NovelToon NovelToon
Rukaayyah, Sang Singa Betina

Rukaayyah, Sang Singa Betina

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintapertama
Popularitas:30.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

"Anda memang istriku,tapi ingat....hanya di atas kertas, jadi jaga batasan Anda"
" baik.... begitu pun dengan anda, tolong jangan campuri urusan saya juga, apapun yang saya lakukan asal tidak merusak nama baik keluarga anda, tolong jangan hentikan saya"





bismillahirrahmanirrahim...
hadir lagi... si wanita lemah lembut, baik hatinya , baik adabnya , baik ucapnya....tapi ingat, Hanya untuk orang-orang yang baik padanya, apalagi pada keluarga nya...
Rukayyah... gadis bercadar yang menutupi seluruh tubuhnya dengan kain kebesaran serta berwarna hitam, bahkan hanya kedua matanya saja yang terlihat.... terpaksa harus menerima perjodohan, karena wasiat kakeknya dulu, dan memang di lingkungan pesantren semua saudaranya menikah karena di jodohkan...hanya kakak laki-lakinya yang paling lembut hatinya mencari sendiri jodoh nya, siapa lagi kalau bukan Yusuf dan Zora....
nantikan kisah selanjutnya, semoga sukaaaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pergerakan pertama

Rukayyah yang sudah selesai beribadah dan menunggu di ruang tamu, segera bergerak menuju mobil. Ia tahu betul koper besarnya yang berisi kitab-kitab dan barang-barang penting masih berada di bagasi mobil mertuanya itu.

​Sesuai kebiasaan mandirinya, Rukayyah berniat untuk membawa kopernya sendiri ke kamar tamu. Ia tidak ingin merepotkan atau memberi celah bagi Selena dan Patricia untuk menuduhnya manja.

​Namun, ketika Rukayyah hampir membuka bagasi, Tuan Faisal bergerak cepat dan mencegahnya. Ia menahan tangan Rukayyah yang terbungkus sarung tangan hitam nya dengan lembut.

​Tuan Faisal berbicara dengan Nadanya sedikit tegas namun penuh rasa hormat "Jangan, Rukayyah. Kamu tidak perlu mengangkat barang berat. Ada sopir."

​Tuan Faisal memanggil sopir yang sedang merapikan mobil.

​ "Tolong angkat semua barang menantu saya ini, dan antarkan ke kamarnya. Dia adalah Nyonya rumah, bukan kuli angkut." tegas tuan Faisal.

​Rukayyah terdiam. Ia merasakan ketulusan dan penghormatan dalam tindakan Tuan Faisal. Tuan Faisal tidak hanya menjaga martabatnya di depan para pelayan ,yang tadi sempat berbisik-bisik, tetapi juga menegaskan bahwa di rumah ini, Rukayyah dihormati sebagai menantu, bukan pelayan.

​Hilman dan Selena yang menyaksikan interaksi itu hanya terdiam. Selena memasang wajah kesal karena suaminya begitu menghormati gadis desa itu. Sementara Hilman, meskipun cuek, mencatat bagaimana ayahnya sendiri telah mengesampingkan perjanjian dingin mereka dan memberikan perlakuan istimewa kepada Rukayyah.

​Rukayyah akhirnya mundur dengan anggukan hormat. Ia menyadari lagi bahwa di rumah Hilman yang besar dan dingin ini, Tuan Faisal adalah satu-satunya pelindung yang ia miliki.

***

Makan malam pertama Rukayyah di rumah mewah Hilman diselenggarakan di ruang makan yang sangat panjang. Ini adalah acara penting karena sekaligus menjadi momen perpisahan dengan Tuan Faisal yang akan segera pergi keluar negeri malam ini juga, menggunakan jet pribadi miliknya sehingga ia tidak akan merasa capek dengan perjalanan panjang.

Suasana di meja makan terasa hangat di permukaan. Tuan Faisal dan Kyai Rahman memiliki hubungan baik, dan kini Tuan Faisal berusaha keras agar menantunya merasa nyaman.

"Bagaimana perjalananmu, Rukayyah? Semoga kamu tidak kaget dengan kecepatan Hilman tadi." tanya tuan Faisal lembut.

