NovelToon NovelToon
PERUBAHAN GADIS BURUK RUPA

PERUBAHAN GADIS BURUK RUPA

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:35.8k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Chun Yi Seorang Dokter jenius sekaligus pembunuh bayaran yang tiada tandingannya. Akhirnya Dia harus mati mengenaskan di tangan keluarga pasien yang salah duga. Teman dekatnya yang sama-sama menjadi Dokter melakukan operasi jantung pada seorang pasien . Namun entah mengapa, malah membuat Si pasien meninggal Dunia, keluarga pasien tak Terima, dia mencari sang Dokter, tapi malah bertemu dengan Chun Yi Dan menusuk dadanya. Hingga mengenai jantung yang membuat Dia mati muda . Dan saat Dia terbangun lagi , Dia berada di tubuh seorang gadis yang terkenal buruk rupa serta bodoh . Yang memiliki nama hampir sana yaitu Song Chun Yi (lagu musim semi) . Dia di benci semua orang Karena Dia tidak memiliki bakat Dan tidak bisa berkultivasi. Dia berwajah buruk karena di wajahnya terdapat tanda lahir hitam besar di pipinya. Semua itu membuat dia di benci dan di kucilkan oleh keluarga maupun masyarakat . Bagaimana kisa selanjutnya si gadis Chun Yi ,Kita baca sam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RUANG ISTANA BIKU

Ikan bakar itupun akhirnya masak juga. warna ikan bakar yang kuning keemasan itupun terlihat sangat menggugah selera. Chun Yu tersenyum menatap Ikan di tangannya

"Lumayan juga untuk mengganjal perutku yang lapar... " Ucap Chun Yi.

"Ikan tanpa Bumbu pun kalau perut sedang lapar terasa sangat enak. ternyata pepatah benar adanya. makanlah selagi kau lapar. dan berhentilah saat kau sudah kenyang.. .dan ternyata makanan sederhana pun jika kita lapar, akan terasa sangat enak di makan.. " ucap Chun Yi sambil menikmati ikan di tangannya. Setelah menghabiskan tiga ikan yang cukup besar, Barulah rasa lapar hilang. Chun Yi segera membungkus sisa ikan bakar dengan daun talas yang ada di pinggir kali, lalu mematikan Api. Kebiasaan ini sudah mendarah daging. Saat dulu dia melaksanakan Misi, di manapun dia membuat api unggun, dia akan segera mematikan api itu sebelum dia pergi. Dan pada hari inipun Dia melakukan hal yang sama . Mematikan api sebelum dia pergi. Cyn Yi menatap sekitarnya.

Terlihat matahari mulai Condong ke barat, itu bertanda hari semakin sore,

"Aku harus mencari tempat untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum cuaca menjadi gelap. Tidur di atas pohon sebenarnya juga baik Sih... tapi baju ini terlalu tipis dan sudah robek sana sini . Dan pasti di sini jika malam akan semakin dingin. lebih baik aku mencari tempat untuk tidur terlebih dahulu. siapa tahu aku bisa menemukan Goa yang bisa aku diami..." ucap Chun Yi .

Dia lalu berjalan meninggalkan Sungai untuk mencari tempat untuk bermalam. Tanpa dia sadari, Dia semakin masuk ke dalam hutan lebat itu. Dia tak tahu itu, Yang dia tahu tempat yang dia lalui mulai agak gelap karena kanopi tumbuhan semakin menutup cahaya matahari yang masuk kedalam hutan . dan semakin langkahnya masuk kedalam hutan, dia masih belum juga menemukan Goa yang bisa dia tempati. hanya pepohonan yang semakin dan rumput yang semakin tinggi saja yang bisa Dia temukan. Setelah melangkah cukup jauh dari Sungai tadi, akhirnya Dia melihat sebuah gua berlubang sangat sempit. Untuk masuk kedalam Gua tersebut , sepertinya dia harus sedikit membungkuk untuk bisa masuk kedalam Goa .

 "Akhirnya melihat sebuah Goa juga... tapi kenapa mulut Goa sangat kecil... apakah ini gua sarang ular.. ? Atau mahluk kecil Lainnya..." Ucap Chun Yi perlahan.

