Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.
Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.
Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15 Kejutan Bagi Jiang Han
Aurora sudah meruntuhkan Shen Yue, tetapi masih ada musuh lain yang harus dia hadapi.
Salah satunya adalah Jiang Han, tunangan Elena Zhao yang telah mengkhianatinya.
Dia tidak akan membiarkan pria itu hidup dengan damai setelah apa yang telah dia lakukan.
Hari ini, dia akan memberikan kejutan yang tidak akan pernah dilupakan Jiang Han.
---
Jiang Han yang Terlena
Jiang Han masih berpikir bahwa Elena Zhao adalah gadis bodoh yang lemah, seseorang yang bisa dia perlakukan sesuka hati.
Bahkan setelah Shen Yue jatuh, dia tidak terlalu mengkhawatirkannya.
"Dia mungkin hanya beruntung," katanya kepada teman-temannya di ruang latihan basket. "Tidak mungkin Elena Zhao benar-benar berubah. Cepat atau lambat, dia akan kembali menjadi dirinya yang dulu."
Salah satu temannya mengerutkan kening. "Tapi akhir-akhir ini dia terlihat berbeda… lebih kuat."
Jiang Han tertawa meremehkan. "Tidak peduli seberapa banyak dia berubah, dia masih gadis menyedihkan yang dulu selalu mengejarku."
Dia tidak sadar bahwa orang yang dia anggap rendah sudah berubah sepenuhnya.
Dan hari ini, Aurora akan memastikan dia menyadarinya.
---
Pertemuan yang Tidak Terduga
Saat istirahat siang, Jiang Han berjalan santai menuju kantin bersama teman-temannya.
Namun, saat dia baru saja akan masuk, suara seseorang menghentikannya.
"Jiang Han," suara tenang tapi dingin itu terdengar.
Jiang Han berbalik, dan matanya membesar saat melihat siapa yang berdiri di hadapannya.
Elena Zhao.
Tetapi ini bukan Elena yang dia kenal.
Bukan gadis pemalu yang dulu selalu menunduk saat berbicara dengannya.
Yang berdiri di hadapannya sekarang adalah seorang wanita dengan tatapan tajam dan aura yang mengintimidasi.
Jiang Han mengerutkan kening. "Apa maumu?"
Aurora tersenyum tipis, tetapi matanya tetap dingin. "Aku hanya ingin bicara sebentar."
---
Penghinaan yang Berbalik
Jiang Han merasa tidak nyaman, tetapi dia tetap mencoba mempertahankan sikap superiornya.
"Kau akhirnya sadar bahwa kau masih mencintaiku?" katanya dengan nada mengejek. "Jangan khawatir, aku mungkin bisa memberimu kesempatan kedua."
Aurora tertawa pelan, tetapi ada sesuatu dalam tawanya yang membuat Jiang Han merinding.
"Kau benar-benar percaya bahwa aku masih menginginkanmu?" katanya santai. "Jiang Han, aku datang ke sini untuk satu hal—mengakhiri semua ini."
Jiang Han mengerutkan alisnya. "Apa maksudmu?"
Aurora mendekat, menatap matanya tanpa rasa takut.
"Maksudku, aku ingin kau tahu bahwa mulai hari ini, kau bukan siapa-siapa bagiku. Aku tidak akan lagi menganggapmu sebagai tunanganku, dan aku tidak akan lagi membiarkanmu mempermalukanku."
Jiang Han terkejut. "Kau… kau tidak bisa begitu saja mengabaikan pertunangan kita!"
Aurora tersenyum sinis. "Oh, aku bisa. Dan aku sudah melakukannya."
Lalu, dia mengeluarkan sebuah amplop dari sakunya dan menyerahkannya pada Jiang Han.
"Ini adalah surat pembatalan pertunangan. Aku sudah mengurus semuanya. Kau bebas."
Jiang Han menatap surat itu dengan mata membelalak.
"Ini… ini tidak mungkin…" gumamnya.
Aurora menepuk bahunya dengan ringan. "Nikmatilah kebebasanmu, Jiang Han. Karena mulai sekarang, aku tidak akan lagi membuang waktuku untuk orang sepertimu."
Dia kemudian berbalik dan berjalan pergi, meninggalkan Jiang Han yang masih terpaku di tempatnya.
---
Reaksi di Sekolah
Kejadian itu langsung menjadi perbincangan di seluruh sekolah.
Semua orang tahu bahwa Elena Zhao dulu tergila-gila pada Jiang Han. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa dia akan menjadi orang yang mengakhiri hubungan mereka.
"Astaga, kau dengar? Elena Zhao yang membuang Jiang Han!"
"Dia benar-benar berubah… dan aku suka perubahan ini."
"Bahkan Jiang Han pun tidak bisa berkata apa-apa!"
Banyak yang mulai menghormati Aurora. Tidak hanya karena dia kuat, tetapi juga karena dia berani menghadapi masa lalunya tanpa rasa takut.
---
Jiang Han Tidak Bisa Menerima
Di sisi lain, Jiang Han merasa terhina.
Bagaimana mungkin Elena Zhao yang dulu lemah berani menghinanya di depan semua orang?
"Dia hanya mencoba bersikap sok kuat," gumamnya marah. "Aku akan membuatnya menyesal telah mempermalukanku!"
Tapi jauh di lubuk hatinya, ada perasaan aneh yang tidak bisa dia jelaskan.
Apakah dia baru menyadari sesuatu yang selama ini dia abaikan?
Namun, itu sudah terlambat.
Elena Zhao yang dulu mencintainya sudah mati. Yang tersisa hanyalah Aurora, wanita yang tidak akan pernah lagi membiarkan dirinya diinjak-injak.
Dan Jiang Han baru menyadari satu hal:
Dia telah kehilangan sesuatu yang berharga… dan dia tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali.