Cristrian Alexander Guero Pria 33 tahun Dengan segala Kekuasaan berada di genggaman nya.
Tarisa Sania Son 21 tahun Wanita Cantik Yatim Piatu seorang Resepsionist Hotel besar Milik Alex.
Akan kah Risa bertahan dengan kehidupan rumah tangga nya yang selalu di hantui rasa takut dengan semua masalalu suami nya yang ternyata tidak di ketahui nya sedikit pun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terluka
" Kembali lah ke kantor !. Aku tidak kembali. " Setelah mengatakan itu Alex langsung masuk ke rumah nya, Dia bahkan menaiki tangga rumah nya satu persatu menuju kamar nya.
Padahal ada lift disana, Entah lah. Hanya Alex yang tau bagaimana perasaan nya saat ini.
Alex meletakan Risa selembut mungkin di tempat tidur mereka. Ya, Tempat tidur mereka sejak Risa datang dan di paksa tidur bersama nya dalam satu kamar besar ini.
Melihat Risa yang tertidur dengan sangat nyaman membuat Alex juga tertarik untuk tidur siang menjelang sore ini.
Alex membawa tangan Risa yang terluka di ke depan bibir nya dan mencium nya.
Cup
Tidak ada kata yang di ucapkan nya, Hanya perlakuan saja. Tidak ada yang tau apa yang di rasakan Tuan Arrogant itu !.
Tapi satu yang pasti, Jika Alex sudah mengklaim nya sebagai wanita nya. Dan itu Arti nya, Apa pun yang sudah menjadi milik seorang Cristian Alexander, Tidak akan ada yang bisa memiliki nya selain dia seorang !
Ya, Hanya Alexander seorang !.
Di peluk nya dengan sayang tubuh mungil kelinci kecil nya itu dan ikut terlelap.
Risa sudah terbangun dari tidur panjang nya, Bahkan dia sangat nyenyak, Lalu saat dia sadar bahwa dia sudah dirumah dan Alex juga berada di samping nya.
Entah dorongan dari mana Risa berani menyentuh rahang kokoh itu, Namun dia langsung kaget bukan main saat tangan nya di tangkap oleh tangan Alex.
" Kau ku biarkan tidur disini bukan untuk menyentuh ku sembarangan ! Ingat itu !" Lalu dia meninggal kan Risa yang masih terdiam di tempat tidur.
Dia merasa sedih, Karena Alex membentak nya tadi. Dia hanya penasaran saja dengan rahang kokoh nan tegas itu. Tidak ada maksud lain nya.
Sementara Alex mati matian menahan hasrat nya, Dia mandi dengan air dingin agar bisa meredakan sesuatu yang mulai naik dan memanas di tubuh nya.
" Sial ! tangan nya sangat menyakit kan untuk ku !" Bisa saja Alex melakukan itu langsung pada Risa. Tapi entah lah.
Rasa nya dia tidak tega melakukan itu.
Alex yang berusaha mati matian menahan sesuatu, Risa malah merasa sedih.
Dia mengambil pakaian di lemari nya dan mandi di kamar mandi kamar lama yang di tempati nya.
Risa sudah keluar dari kamar itu dan memilih untuk duduk di taman, Dia merasa sedih karena Alex terus terusan membentak nya.
Dia hanya wanita biasa yang dengan mudah nya menangis. Sudah cukup selama sebulan ini dia selalu menangis di kamar mandi saat merasakan sakit hati nya di bentak oleh suara Menggelegar milik Alex.
Walau Alex tidak pernah menyakiti Fisik nya, Tapi hati nya yang selalu di serang oleh nya.
Hari sudah malam, Dan Risa masih betah disana menikmati kesendirian nya dan kesedihan nya.
Dia sibuk menyendiri tanpa tau keributan di rumah utama. Tepat nya di dalam. entah mengapa dia menemukan tempat tersembunyi ini. Dari taman ada tangga kecil menuju balkon ini. Dan disini lah dia sekarang.
