NovelToon NovelToon
Dipaksa Jodoh

Dipaksa Jodoh

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:268.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Ayu Andila

"Papa sudah menjodohkanmu dengan Arion, putra dari sahabat Papa!"

Jedar, bak tersambar petir disiang bolong saat mendengar ucapan dari sang Papa. Seketika tubuh Zeva langsung menegang dengan mulut terbuka.

"tidak, ini tidak boleh terjadi!"

Niat hati ingin meminta restu untuk hubungannya dengan sang kekasih, malah berakhir dengan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.

Bak buah simalakama, itulah ungkapan yang tepat untuk apa yang Zeva rasakan saat ini. Dia tidak bisa berpisah dengan laki-laki yang sangat dia cintai, tapi tidak juga bisa melawan kehendak kedua orangtuanya.

Apakah yang akan terjadi pada Zeva selanjutnya?

Bisakah dia membina rumah tangga sesuai dengan keinginan kedua orangtuanya?

Yuk, ikuti kisah mereka yang penuh dengan kegaduhan dan kejutan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 11. Apartemen Elit.

Semua orang langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu, terlihat Zeva berjalan masuk dengan kepala tertunduk.

"Zeva?" Mama Audy segera menghampiri menantunya. "Ada apa? Apa terjadi sesuatu denganmu, Sayang?"

Zeva menggelengkan kepalanya. "Ti-tidak, Ma!"

"Jadi, kenapa wajahmu seperti ini? Kau habis menangis kan?" Mama Audy memegang dagu Zeva dan mendongakkan kepala wanita itu. "Katakan pada mama, apa ada sesuatu yang terjadi?"

Zeva terdiam membuat semua orang saling pandang dengan bingung, terutama Arion yang saat ini sedang menatapnya dengan tajam.

"A-aku, aku hanya sedang memikirkan teman-temanku. Mereka marah karna aku tidak mengundang mereka!" Hanya itulah alasan yang bisa Zeva berikan, karna tidak mungkin dia mengatakan apa yang terjadi.

Semua orang langsung bernapas lega saat mendengarnya, tetapi tidak dengan Arion. Laki-laki itu masih menatap tajam dengan rahang yang mengeras.

"Jadi begitu, Mama kira ada masalah besar!" Rasa khawatirnya langsung lenyap seketika. "Kau tenang saja, setelah ini kau bisa mengundang semua teman-temanmu ke sini!"

Zeva hanya menganggukkan kepalanya dan berlalu permisi ke kamar, dadanya terasa semakin sesak saat berkumpul bersama mereka seperti ini.

Mata Arion mengikuti gerak tubuh Zeva, sampai wanita itu tidak terlihat oleh matanya.

"Tuan!"

Arion tersentak kaget saat mendengar panggilan Haris. "Apa?"

"Ini hadiah untuk Nyonya, Tuan!"

Arion langsung mengambil paper bag yang diberi oleh Haris, lalu dia berbalik dan segera masuk ke dalam kamar.

"Ada apa dengan menantumu itu? Sepertinya ada yang membuatnya tertekan!" Tiba-tiba Papa Ben angkat bicara membuat Mama Audy mengalihkan pandangannya.

"kan sudah dibilang karna teman-temannya, dia pasti merasa sedih!" jawab Mama Audy. Kemudian dia juga pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Zeva yang sudah berada di dalam kamar langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang, sungguh dia merasa lelah jiwa dan raga.

Dia tidak tau harus bagaimana lagi sekarang, dan akan jadi seperti apa kehidupannya kelak.

Tiba-tiba lamunannya terhenti saat mendengar suara langkah seseorang, dia tau siapa yang saat ini masuk ke dalam kamar membuat emosinya meletup-letup.

Dengan cepat dia turun dari ranjang dan hendak masuk ke dalam kamar mandi, malas sekali jika harus bicara dengan laki-laki itu.

"Tunggu!"

Suara Arion memaksa kaki Zeva untuk berhenti berjalan, tetapi dia tetap menghadap ke arah kamar mandi dan enggan melihat laki-laki itu.

"Dari mana saja kau?"

Zeva mengernyitkan keningnya, memangnya apa urusan laki-laki itu? Terserah dia mau pergi ke mana pun dan kapanpun.

"Apa urusannya denganmu?"

Tatapan Arion semakin tajam serasa ingin menembakkan laser dari matanya. "Kau sudah membuat banyak orang khawatir!"

"Hah, apa?" Zeva langsung memutar tubuhnya dan menatap Arion dengan sinis. "Khawatir? Lalu, apa kau juga mengkhawatirkan ku?" Dia meletakkan kedua tangannya di depan dada seolah-olah sedang menantang laki-laki itu.

"tentu saja, kau adalah istriku!"

"Wah, aku tersanjung sekali!" Zeva memasang wajah pongah, dan itu membuat Arion mengernyitkan keningnya. "Dengar, kau memang menikah denganku. Tapi bukan berarti kau bisa mengatur hidupku, aku akan hidup sesuai dengan apa yang aku mau! Dan kau, kau tidak berhak ikut campur!" Dia lalu berbalik dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Brak!"

Tangan Arion terkepal erat mendengar ucapan Zeva, dia benar-benar tidak mengerti kenapa wanita itu terlihat sangat memusuhinya. "Ada apa dengannya? Kenapa dia sangat tidak menyukaiku?"

Tidak mau ambil pusing, Arion segera meletakkan paper bag yang dia bawa ke atas meja. Kemudian keluar dari kamar itu dan pergi ke ruang kerjanya.

Zeva yang ada di dalam kamar mandi menghembuskan napas kasar, entah kenapa dia sangat membenci Arion. Andai laki-laki itu menolak perjodohan mereka, pasti semua tidak akan jadi seperti ini.

"Tapi lihat saja, aku akan membuatnya tidak tahan menjadi suamiku. Dan saat itu, dia sendiri yang akan menceraikanku!"

Ya, dia sudah punya ide sekarang. Dia akan selalu menyiksa dan membuat Arion marah, dengan begitu laki-laki itu pasti tidak akan betah menjadikannya seorang istri.

****

Keesokan harinya, Arion memutuskan untuk pulang ke apartemennya. Awalnya Mama Audy melarang, dia ingin menghabiskan waktu dulu bersama dengan menantunya. Namun, Arion tetap ngotot harus ke apartemen saat ini juga.

Selama perjalanan, tidak ada di antara mereka yang mengeluarkan suara. Zeva dan Arion seolah-olah sibuk dengan dunia masing-masing, mereka bahkan tampak seperti orang asing dalam 1 mobil.

Tidak berselang lama, mobil Arion sudah tiba di kawasan apartemen. "Turun!" Dia langsung turun dari mobil membuat Zeva menatapnya tajam.

"Cih, jadi ini apartemennya?" Zeva lalu mengikuti langkah Arion dengan jarak yang tidak terlalu dekat, sambil memperhatikan kesekitar apartemen itu.

Ting!

Lift terbuka, dengan cepat Arion masuk ke dalam dengan diikuti Zeva, suasana masih sama heningnya seperti dalam perjalanan tadi.

Ting!

Arion langsung keluar saat pintu lift terbuka, dia lalu berjalan ke arah pintu yang ada di ujung lorong.

"Tunggu, kenapa tidak ada pintu lain di sini?" Zeva memperhatikan sekitar, tetapi hanya ada 1 pintu saja di lantai itu.

"Kau tunggu apa lagi?"

Tubuh Zeva terlonjak kaget saat mendengar suara Arion, dia lalu berlari untuk mengejar laki-laki itu yang ternyata sudah masuk ke dalam apartemen.

"Wah!" Zeva berdecak kagum dengan kemewahan yang ada di depan matanya, dia tidak menyangka kalau apartemen itu sangatlah mewah dan indah.

"Ini benar-benar milikmu?" Entah sadar atau tidak yang jelas satu pertanyaan berhasil terlontar dari mulutnya.

"Ya!" Arion hanya menjawab singkat saja. "Kamarnya di sana!"

Zeva melihat ke arah yang ditunjuk oleh Arion, kemudian dia menganggukkan kepalanya. "Tapi, itu kamarku atau kamarmu?"

Arion yang akan berlalu ke dapur menghentikan langkahnya. "Kamar kita!"

"apa? Aku tidak mau!" tolak Zeva mentah-mentah, enak saja laki-laki itu ingin satu kamar dengannya.

"kalau tidak mau, kau bisa tidur disofa!"

"Apa?"

Tbc.

1
Faridah
ikut terharu
Faridah
ruwet
Faridah
kapokk
Faridah
hayooooo kamu ketahuan
Faridah
wah ....selingkuh
Faridah
hadehhhh mengobarkan api ni
Faridah
bahaya mengintai
Faridah
waduh
Faridah
hahahaha....
Faridah
bertahap
Surya Handayani Almaida
Biasa
Galaklagak
ceritanya sangat menarik...gaya bahasa tidak kaku.. ditunggu karya yg lain Thor ♥️♥️
Faridah
😩
Wijaya Ronny
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Nah kan sadar tuh kalian semua..
MakBarudakh
Novel ino bagus
Sayang belum banyak peminat (diliht dr jumlah likers nya lo yaaa..)
Walau tokoh perempuannya di awal bikin Mak gereget, jengkel, dan kesel dg tingkahnya

Terimakasih atas karyamu yg menghibur ya Thor
Semoga makin bamyak yg minat utk baca karya2mu thor
Dan sukses selalu ya
MakBarudakh
Ya...kamu pasti merasa di titik terendah Ze

Disatu sisi kasian, di sisi lain kamu bebal Ze..
MakBarudakh
Naaahhh akhirnya salah paham semua
MakBarudakh
Llaaaahh situ sadar juga ya Ze..
MakBarudakh
Yaa kl masih ad rasa tertohok, syukurlah...berarti Ze kamu itu msh war4s 😑
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!