Hai teman-teman jangan lupa singgah di cerita ke dua author ya.. 🙏❤️
Apa jadinya jika kamu memiliki tunangan yang sangat kamu sayangi dan cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri? pastinya sakit bukan?
Itulah yang dirasakan oleh Yasmin Kiara Prasetyo, gadis cantik berusia 23 tahun ini sejak kecil sudah tinggal di panti asuhan di kota Surabaya. Yasmin memiliki tunangan yang sangat ia cintai bernama Rangga Aditama, namun sayang cinta tulus Yasmin kepada sang tunangan harus di balas dengan sebuah penghianatan yang dilakukan oleh Rangga yang berselingkuh dengan sahabat Rangga sendiri.
Karena hatinya hancur, akhirnya Yasmin memutuskan pergi ke Jakarta untuk melupakan rasa sakit hatinya kepada sang tunangan dan sekalian dirinya mencari pekerjaan.
Yasmin sangat bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan di sebuah Perusahaan besar di Jakarta sebagai sekretaris CEO ADIJAYA GRUP.
Karena kecerobohannya Yasmin harus terjebak dengan Gio Faresta Adijaya yang tak lain adalah CEO nya sendiri. Gio 29 tahun, laki-laki tampan penuh pesona ini banyak di gilai para wanita di luaran sana yang ingin menjadikan dirinya sebagai kekasih ataupun suami mereka.
Gimana kisah mereka selanjutnya ? ikuti setiap episodenya hanya di Noovel toon. 🙏❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Ziah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Sore harinya, tepatnya pukul 5 sore Yasmin dan juga Sarah pergi kesalahan satu mall di Jakarta, yang sudah di sebutkan oleh sepupu dari Sarah yaitu Dina dan mereka akan bertemu di mall tersebut. Karena setelah Dina pulang kerja malas untuk balik ke rumah, ia lebih memilih langsung saja menuju ke mall yang tak jauh dari Perusahaan ADIJAYA GRUP.
"Sarah..." teriak Dina kepada Sarah, sepupu nya itu sembari melambaikan tangannya. Ya, Yasmin dan Sarah baru saja sampai di mall, mendengar teriak seseorang yang memanggil Sarah, mereka pun langsung jalan menghampiri Dina yang lagi berdiri di depan pintu masuk Mall.
"maaf mbak Din, Uda lama nunggu ya?" tanya Sarah pada sepupunya.
"Belum kok, gue ku juga baru nyampe." jawab Dina. "Ya uda kita masuk yok.." ucapnya mengajak mereka berdua masuk kedalam mall.
Mereka bertiga pun masuk kedalam dan mulai mendatangi toko-toko yang ada di mall tersebut, sembari mencari dan membeli apa yang mereka inginkan.
Drrt Drrt
Terdengar bunyi ponsel Gio di atas meja, dengan segera Gio mengangkat nya setelah melihat siapa yang menelponnya.
'Ya halo..'
'Sayang kamu dimana? Uda jam berapa nih.. katanya kamu Uda janji mau nemenin aku ke mall..'
Terdengar suara wanita di seberang telepon dengan nada manja. Gio menghela nafasnya, ia lupa sudah janji pada kekasihnya Salsa untuk menemaninya ke mall malam ini.
'Maaf Salsa aku lupa, kamu duluan aja ke mall entar aku susul kesana.'
'Kok kamu gak jemput aku di apartemen sih..'
'Lama kalau aku jemput kamu dulu. Uda kamu duluan aja.'
Gio langsung mematikan telponnya secara sepihak. Tanpa Gio ketahui kekasihnya yang bernama Salsa sudah mengumpat karena Gio mematikan telponnya gitu aja, padahal Salsa masih mau bicara.
"Untung Lo tampan dan banyak duit, kalau gak Uda gue tinggalin! Jadi kekasih kok cuek banget." gerutu Salsa sembari keluar dari apartemen nya.
Akhirnya sekitar jam delapan malam Yasmin, Sarah dan juga Dina selesai berbelanja. Untungnya Yasmin masih memiliki tabungan, jadi ia bisa membeli beberapa setel pakaian untuk ke kantor, ya walaupun dirinya membeli dengan harga diskon.
Saat ini mereka lagi makan malam di food court yang ada di mall tersebut.
"Gue ke toilet dulu ya.." ucap Yasmin sembari beranjak dari tempat duduknya.
"Lo pesan apa?" tanya Sarah pada Yasmin.
"Samain aja sama Lo." jawabnya yang langsung berjalan menuju toilet.
Selesai urusannya di toilet, Yasmin langsung keluar dari toilet sembari merapikan penampilan nya. Saat sedang berjalan, Yasmin tidak menatap kedepan karena sedang mencari sesuatu di dalam tasnya.
"Aw..." pekik Yasmin yang marasa keningnya terbentur sesuatu yang keras.
"Kamu tidak apa-apa?!" tanya seseorang yang berada di depan Yasmin.
Yasmin yang masih menundukkan kepala sembari mengelus keningnya yang terasa sakit langsung mengangkat kepalanya, untuk melihat suara laki-laki yang bertanya padanya.
"Kamu?!" ucap mereka berdua serentak.
"Maaf tuan saya tidak melihat jalan..." ucap Yasmin meminta maaf pada lelaki itu, karena memang dirinya yang salah karena jalan tidak melihat ke depan.
"Kamu tidak apa-apa kan.."? tanya laki-laki itu lagi pada Yasmin, sembari mengelus keningnya Yasmin yang terbentur oleh dada bidang laki-laki itu. Sontak Yasmin membeku karena yang dilakukan laki-laki yang ada dihadapannya itu. Kemudian Yasmin menatapnya dan mereka saling bertatapan beberapa detik.
"Gio..." panggil seorang wanita pada laki-laki yang bersama Yasmin. Membuat mereka tersadar, lalu mereka sama-sama mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Ya, lelaki yang di tabrak Yasmin adalah Gio. Saat Gio tiba di mall yang kebetulan mall yang mereka kunjungi adalah sama, Gio langsung pamit ke toilet sebentar pada kekasihnya, Salsa. Saat Gio berjalan di lorong menuju toilet tiba-tiba Gio berhenti karena ponsel nya bergetar bahwa ada pesan masuk ke ponselnya. Sedangkan Yasmin yang habis keluar dari toilet tidak memperhatikan langkahnya langsung menabrak tubuh gagah Gio, tepatnya di dada Gio.
"sekali lagi saya minta maaf tuan, permisi." ucap Yasmin yang langsung meninggalkan Gio dan kekasihnya, Salsa.
"Dia siapa Gio?" tanya Salsa yang langsung memeluk lengan Gio.
Gio bukannya menjawab ia malah melepaskan tangan Salsa yang memeluk lengan nya, lalu berjalan masuk kedalam toilet. Salsa langsung mengumpat karena pertanyaannya tidak di jawab Gio. "Tuh anak kenapa sih.." ucapnya dalam hati