NovelToon NovelToon
Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:8.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ramanda

Meira Aulia Aqsyah, gadis cantik nan Sholehah berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, ia memiliki sifat yang ramah, sopan dan juga ceria hingga banyak teman-temannya senang bersahabat dengannya.

Namun keceriaan itu kini sirna karena sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi padanya dan mengharuskan ia pergi dari kota kelahirannya karena sang bunda takut kalau anaknya hamil, tapi akhirnya ketakutan itu pun terjadi, dan Meira Akhirnya menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. dan yang lebih menakjubkan ia memiliki sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan..


"Bagaimanakah kehidupan Meira dan anak kembarnya?..

Ikuti terus ya kisah anak genius ini.
Dan jangan lupa dukungannya 🙏😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KAMI INGIN PUNYA AYAH.

Di kota JB di desa kampung santri..

Napak dua bocah laki-laki dan perempuan sedang berlari di pematang sawah sambil berteriak-teriak memanggil seorang pria tua yang sedang duduk di pinggir Sawah..

"Akii Uyuut..!! "

"Akii Uyuut..!!" Teriak keduanya memanggil pria tua itu, hingga pria tua itu pun menoleh kearah mereka..

"Azmi, Azia?!, jangan berlari-lari nak!, nanti kalian Jatuh!!" Seru Pria itu dan ia langsung berdiri ingin menyambut mereka..

"Aki uyut kami pulang!" seru Azmi yang sudah mendekati sang Aki..

"Iya nak, uyut tahu, jangan berlari lagi nanti jatuh" ujar sang Aki khawatir..dan akhirnya sang Aki langsung menangkap Azmi dan langsung di angkat tinggi membuat Azmi kesenangan,

"hahaha, horee, Ami, tinggiii" soraknya kesenangan..sang Buyut yang melihat tawanya si kecil membuatnya ikut tertawa..

""Hahahaha, kamu senang nak?"

"Iya Aki uyut Ami senag! horeee" bales Azmi yang masih bersorak..

"Zia mau juga aki uyut!, Zia mau kaya Aa Azmi!" seru gadis kecil yang baru saja sampai, karena Azia juga ingin di angkat seperti Azmi, sang Buyut pun menurunkan Azmi..

"Aa Azmi, turun dulu ya, gantian atuh ma Dede Zia" ujar sang Aki, sambil menurunkan Azmi..

"Iya Uyut" setelah menurunkan Azmi kini sang Akipun beralih mengangkat Azia dan melempar-lempar kecil, membuat gadis kecil itu seperti terbang dan di tangkap lagi oleh sang Buyut..

"Horeee,, Zia terbaang, Horee!" sorak Azia yang tak kalah senangnya, seperti Azmi.. mereka bertiga tertawa bahagia sampai akhirnya terdengar suara seorang wanita tua

"Sudah, sudah sudah, sekarang kita makan sama-sama yuk, cicit uyut ti.!" seru seorang nenek yang sedang di sebuah gubuk memanggil mereka.

"Ayo Azi, Zia, kita makan dulu yuk, tuh Uyut putri sudah memanggil kita" ujar sang Aki. mengajak kedua cicitnya ke sebuah gubuk di dekat sawah..

"Baiklah Aki uyut" bales mereka serentak dan akhirnya mereka pun berjalan satu-satu yang dului Azmi di depan Azia di tengah dan Sang buyut di belakang.

Sesampainya di gubuk itu mereka pun menaiki gubuk tersebut, yang ternyata di sana sudah tersedia makanan membuat mereka senang..

"Ayo, baca doa makan dulu " Titah sang aki..

"Baiklah uyut.." Bales mereka serentak..dan kemudian mereka pun menadahkan kedua tangan mereka dan kemudian mereka pun mulai membacakan doa sebelum makan, secara bersamaan..

"Bismillahir Rahmaanir Rahiimi,"

"Allahumma Baarik Lanaa Fiimaa Razaqtanaa Waqinaa 'Adzaaban Naari. Aamiin"

Artinya;" Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Aamiin"

Setelah selesai berdoa kedua tangan mereka yang tadinya menadah keatas, langsung Mereka usap ke wajah mereka saat mengatakan Aamiin..