Namun entah kenapa Dia memiliki perasaan kuat untuk masuk kedalam Goa tersebut. dia merasakan tarikan sangat kuat untuk masuk kedalam Goa itu. tanpa ada perasaan takut dan rasa penasaran di dalam hatinya , Dia mulai melangkah masuk kedalam gua tersebut Walaupun agak kesulitan . Untung saja tubuhnya kurus walaupun cukup tinggi untuk ukuran seorang gadis kecil . Mungkin jika yang merangkak tubuh nya besar atau agak gemuk, pasti mereka tidak bisa masuk kedalam Goa tersebut .

"Ck ..sebenarnya ada apa sih di dalam sana ,... Kenapa perasaanku sangat ingin masuk ke dalam Goa ini.. sudah sempit, gelap lagi. untung saja aku sudah terbiasa di dalam keadaan seperti ini.."Ucap Chun Yi dalam hati .

Walau begitu dia tetap berjalan dengan waspada masuk ke dalam goa tersebut. setelah berjarak lima atau enak meteran masuk ke dalam Goa, Ternyata ruang Gua agak melebar dan tinggi. Hingga Dia bisa berjalan masuk dengan nyaman semakin dalam Goa . Namun setelah cukup dalam masuk kedalam Goa, Chun Yi masih belum sampai ke ujung Goa. Barulah setelah berjalan hampir lima puluh meteran semakin masuk ke dalam Goa , Chun Yi melihat ruangan yang cukup lebar. Namun anehnya saat Dia menginjakkan Kakinya masuk kedalam ruangan itu, tiba-tiba tempat itu menjadi terang . seolah ada cahaya lampu yang menerangi tempat itu.. walaupun dalam perasaan kebingungan dan rasa aneh, Chun Yo memeriksa tempat itu dengan perasaan waspada . Setelah melihat sekitarnya, Chun Yi bisa melihat kalau Ruang itu cukup luas, Mungkin bisa menampung empat atau lima orang sekaligus untuk bisa tinggal di dalam ruangan itu.

 "Aneh...kenapa di dalam sini tempatnya cukup Luas dan terang.. lalu dari mana cahaya ini..tidak ada lampu atau benda bercahaya di dalam Goa ini, tapi kenapa bisa terang. Aku ingat saat aku masuk tadi, cahaya inj tidak ada. baru setelah aku menginjakan kaki di lantai Goa, tiba- tiba ruangan menjadi terang. apakah ada orang yang tinggal di sini...?" Ucap Chun Yi sendiri. Dia perlahan berjalan memeriksa tempat itu.

"Tempat ini cukup lebar , tapi tidak ada tanda- tanda kehidupan di tempat ini...atau hanya bekas tempat seseorang yang pernah tinggal di tempat ini..." Ucapnya perlahan.

Namu naluri kewaspadaan seorang pembunuh bayaran tetap dia miliki. Dengan kewaspadaan yang tinggi, Chun Yi meraba dinding ruangan di seluruh ruangan itu. Dan tiba-tiba dia merasakan adanya perbedaan dinding ruangan yang ada di depannya .

 "Sepertinya ada ruang hampa di balik dinding ini... ." Ucap Chun Yi perlahan.

 Dan orak cerdasnya mulai berfikir dan bekerja.

"Apakah ada ruang di balik dinding ini..." ucap Chun Yi . Dia mulai meraba dan memperhatikan dengan cermat, dinding yang dia rasa ada ruang lain di balik Dinding tersebut . Dan benar saja ,Di samping kanan Chun Yi berdiri, ada sedikit cela yang berbentuk lekukan di dinding. Chun Yi segera meraba cela tersebut . Dan benar saja, Dia merasakan ada batu yang agak menonjol di dalam cela tersebut. . Dengan sekuat tenaga, Chun Yi berusaha menggeser batu tersebut ke kanan Dan kekiri, Namun batu tersebut tidak bergerak sama sekali. Dia kembali menggeser batu tersebut ke segala arah . Namun tetap usahanya Sia- sia..

" Ck...Apakah memang tidak ada ruang hampa di belakang ruangan ini.. " Ucapnya sendiri.

