NovelToon NovelToon
Kapten Pilot Dingin Suami Wasiat Dari Mendiang Ayah

Kapten Pilot Dingin Suami Wasiat Dari Mendiang Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Pernikahan rahasia / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: mom beauty

Aletta seorang gadis cantik primadona SMANSA dan periang yang berusia 18 tahun masih duduk di sekolah SMA kelas 3 terpaksa menikah paksa karena wasiat dari almarhum sang ayah.

ia menikah dengan pria tampan nan dingin bernama Lucien Bryan yang berusia 25 tahun. seorang kapten pilot yang ber kharisma dan sudah memiliki kekasih.

bagaimana kisah kehidupan rumah tangga aletta. yuk simak ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom beauty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bertemu dengan calon suami

"hoam..."

letta menguap dan mengucek-ngucek matanya.

pagi ini aletta bangun lebih pagi. ia bersiap-siap melakukan rutinitasnya seperti biasa.

letta menurunkan kaki jenjangnya ke lantai dan berjalan ke arah kamar mandi. ia hendak bersiap-siap pergi ke sekolah.

setelah selesai mandi. ia berjalan ke arah lemari. memakai seragam sekolahnya dan menyisir rambut panjangnya. setelah itu tak lupa ia memakai bedak baby dan liptint berwarna bibir andalannya.

ya.. aletta memang sudah cantik alami. keturunan dari sang ayah yang keturunan Jerman Arab dengan sang ibu nya berdarah Sunda.

"perfect. gue emang cantik banget emang, " sahutnya narsis. kemudian aletta berjalan keluar kamar.

aletta mencari ibunya di dapur. kemudian mendudukkan bokongnya di kursi. "masak apa bu? " sambil melirik kedepan. melihat bu mimi yang mengoseng wajan penggorengan.

"nasi goreng kampung, " jawab bu mimi singkat tanpa menoleh ke belakang melihat sang putri.

"aletta nanti habis pulang sekolah, kamu ada acara tidak? "

"kayaknya gak ada bu. paling kalau gak main sama yola ya langsung pulang bu. "

"baguslah. kamu jangan kemana mana. selesai pulang sekolah harus cepat kembali ke rumah, " ujar bu mimi yang masih saja mengaduk makanannya di wajan.

"ada apa bu? " tanya aletta yang ingin tahu.

"sudahlah.ruruti saja kata ibu. " kemudian bu mimi meletakkan sepiring nasi goreng dengan toping telur ceplok dan irisan tomat dan timun beserta kerupuk di hadapan aletta.

"makasih bu, " sahut aletta yang langsung menyantap makanannya dengan lahap.

setelah aletta selesai sarapan. ia pun bergegas mencuci piring bekas makannya. setelah itu ia meraih tas punggungnya dan menyalimi ibunya. "aletta pergi dulu ya bu. "

"hati-hati bawa motornya. jangan kebut-kebutan," sahut bu mimi memandang sendu putrinya. ia rasanya tidak tega tapi ia harus tegas dan sedikit keras agar aletta tidak berontak dan menyetujui wasiat itu.

aletta yang sudah berjalan keluar hanya mengacungkan jari jempolnya ke atas.

"dasar...anak itu. "

bu mimi berdiam diri menatap kepergian putrinya,"maafkan ibu aletta kalau sudah menyakiti hati kamu. itu semua demi kebaikan kamu nak. " ucapnya ketika aletta sudah menghilang dari pandangannya.

...****************...

SMANSA JAYA BANGSA

brum.. brum.... ckitt..

aletta memarkirkan motor sport merahnya di parkiran. hadiah ulang tahunnya ke 17 empat bulan lalu dari sang ayah sebelum meninggal dunia.

"hai ale, " sapa mona sang sahabat kentalnya aletta.

"hai mon, " balas aletta sambil tersenyum tipis menampilkan lekukan manis di pipi bulatnya. membuat wajahnya semakin terlihat manis dan cantik bersamaan.

"kantin yuk, " mona langsung menarik lengan aletta berjalan menuju kantin.

aletta pun mau tak mau mengikuti sang sahabat yang masih menarik lengannya dengan erat.

tiba di kantin. mona segera duduk dan melepaskan cekalan tangannya. "loe duduk disini. jangan kemana-mana, oke! gue mau pesen makanan dulu, " titah mona pada aletta.

aletta menatap malas. "hm... oke! " sahutnya memberikan jari jempol.

tak lama mona pun sudah duduk disamping aletta. ia menyenggol lengan temannya. "heh.. kenapa loe? lemes banget. biasanya udah petakilan. ada masalah?, " tanya mona menatap wajah aletta dengan serius.

"loe emang sahabat gue banget ya. emang tau kalo gue punya masalah? "

"taulah dari wajah loe yang cemberut kayak jeruk purut itu udah ketebak, kelesss. "

"gue dijodohin, mon. sama om-om tua, " sahut aletta dengan wajah sebal.