"Alhamdulillah, sekarang makanlah nak.." Titah sang Aki lagi.

"Baik uyut" bales mereka kemudian mereka pun memulai menyuapi nasi kemulut mereka, namun sebelum nasi itu sampai di mulut mereka langsung berkata" Bismillahi wa'ala barokatillah" Nasi pun langsung masuk kemulut mereka.

Sementara sang Aki yang melihat kedua cicitnya menjadi kagum, karena apapun yang di ajarinya pasti langsung menempel pada keduanya, mereka bagaikan sebuah kartu memori yang kosong, dan apabila di isi apapun akan langsung tersimpan di dalamnya..

Untuk sesaat di gubuk itu menjadi hening, karena mereka sedang menikmati makanannya dengan penuh hikmat, sampai akhirnya mereka pun menghabiskan makanannya secara berbarengan dan setelah selesai menyuci tangan, mereka kembali menadahkan kedua tangan mereka ke atas dan membaca doa sesudah makan..

"Alhamdu lillahilladzii Ath'amanaa Wa Saqaanaa Wa Ja'alana Muslimiina Aamiin.."

Artinya;" Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami seorang Muslim"..

Dan sekali lagi mereka mengusap wajah mereka dengan tangan yang menadah tadi, berbarengan dengan kata Aamiin.

"Alhamdulillah, Apakah sekarang kalian sudah kenyang?" tanya Aki pada kedua bocah itu..

"Alhamdulillah sudah Uyut" jawab mereka berbarengan..

" Oh iya, mengapa kalian cepat sekali pulangnya nak, bukankah seharusnya kalian seminggu di sana nak?" tanya Aki penasaran..

"Memang seharusnya kami belum pulang, uyut, tapi karena waktu kami tampil di panggung, tiba-tiba Ayah kami datang, jadi ya udah umma mengajak kami pulang deh" jawab Azmi dengan wajah imut dan polosnya, membuat sang Aki langsung kaget..

"Maa, syaa Allah, kalian berjumpa dengan ayah kalian?" tanya sang Aki yang semakin penasaran..

"Iya uyut.. kami berjumpa dengan Ayah kami, dia ganteng, tinggi segini, wajah mirip Ama aa Ami " ujar Azia penuh semangat dengan mata berbinar, menggambarkan wajahnya begitu bahagia karena telah melihat sang ayah, hingga tangannya di naikan keatas saat mengatakan Ayahnya tinggi. hingga aki yang melihat itu ikut tersenyum senang melihat kebahagiaan kedua cicitnya.. Namun tiba-tiba wajah kedua bocah itu berubah menjadi sendu membuat Sang Aki menjadi bingung..

"Loh, kenapa cicit uyut wajahnya berubah jadi masem gitu?, bukankah tadi begitu bahagia saat menceritakan kalian bertemu dengan Ayah kalian?" tanya Aki lembut pada kedua cicitnya..

"humm, Uyuut, ummah bilang dia bukan Ayah kami, padahal Ayah sudah berlutut di hadapan ummah sambil menangis, tapi tetap aja umma marah sama Ayah uyut" ujar Azmi menceritakan yang ia lihat ketika mereka di rumah sakit..

"Iya uyut, padahal Zia udah senang, kami juga punya Ayah, seperti teman-teman Zia, yang punya Ayah, hum.. tapi umma marah dan mengatakan kami nggak punya Ayah, huaaa huhu. padahal kan kami ingin punya Ayah uyut..hiks huhuhu..." ujar Azia ikut menceritakan yang tadinya ia senang mempunyai ayah juga, namun karena teringat perkataan ibunya, akhirnya tangisnya pecah, karena sedih pada akhirnya ia tak seperti temannya yang mempunyai ayah,

Karena Azia menangis Azmi pun ikut menangis sedih, ia pun merasakan hal yang sama pada Azia,

"Astaghfirullah, kenapa Meira tega mematahkan hati anaknya sendiri sih,!" Gumam sang Aki ikut sedih melihat perubahan sang cicit kesayangannya

"Iya huhuhu, Ami juga ingin Punya Ayah Uyut huhuhu" ujarnya juga di dalam tangisannya

" cup, cup, cup.. sudah sayang jangan nangis ya, nanti Uyut bantu merayu umma kalian ya, agar kalian bisa bertemu dengan ayah kalian " ujar Sang Aki memberikan harapan pada sang cicit, dan otomatis keduanya langsung bersemangat kembali..

