Kisah perjalanan cinta seorang pengusaha muda Bima Mahadewa dengan seorang gadis yatim sederhana bernama Nelam Purnamasari.
Mereka dipertemukan karena suatu kesalahan.Di suatu malam, Bima yang di bawah pengaruh obat perangsang memperkosa Nelam. Sehingga perkosaan itu membuat Nelam hamil tanpa dia tahu siapa sosok yang telah memperkosanya sampai hamil.
Nelam sangat membenci janin yang berada dalam kandungannya karena janin itu yang telah membuat masa depannya hancur dan sosok ibu yang di cintai harus meninggal dunia karena shock melihat keadaan dirinya yang hamil tanpa suami.
Sampai bayi itu lahir dan tumbuh menjadi anak yang lucu. Namun Nelam tetap membencinya.
Sampai akhirnya hari naas pun terjadi,anaknya harus meregang nyawa karena menyelamatkannya dari kecelakaan. Tentu saja kejadian itu membuat Nelam merasa bersalah sampai harus mengalami depresi.
Bisakah Nelam sembuh dari depresinya?
Bagaimana takdir mempertemukan Bima dan Nelam?
Temui kisah seru mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma ismawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Realita untuk Bima
Bab 11
"....Darah Daging Yang Di Benci...."
"Drrt..."Ponsel Bima berbunyi.
Bima yang sedang sibuk dengan berkas berkas segera mengangkat ponselnya.
"Hallo.. Assalamualaikum mah."Jawab Bima.
"Waalaikumsalam.. sayang kamu kemana saja.. bagaimana keadaan mu?" Tanya Sinta.
Bima tersenyum kecil..mamah selalu seperti ini kalau nanya langsung banyak pertanyaan.
"Alhamdulillah Bima baik mah..mamah sendiri baik baik saja kan?"Jawab Bima.
Sinta pun mengalihkan panggilan ke Video.
Bima tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya.
"Mamah kalau tahu aku tidak sibuk..pasti langsung video.."batin Bima.
."..Hallo sayang..kamu itu keterlaluan banget sie., kalau mamah ga telpon..kamu pasti ga mau menghubungi Mamah ."Ucap Sinta sambil cemberut.
"..Bukan gitu mamah ku yang cantik.. pekerjaan Bima kan menumpuk banget mah karena kecelakaan kemaren.."Jawab Bima dengan memasang wajah pura pura serius.
". Alasan aja...Khan sudah ada Bayu yang handle.."Jawab Sinta masih dengan wajah cemberut.
"..Tapi tetap saja.. tanggung jawab Bima ..mamah ku sayang.."Jawab Bima sambil tersenyum dan mengedipkan mata
.."Ya sudah..nanti malam pokok nya kamu ke rumah mamah..kita makan malam bersama.."Ucap Sinta
."Loh kok dadakan mah ada acara apa?"nanti malam Bima..."belum sempat Bima meneruskan ucapannya Sinta menyela nya..
"Mamah ga mau tahu.. pokok nya nanti malam kamu harus makan malam disini.. Assalamualaikum.."Sinta berkata sambil mematikan ponselnya.
"Ish...mamah selalu begini.."Gerutu Bima.
"..Tapi mamah jarang memaksa..kalau tidak ada hal penting.."Batin Bima.
."Bay..Lo ke ruangan gw sekarang"Bima menelpon Bayu
"Oky bro..."Jawab Bayu
"Tok..Tok.."Jawab Bima saat pintu diketuk
Walaupun mereka sahabat karib tapi setiap akan masuk ke ruangan Bima..Bayu akan selalu mengetuk pintu.
Ini untuk menghargai privasi masing-masing.
"Ada apa bro..?Bayu langsung menghempaskan pantat nya di Sofa.
"Nanti malam tolong Lo wakilin gw ya buat ketemu sama pak Azhar..nyokap gw maksa buat makan malam dirumah.."Jawab Bima sambil menghampiri dan memberi berkas ke Bayu.
"Wah..biasanya kalau nyokap Lo maksa..pasti ada udang di balik bakwan Bim.."jawab Bayu sambil menerima berkas.
"Kayak nya..."Jawab Bima sambil mengangkat bahu.
"..Jangan jangan nyokap Lo pengen jodohin Lo kali Bim..soalnya nyokap Lo pernah ngomong sama nyokap gw kalau dia udah pengen banget punya cucu"..ucap Bayu sambil tertawa.
."Ah...berisik Lo..paling nyokap Lo tuh yang pengen banget Lo kawin..eeh..kawin mah Lo sering ya..nikah yang belum.." Bima berkata sambil tertawa
"Wah kayaknya yang kawin itu Lo dach Bim..Lo lupa sama kejadian 7tahun yang lalu di desa XX.."Ucap Bayu sambil tertawa penuh kemenangan.
Seketika tawa Bima berhenti..wajahnya menjadi merah dan menatap tajam ke Bayu.
"..Sorry bro..becanda keceplosan.."Bayu buru buru minta maaf ke sahabat nya.
"Gimana hasil penyelidikan orang kepercayaan Lo..?"Tanya Bima dingin.
"Oo ya Bim..maaf sebenarnya info sudah ada dari seminggu yang lalu..tapi karena gw lihat Lo sibuk banget..jadi gw pikir tunggu waktu yang tepat."Jawab Bayu takut takut.