Sambil berfikir gimana cara membuka dinding, tanpa sengaja dia menekan- nekan batu tersebut. Tiba-tiba dimerasakan batu agak bergerak. Dengan perasaan tegang Chun Yi menekan lebih keras lagi. Dan tiba-tiba terdengar suara bergemuruh pelan dan dinding tepat di depannya tiba-tiba bergerak dan bergeser kesamping Hingga terlihat cela sempit seperti sebuah pintu seukuran dirinya terlihat di depannya. terlihat lorong menuju ruang lain . Dan dari cela itu, Chun Yi melihat cahaya samar dari depan yang membuat jalan sedikit terang . Perasaan penasaran membuat dia tidak takut melangkah. Memang dasarnya Dia tidak memiliki perasaan takut , ngeri atau apa pun itu, membuat Dia sedikit merasa kaget namun tidak takut ataupun gentar di dalam Gua tersebut. Malah ada rasa penasaran di dalam hatinya. hingga tanpa ragu Dia melangkah masuk kedalam lorong tersebut . perlahan Chun Yi menelusuri jalan do dalam lorong tersebut. Ternyata semakin ke dalam Ruangan lorong tersebut semakin melebar dan cahaya semakin terang . Akhirnya dia kini berada di sebuah ruangan yang cukup lebar. Sepertinya ruangan ini adalah ujung dari Gua tersebut . Dan ternyata cahaya yang menerangi Gua ,berasal dari sebuah liontin yang melayang persis di tengah ruangan itu. Mulanya Chun Yi kira cahaya tersebut berasal dari sebuah benda purba yang bisa bercahaya. Namun ter nyata sebuah liontin yang melayang bersama rantai kalungnya.

 Setelah hilang dari keterkejutannya, Chun Yi melangkah mendekati Liontin terdebut. Dia mengulurkan tangannya untuk mengambil kalung berliontin tersebut . Dia terdiam sejenak. biasanya dalam cerita, Benda yang terlihat aneh pasti ada penunggunya. Apakah liontin ini juga ada penjaganya. Dengan waspada Dia mengambil kalung berliontin tersebut . Namun saat tangannya terulur, dia tidak melihat keanehan di sekitarnya, juga tidak ada perasaan bahaya yang mengancam. Dengan mudah Dia memegang Kalung berliontin tersebut. Dan setelah benda itu berada di tangannya, barulah Chun Yi bisa melihat kalau kalung berliontin terbuat dari Mas Putih Dan Liontinnya terbuat dari Giok merah berkualitas tinggi. Bentuk liontin tersebut seperti setetes darah yang terjatuh.

" Barang langkah... Apakah ini yang di sebut Gio darah.. Bentuk liontin ini seperti setetes darah .. Benar- benar sangat indah. Selain indah, Liontin Ini bisa bercahaya. seumur hidupku, baru sekarang aku melihat Giok seperti ini..." ucap Chun Yi sambil melihat Dan menggenggam Liontin tersebut yang terasa hangat di telapak tangannya. Namun entah ke napa dan apa sebabnya, tiba-tiba telapak tangan kanan Chun Yi yang sedang menggenggam Kalung berliontin tersebut, tiba-tiba terluka. Dan darahnya menodai liontin Giok darah yang masih dia genggam .

" Ck.. Dari mana lukaku ini... " Ucap Chun Yi.

 Dia segera ingin membersihkan darah yang mengotori Liontin tersebut , Namun sebelum dia mengambil bajunya untuk membersihkan darah pada Liontin, tiba- tiba cahaya keemasan sangat terang keluar dari liontin itu . semakin kamu semakin terang . hingga membuat silau mata Chun Yi. dan tanpa sadar, Chun Yi memejamkan matanya . Dan saat Dia merasa cahaya itu sudah memudar, dias segera membuka matanya. Tapi berapa terkejutnya Dia sekarang. Di depannya, kini terlihat sebuah istana yang sangat indah, Istana yang di kelilingi oleh taman yang juga sangat. indah, Sepertinya beraneka macam bunga ada di dalam taman tersebut. Dan di tengah taman, terlihat danau yang cukup lebar. Dan aliran air dari danau mengalir membentuk sungai memisahkan Tanah yang dia injak dengan Halaman istana indah itu. Untuk menuju ke Istana itu , terlihat ada jembatan dari bahan Perak Dan emas melengkung melintasi sungai yang berada di depan Istana.