" Dimana dia ?" Tanya Alex saat sudah duduk di meja makan. Dia tidak melihat dimana wanita itu.
Risa, Sejak dia keluar dari kamar mandi dan ke ruang kerja nya dia tidak melihat Risa.
" Nona belum turun Tuan !"
Trak...
Gelas yang di pegang Alex di hentakan nya di meja makan Marmer itu.
Sorot mata nya menajam, Mereka bilang apa tadi ? Risa tidak turun ? Sementara dia juga baru mengecek kamar nya dan kamar lama Risa tidak mendapati wanita itu dan di kira nya sudah di meja makan. Karena ini sudah masuk jam makan malam.
" Maaf Tuan..." Ucap Bi Juli.
" Cari dia di seluruh Mansion ini. Dan jika dia tidak di temukan atau bahkan sampai bisa keluar dari gerbang, Akan ku habisi kalian semua ,!"
" Pergi !!!!" Bentak Alex.
Dia sudah kesal sekarang ! Marah ! Iya Dia marah. Berani sekali wanita itu jika memang dia pergi dari rumah ini.
Itu tidak akan di biarkan nya. Risa tidak boleh keluar dari rumah ini !
Tidak !!!
Sepuluh menit sudah berlalu, Alex masih menunggu di meja makan namun semua pelayan sudah kembali tapi tidak dengan Risa.
" Dimana Dia ???" Tanya Alex dingin.
" Maaf, Tuan...Kami lalai, Tadi ada Truk pengantar bahan makanan, Jadi kemungkinan saat itu Nona ---"
Bugh...
Pengawal tadi langsung jatuh tersungkur saat mendapat kan bogem mentah dari Alex !.
" Aku beri kalian waktu satu jam dari sekarang ! Jika dalam waktu satu jam kalian tidak menemukan nya, Ucap kan selamat tinggal pada Dunia !"
" Cepat Cari !!!" Bentak nya menggelegar.
Srak...
Pyar...
Seluruh makanan di meja makan habis sudah di hancur kan Alex.
Bahkan sorot mata nya kali ini memancarkan aura yang sangat mengerikan !
Bi Juli baru kali ini melihat nya,, Kegilaan Tuan Muda nya dulu yang di asuh nya.
" Tuan, Tenangkan diri anda. " Alex melirik ke arah Bi Juli.
" Pergi Bi, Aku tidak ingin menyakiti mu. "
" Bibi Akan tetap disini bersama Tuan. "
" Aku bilang pergi Bi !!!!" Teriak Alex disana.
Emosi nya sudah tidak terkontrol lagi sampai dia melupakan CCTV rumah nya.
Prang....
Guci di ruang keluarga sudah hancur oleh Hantaman tangan nya.
Bahkan saat ini tangan nya sudah berdarah.
Alex duduk di sofa dengan nafas yang memburu. Sorot mata nya sangat tajam dan menggelap.
" Tuan, Tangan anda berdarah. " Bi Juli panik saat mendengar suara kegaduhan dari ruang keluarga dan ternyata benar. Tuan Muda nya terluka dsn berdarah.
" Biarkan saja !" Alex tidak perduli dengan luka nya.
Yang di ingin kan nya saat ini adalah Risa nya. Ya, Hanya Risa.
" Bibi akan mengobati nya. " Dari pada Alex menyakiti Bi Juli, Lebih baik dia membiarkan luka nya di balut dan di bersihkan oleh Bi Juli.
Saat Tangan nya selesai di obati Bi Juli, Di lantai atas dia melihat sekelebat bayangan menuju kamar nya .
Dan dia semakin yakin saat Salah satu pelayan berkata bahwa itu Nona Risa.
Tanpa menunggu waktu lagi Alex langsung berlari dan mengejar wanita itu.
Risa terpaksa berhenti saat tangan nya di tarik seseorang dan dia tau siapa yang menarik nya.
