Selama tiga tahun, Latina menahan diri hidup bersama suaminya, Jason.
Perjodohan paksa, membuat Latina harus merasakan bahwa ia tidak pernah dicintai.
Ada wanita lain di sisi suaminya. Namun, ada yang berubah di hari ulang tahun pernikahan mereka.
Jason mengharapkan malam pertama setelah beberapa tahun enggan menyentuh istrinya.
Apakah Latina mampu melakukannya?
Terlebih ada rahasia di sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alasan Jason
Jason menarik Latina dari kursinya. Semua anggota yang berada di ruang makan, juga turut bangkit dari duduknya.
"Latina istriku. Kalian tidak perlu ikut campur." Jason menegaskan itu. "Ayo, Latina!"
"Kau akan berhadapan denganku jika menyakiti Latina!" Charlie memberi peringatan.
"Kau tidak akan bisa menghentikanku, Dad."
Tanpa memedulikan peringatan dari sang ayah, Jason membawa Latina pergi dari kediaman orang tuanya.
"Dia sangat keterlaluan!" Charlie dan lainnya mencoba mengejar. Tapi, Jason sudah pergi dengan mengendarai mobil.
Tiba di rumah, Jason tidak dapat menahan diri. Ia mendorong Latina hingga wanita itu terduduk di sofa.
"Apa maumu sebenarnya? Aku sudah menuruti apa yang kau inginkan. Tapi inikah, balasanmu, Latina?" ucap Jason dengan amarah.
Latina bangun dari duduknya. "Perbuatanmu padaku tidak sebanding dengan apa yang telah kau berikan padaku. Kau pikir dengan uang bisa mengembalikan semuanya? Selama tiga tahun, aku masih sabar, Jason. Kau menjualku, dan aku menerimanya. Tapi apa, kau semakin menyakitiku dengan berita kehamilan simpananmu. Kau pikir aku bakal diam saja? Sudah cukup kau menyiksaku. Dalam satu tahun, aku akan membuat kau menderita."
"Kau ...!" Jason menaikkan satu tangannya.
"Mau memukulku? Jadi, kau sudah menjadi pria kasar sekarang?" Latina menantangnya.
Jason menghempaskan tangannya. Ia tidak bisa melakukan apa-apa pada Latina untuk sekarang.
"Jangan lagi membuat diriku semakin muak padamu, Jason." Latina beranjak pergi setelah mengatakan itu. Ia masuk kamar, dan membanting pintu ketika menutupnya.
"Dalam satu tahun ini juga, kau akan menderita, Latina."
Di antara keduanya ada dendam dan mereka akan saling menyakiti. Tidak ada yang tahu siapa pemenang sebenarnya. Yang jelas, Jason dan Latina memilih untuk saling menderita.
Pintu kamar dibuka. Latina melihat suaminya masuk, dan ia hanya bersikap seperti biasa saja. Tidak ada pakaian ganti yang tergeletak di tempat tidur. Latina tidak ingin lagi melayani suaminya. Percuma. Perhatian kecil yang ia lakukan pada Jason, tidak membuat pria itu melihatnya.
"Kau sudah melupakan suamimu rupanya."
"Suamiku saja melupakan istrinya." Latina lekas naik ke atas tempat tidur setelah mengatakan hal itu.
"Ya, aku hanya punya simpanan sekarang."
Jason melempar baju kotornya begitu saja ke atas sofa kamar. Ia menyusul Latina yang lebih dulu berada di atas kasur. Kali ini sedikit berbeda. Dulu, ia yang membelakangi Latina. Sekarang, istrinya yang membelakangi dirinya.
Bertahun-tahun mereka tidur bersama, tetapi Jason tidak berminat pada istrinya. Bohong! Jelas saja. Setiap malam Jason tersiksa. Ingin ia mengkhianati Nelis. Namun, kesetiaannya lebih besar.
"Kau tahu kenapa aku menahan diri?" ucap Jason.
"Aku tidak ingin berdebat."
"Karena aku ingin kau bahagia. Jika aku menyentuhmu, lalu mencampakkanmu, maka aku merasa sangat bersalah. Kuharap kau pergi lebih dulu. Untuk ini, aku tidak memenuhi kewajibanku."
Mendengar ucapan Jason, apa sebenarnya dari awal ia bersalah? Apa seharusnya ia mengajukan perceraian lebih cepat? Latina tidak mengerti. Apa harapannya mengambil hati Jason itu keliru? Cintanya yang salah. Latina harusnya tidak memberi dan mengharapkan cinta dari suaminya.
Latina dapat merasakan tangan Jason melingkari pinggangnya. Ia juga merasakan kecupan di bahunya.
"Apa perlu kuingatkan, aku ini milik siapa?"
Jason tersentak mendengarnya. Ia menarik diri. Ia punya perjanjian. Selama setahun tidak bolen menyentuh Latina. Ada pria yang lebih berhak pada tubuh indah istrinya.
TBC
Hai, Author punya satu karya rekomendasi untuk kalian. Jangan lupa mampir di karya Author Samudra Lee.
pikiranku langsung selancar ke film BBF..
akhirnya meledak juga bom nya