"Benarkah uyut?" tanya Azmi sembari mengusap air matanya dan di ikuti oleh Azia..

"Benaran ya Uyut, karena zia kangen sama ayah uyut" Sambung Azia dengan mata berbinarnya..

"Iya sayang, tapi kalian juga harus minta sama Allah, agar hati Umi di bukakan pintu maafnya, Agar ia bisa menerima ayah kalian, gimana kalian maukan?" ujar sang Aki lembut pada keduanya..

"Kami mau Uyuut, nanti Ami akan minta sama Allah biar ummah ngasih ayah maafnya" Ujar Azmi sumringah..

"Kami mau Uyuut, nanti Zia juga akan minta sama Allah, biar Ayah datang kesini juga " Ujar Azia tidak mau kalah, dan sudah pasti dengan wajah imut nampak lebih sumringah..

"Aamiin ya Allah, semoga doa ke dua cicit uyut ini di ijabah oleh Allah" ujar sang Aki,

"Aamiin" langsung di sambut oleh Nini uyut Azmi dan Azia penuh semangat..

"Ya sudah sekarang kita pulang yuk, sebentar lagi akan memasuki Ashar " Ajak sang Aki..

"Ayoooo!" sorak mereka, dan Akhirnya mereka pun pergi meninggalkan gubuk sawah itu, menuju kerumah mereka..

*******

Akankah doa Twins akan terwujud?..

ikuti terus Author ya,🙏😊

Jangan lupa tinggalkan jejaknya biar Author semangat..

VOTE ; Bonusin Author bila menyukai ceritanya ini, LIKE DAN KOMENTAR..

Itu bagaikan Author memakan nasi, bila tak ada lauhnya maka Author menjadi tak berselera, jadi, jangan lupa ya guys 🙏😉..

SYUKRON 🙏😊

1
Isma Leny
Semangat ya Thor, ceritanya banyak memberikan pencerahan dan manfaat kepada pembaca. Terima kasih.
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Iya Thor Musuhnya terlalu cepat dapat karmanya jadi ceritanya kurang Greget, tinggal Erikc coba Author mau dapat karmanya gimana lanjutannya, Terus apakah Rio Jodohnya Elsa ya Thor?
Aries suratman Suratman
Iya baru kali Ini baca Novel Kisahnya penuh dengan Ilmu Hikmah tentang kehidupan Yang Islami,Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membacanya, Dan buat Author sendiri: Terimakasih atas Ceritanya dan semoga Makin sukses
kedepannya, Dan ditunggu kisah yang lainnya 🙋💪👍👏👏👏🥇🥇🥇
Aries suratman Suratman
Aku jadi kasian sama Bundanya Maira peranya sedikit amat Masa anak perempuan satu-satunya Menikah ngga ada peran seorang Ibu
sampai mau Dibawa pulang ke kota Ngga ada Nasehat atau wejangan dalam Rumah tangga
Aries suratman Suratman
Iya Thor ceritanya cepat amat Udah lima tahun kemudian, lalu gimana kisah Davin dalam pencariannya Masa Meira ngga ketemu, padahal Kartu pelajar Meira ketinggalan
Kanza Safira muadziah
Luar biasa
Mat Saleh
males bacanya Dan tdk pas siska sama anaknya cpt mati
Mat Saleh
Mey terlalu lebbay padahal tau agama
Zhu90
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Hamliah Lia
good job kaka
Hamliah Lia
aku UD ngulang 2 x bagus novel y kk
Alexioporto87 Alexis
mantaplah pkoknya subhanallah
Sas Wati
🥰🥰🥰🥰🥰
Sas Wati
tim yg smbil senyum² sndiri☝️👉
Sas Wati
thor sy sdh kasih vote y.
tp cmn 1😁
Sas Wati
huaaaaaa.
pingin ikut nangis jgk
Sas Wati
Pdhl sy sdh tmt loch bcanya.
tpi balik bca lagi. krn kgn sm meira. afin. dn twins
Sas Wati
Masya'allah. Visual meira nya kek sedep bgt d pandang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!