NovelToon NovelToon
Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:71.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Kamu berjanji tidak akan menyentuh aku! Kenapa kamu merenggut kesucian ku?"
"Apakah kamu benar-benar masih suci?"
Aurora dianugerahi kecantikan yang luar biasa, sebagai seorang wanita malam, dia menikmati rayuan dari berbagai lelaki, tapi hanya melayani lelaki yang amat kaya.
Namun Aurora memiliki rahasia besar, yaitu hingga sekarang dia tetap perawan.
Aurora menerima tawaran Rayyan untuk menjadi istri kontrak tanpa berhubungan fisik, namun rahasia Aurora hampir ketahuan oleh lelaki tersebut.
Tatapan Rayyan padanya semakin lama semakin panas... Membakar hatinya...
Bagaimana Aurora melanjutkan hubungan suami-istrinya dengan suami palsunya? Dan bagaimana dia mempertahankan keperawanannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Tidak Sudi

"Aku ingin menagih janji kamu. Aku sudah memikirkan apa yang aku inginkan sebagai tanda terimakasih dari kamu,"sahut suara dari ujung telepon membuat Aurora terkejut

"Kamu..."

"Masih ingat dengan aku?"tanya orang di ujung telepon memotong kata-kata Aurora. Tepatnya suara seorang pria.

"Kamu yang menyelamatkan aku di hotel?"tebak Aurora.

"Benar sekali,"sahut pria itu.

"Katakan! Kamu minta apa sebagai tanda terimakasih ku?"tanya Aurora.

"Kita bicarakan secara langsung. Aku tunggu kamu di depan kafe kamu,"

"Tut..Tut..Tut..."

Sebelum Aurora menyetujui ajakan pria yang tidak dikenalnya itu, pria itu sudah menutup sambungan telepon lebih dulu.

"Dari mana pria ini mengetahui nomor telepon ku? Padahal, waktu itu aku tidak memberikan nomor telepon ku. Dan dari mana pria ini tahu kalau aku ada di kafeku?"gumam Aurora mengernyitkan keningnya, kemudian beranjak untuk keluar dari kafe miliknya dengan berbagai macam pertanyaan di otaknya.

"Nona, Tuan sudah menunggu anda di mobil,"ucap seorang pria yang memakai jas rapi. Berdiri di depan pintu kafe Aurora, menunduk hormat pada Aurora.

"Tuan? Tuan siapa?"tanya Aurora pada pria itu.

"Tuan Rayyan. Orang yang baru saja menelpon anda,"sahut pria yang tidak lain adalah Andi,"Silahkan! Tuan sudah menunggu anda di mobil,"ucap Andi mengarahkan Aurora untuk masuk ke dalam sebuah mobil yang sudah terparkir di depan kafenya.

Aurora nampak ragu. Memang yang menolong dirinya waktu itu adalah seorang pria yang memakai seragam petugas hotel. Tapi anehnya Aurora sadar dari pingsannya di sebuah kamar hotel mewah bersama pria itu. Anehnya lagi, dari mana pria itu tahu nomor teleponnya dan juga kafenya?

Dengan penuh tanda tanya, Aurora melangkah menuju sebuah mobil yang terparkir di depan kafe miliknya. Andi membuka pintu mobil itu, dan Aurora masuk ke dalam mobil itu. Andi bergegas menutup pintu mobil itu. Dan masuk ke dalam mobil di kursi penumpang di sebelah pengemudi.

Aurora menatap seorang pria yang memakai jas rapi dengan wajah tegas dan tampan, blesteran Turki-indonesia yang duduk di dalam mobil itu sedang mengetik di handphone nya.

"Siapa kamu?"tanya Aurora pada pria yang tidak lain adalah Rayyan.

"Cepat sekali kamu melupakan orang yang sudah menolong kamu. Aku yang menolong kamu dari empat preman itu, bahkan membersihkan dan mengobati luka di dahimu. Tapi dengan begitu cepat kamu sudah melupakan aku,"ujar Rayyan masih fokus pada layar handphonenya, tidak melirik apalagi menoleh pada Aurora sama sekali.

"Bukannya aku tidak ingat. Tapi aku tidak bisa mengenali wajahmu saat itu. Waktu itu, kamu memakai topi, sehingga aku tidak bisa melihat wajahmu dengan jelas. Katakan! Bagaimana aku harus berterima kasih kepada mu?"sahut Aurora terdengar santai seraya melipat kedua tangannya di depan dada. Bahkan gadis itu menyandarkan punggungnya di kursi, menatap ke arah depan, tidak lagi menatap ke arah Rayyan.

Rayyan mengernyitkan keningnya melirik ke arah Aurora. Gadis itu terlihat acuh dan cuek padanya. Biasanya jika ada gadis yang melihat ketampanan nya, pasti akan terus menatapnya dan mencoba mendekati nya. Tapi gadis satu ini terlihat berbeda, nampak tidak tertarik sama sekali pada dirinya.

"𝙈𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠,"gumam Rayyan dalam hati. Senyuman smirk terlihat di bibirnya.

"Andi! Cepat berikan surat perjanjiannya!"titah Rayyan.

"Baik, Tuan,"sahut Andi segera mengambil surat perjanjian yang sudah di siapkannya.

"Surat perjanjian? Surat perjanjian apa maksudnya?"tanya Aurora tidak mengerti.

"Kamu bisa melihatnya sendiri,"sahut Rayyan masih tetap fokus pada layar handphonenya.

"Ini, nona,"ucap Andi menyodorkan surat perjanjian itu pada Aurora.

Aurora menerima map yang berisi perjanjian dari Andi yang duduk di depan nya. Aurora membuka map itu dan membaca surat perjanjian itu.

"Plak"

Beberapa saat kemudian, Aurora membanting map yang berisi surat perjanjian itu di atas paha Rayyan dengan wajah yang penuh emosi.

"Apa maksudnya ini?"tanya Aurora menatap tajam pada Rayyan.

Rayyan menoleh pada Aurora dengan tatapan yang juga tajam. Selama hidupnya, tidak ada seorang gadis pun yang berani menatapnya seperti ini. Dan tidak ada orang yang berani membentaknya seperti gadis ini.

"Apa kamu tidak bisa membaca?"tanya Rayyan dengan suara yang terdengar dingin.

Aurora susah payah menelan salivanya sendiri. Tiba-tiba nyalinya menciut. Suasana di dalam mobil itu tiba-tiba terasa dingin, tapi bukan karena AC mobil. Tapi karena pri di depannya saat ini.

"Berani sekali gadis ini membentak, Tuan,"gumam Andi lirih. Sedangkan supir mobil itu pun terdiam hanya sesekali melirik kaca spion dalam mobil untuk melihat majikannya yang duduk di belakangnya.

"Karena aku sudah membacanya, makanya aku tanya apa maksudnya surat perjanjian ini?"tanya Aurora dengan nada yang agak tinggi. Pura-pura berani. Padahal dalam hatinya sudah ketakutan.

"𝘼𝙪𝙧𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙤𝙢𝙞𝙣𝙖𝙨𝙞. 𝙏𝙖𝙩𝙖𝙥𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙖𝙗𝙞𝙠-𝙘𝙖𝙗𝙞𝙠 𝙖𝙠𝙪. 𝘼𝙠𝙪 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙠𝙚𝙙𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝘼𝘾 𝙢𝙤𝙗𝙞𝙡, 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙪𝙡𝙖 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙞𝙖𝙣𝙜, 𝙖𝙥𝙖𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙙𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜,"gumam Aurora dalam hati.

"Sudah di jelaskan di situ. Kamu akan menikah dengan aku selama satu tahun. Aku akan memberikan uang bulanan padamu sejumlah lima puluh juta perbulan. Apa kurang jelas?"tanya Rayyan masih dengan tatapan tajamnya.

"𝘾𝙞𝙝..𝙡𝙞𝙢𝙖 𝙥𝙪𝙡𝙪𝙝 𝙟𝙪𝙩𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙪𝙡𝙖𝙣. 𝘿𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙢, 𝙖𝙠𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙎𝙪𝙢𝙞 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙡𝙞𝙢𝙖 𝙥𝙪𝙡𝙪𝙝 𝙟𝙪𝙩𝙖, 𝙗𝙖𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙠𝙖𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝,"gumam Aurora dalam hati.

"Ya.Jelas. Jelas-jelas aku tidak setuju. Aku tidak sudi menjadi istri kontrak kamu. Dasar tidak waras!"bentak Aurora kemudian bermaksud membuka pintu mobil. Namun dengan cepat Rayyan meletakkan kedua tangannya di kanan dan kiri lengan Aurora. Sehingga pergerakan Aurora terkunci.

"Mau kemana?"tanya Rayyan dengan wajah yang begitu dekat dengan Aurora.

Aurora diam di tempatnya, tidak berani lagi untuk bergerak. Jantung nya berdegup kencang. Walaupun sudah satu tahun menjadi kupu-kupu malam gadungan, tapi Aurora tidak pernah sedekat ini dengan seorang pria.

"Minggir! Aku mau keluar!"bentak Aurora berusaha mendorong tubuh Rayyan, menyembunyikan ketakutannya.Tapi sialnya, walaupun sudah dengan kuat mendorong Rayyan, pria itu sama sekali tidak bergeser dari tempatnya.

"Aku tidak mengijinkan kamu pergi. Kamu harus menikah dengan aku. Apapun yang terjadi,"ucap Rayyan masih menatap tajam Aurora.

"Aku tidak sudi!"bentak Aurora, masih pura-pura berani.

"Tidak Sudi?"tanya Rayyan dengan senyum yang mirip seringai di bibirnya membuat Aurora bergidik ngeri.

"Cium saja, Tuan. Biar tidak bisa bicara lagi,"celetuk Andi kemudian menutup mulutnya sendiri,"Aihh.. mulutku yang suka ceplas-ceplos ini,"gumam Andi lirih. Andi tahu benar tabiat Tuan nya yang selalu memiliki ide dari mulutnya yang suka ceplas-ceplos itu.

Dan benar saja...

"Cup"

"Emp..."

...🌸❤️🌸...

.

.

To be continued

1
Lia💚
Disini aku justru salut dengan ayahnya natalie yang sampai SAAT INI masih tetap sabar dengan kelakuan putrinya. Maksudnya, Look! Ayahnya bisa menikah lagi kan setelah kepergian ibunya natalie. Dia juga bisa bersikap buruk (acuh) kepada natalie karna semua kelakuan buruk natalie yg jelas membuat nya pusing dan mencoreng nama baik dan reputasinya. Tapi dia TIDAK melakukannya hanya karna dia ingat bahwa Natalie adalah PUTRINYA😊. seburuk apapun natalie, ayahnya tetap menjadi garda terdepan untuk natalie. Yaahh.. dibalik gerutuan ayahnya yg mengatai dia punya IQ rendah. Sepertinya bisa dijabarkan bahwa ayah natalie dulunya sangat mencintai mendiang ibu natalie ')♡♡♡
Suci walan dari 99
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nanna Anna Lindiana
aqw bacanya Sampek bernada ..kayak Aziz gagap😄😄
Lia💚
Jejak👣
Raniah Raniyah83
apakah itu hanya rencana andi atw memang beneran ada sepasang kekasih yg sedang berantem, hanya ja author yg tau
Raniah Raniyah83
andi, andi, dasar munafik 🤦‍♀️
Raniah Raniyah83
randy bakal jadi kk angkat kanaya dong 😂😂😂
Raniah Raniyah83
andi, andi, dasar jail tp sayang banget kan sama kanaya
Raniah Raniyah83
tolonglah andi klw ke kanaya jangan seperti itu kasian
Raniah Raniyah83
good andi, alasan nya masuk akal juga karna kanaya tidak boleh pergi nonton sama randy
Raniah Raniyah83
andi belum menyadari perasaan nya sendiri, bahwa dia suka sama kanaya 🤦‍♀️
Fitria Ningsih
hmmm🤭
Lia💚
Pliss.. inilah kenapa "PEREMPUAN itu juga harus PINTAR" karena PEREMPUAN yang PINTAR akan melahirkan anak yang PINTAR PULA💯🔥😌
Fitria Ningsih
😱😱😱
Fitria Ningsih
mntp
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Fitria Ningsih
👍👍👍
Fitria Ningsih
😭
Raniah Raniyah83
akhirnya sesuai yg di harapkan, andi bisa menolong kanaya
Raniah Raniyah83
ayo andi bawa keluar kanaya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!