NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Ibu

Istri Pilihan Ibu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:33.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: septriani wulandari

Istri Pilihan Ibu season 1

Davin Rendra Wicaksono, terpaksa menikah dengan Riana Zulaika. Seorang gadis yang terkenal janda di usia mudanya, karena harus mengurus anak dari kakak perempuannya.

Dan sampai pernikahan itu terjadi, Rendra belum mengetahui bahwa wanita yang dia nikahi itu masih seorang gadis.

Akankah Rendra bisa mencintai Riana? Dan mungkin kah rumah tangga mereka berjalan dengan baik?Penasaran kelanjutannya kan??? yuuu cuuuz ikutin terus cerita nya yaaaa.....

Istri pilihan Ibu season 2

Kegagalan cinta membuat Alaric menjadi semakin tertutup untuk membuka hati pada wanita. Sampai Riana, bundanya turun tangan memilihkan seorang wanita untuk anak sulungnya itu.

Akankah Alaric melupakan cinta lamanya dan menerima wanita yang dipilihkan oleh bundanya?
Ikuti terus ceritanya ya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon septriani wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Seperti yang di janjikan Rendra, dia akan mengantarkan Riana untuk mencari Kakaknya. Karena melihat kedua orang tuanya, Salsa menangis ingin ikut dan terpaksa mereka membawa Salsa bersama mereka. Sebelum mereka pergi ke wilayah Jakarta Barat, terlebih dahulu Riana pergi ke rumahnya untuk mengambil foto Desi kakaknya.

Sesampai di sana, air mata Riana menetes. Saat masuk ke dalam rumahnya, aroma sang ayah masih saja tercium. Rasa rindunya kembali datang, dia mengelilingi rumah sambil menyentuh barang-barang yang biasa ayahnya sentuh. Rendra dan Salsa yang berada dalam gendongnya menunggu Riana di luar rumah.

Riana membuka lemari yang di dalamnya terdapat banyak album foto. Dia memanggil suaminya masuk ke dalam untuk melihat foto-fotonya bersama keluarganya.

“Mas, liat nih! Ini kak Desi,” Riana menunjukan fotonya bersama kakaknya. Betapa kagetnya Rendra saat melihatnya.

“Ini beneran Kakak kamu?” Riana mengerutkan keningnya dan mengangguk. Dia heran kenapa suaminya seperti kaget saat melihat foto Desi.

“Emangnya, ada apa Mas? Apa kebetulan Mas Rendra mengenal Kak Desi?” Rendra masih tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

Selama ini Rendra tidak merasa penasaran dengan Kakak perempuan dari istrinya. Menurutnya tidak ada yang perlu dia ketahui selain istrinya. Makanya Rendra fokus mengenal lebih jauh istrinya dan tidak pernah menanyakan keluarganya selain dari Alm.Ayahnya.

Rendra mengelengkan kepalanya. Membuat Riana penasaran ada apa yang terjadi. Mereka pun akhirnya berangkat. Selama perjalanan Rendra diam tanpa mengeluarkan suara. Ini membuat Riana semakin penasaran ada apa yang terjadi dengan Rendra setelah melihat foto Kakaknya.

Apakah Mas Rendra mengenal Kak Desi? Apa mereka pernah mempunyai hubungan sebelumnya? Itu lah yang ada di dalam pikiran Riana. Bagaimana tidak? Rendra mendadak berubah setelah melihat foto Kakaknya.

Selama perjalanan Salsa tertidur pulas di tempat duduknya. Akhirnya mereka pun sampai di tempat tidak jauh dari lokasi Riana kemarin bersama Didit. Rendra mengendong anaknya dan mereka pun mulai mencari juga menanyakan pada orang-orang sekitar. satu-persatu orang lewat dan tukang dagang yang ada di sana ditanyakan oleh Riana, tapi tidak ada hasil. Riana terasa sangat lelah, Rendra khawatir melihat istrinya dan dia pun mengajak Riana untuk semetara istirahat di rumah makan Padang yang cukup besar di sekitar sana sekalian mereka menyantap makan siang.

Berbagai macam makanan sudah tertata rapih di atas meja. Sambil menikmati makanan, Riana menyuapi anaknya. Rendra menatap istrinya dengan penuh rasa cinta.

Sayang, kamu sudah benar-benar mencuri hatiku. Aku beruntung mendapatkan wanita secantik dan sebaik dirimu. Sungguh kau bagaikan malaikat di mataku.

“Mas, ga makan?” tanya Riana membuyarkan lamunannya.

“Makan kok sayang. Kamu juga makan buat calon anak kita yang ada di dalam perut.” canda Rendra berhasil membuat kedua pipi Riana memerah.

“Bunda, Asa mau punya dede?” tanya anak kecil itu yang sudah mengerti apa yang di katakan Ayahnya.

“Iya sayang, Salsa mau punya Adik. Salsa senang ga?” tanya Rendra pada anaknya. Salsa tersenyum lebar ketika mendengarnya. Karena, memang sejak dulu dia sangat ingin mempunyai seorang adik untuk menjadi teman bermainnya.

“Asiiiiiiik ....” teriaknya kegirangan. Rendra tertawa bahagia melihatnya, sedangkan Riana masih tertunduk malu dengan apa yang di katakan suaminya.

Selesai makan mereka pun melanjutkan mencari Desi. Kini Riana masuk ke daerah pemukiman padat. Semua orang ditanyanya satu-persatu. Tiga jam sudah mereka berkeliling. Hari pun sudah semakin sore. Rendra menyuruh istrinya untuk menyudahi pencariannya. Melihat Salsa yang juga tampak lelah, akhirnya Riana pun menuruti apa yang dikatakan suaminya.

