NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Lemah

Aku Bukan Wanita Lemah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:10.2M
Nilai: 5
Nama Author: el Putri

Seorang istri yang mau nggak mau harus merelakan dirinya dimadu.
Namun ketidakadilan suaminya membuat dirinya harus berpaling dan mengakhiri hubungan yang menyakitkan tersebut dan menikah dengan seorang CEO yang tak lain adalah atasan dari suaminya.

Awalnya hubungannya dulu hanya sebuah sandiwara namun malah mereka saling jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon el Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan salahkan aku jika bersikap semauku

Leo membawa Rara keluar, dia memeluk Rara bahkan dia berkali-kali mengecup kening Rara.

"Jadi kamu kenal mas dengan Vera" tanya Rara

"Kenal Ra, dia bawahan aku di kantor cabang Malang" jawab Leo

"Oh, jadi kemarin saat di Malang Ilham menemui Vera dan meninggalkan aku, brengsek kamu Ilham" batin Rara.

Leo membawa Rara ke apartemennya, kamu boleh tinggal di sini Ra, daripada kamu tinggal bersama Ilham" kata Leo.

"Tapi mas...." belum sempat selesai bicara Leo menyilangkan telunjuk nya di bibir Rara

"Tapi apa, aku heran sama kamu Ra kenapa bisa bertahan dengan Ilham yang jelas-jelas sudah nggak menganggap kamu" sahut Leo kesal.

Rara jadi terdiam, memang benar apa yang dikatakan Leo, dengan terpaksa dia menerima permintaan Leo untuk tinggal di apartemennya namun Rara hanya tinggal di sana beberapa hari saja.

"Baiklah, terserah kamu Ra" timpal Leo

Rara tersenyum walaupun hatinya mengalami kebimbangan, di sisi lain Ilham adalah suaminya namun di sisi lain Leo adalah kekasihnya yang awalnya pura-pura kini menjadi kekasih sungguhan.

Leo menyuruh Rara untuk istirahat

"Istirahat ya Ra, nanti malam aku ajak jalan-jalan kita senang-senang tanpa mikir Ilham dan Vera." kata Leo

"Siap mas" sahut Rara dengan tersenyum

Leo mencium Rara, perlahan dia merebahkan Rara di tempat tidur dan kini posisinya tetap di atas Rara.

Mereka saling berpaut dengan nafsu yang menggebu-gebu bahkan kini bibir Leo berpindah ke leher

"Mas, udah ya bisa-bisa nanti aku menginginkannya" kata Rara lirih

Leo semakin mengecup leher Rara dan meninggalkan banyak jejak di sana.

"Aku juga Ra, namun kita tak boleh melakukannya, akan aku tunggu jandamu" ucap Leo lalu mengakhiri kegiatan panasnya.

"Baiklah mas Leo" kata Rara dengan tersenyum.

Lagi-lagi Rara harus menahan hasratnya yang sudah di ubun-ubun. Namun dia bersyukur karena Leo tak mau menyentuhnya sebelum menikah.

"Mas boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Rara

"Boleh" jawab Leo

"Apa kamu nggak pernah mencintai seseorang mas atau punya kekasih sebelumnya?" tanya Rara lagi

"Pernah Ra, namun aku dicurangi" jawab Leo

Raut muka Leo berubah menjadi mendung, otaknya berkelana kembali saat dia masih bersama mantan kekasihnya.

Rara yang melihat Leo dengan raut wajah mendung akhirnya meminta maaf.

"Maafkan aku mas, aku nggak bermaksud membuka luka lama kamu" ucap Rara nggak enak

"Nggak papa Ra" sahut Leo

Sudah tiga hari Rara tinggal di apartemen Leo sedangkan Ilham bingung mencari Rara pasalnya saat dia dan Vera pulang, dia tidak menjumpai Rara di rumah.

