NovelToon NovelToon
Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:730.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Perjodohan antara dua keluarga yang membuat Jimmy harus menikahi gadis bernama Alisa, teman sekelasnya.

Jimmy pria dingin, cuek, acuh dan datar harus di hadapkan dengan Alisa yang berkepribadian terbalik dengan Jimmy.

Meski awalnya Jimmy sangat menentang perjodohan itu karena dia masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA, namun pada akhirnya dia mulai bisa menerima Alisa sebagai istrinya.

Cek kisah manis pasangan muda dan bagaimana mereka saling meyakinkan satu sama lain agar tetap percaya, hanya disini☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berangkat Bersama

"Gua langsung balik, Lo pada juga balik." Ucap Jimmy, semua anggota yang berkumpul kompak menganggukan kepala mereka.

"Jim, sejak kapan Lo punya kumis sirkus?" Tanya Farhan setelah anggota lain pulang. Hanya tinggal mereka berdua yang tersisa di basecamp.

"Kumis apaan?" 

"Ngaca makanya." Jawab Farhan, dia mengambil kaca kecil dari meja dekat kursi yang mereka duduki, lalu memberikan nya pada Jimmy.

Dia terkejut melihat kumis yang di lukis dengan spidol, dia ingin tertawa tapi harus dia tahan, sebisa mungkin dia harus tetap cool di depan Farhan.

"Perbuatan bini gua ini." 

"What? Alisa yang gambar ya? Ciee, udah makin Deket aja nih."

"Mana ada, ini pasti dia kesel pas belajar bareng gue malah molor." Jelas Jimmy, membuat Farhan terbelalak, sejak kapan sepupu nya ini suka belajar?

"Belajar bareng? Wahh bagus tuh, besok gue nyontek tugas ya." 

"Kagak, gue juga di buatin Alisa. Enak aja nyontek," ketus Jimmy, dia beranjak dari kursi dan menaiki motor nya.

"Gua balik duluan, serah Lo kalau mau tetep disini." 

"Eehh, gua juga balik kali." Farhan mematikan rokok nya, dia ikut menaiki motor dan memakai helm nya, keduanya pun pulang dengan melajukan motornya masing-masing. Tentunya dengan Farhan yang selalu berada di belakang Jimmy.

Di pertigaan, barulah mereka berpisah karena rumah mereka berbeda arah namun cukup dekat. 

Jimmy memarkir motor nya di garasi, dia berjalan masuk setelah membuka helm nya. 

"Tumben jam segini dah pulang?" Tanya Larissa, jam di dinding baru menunjukkan pukul 11 lebih sedikit. 

"Mau ngapain lama-lama di luar, dingin." Jawab Jimmy datar, dia langsung pergi begitu saja. Larissa tersenyum kecil, sedikit perubahan yang dia lihat dari sang putra. Setidaknya dia pulang dengan keadaan baik-baik saja, tak mabuk-mabukan seperti biasanya.

Jimmy membuka pintu kamar nya, hening hanya terdengar dengkuran halus, Jimmy menghidupkan lampu utama, hingga dia bisa melihat Alisa yang tertidur pulas dengan jelas. 

Dia mendekat dan duduk di bibir ranjang, mengusap pelan kepala istrinya. 

"Gadis nakal, awas saja kalau Lo dah bangun." Ucapnya pelan. Dia bangkit dan memilih membersihkan diri ke kamar mandi, Alisa yang merasa silau karena lampu yang di hidupkan terusik dari tidurnya, dia terbangun dan mengedarkan pandangan nya.

"Gak ada siapa-siapa, terus kenapa nih lampu nyala sendiri ya?" Gumam nya, dia mengucek mata nya pelan lalu duduk di sisi ranjang, meraih gelas di meja nakas dan meminum isinya hingga tandas.

"Kebangun Lo?" Tanya Jimmy yang baru saja keluar dari kamar mandi, hanya dengan handuk selutut yang menutupi aset pribadi nya, rambut nya basah membuat Alisa menganga.