"Tidak, Tuan. Mas Hilman menyetir dengan baik. Terima kasih." jawab Rukayyah sopan...

Hati Hilman merasa ada yang berbeda dengan sebutan mas itu, terasa asing, namun sedikit menggelitik hatinya.

" jangan panggil Tuan, panggil aku ayah, sekarang kamu adalah menantu ku" balas tuan Faisal tersenyum.

" baik ayah" jawab Rukayyah tersenyum di balik cadarnya.

Selena Memaksakan senyum "Tentu saja Rukayyah tidak kaget, yah. Dia kan gadis pemberani dari Pesantren. Mulai sekarang, kamu harus sering mendampingi Patricia, ya, Rukayyah. Belajar banyak tentang kehidupan kota."

Perbincangan hangat itu terasa penuh kepura-puraan. Selena dan Patricia berusaha keras terlihat ramah, padahal mereka berdua sedang memikirkan bagaimana cara membuat hidup Rukayyah sengsara begitu Tuan Faisal pergi.

Hilman sesekali melirik Rukayyah. Ia melihat betapa anggunnya Rukayyah menyantap makanan meskipun tertutup cadar. Ia juga melihat bagaimana Rukayyah tidak terkesan dengan kemewahan hidangan yang disajikan.

Rukayyah, di sisi lain, menggunakan makan malam ini sebagai sarana pengamatan juga,

Tuan Faisal, Tulus, tetapi terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Selena , Angkuh dan licik, menguasai alur pembicaraan.

Patricia, Manja, dan sering meniru ekspresi jijik ibunya.

Hilman, Dingin, dan tidak menunjukkan perhatian apa pun.

Hanya sekali pengamatan saja, Rukayyah bisa paham watak dan karakter seseorang.

Setelah makan malam selesai, suasana berubah serius. Tuan Faisal berdiri, menatap keluarganya.

"Baiklah. ayah harus berangkat sekarang. Hilman, kamu urus semua urusan di sini. Jaga Rukayyah baik-baik. Ingat pesan Ayah Kyai Rahman."

Tuan Faisal memeluk Hilman dan Rukayyah mencium punggung tangan ayah mertuanya dengan rasa hormat. Begitu Tuan Faisal meninggalkan rumah menuju helipad pribadi mereka untuk segera menuju jetnya, senyum di wajah Selena dan Patricia langsung menghilang, digantikan oleh ekspresi kemenangan.

Begitu bayangan Tuan Faisal hilang dari pandangan, suasana hangat palsu di meja makan langsung runtuh.

Hilman tidak menunggu basa-basi. Sesuai dengan perjanjian dingin mereka dan niatnya yang sudah bulat, ia pergi begitu saja meninggalkan mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ia langsung menuju ruang pribadinya.

"Ayah sudah pergi. Sekarang aku bebas. Aku harus segera menghubungi kekasihku yang dari tadi selalu menghubungiku. Aku tidak punya waktu untuk drama keluarga ini.

Rukayyah baru saja akan beranjak dari kursi, berniat kembali ke kamar untuk merapikan koper besarnya. Namun, Selena bergerak cepat. Dengan wajah yang kembali menampilkan keangkuhan aslinya, Selena menarik tangan Rukayyah dengan kasar.

Selena berkata dengan Nadanya yang merendahkan "Tunggu dulu, Nona Pengantin Baru. Jangan buru-buru pergi. Kamu di sini untuk membantu, bukan untuk dilayani."

Selena menunjuk tumpukan piring bekas makan malam yang mewah.

"Tugasmu sekarang adalah mencuci bekas piring tadi. Setelah itu, bersihkan dapur. Bukankah gadis Pesantren sepertimu harusnya taat dan suka melayani suami dan mertua?"

Rukayyah terdiam sejenak. Ia melihat tatapan puas Selena dan Patricia. Ia tahu, ini adalah ujian pertama dari skenario "pelayan gratis" yang sudah mereka susun.

Rukayyah tidak masalah. Ia adalah putri Kyai yang mandiri. Toh, di rumah Abahnya dia juga suka memasak dan mencuci piring, bahkan membersihkan seluruh area Pesantren.