"WHAT!! " pekik mona spontan. membuat banyak pasang mata yang disana menatap mereka heran.

aletta mengeplak belakang kepala mona.

plakk

"biasaan lu. gak bisa pelan apa? "

mona mengelus kepalanya yang ditabok aletta, "heheh... maaf ale gue kelepasan. kaget aja gitu seorang primadona sekolah yang banyak menolak pria tiba-tiba dikawin paksa, " ucap mona yang langsung tertawa terbahak-bahak.

"gak lucu, " aletta mendengus. "puas lo melihat gue sengsara. "

"ya kali... seorang elo yang banyak penggemar harus soldout. gimana ya reaksi para fans garis keras lo kalo tau idola mereka dimiliki pria lain, mana om-om pula, " sahut mona sembari terkekeh.

"udah ah. kelas yuk. " ajak aletta yang sudah bangkit berdiri meninggalkan area kantin.

...****************...

"assalamualaikum, bu. letta comeback. "ucap letta yang sudah memarkirkan motor sport nya di samping halaman.

letha mengernyitkan dahi melihat sebuah mobil hitam mewah sudah terparkir di halaman rumah nya.

"ibu ada tamu ya. kok ada mobil mewah disini, "lirih letta yang bergegas masuk ke dalam rumah. ia ingin mengetahui siapa tamu ibunya. dilihat dari mobilnya yang edisi terbatas saja aletta sudah bisa menyimpulkan bahwa tamunya kali ini bukan orang sembarangan.

" bu, " panggil letta yang berjalan menuju ruang tamu. ia menyalimi sang ibu kemudian bergantian ke tamu ibunya yang ada tiga orang itu satu persatu. tapi ketika ia menyalami pria yang duduk di tengah, tangannya diremas kencang membuat letta sedikit meringis namun ia berusaha menutupinya.

"om.. tante. "letta tersenyum manis menyapa tamu ibunya.

" nak letta, duduk dulu sini. ada yang mau kami bicarakan. " sahut seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.

letta pun duduk disamping sang ibu, tapi pandangan aletta sedikit aneh dengan pria tampan yang duduk ditengah-tengah pria dan wanita paruh baya tersebut.

'tuh cowok kok serem amat tatapannya. tampan sih tampan, banget malah kayak tokoh fiksi gak ngotak. tapi ngeri njir..., ' batin aletta yang sesekali melirik pria dengan sorot dingin tersebut.

"letta, " sapa pak davian.

"eh.. iya om. "

"apa ibu kamu sudah menceritakan tentang perjanjian almarhum ayah kamu dengan anak saya? "

'ohh...jadi mereka teman ayah' batin letta.

"sudah om. tapi...apa gak bisa dibatalkan om. letta masih sekolah dan juga masa depan saya masih panjang om, " ucap aletta dengan nada tegas tapi lembut.

"kami tidak mempermasalahkan nya nak. kamu juga akan merahasiakan dan akan membiayai semua kebutuhan kamu. termasuk cita-cita kamu untuk masuk ke universitas Pavorit kamu," ujar pak davian.

"dan yang disebelah saya ini adalah calon suami kamu namanya Lucien. "

aletta melotot lebar. ia terkejut melihat sosok pria yang akan jadi suaminya nanti.

"dia seorang kapten pilot nak. jadi kamu nanti akan sering di tinggal oleh putra saya untuk berdinas. kamu gak keberatan kan? " tanya pak davian.

"oh... tidak masalah, om. malah lebih bagus, " sahutnya keceplosan.

"letta...., " tegur bu mimi lirih yang mencubit paha putrinya pelan.

"heheh.. maaf bu. keceplosan, bisiknya ditelinga ibunya.

" maafkan tingkah putri saya ya bu sonya. letta ini memang bicara suka asal, " bu mimi merasa tidak enak pada tamunya.

" gak papa bu mimi. kami maklum kok. namanya juga letta masih remaja pasti sikapnya masih lucu-lucunya, " sahut bu sonya istri pak davian.

sedangkan Lucien menatap geram pada wanita pilihan kedua orangtuanya. 'masih bau kencur, gak ada sopannya sama yang lebih tua'. awas aja ntar jadi istri gue kerjain habis-habisan lu biar minta cerai' batin Lucien.

disisi aletta juga membalas tatapan sengit calon suaminya. 'apa lo lihat-lihat. pen dicolok biji kornea nya kayaknya. pikirnya gue takut sama modelan kayak gitu', batin letta mendumel.

calon pengantin itu saling beradu pandang dan saling membalas dalam tatapan mereka. seakan ada dua pedang yang sedang beradu. sedangkan para orangtua mereka tak mengetahui perang mata antar calon mempelai. mereka sibuk membicarakan tentang persiapan pernikahan anak-anak seminggu ke depan.

1
Del Masdeliana
habis ys
Del Masdeliana
kok habys
elayn owo
Baca ceritamu bikin nagih thor, update aja terus dong!
mom beauty: boleh mengajukan usulan. diterima kritik dan sarannya ya biar perkembangan novel kita semakin membuat pembaca bersemangat🤗😊
total 1 replies
Scar
Jatuh hati.
mom beauty: mksih hadirnya kaka🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!