan pintu sambil tersenyum manis pada Bryan, terlihat dia sepertinya membawakan makanan untuk Bryan.

"Ra-Rachel?"

Bryan terlonjak begitu menyadari rumahnya berantakan, seperti kapal pecah. Rachel tidak boleh tahu bagaimana keadaan rumahnya yang berantakan itu, dia takut membuat Rachel ilfeel kepadanya, sehingga dia akan gagal membuat hati Rachel takluk padanya.

"Tunggu sebentar!" Bryan melarang Rachel untuk masuk ke dalam rumahnya.

Rachel nampak keheranan karena Bryan langsung menutup pintu kembali, entah apa yang dilakukan oleh pria itu di dalam rumahnya.

"Ada apa dengan pria itu?" gumam Rachel, hatinya dipenuhi dengan tanda tanya.

Bryan harus membereskan rumahnya yang berantakan, piring dan gelas kotor masih berada di atas meja, bukan hanya itu, ada banyak pakaian bergelantungan di dinding ruang tengah.

Dengan cepat Bryan membereskannya, walaupun dia memasukkan barang-barang ke tempat yang bukan sebagai mana mestinya, yang penting terlihat beres dulu, agar harga dirinya tidak jatuh di depan Rachel.

Setelah itu Bryan pun membuka pintu kembali, "Oh Rachel, silahkan masuk!" suruhnya dengan nada sungkan.

Rachel pun masuk ke dalam rumah, dia nampak menahan tawa ketika melihat ada pakaian yang tersimpan di kolong meja, mungkin Bryan tadi sedang membereskan dulu rumahnya yang berantakan. Padahal Rachel sama sekali tidak akan mempermasalahkannya. Dia paham betul dengan sifat seorang bujangan.

Seperti itulah bujangan, jarang ada yang kamarnya rapi, pasti berantakan.

Setelah itu Rachel dan Bryan pun duduk di kursi tua yang ada di ruang tengah, Rachel nampak canggung sekali, kemudian dia mengucapkan terimakasih kepada Bryan karena sudah menyelamatkan adiknya. "Terimakasih Juan, kamu sudah menyelamatkan adikku."

Bryan menganggukkan kepalanya, "Iya sama-sama Rachel."

"Tapi kamu hebat sekali, sampai bisa mengalahkan 10 orang gangster." Delapan orang gadis yang diculik tidak melihat bagaimana perkelahian Bryan dan sepuluh orang gangster itu, karena mereka berada di dalam truk.

Bryan terpaksa harus berbohong, "Iya, kebetulan aku bisa berkelahi. Tapi aku harap ini menjadi rahasia kita, jangan sampai ada satu orangpun yang tahu bahwa aku adalah orang yang menolong mereka." Bryan memang harus menyembunyikan identitasnya.

"Tapi kenapa? Bukannya bagus kalau mereka semua tahu bahwa kamu satria berhelm hitam itu? Mungkin kamu akan terkenal, diundang podcast sana sini." Rachel merasa heran kepada Bryan.

Bryan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak berharap menjadi orang terkenal, aku ikhlas menyelamatkan mereka."

Hati Rachel merasa tersentuh dengan jawaban dari Bryan, padahal banyak orang yang ingin viral dengan kekonyolannya agar bisa diundang podcast kesana kesini, tapi seorang Bryan, sang penyelamat delapan gadis remaja dalam korban penculikan, dia sama sekali tidak tertarik untuk menjadi seseorang yang terkenal. Ada rasa kagum di hati Rachel pada ojek online tampan itu.

[Target sudah mulai ada tanda-tanda luluh pada Tuan, tinggal tiga puluh persen lagi. Berjuanglah sedikit lagi untuk membuat target takluk pada Tuan.]

Bryan tersenyum, akhirnya sebentar lagi dia akan bisa membuat Rachel takluk padanya.

Rachel memperhatikan wajah Bryan yang terluka, dia segera mengambil salep yang ada di dalam tasnya, dia sengaja membeli salep luka untuk Bryan.