Dia menelan ludahnya dengan kepayahan, kenapa tubuh Jimmy begitu bagus? Dia tak tahan ingin menyentuh perut dengan roti sobek itu, membayangkan nya saja membuat tangan nya terasa gatal.

"Bengong aja terus." Celetuk Jimmy membuat Alisa menyadari tingkahnya, dia memalingkan wajah nya ke samping, sudah di pastikan wajah nya memerah saat ini.

"Lo baru pulang, Jim?" Jimmy hanya menganggukan kepala nya, lalu berjalan santai melewati Alisa yang masih merasa terkejut dengan penampilan Jimmy baru saja.

'Sial, tubuh Jimmy bagus banget. Gak nyangka gue kalo tubuh nya semenggiurkan itu untuk di sentuh, apalagi perut nya. Aaarrgghh gila kali gue di suguhi pemandangan ke gini tengah malem.' Batin Alisa, lagi-lagi wajah nya merona membayangkan perut Jimmy. 

"Gila, sampe terngiang-ngiang." Gumam Alisa sambil menggelengkan kepala nya. Bayangan perut Jimmy terus saja berputar dalam kepala nya. 

Dan tak lama kemudian, Jimmy keluar dengan kaos dan celana selutut. Membuat Alisa langsung berpura-pura tertidur, dengan menyembunyikan seluruh tubuhnya di balik selimut.

Tapi, tunggu dulu. Kenapa ranjang di sebelah nya terasa ada pergerakan, Alisa yang penasaran membuka selimut dan melihat Jimmy sudah berbaring di samping nya. 

"Loh loh, kok Lo tidur disini sih?"

"Ya emang nya kenapa?" Balik tanya Jimmy datar. 

"Biasanya kan Lo tidur di sofa, kenapa sekarang disini?"

"Suka-suka gua lah, ini kamar gue." Jawab Jimmy ketus.

"Isshh Jimmy."

"Apa sih? Lagian gue gak bakal ngapa-ngapain Lo, gue cuma pengen tidur doang, di sofa buat gue pegel." Jawab Jimmy, membuat Alisa akhirnya menyerah dan membiarkan Jimmy tidur di sampingnya.

Kedua nya pun tertidur dengan saling memunggungi, Alisa memeluk guling dengan erat, udara malam ini cukup dingin membuat keduanya larut dalam tidur nyenyak mereka.

Pagi hari datang, Alisa terbangun lebih dulu dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Entah kenapa dia merasa lemas sekarang, padahal datang bulan nya sudah hari terakhir, tapi rasanya lemas sekali.

Alisa masuk ke dalam kamar mandi, membersihkan tubuhnya dan segera mengenakan seragam sekolah nya. Sedangkan Jimmy masih tertidur, bergelung dalam selimut tebal yang membuat tubuhnya terasa hangat.

"Bangun Jim, kita harus sekolah. Kasur nya mau gua rapihin." Ucap Alisa setelah dia selesai berpakaian. 

"Masih ngantuk gue."

"Serah Lo, gue turun duluan ya."

"Eehh, berangkat bareng." Ucap Jimmy.

"Yaudah, cepetan bangun gue tunggu di bawah." Jawab Alisa, Jimmy berjalan gontai ke kamar mandi.

"Selamat pagi, sayang." Sapa Larissa dari ruang tamu saat melihat menantu nya turun dengan pakaian sekolah yang rapih.

"Pagi juga Ma." Balas Alisa dengan senyum manis nya.

"Jimmy mana?"

"Masih mandi Ma, bangunin nya susah." Jawab Alisa, membuat Raksa tersenyum. Pria paruh baya itu juga ada di ruang tamu sambil membaca koran di tangan nya.

"Yaudah, kita sarapan duluan aja ya." 

"Iya Ma." Jawab Alisa patuh, dia mengikuti langkah mertuanya ke dapur dan sarapan lebih dulu, karena Jimmy biasa nya tak pernah sarapan jika akan berangkat ke sekolah. Hanya minum segelas kopi dan dia akan langsung pergi ke sekolah.

