Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Seperti patung dan robot
Sedangkan diseberang kota yang lain dua manusia sama usia sedang berdiskusi"Bagaimana perkembangannya?" tanya Daffin
"Mereka sudah beroperasi lagi untuk membangun hotel itu dan bahannya sudah diganti dengan kualitas terbaik"jawab Raka
"Bagaimana mereka bisa teledor dalam hal ini, proyek ini bukanlah hal kecil banyak para investor yang berharap supaya pembangunan hotel ini dibuat semaksimal mungkin, keuntungan yang kita dapat tidaklah sedikit karena masalah ini mereka banyak yang komplen"marah Daffin dengan menatap Raka tajam
"Maafkan saya tuan, saya telah salah mempercayakan proyek ini kepada pak Ardi karena selama ini dia selalu berhasil menjalankan tugas yang saya berikan, tidak disangka proyek kali ini dia berbuat curang dengan menggantikan bahan yang berkualitas rendah"jelas Raka dengan rasa bersalah
"Tidak semua orang dapat dipercaya apalagi menyangkut tentang uang,uang dapat memperdaya seseorang mereka bisa gelap mata tanpa memikirkan resiko yang akan mereka tanggung,untuk kedepannya kau harus lebih teliti lagi"Daffin sangat marah saat mengetahui proyek pembangunan hotel yang mereka jalankan memakan banyak korban dan banyak mengalami kerugian
Mau tak mau dia harus turun tangan untuk mengatasinya"Berapa orang yang menjadi korban?"tanya Daffin
"10 orang tuan,3 orang meninggal 2 orang mengalami luka ringan dan 5 orang mengalami luka parah"jelas Raka
"Bereskan masalah ini beri kompensasi kepada korban,untuk yang meninggal berikan lebih dan untuk sampah itu berikan hukuman seperti biasa buat dia semenyesal mungkin jika perlu siksa secara perlahan sampai dia sendiri yang meminta untuk mengakhiri hidupnya"ucap Daffin dengan wajah yang menakutkan ,dalam kamus Daffin tidak ada ampunan bagi para pengkhianat baru saja beres masalah pegawai yang berkhianat sekarang muncul lagi yang korupsi sungguh Daffin ingin sekali membunuh mereka semua dengan tangan nya sendiri,tapi dia tak akan mengotori tangannya yang berharga untuk sampah seperti mereka, biarlah itu menjadi urusan si asisten selagi Raka mampu untuk membereskannya dia tak akan ikut campur
"Baik Tuan saya akan membereskan masalah ini secepatnya"jawab Raka
"Hmm"balas Daffin
"Apakah sudah ada kabar dari mbok sum"lanjutnya lagi dengan wajah tenang setelah beberapa saat meredamkan amarah yang sempat meledak
"Mbok sum bilang nona baru saja pulang tuan"Raka mengerti maksud dari pertanyaan Tuannya, apalagi Kalau bukan menanyakan tentang nona Kila
"katakan pada mbok sum,terus awasi perempuan itu dan kabari apa saja yang dia lakukan"entah kenapa akhir akhir ini Daffin terus memikirkan tentang Kila, tidak mungkin dia mulai ada rasa kepadanya'ngak akan mungkin dan ngak akan pernah terjadi'Daffin menggelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran konyol tersebut
"Apakah anda sakit Tuan"tanya Raka saat melihat Daffin menggelengkan kepala
"Tidak"jawab Daffin dingin dengan wajah datar,dia tak mau Raka tau apa yang dia pikirkan bisa ditertawakan oleh asistennya itu
'Aneh ada apa dengan Tuan, kenapa dia ingin sekali tau apa saja yang dilakukan nona, tidak seperti biasanya apa mungkin Tuan sudah mulai ada rasa dengan nona'tentu saja Raka hanya bisa bertanya dalam hati,mana berani dia menanyakan secara langsung
Sedangkan orang yang dipikirkan lagi asik menikmati kebebasannya untuk sementara waktu" mbak kenapa kalian masih bekerja seperti jam biasa nya,padahal kan si tuan rumah lagi ngak ada dirumah seharusnya ini kesempatan kalian untuk istirahat lebih cepat"tanya Kila kepada salah satu pelayan yang masih bekerja,Kila kesel pertanyaannya tidak dijawab dan diacuhkan oleh pelayan tersebut padahal dia hanya ingin mengakrabkan diri karena selama disini dia tidak memiliki teman tidak ada yang mau berteman dengannya jangankan berteman berbicara saja mereka tidak mau
Kila tidak tahu saja mereka dilarang berbicara dengan nya selain mbok sum"kalian persis seperti patung dan robot, hanya diam dan bergerak jika di perintahkan sama si Tuannya"setelah mengatakannya Kila pergi ke dapur dengan wajah cemberut,dia haus setelah berbicara panjang lebar seperti orang bodoh karena merasa berbicara sama benda mati yang tidak akan bisa menjawab pertanyaannya