Ia tidak mau berdebat di hari pertama kepindahannya. Debat hanya akan membuang energi dan memberikan kepuasan pada Selena.

Rukayyah memilih untuk menurut.

Rukayyah Mengangguk pelan, suaranya tetap tenang"Baik, Bu. Saya akan cuci piringnya." ucapnya santai, lalu Rukayyah pergi ke dapur, melihat ada sarung tangan karet menggantung,ia mengambilnya,agar sarung tangannya tidak basah...

Rukayyah melakukan pekerjaannya dengan cepat. Ia hanya fokus pada apa yang diperintahkan Selena, mencuci piring saja.

Setelah semua piring bersih dan tertata rapi di rak, Rukayyah melepaskan sarung tangan dapurnya. Ia sama sekali tidak membersihkan dapur seperti yang diperintahkan Selena sebelumnya. Ia tidak menyentuh meja dapur, tidak mengepel lantai, atau merapikan bumbu.

Rukayyah tahu betul bahwa membersihkan dapur adalah tugas para pelayan yang ia lihat dari tadi berdiri dan mengawasinya. Ia sudah melakukan tugas yang diperintahkan oleh mertuanya, tetapi ia tidak akan membiarkan dirinya menjadi pekerja yang melangkahi tugas orang lain, apalagi karena perintah dari hati yang licik.

Tanpa berpamitan atau peduli dengan tatapan terkejut para pelayan,

Rukayyah kemudian dengan cuek pergi ke kamarnya di lantai atas.

Pelayan bergumam dalam hati, Kenapa dia tidak membersihkan dapur? Nyonya Selena menyuruh membersihkan seluruh dapur! Berani sekali dia!

Aksi Rukayyah ini adalah penegasan halus, ia menuruti perintah, tetapi hanya sejauh yang ia inginkan dan hanya demi menjaga kedamaian, bukan karena takut atau kewajiban penuh. Ia berhasil menunaikan hukuman tanpa merendahkan martabatnya.

1
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻
di tempat ku banyak kejadian kaya gitu, 🥺🥺🥺, pinjol, judi online, benar-benar merusak, bahkan banyak perceraian ...
Hendra Yana
lanjut
Sri Supriatin
saya baru hbs baca thor, tks jmnya beda 6 jm sm Eropa...selalu upnya sy bc sambil sarapan 👍😍🙏🙏
@Mita🥰
sekarang marak investasi bodong ...banyak korban nya
Dewi kunti
sokooooooooorrrrr
Sri Supriatin
terimakasih thor sudah up 5 bab 🙏🙏🙏
Dewi kunti
sik Mak judulnya kok ky kleru to,kepulangan opo Kepulauan 🙈🙈🙈🙈
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻: terimakasih atas koreksinya 🙏, segera di perbaiki 😍
total 1 replies
suti markonah
☕wes mendarat maning iki buat penyemangat💪💪💪💪
suti markonah
lagi ya thor..lagi seru nih..di dua kubu..yg keluarga baik mau ketemu ibu yg sudah lama di anggap ninggal..yg satu keluarga amburadul yg penuh dengan kejahatan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Tono laki" gak guna 😏😏
@Mita🥰
tidaklah fergenso 🤣🤣
Yayuk Irnawati
up lagi dong... udah nunggu² nih thor
vivinika ivanayanti
cetek men pikiranmu Man....🤭🤭🤭 Ayya lho....secerdas.....🤭😂
suti markonah
kamu itu blm tau semua tentang rukayyah hilman..mana mungki rukayyah takut bepergian keluar negeri..kuliah nya rukayyah aja di kayro
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
lbh baik jujur walau menyakitkan
Hendra Yana
up lagi dong
Hendra Yana
bikin tegang
Hendra Yana
lanjut
🏡s⃝ᴿincha f⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●●⑅⃝ᷟ
lagi kak
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
nah kl gini apa Hilman sebagai anak bisa marah atau pukul ayahnya Faizal 😏😏 karna kebanyakan kl anak yg berbuat salah pasti lngsng kena marah atau pukul skrng kl ortu yg gitu apa anaknya bisa dikatakan durhaka kl marah atau pukul ortunya sendiri 😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!