Bima menghela napas.
"Gw ambil dokumen nya di ruangan gw dulu.."Lanjut Bayu sambil buru buru keluar sebelum Bima mengeluarkan taringnya.
Tidak sampai 10 menit..Bayu sudah kembali ke ruangan Bima..
"Ini pak Bima dokumen nya..berkas berkas nya lengkap di dalam.."Ucap Bayu sambil menyodorkan amplop coklat besar.
Begitulah Bayu kalau dia buat kesalahan dan sahabat nya marah..dia akan berlaku formal.
Bima mengambil dokumen itu tanpa berkata dan berkata.
Bima memicingkan matanya.
"Foto gadis ini..? Tanya Bima sambil memandang Bayu yang ada di depannya.
"Ya itu gadis yang bapak perkosa 7tahun yang lalu.."Jawab Bayu masih dengan bahasa formal nya.
"Udah dech ga usah panggil panggil gw bapak..kapan gw kawin sama ibu Lo.."Sungut Bima sambil memukulkan kertas dokumen ke lengan Bayu.
"Satu lagi..tapi Lo jangan syock...gadis itu juga yang anaknya Lo tabrak sampai meninggal.."Jawab Bayu dengan hati-hati takut Bima ngamuk.
"Apa Lo bilang?"Jawab Bima sambil menarik kerah baju Bayu.
.."Tuh Khan apa gw bilang"Batin Bayu
"Eit..santai bos.."jawab Bayu sambil melepaskan tangan Bima.
"Akkhhhhh.."teriak Bima
"Kenapa semua jadi kebetulan begini sie Bay.".Ucap Bima sambil meremas rambutnya.
"Kalau gadis yang gw perkosa itu hamil.. berarti yang gw tabrak sampai meninggal itu anak gw sendiri.. Akkkkhhhhh..""Teriak Bima sambil menangis dan mengebrak meja.
"Tenang Bim..semua ada jalan keluar nya.."kata Bayu sambil mengelus pundak sahabat nya.
"Siapa nama gadis itu dan dimana dia sekarang.."tanya Bima sambil menatap Bayu dan menyeka air matanya.
"Nama nya Nelam Purnamasari..dia depresi saat tahu kalau anak nya meninggal.. menurut info yang di dapat dia dibawa sama seseorang untuk melakukan pengobatan"Jawab Bayu
"Siapa orang itu?"Tanya Bima
"Belum terdeteksi Bim.. seperti nya orang itu bukan orang sembarangan..dia punya kekuasaan dan pengaruh besar..karena sampai detik ini orang orang kepercayaan gw belum bisa mendapatkan info apa apa keberadaan Nelam..gw pikir orang itu sengaja menyembunyikan keberadaan Nelam.."Jawab Bayu
Bima menarik napas panjang.
"Bagaimana pun caranya cari tahu dimana keberadaan gadis itu.."Jawab Bima sambil menatap kosong ke depan.
"Tinggalin gw sekarang..gw pengen sendiri.."Bima melanjutkan ucapannya.
"..'r u oke bro..?tanya Bayu sambil memegang pundak Bima
Bima hanya mengangguk.
"Oky gw tinggal dulu bro...jangan khawatir semua pasti ada penyelesaian nya.".Ucap Bayu sambil menepuk pundak sahabatnya.
Bima tidak membalas ucapan Bayu.
Pikiran nya kosong.. kepalanya pusing sekali.
Gara gara kecerobohan nya semua jadi rumit.
".. Akhhhhh.."Bima kembali berteriak
Sedangkan Bayu sudah meninggalkan ruangan Bima .
Sementara di butik Sinta.
"Assalamualaikum..Hallo pah.."Sinta menelpon suaminya.
"Waalaikumsalam..iya mah?"Jawab Antasari diseberang sana.
"Pah..hari ini usahakan pulang sore..kita makan malam bersama di rumah bareng Bima dan pastinya sama Nelam juga.."Ucap Sinta sambil tersenyum sendiri.
"Ooo..mamah sudah mulai menjalankan rencana mamah?"Tanya Antasari.
"Benar pah.. pokok nya papah harus dukung rencana mamah"Jawab Sinta
..."Oke lah..kalau memang rencana ini baik menurut Mamah.."Jawab Antasari.
"Y udah pah..mamah tunggu di rumah..ini mamah mau ajak Nelam pulang.."Jawab Sinta.
"Assalamualaikum""..Sinta menutup telpon.
"Waalaikumsalam"Jawab Antasari diseberang sana sambil mendesah.. perasaan kepada Nelam semakin aneh..dia merasa semakin dekat dengan Nelam.
Sintapun memanggil Nelam untuk mengajaknya pulang awal.
Dia beralasan di rumah akan kedatangan tamu yang di undang untuk makan malam bersama.
Nelam pun percaya.
Mereka juga mengajak Bin Nur untuk pulang awal.
Bagaimana reaksi Bima nanti saat bertemu dengan Nelam.
Wanita yang dia cari ternyata tinggal dirumah orang tuanya..
Tunggu kelanjutannya..
Minta dukungannya selalu.
Terimakasih.
maaf kak baru bisa mampir dan lanjut baca cerita kakak