Alex ! Siapa lagi ? Bahkan dari jarak 10 meter saja Risa mencium aroma maskulin dari Pria yang membuat nya menangis tadi.
" Dari mana kau ?" Tanya Alex dingin.
Risa tidak berani menjawab dan menatap ke arah Alex. Dia tau saat ini Pria di hadapan nya sedang marah besar pada nya.
Terbukti dari suasana di sekeliling mereka saat ini.
" Aku tanya dari mana kau ???!!!" Bentak nya lagi.
Tubuh Risa menjengit kaget, Bahkan saat ini tubuh nya sudah bergetar ketakutan.
Air mata nya kembali jatuh saat mendengar bentakan kasar yang di lakukan Alex barusan.
" Aku tanya dari mana saja kau hah ???" Alex menaikan wajah Risa menatap nya.
Deg !
Mata itu menangis !
Mata itu berair ? Ada rasa sesak di dada nya yang sangat tidak nyaman saat melihat mata itu berair.
Sesak, Rasa nya ini lebih sesak dari tadi yang di rasakan nya saat tidak menemukan Risa.
Dada nya semakin sesak saat melihat air mata itu semakin deras turun dari mata indah itu.
Alex terdiam menatap wajah sendu itu, Mata merah membengkak, Hidung nya juga memerah, Wajah nya Sendu dan...
" Masuk ke kamar ! Mulai saat ini kau tidak di izinkan keluar kamar. ! Jangan pernah membantah ku. Atau kau tau sendiri akibat nya. " Risa masih diam memaku menatap Wajah Pria di hadapan nya .
" Masuk ke kamar Risa !!!" Tegas Alex lagi.
Risa berbalik dan melepas kan tangan nya yang masih di genggam Alex.
Bahkan saat Risa pergi pun dia masih bisa melihat punggung itu bergetar ketakutan, Dan sesekali menyeka air mata nya.
" Aaaarrrggggghhhhh...."
Prang....
Kembali Guci besar Disana menjadi pelampiasan nya.
Dia merasa sakit saat melihat mata itu berair !
" Ada apa ini ? Apa yang terjadi pada ku ??? Aku begitu ketakutan saat tidak melihat nya, Dan aku membuat nya menangis ??" Gumam Alex dalam hati.
Nafas nya memburu, Emosi nya masih tak stabil.
Dia memilih pergi ke Markas dan melampiaskan nya pada Para anak buah nya dengan bertarung.
Siapa yang bisa mengalahkan nya, Akan di beri Uang satu milyar oleh nya.
Tak tanggung, Alex meminta 10 orang sekaligus untuk menyerang nya dengan kemampuan yang tinggi.
" Serang aku jika kalian bisa ! aku akan memberikan kalian 1 Milyar untuk kalian jika bisa mengalahkan ku !"
Nyata nya, Tidak ada yang bisa menandingi kemampuan bertarung dari Tuan Penguasa itu.
Tapi Alex tetap memberikan anak buah nya 500 juta perorang nya karena telah habis babak belur di buat nya.
Saat dia kembali ke rumah dan masuk ke kamar nya saat jam 3 dini hari, Dia melihat Risa yang tertidur dengan wajah sendu nya. Entah jam berapa wanita itu tertidur Alex tidak tau.
Tapi satu yang pasti, Alex tidak akan membiarkan Risa keluar dari rumah ini. Tidak akan pernah !!!
Walau hanya dalam mimpi nya pun Alex tidak akan membiar kan nya !!
...❤️❤️❤️...
Is, Bang Alex ! Ngeselin ih 😭
gak ada yaa wanita nya udah g py apa2 masa mau di ikutin hrs nya di mn2 wanita tunduk dan ikuti suami nya.
kalau g mau ikuti suami cr yg lain aja yg sm2 level nya 😁
apalagi? ada perempuan lain dr masa lalu? ada anak yg jd dari benih masa lalu? kalau g ada hbs nya gw berhenti aja bacanya capek dehhh..