Selama perjalanan Riana terlihat tampak muram. Dia terus menatap keluar jendela dan berharap bisa melihat sang Kakak di jalan. Ada rasa bersalah di hati Rendra melihat istrinya yang tampak bersedih. Rendra menggenggam tangannya, membuat Riana kaget lalu melirik suaminya.

“Sayang, aku janji besok kita mencari lagi kakakmu. Tapi, besok kita titipkan dia ya, soalnya kasian hari ini dia tampak begitu lelah mengikuti kita seharian.” sambil mengangguk kedua sudut mulut Riana naik ke atas. Rendra pun ikut merasa bahagia melihat senyuman yang terukir dari wajah istrinya. Punya kepuasan tersendiri lihat senyum yang terpancar bahagia. Dia merasa sangat puas melihatnya. Rendra mencium tangan istrinya dan kembali konsentrasi mengemudi.

Hari sudah gelap, seharian yang sia-sia karena tidak membuahkan hasil. Akhirnya mereka pun sampai di rumah. Seperti biasa Salsa sudah tertidur sejak di perjalanan. Rendra menggendong anaknya dan perlahan menidurkan Salsa di kamarnya. Sebelum Riana mengurus anaknya, terlebih dahulu dia menyiapkan air hangat di bathtub dan pakaian ganti untuk suaminya.

Setelah semuanya siap, Riana perlahan membersihkan anaknya dan mengantikan pakaiannya. Salsa sama sekali tidak bergerak, mungkin karena seharian ini dia lelah berkeliling. Riana mengecup kening anaknya dan kemudian dia balik ke kamarnya.

“Loh Mas, kok belum mandi? Aku sudah menyiapkan semuanya,” Rendra menghampirinya dan mengendong istrinya. Ini membuat Riana sangat kaget, jantungnya berdebar seakan meronta ingin keluar.

“Sayang, kita mandi bersama yu!” ajak Rendra, Riana mengangguk dan tersenyum malu. Rendra pun menggendongnya masuk ke dalam kamar mandi.

Keduanya pun melepas lelah dengan memanjakan tubuh mereka di dalam air yang hangat. Bukan Rendra kalau tidak memanfaatkan waktu kebersamaan mereka. Air bergelombang menandakan betapa asiknya hubungan mereka. Ini menjadi hal pertama buat keduanya melakukan hal yang terindah dalam hidup mereka, dengan ditemani air yang menjadi saksi cinta mereka.

Selesai membersihkan badan, keduanya pun terlelap tidur dibawah selimut tebal. Tidak puas dengan apa yang dilakukannya, Rendra bangun di tengah malam dan mencium istrinya. Riana merasa ada yang aneh menempel di bibirnya. Perlahan dia membuka matanya dan betapa kagetnya dia melihat wajah suaminya yang begitu dekat dengannya.

“Mas, apakah ini sudah pagi? Maaf aku kesiangan!” ucapnya dengan suara yang berat.

“Tidak sayang, ini masih jam dua,” jawabnya dan melanjutkan mencium bibir istrinya. Riana mendorong tubuh Rendra.

“... Sayang, aku menginginkannya lagi. Entah kenapa aku tidak bisa tidur dan sangat menginginkannya. ” ucap Rendra dan melanjutkan aksinya. Riana pasrah, walaupun rasa lelah dia melayani suaminya tadi belum hilang, dia harus melayaninya lagi sekarang. Riana tidak menyangka suaminya yang sangat menyukai hal seperti ini. Kini dia pun benar-benar menikmatinya bersama. Sudah tidak ada lagi rasa sakit seperti awal-awal mereka melakukannya.

Lagi-lagi rembulan menjadi saksi betapa besar cinta keduanya. Suara lembut yang terdengar dari mulut Riana membuat ramai dikeheningan malam saat itu. Setelah hampir satu jam, akhirnya mereka mencapai kenikmatan bersama. Tubuh Riana benar-benar lelah, bagaimana tidak? dia mencapai klimaksnya hampir beberapa kali.

Rasa lelah keduanya membuat mereka tertidur pulas dan tidak menyadari bahwa ayam sudah berkokok sejak tadi.

.

.

.

.

.

~Bersambung~

1
Min AR Riska Min
bagus ceritanya
daimond.
Buruk
FUZEIN
Ermmmmm
FUZEIN
So sweet......🤭🤭🤭
FUZEIN
Enatah dia ni lurus bendul atau memang jenis yang macam tu je...ermm
FUZEIN
Aama2 suka bcakap sendiri 😂😂
FUZEIN
Best pulak jalan cerita ni
Leew
gua berasa nemu hidden gem, absolutely story and visual 😋😋
Leew
bang Eki cepet banget nyusul Rendra, sekali cetak langsung jadi gitu jir🗿🔥
M. Namikaze
ini Guru yg namanya Gendis ada brp thor?
Anthy
Luar biasa
Henny Hartati: bagus banget
total 1 replies
Asha Zhafira
aku mampir ya Thor 😀
Diana Melda
dibaca dibaca lagi.
👸ᴿᵃᵗᵘ ᴹⁱᶜⁱⁿ 🤴: aaa so sweet
total 1 replies
Yulianto
Luar biasa
Alvika cahyawati
betul lebih baik nikah sm dgn berstatus janda itu kan d udah d cap sebagai janda pdhl masih perawan berarti judul nya menikah dgn janda berasa perawan ha...ha...
Alvika cahyawati
udah mas terima sj km ngk bakal nyesel kok janda cm status tp sebenarnya dia masih perawan
Reza Indra
😥😥😥😭😭😭
Reza Indra
ikut sediichhh... 😥😥😥
Reza Indra
Kecewa
rezki lestari arief
lah katanya gak cinta???? hmmm tipikal cowok plin plan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!