"Sudahlah mas, mungkin Rara butuh waktu sendiri. Jangan terlalu di pikirkan, lebih baik kita memikirkan bayi kita mas" hibur Vera

"Kamu benar Vera" timpal Ilham.

Seminggu kemudian Rara pulang, Ilham yang sedang bersantai di ruang tamu seketika berdiri. Dia begitu mencemaskan Rara dan merindukannya.

"Kamu kemana saja Ra?" tanya Ilham

"Kamu kan mas yang menyuruh aku pergi, jujur mas aku sudah nggak tahan hidup dengan kamu. Dulu kita hampir nggak pernah bertengkar namun semenjak ada Vera rumah tangga kita hancur berantakan, apa yang kamu pertahankan dengan rumah tangga seperti ini. Kamu pasti akan bahagia dengan Vera dan anak kalian, jadi tolong lepaskan aku." Jawab Rara dengan air mata yang lolos begitu saja namun dengan cepat Rara menghapus air matanya.

"Nggak Ra, sampai kapan pun aku nggak akan menceraikan kamu" sahut Ilham.

"Egois mas kamu, terus jika kamu selalu bersama Vera bagaimana aku bisa memiliki anak, pikir dong pakai otak kamu, tidur selalu dengan Vera apa kamu nggak mikir aku yang setiap malam kesepian." ucap Rara dengan nada yang mulai meninggi.

"Maafkan aku Ra" lirihnya dengan menyesal

"Maaf mu nggak ada artinya, kalau kamu nggak mau melepas aku jangan salahkan aku jika aku nggak respect sama kamu mas, jangan salahkan aku jika aku nggak pulang atau bahkan aku meminta benih orang lain untuk memberiku keturunan karena kamu nggak mau memberi aku" imbuh Rara

Rara bergegas menuju kamarnya, Ilham sungguh egois, dia mengekangnya namun tak diberi makan, lama-lama cinta Rara akan hilang juga.

"Kenapa jadi begini?" kata Ilham frustasi

"Sudahlah mas, Rara nggak mungkin berbuat seperti itu." Vera mencoba menghibur Ilham.

"Ini semua juga gara-gara kamu Vera, kamu yang selalu melarang aku untuk tidur bersama Rara padahal kamu juga tau kalau Rara juga istri aku!" seru Ilham

"Kamu kok malah nyalahin aku sih mas, bukannya dulu kita juga sudah sepakat untuk hal itu" sahut Vera

Mereka berdua adu mulut sedangkan Rara menangis di kamarnya.

******

Hari-hari berlalu, Rara disibukkan dengan pembukaan cafe dan resto milikmu. Rara semakin jarang pulang. Dia memilih tidur di apartemen Leo daripada di rumahnya.

"Cafe dan restonya rame ya Ra" kata Leo

"Alhamdulillah mas, ini semua berkat kamu juga" sahut Rara dengan tersenyum

Lalu Leo memeluk Rara, dia mencium dengan panas bibir Rara. Tangan Leo sekarang lebih berani sebelumnya.

"Mas bagaimana jika aku menginginkannya" lirih Rara sambil menahan hasratnya.

"Sabar Ra," sahut Leo lalu menyudahi aktivitasnya

"Iya mas," timpal Rara

Sebenarnya mendengar kata-kata Rara membuat Leo frustasi karena ia juga sangat menginginkannya.

Rara dan Leo sangat bahagia, walaupun bisa di bilang Rara selingkuh dengan Leo namun hal itu juga karena Ilham sendiri yang telah menyakitinya.

Pagi ini Rara bersiap, semenjak Rara jarang di rumah keadaan rumah sangat berantakan. Nggak ada lagi masakan yang tersaji pagi-pagi nggak ada lagi rumah yang bersih dan rapi.

"Rumah ini sungguh kotor sekali" gumam Rara yang melihat sekelilingnya.

Dia pun menaruh tasnya dan membersihkan rumah. Dia sungguh tidak bisa melihat rumah berantakan.