" Benar- benar sangat indah.... apakah ini surga..?" Ucap Chun Yi dengan perasaan heran. .

Namun kehidupan keras gadis itu yang merupakan putri dari kepala Mafia dan Dia juga seorang pembunuh bayaran, membuat Dia tidak memiliki perasaan takut sama sekali . Dia bukannya takut, malah merasa heran dan penasaran.

"Sebenarnya di mana Sih ini..? apa ini benar- benar Surgawi..."Ucapnya perlahan.

"Tuan...tuanku... Kau sudah datang...hamba sudah lama menunggu kedatangan anda.." Sebuah suara nyaring terdengar dari jauh.

"Sepertinya suara itu berasal dari Istana indah itu . lalu siapa yang di panggil suara itu dengan sebutan tuanku.. " ucap Chun Yi dalam hati. Tak lama terlihat sebuah bola putih melayang keluar dari istana indah itu. Tentu saja Chun Yi kaget. sejak tadi, baru sekarang Chun Yi merasa kaget.

"Apa itu..." Ucapnya perlahan.

Tak lama bola Putih itu melayang mendekat. Barulah saat itu Chun Yi bisa melihat kalau bola Putih itu memiliki bulu sangat lebat . Dan tak lama terlihat sebuah kepala sabgat kecil muncul dari bola bulu tersebut.

"Tuan..selamat datang di Istana Biku ini.. lalu Kenapa kau baru datang sekarang .? " Ucap hewan imut yang besarnya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa itu.

" Tuan... ? Kau memanggilku tuan...?" tanya Chun Yi keheranan .

"Benar Tuan... Karena tuan adalah tuan saya.." Ucap binatang imut itu.

" Tuanmu...? apakah kau salah sangka ...? aku hanyalah rakyat jelata ...aku bukan siapa- siapa, kau pasti salah orang..." ucap Chun Yi.

"Salah orang...? tidak tuan...kau memang tuan yang sudah lama saya tunggu. saya tidak salah tuan, orang yang bisa masuk kedalam Gua tersebut, dialah yang berjodoh mewarisi ruang Istana Biku ini...Tidak semua orang bisa melihat apalagi masuk kedalam gua yang telah anda temukan itu..." ucap Mahluk imut itu.

"Benarkah seperti itu...tapi aku menemukan Gua itu tanpa sengaja..Lagian di mana ini...? " tanya Chun Yi .

"Ini istana Biku tuan.. " Ucap mahluk itu.

" Istana Biku..? Di mana itu.. ?" Tanya Chun Yi semakin tak mengerti.

" Ruang yang ada di dalam liontin tetes darah Dewa... " Ucap hewan itu menjelaskan . Hewan itu berbentuk seperti kucing kecil yang berbulu lebat hingga matanya tertutup bulu lebatnya . Jika dia menggulung tubuhnya, dia bagai bola bulu yang lucu dan imut. Mendengar ucapan hewan berbulu itu, Lian Yue teringat pada cerita di dalam Novel tentang Reinkarnasi yang pernah Dia baca. kalau ada ruang dimensi lain yang di miliki oleh pemeran utama .

"Apakah aku seperti di dalam Novel itu...? Memiliki ruang atau Dunia kecil tersembunyi yang bisa membantu kita dalam segala hal..benarkah aku mengalami Reinkarnasi...? waa...jadi aku tidak jadi mati, malahan aku bereinkarnasi pada tubuh Putri Keluarga Song yang tersakiti...hebat...kalau begitu aku akan membantumu Saudaraku...karena kau telah memberikan tubuhmu padaku, maka aku yang akan menggantikanmu melindungi orang - orang yang akan menjadi tanggung jawabmu, dan akan membalas pada orang yang telah menyakitimu...":Ucap Chun Yi dalam hati .

"Maksudmu ini seperti Ruang Dimensi.. ?" tanya Chun Yi dengan wajah tenang . Walaupun dia terlihat tenang, Namun di dalam hatinya, juga merasakan perasaan heran, kagum, gembira dan juga penasaran. seperti apa sebenarnya Ruang Istana Biku ini kalau di lihat Istana di depannya, di suruh tinggal di sini saja Chun Yi akan merasa gembira dan sangat setuju .

"Benar Tuan... ruang ini seperti ruang Dimensi. hanya Saja ruangan ini di ciptakan oleh seorang Dewa yang harus turun ke Bumi karena hukuman.. ." ucap si imut lagi. Tentu saja ucapan si imut membuat Chun Yi kaget.

"Dewa yang menciptakan Ruangan ini...? " ucap Chun Yi dengan dada berdebar.

"Benar tuan ku... " ucap si mahluk imut.

"Lalu kenapa kau bawa aku kemari..? Apakah setelah ini aku tidak bisa kembali ke dunia nyata lagi.. ? " Tanya Chun Yi lagi.

" Karena Ruang Istana Biku ini sudah menjadi Milik anda . Dan karena tuan lah yang di pilih oleh sang Pencipta ruangan ini. karena itu , Ruang Istana Biku sendiri yang membawa anda masuk kedalam sini. Istana besar itu beserta semua isinya dan seluruh ruangan ini, semua milik anda sendiri. Karena tuanku sang pemilik ruang Istana Biku ini , maka Tuanku akan muda keluar dan masuk kedalam ruangan ini. anda Hanya cukup membayangkan tempat anda tadi berada , saat sebelum anda masuk kedalam ruang Istana Biku ini sambil mengusap liontin darah Dewa, maka anda akan kembali ke alam nyata . begitupun sebaliknya , bayangkan tempat ini maka anda akan segera kembali ke tempat itu. Kalau anda tidak percaya, anda coba saja nanti . Tapi untuk saat ini, anda harus meminum benda ini..."Ucap hewan imut itu sambil memberikan benda sebesar kacang tanah berbentuk tetesan darah berwarna merah darah .

"Ini apa..?" Tanya Chun Yi.

"Ini di berikan oleh sang Pemilik ruangan ini... beliau berpesan agar anda menelan benda ini..." Ucap Si hewan itu.

" Tunggu..sebelum aku menelan pil ini, tolong beritahu Siapa dia dan dari mana asalnya.." Ucap Chun Yi dengan suara datarnya. Terlihat Hewan imut menatap Chun Yi dengan mata kecilnya. Setelah agak lama terdiam, Dia lalu berkata.

"Apakah anda takut ini racun.. ?" tanya si kecil.

"Bukan begitu...aku hanya takut jika aku meminum benda itu, aku akan lupa ingatan dan berbuat di luar batas manusia. aku tidak ingin merugikan manusia lain..." ucap Chun Yi. mendengar ucapan Chun Yi, mahluk imut itu terlihat tersenyum.

"Jangan khawatir Tuan...ini benda kebaikan. jika pemilik berkeinginan jahat, pasti anda sudah sejak tadi hancur tak tersisa . karena Ruangan ini tidak muda di masuki oleh orang lain selain sang Pewaris . dan andalah sang pewaris itu..." ucap si mahluk imut itu .

Maaf udahan dulu ya... aku lanjut pada episode selanjutnya.

Bersambung

"

1
hani chaq
sy kira karya yg lain.ternyata ganti gambar
hani chaq
wanita gatalkah yg manggil kakaknya yiyi...???
hani chaq
untung mantan tunangan yiyi dulu ga berulah hanya dia ga peduli aja. tapi setelah dicuekin baru terasa ya.....kasihan......🤗🤗🤗
Lala Kusumah
lanjutkan Mak, semangat sehat ya 💪💪
Shai'er
ketemu mantan🙄🙄🙄
Shai'er
🤑🤑🤑🤑🤑
Shai'er
gak bisa ngeles😏😏😏
Shai'er
👍👍👍👍👍👍👍👍
Shai'er
hadeuh, bapake ta 🙄🙄🙄
Shai'er
lha.....
Shai'er
tau takut😏😏😏
Shai'er
hayoo loh😏😏😏
Shai'er
harus =harum ✌
Shai'er
emang cairan merah itu , cairan apaan 🤔
Shai'er
nona kuda 😭😭😭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
@Mita🥰
terimakasih
Etty Rohaeti
lanjut
Erna Fkpg
siapa wanita yg memanggil tuan bai
"Candy75
wah covernya ganti, lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!