Hanya berselang beberapa menit saja, Jimmy turun dengan seragam nya, dia berwajah datar seperti biasanya. 

"Dah selesai?" Tanya nya, Alisa yang kebetulan sudah menyelesaikan sarapan nya menganggukan kepala.

"Berangkat." Ajaknya singkat, lalu pergi lebih dulu. Sedangkan Alisa berpamitan dulu pada kedua mertua nya, menyalim tangan mereka dengan sopan.

"Alisa berangkat dulu ya Ma, Pa."

"Hati-hati di jalan nya ya Nak, kalau Jimmy nya ngebut pukul aja." Celetuk Raksa membuat Alisa terkekeh.

"Siap Pa." 

Alisa pergi keluar dari rumah dengan langkah terburu-buru, hingga tak sadar kalau kelakuan nya itu membuat raut wajah Jimmy berubah.

"Pelan-pelan jalan nya, jatoh baru tahu rasa Lo." 

"Takut di tinggalin gue, soalnya Lo kan iseng." Jawab Alisa, sambil mengambil helm dari tangan Jimmy.

"Gue mau helm baru, Jim."

"Emang yang itu kenapa?" Tanya Jimmya mengernyitkan kening nya tak paham dengan ucapan sang istri.

"Gatel njir, bekas ulet keket." Jawab Alisa ketus, membuat Jimmy tersenyum kecil. Saking kecil nya, Alisa tak menyadari kalau dia sedang tersenyum.

"Gak usahlah, itu masih bagus. Cepetan naik." Alisa cemberut namun tetap menuruti ucapan Jimmy, dia duduk nyaman di jok belakang, meski sesekali helm nya tertiup angin karena terlalu besar untuk kepala nya yang kecil.

Hingga di pertigaan, mereka melihat Farhan sudah menunggu, dia pun ikut melajukan motornya setelah melihat Jimmy, dia memang setiap hari menunggu sepupu nya di pertigaan. 

Namun kali ini terlihat ada yang berbeda, biasanya Jimmy akan berangkat sendirian, kini ada Alisa yang duduk di jok belakang motor sepupu nya itu. 

Pertama kali ini mereka berangkat sekolah bersama, pasti akan memancing gosip di sekolah nanti, apalagi Ayuna and the Genk pasti akan ramai membicarakan hal ini, dan setelah itu akan ada adegan baku hantam lagi seperti kemaren.

......

🌻🌻🌻🌻🌻

1
Hafis Ramadhan
Denis ko jdi gitu,,
Dede Fitri
Luar biasa
Luchos Selinaclara
kamukah itu...dennis?
Luchos Selinaclara
dennis and yuna?
yeonjunlope
Luar biasa
shadowone
panggilannya ketukar uda.
shadowone
yuna?
Rini Anggraini
suka sm ceritanya, lucu dan gemesin 😁
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
jimin alisa😁
Lodhy Pandi
cerita anak muda baguslah,aku suka cerita berbau mafia and geng" motor gitu
Istrinya Jungkook🌻: ada tuh, mari mampir🤣
total 1 replies
resaiza
jngn" denis ketua baru dari geng yang suka bikin rusuh itu
resaiza
knpa kaget cuma ciuman lewat lipblam kan kmu udah merasakn ciuman secara langsung lis,knpa kaget coba
Pina ajh
whh cerita ini sangat menarik dan bikin salting terus 😶😩
Styvn rzk
,gemezzzz
Styvn rzk
seruuuu
Lastri Jhie
sangat baguss
062002
lucu
sansan
Denis...
Fitriyani
aq sbg cewe g nyalahin Farhan,Krn Eva yg jls2 ngajak n nawarin,hanya cowo dgn iman yg bnr2 kuat yg berani nolak ajakn cewe utk bgtuan,apalagi hanya cowok ky Farhan yg pergaulan nya bs d dliat dr cerita ini.jd mnrt q sikap Farhan udh ok lh..🙏
Fitriyani
waaaah,jd itu ntar Lis...🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!