Tak selang lama Ilham keluar, melihat Rara bersih-bersih dia pun tersenyum.

" Kamu jangan terlalu memanjakan istrimu itu, rumah seperti kapal pecah, meja makan juga nggak pernah ada makanannya. Mau dibawa kemana rumah tangga kalian" kata Rara dengan mengusap peluh yang keluar di dahinya.

" Maklum Ra, dia lagi hamil." sahut Ilham

"Bela terus" timpal Rara.

Setelah selesai Rara mengambil tasnya

"Kamu mau kemana Ra?" tanya Ilham

"Kerja" jawab Rara

"Kerja dimana?" tanya Ilham lagi

"Dimana-mana" jawab Rara asal

Ilham menatap Rara, dia sangat merindukan istri pertamanya. Namun kehamilan Vera sungguh-sungguh mengekangnya.

Ilham menatap lekat Rara dan matanya tertuju pada benda mungil yang tergantung di leher Rara.

Nampak inisial L, menggantung di sana.

"Darimana kamu dapat kalung dengan inisial L Ra? bukankah nama kamu berawalan dengan huruf R?" tanya Ilham

Vera yang baru keluar pun menyahut, L adalah Leo"

Ilham membulatkan matanya, lalu bertanya

"Apa maksudnya Vera?" tanya Ilham

"Tanyakan pada Rara apa hubungannya dengan Leo atasan kamu" jawab Vera.

Rara yang nggak mau ditanya yang macam-macam akhirnya pergi begitu saja sedangkan Ilham sudah marah.

Vera menunjukan foto profil Leo, dan menyuruh Ilham untuk melihatnya.

"Tidakkah kamu lihat wanita yang dipeluk oleh Leo" kata Rara

Ilham pun mengamati foto wanita yang di peluk Leo dari belakang, nampak seperti Rara walaupun wajahnya tidak kelihatan.

"Tidak mungkin" ucap ilham lalu memberikan ponselnya kembali pada Vera.

1
Azwar Effendy
Luar biasa
Helen Nirawan
adik kakak selera cewe ny sama
Helen Nirawan
rara2 kpn pinter ny seh
Helen Nirawan
jd cewe jgn lembek , disentuh2 kok mau ? pantesan laki lu jd ngelunjak , lu ny oon , mo sampe kpn di bego in ? heran 😠😠😈
Muawanah
nah kan...
Yati Syahira
idiij rara,bodoh madih mau di peluk sama laki pebdusta menjijikan
Yati Syahira
buah dari dusta dan pengkhianatanmu nikmati lakir laki dusta,leo bucin akut sama rara
Yati Syahira
mantab di buang mantan dpt yg lebih ,semoga cacat anaknya laki laknat
Yati Syahira
ngapain si othoor bikin bodoh rara
Yati Syahira
lgian bidoh masih bertahan laki penuh dusta pengkhianat cerai ,karmanya ilham ancur sama jalangnya ,nafkah batin sdh di rendahin
Yati Syahira
klu rara bertahan dgn ilham bodoh cerai lebih baik
Yati Syahira
jijik laki bodoh ilham sangat merendah istri masih mau bertahan laki biadab ,jgn bodoh
Nadia
beda sama judul stop baca aku
Nadia
murahan jg Rara, mau aja disosor, jadi perempuan itu jaga harga diri,
Nadia
udah tau laki laki seperti itu gugat cerai lah oon ini yg bikin cerita, masih istri orang tp lengket jg sama laki lain
Nadia
Rara sama Vera gak ada bedanya
Nadia
kenapa banyak yg bikin cerita perempuan oon si
74 Jameela
Rara kok kayakny egois keras kepala bangeeeetz yaaaa..
Jadikn masalalumu pelajaran Ra ojok karepe dewe
Salwa Antya
kasian kau ver 🤣🤣🤣
74 Jameela
Rara kepala batu..Ratunya ngeyel ngengkel...susah amit nurut ma suami..gawe sak karepe dewe ae
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!