"Juan, wajahmu terluka, biar aku obati ya." ucapnya sembari mendekatkan jaraknya pada Bryan.

Wanita tersebut mengoleskan salep luka pada wajah Bryan, membuat Bryan merasakan ada gelayar aneh pada tubuhnya, apalagi ketika dia mencium aroma wangi tubuhnya Rachel, membuat hasratnya terbangun.

Bryan menahan tangan Rachel yang sedang sedang mengoleskan salep pada wajahnya, sehingga kedua insan itu saling memandang, cukup lekat.

Entah siapa yang memulai, bibir mereka kini telah berciuman, siapa yang tak bisa lupa diri, jika diantara mereka sama-sama memiliki ketertarikan.

Ciuman mereka cukup panas, saling mengaitkan lidah mereka. Tanpa sadar tangan mereka saling meraba tubuh mereka berdua, membuat hawa panas menguasai tubuh mereka.

[Misi pertama berhasil, Tuan berhasil menaklukkan target. Dana 1.000.000.000 telah terkirim secara otomatis ke akun rekening Tuan.]

[Tuan juga mendapatkan bonus, ketampanan bertambah 5, dan pesona bertambah 5.]

[Level Tuan telah naik.]

[Sistem mengupgrade data pemilik sistem.]

[Nama: Bryan Juan Pratama

Usia: 27 tahun

Tinggi Badan: 180 cm

Berat Badan: 65 kg

Ketampanan: 85

Pesona: 65

Kekuatan: 0

Kemampuan: Kekebalan tubuh (Belum permanen, hanya gratis satu kali)

Dana: 1.507.000.000

Level: 1]

Bryan semakin bersemangat mendengar bonus yang dia dapatkan, sehingga dia segera menggendong Rachel, membawanya masuk ke dalam kamar. Sepertinya hari ini dia benar-benar akan melepaskan keperjakaannya bersama wanita cantik itu.

1
Herry Okonk'z
ngakak denger sistem libur pas lg butuh2nya 🤣🤣🤣🤣🤣
Anonymous
Luar biasa
Ethizay
betullllll,,, apalagi uangx sdh bnyk 🤣🤣🤣🤣
sone
Luar biasa
Roulysa Marluna
Lumayan
Akbar Razaq
Sukurlah klo merekq balik perawan.lagi tapi.eh.koq bs.Ck...bisa bisanya othor saja kan.
Akbar Razaq
Aku masih konsisten smoga misi gagal.
kira kira dr 582T aku dapat bagian berapa ya?
Akbar Razaq
Klo begitu maaf aku do'akan smoga misi Bryan gagal biar aku juga dapat jatah warisan.mayan buat tambah tambah.yakan
acid
yang ini gak usah di tolong..
musuh besarku di kampung...
Akbar Razaq
Tumben rumahnya gak.di potong .dr uang bang Yuan.😄
Rita Juwita
luar biasa Thor...👍👍
Akbar Razaq
wak sistemnya lagi tidur nihbmasa Lilis ngilang gak tahu.gak ngasih kabar ke mas ojolnya 😄
Akbar Razaq
Enak banget ya hidup.di dunia halu begini mati aja bs di batalkan di bikin sakti dan kaya lagi
Lella Tunnur
Luar biasa
Idha Sinaga
empat nya keluar di dalam ,udah ada hasil belum ya .
Jumadi 0707
kasihan Thor semua aja jdinya istri kasihan kko dilepas walaupun jd ori lg
Jumadi 0707
Luna hamil gk Thor kan gk pake kb hrs jelas Thor apa system yng jd penghalangnya
Jumadi 0707
Thor mau tanya klo MC kwik kwik apa gak hamil cewenya
Ita rahmawati
👍👍👍
Ita rahmawati
ya pastilah si angel yg udh jelas berhubungan sm si jordan musuh utamanya bryan 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!