"Anda butuh sesuatu nona"tanya mbok sum saat dia melihat Kila berjalan ke dapur
"Aku hanya ingin minum mbok"jawab Kila, yang hanya dijawab anggukan oleh mbok sum
"mbok Kila pengen nanya deh,kenapa mereka yang ada disini diam aja saat Kila tanya"
"Tuan melarang mereka untuk berbicara dengan nona hanya mbok saja yang boleh"jawab mbok sum
"oh jadi gitu,pantasan mereka diam aja saat Kila tanya"
"kenapa kalian masih bekerja jam segini, padahal Tuan Daffin tidak ada dirumah, bukankah ini kesempatan kalian untuk istirahat lebih cepat"pertanyaan yang sama yang Kila tanyakan kepada mbok sum
"Walaupun Tuan tidak ada dirumah tapi dia tetap tau apa yang terjadi disini,kami tidak ingin menanggung resikonya"ya Kila melupakan tentang satu itu
"Ya kalian memang pekerja yang setia, ngomong ngomong mbok udah berapa lama kerja disini"tanya Kila lagi
"Semenjak Tuan masih kecil"jawab mbok sum
"Lama juga ya,oh iya mbok selama Kila disini Kila ngak pernah lihat keluarga Tuan Daffin, emangnya mereka kemana?"Kila sangat penasaran sejak dia menikah karena tidak ada satupun keluarga Daffin yang hadir
"Kalau masalah itu nona bisa tanyakan sendiri sama Tuan karena tentang Tuan bukanlah urusan kami,disini kami hanya digaji untuk bekerja"jawaban mbok sum tidak memuaskan bagi Kila
"Jika Kila tanya sendiri bukannya dapat jawaban malah akan dimarah palingan dia akan mengatakan, dasar gadis bodoh itu bukan urusan mu, apa yang kamu pikirkan dengan otak bodoh mu itu?selain bodoh,pembangkang dan sopan santun yang buruk apa lagi yang kamu pelihara?, mulutnya sangat kejam sekali bukan"jelas kila sambil meniru gaya Daffin tidak lupa dengan ekspresi datar dan dingin
Mbok sum yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum karena sering dimarahi Tuan, nona nya sampai hafal apa yang dikatakan oleh Tuan"Tuan sebenarnya baik, tapi dia akan tegas dan kejam jika seseorang melakukan kesalahan"jelas mbok sum
"Kila rasa ngak pernah membuat kesalahan dengan nya,ketemu saja baru satu kali itu pun saat dia kerumah menagih hutang sama bapak,tapi kenapa dia sebenci itu dengan Kila"Kila tak tau kesalahan apa yang membuat Daffin begitu membencinya
"Sudah ngak usah dipikirkan,sekarang nona istirahat bukankah besok nona akan bekerja"
"baiklah Kila istirahat dulu mbok juga harus istirahat,besok lagi lanjut kerjanya orang tua ngak boleh terlalu bekerja keras dan rentan akan penyakit juga nanti cepat tambah tuannya"canda Kila dengan tertawa, mbok sum hanya menanggapi dengan tersenyum dia senang dengan sifat Kila,nona nya orang yang ceria, tidak sombong dan mudah bergaul itu lah yang membuat mbok sum nyaman dengan nya
"Iya,bentar lagi mbok juga istirahat setelah merapikan piring yang baru saja di cuci"
"Baiklah selamat malam"pamit Kila dan pergi dari sana,mereka tidak tau saja dari tadi ada yang memperhatikan dua manusia beda usia tersebut"Sepertinya kau bahagia sekali selama aku tidak ada dirumah,dan sekarang sudah berani meniru ku awas kau tunggu hukuman dari ku"ya yang memperhatikan mereka adalah Daffin,dia penasaran apa yang dilakukan perempuan itu saat dia tidak dirumah
Daffin tersenyum saat melihat Kila berusaha menirunya dari Cctv yang ada dirumah walaupun dia tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan tapi dia tau Kila sedang meniru nya lewat gerakan yang dilakukan Kila, sepertinya dia harus mengaktifkan mode suara agar tau apa yang mereka bicarakan"lucu sekali,perasaan aku tidak sampai seperti itu,wajahnya kurang datar dan seharusnya dia menatap lawan bicaranya dengan tajam, dasar perempuan bodoh kau tidak cocok berekpresi seperti itu,aku lebih suka melihat mu menjadi diri sendiri itu lebih bagus"komentar Daffin dengan tersenyum sambil menggeleng kecil
Mungkin untuk beberapa hari ini autor update nya tidak bisa seperti biasa karena autor lagi ada acara,tapi author akan berusaha untuk update setiap hari walaupun hanya 1 bab.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, salam hangat dari autor untuk kalian, selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)
lanjut