NovelToon NovelToon
My Hot Partner In Berlin

My Hot Partner In Berlin

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:39.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Ketimbang jadi sadboy, mending ajarin aku caranya bercinta."

Guyonan Alessa yang tak seharusnya terucap itu membawa petaka.

Wanita sebatang kara yang nekat ke Berlin itu berteman dengan Gerry, seorang pria sadboy yang melarikan diri ke Berlin karena patah hati.

Awalnya, pertemanan mereka biasa-biasa saja. Tapi, semua berubah saat keduanya memutuskan untuk menjadi partner bercinta tanpa perasaan.

Akankah Alessa dapat mengobati kepedihan hati Gerry dan mengubah status mereka menjadi kekasih sungguhan?

Lanjutan novel Ayah Darurat Untuk Janinku 🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Alasan Kita Menikah

...“Itu lah kenapa kita menikah. Karena semua kesulitan kita lalui berdua, dan semua kemudahan kita nikmati berdua.” — Gerry Anderson...

... ...

“Alessa!”

“Al!”

Gerry keluar dari ruangan obgyn dengan wajah cemas. Pria yang saat itu mengenakan mantel abu, ia kebingungan saat tak menemukan Alessa yang sudah lenyap di telan keramaian di bangsal rumah sakit itu.

Usai mendengarkan ada penyumbatan di pada saluran tuba falopi yang ada di tubuhnya, dan mengetahui sulit baginya memiliki keturunan, membuat hati Alessa hancur berkeping-keping. Impian yang ia hayalkan dengan Gerry, seperti istana pasir yang dihantam ombak. Semua hancur dan tak bersisa.

Alessa berlari tanpa mendengarkan penjelasan lebih lanjut dari dokter obgyn tersebut. Wanita itu meninggalkan Gerry yang masih terkejut mendengarkan penjelasan dokter.

“Argh!” Alessa berteriak dengan sekuat tenaga begitu ia berada di tengah-tengah taman. Airmatanya jatuh tak tertahankan. Tangannya yang memerah karena kedinginan memukul kuat dadanya yang tertutup mantel maroon saat itu. “Kenapa?! Kenapa aku nggak bisa punya anak?!”

Alessa langsung berjongkok. Wajahnya tertunduk sehingga tertutup karena shawl tebal yang melingkar di lehernya saat itu.

“Aku nggak sabar menantikan buah hati kita.”

Kalimat tersebut terus menerus bermain di kepala Alessa. Suara Gerry yang penuh harap membuat hatinya semakin sakit. Tak peduli saat itu ia sedang berada di tengah keramaian. Apa yang orang pikirkan tentangnya, ia tak peduli! Yang jelas, dunia sangat tak adil padanya saat itu.

“Hallo.”

Suara seorang anak kecil mengusik gendang telinga Alessa. Tiba-tiba saja ia merasakan ada sentuhan yang mendarat tepat ke kepalanya. Alessa mengangkat wajahnya dan menatap ke depan.

“Are you crying?” (Apakah kau sedang menangis?)

Tubuh mungil dengan mata biru itu menatap Alessa dengan seksama. Kepolosannya membuat hati Alessa semakin terenyuh, mengingat ia tak akan bisa memiliki seorang anak yang lucu seperti anak kecil di depannya saat ini.

“Don’t cry,” anak kecil itu menyeka lembut pipi Alessa menggunakan tangan mungilnya. “I will give you candy!” (Aku akan memberikanmu permen)

Anak kecil berambut emas itu merogoh saku mantel pinknya. Kemudian ia memberikan Alessa permen dengan senyuman yang sangat menggemaskan. “Take it and—”

“Mia!”

Anak kecil yang bernama Mia itu menoleh dan melihat ke arah suara yang ia dengar. Kemudian ia berlari ke arah wanita yang memanggil namanya tadi. “Mommy!”

Entah apa yang dibicarakan oleh Mia dan ibunya, Alessa tak mendengarkannya. Pasalnya jarak mereka cukup jauh dan taman itu terlalu berisik saat itu. Tak lama kemudian, anak kecil itu kembali ke Alessa dan memberikan Alessa permen yang tak sempat wanita itu terima.

Mia memeluk Alessa secara tiba-tiba. Dengan suara yang lirih dan sangat menggemaskan, Mia berkata, “don’t cry. I will ask Santa Claus to give you some gifts.” (Jangan menangis. Aku akan meminta Santa Claus untuk memberimu beberapa hadiah)

Usai mengatakan hal tersebut, entah sejak kapan Alessa memegang permen yang anak kecil itu berikan. Mia pergi kembali ke ibunya sambil melambaikan tangan. Lalu, Mia dan ibunya menghilang ditelan kerumunan.

Alessa tertawa disela-sela tangisnya. Ia menatap permen yang ada di tangannya dengan tatapan yang nanar dan putus asa.

“Aku semakin ingin memiliki anak,” lirih Alessa pilu sambil tersenyum getir. Ia pun bangkit dari jongkok dan menghela nafas berat. Kemudian ia berbalik badan untuk kembali menemui suaminya yang tadi ia tinggalkan berduaan dengan dokter.

“Alessa!” Gerry langsung memeluk istrinya dengan nafas yang terengah-engah. Wajahnya pucat sepucat pucatnya karena sangat khawatir dengan keadaan Alessa. “Semua akan baik-baik saja.”

Tak peduli nafasnya sudah stabil atau belum, tak peduli oksigen yang ia hirup sudah memenuhi paru-paru atau masih setengah-setengah, yang jelas, saat ini Alessa lebih penting dari semua itu. “Kita hadapi semuanya bersama ya. Kamu nggak sendirian. Ada aku, suamimu.”

“Itu lah kenapa kita menikah. Karena semua kesulitan kita lalui berdua, dan semua kemudahan kita rasakan berdua.”

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung …....

1
Wayan Sucani
Andai suamiku sepeka itu....
Sheninna Shen: Sayangnya suami seperti itu hanya ada di novel 🥹
total 1 replies
Siti Amyati
ngecek hadiahnya gimana kak
Sheninna Shen: Kakak follow aku dulu dong biar kita bisa saling kirim pesan. Soalnya aku udah dollo kkak. Tapi krn kkak belum follow, aku ga bisa kirim pesan ke kakak
total 1 replies
Indradavais
Kok ngk ada visualnya ya
Siti Amyati
Alhamdulillah ,makasih kak
Sheninna Shen: Sama2 kak. Bantu follback dong kak. Biar aku bisa kirim pesan. Ntar di unfol lagi gpp kak ☺️🙏🏻
total 1 replies
Siti Amyati
di tunggu cerita selanjutnya
Susi Akbarini
alhamdulillahhhh..

makasi bnyak kakkkkk..

😀😀❤❤❤❤
Indradavais
Baru nyimak semoga bagus kayak novel lainya
Nana Colen
singkat padat dan jelas... makasih thor novelnya ringan dan menyenangkan 😍☺☺
Susi Akbarini
ya amapunnn.

udah end aja..

bahagia buat Gerry n Alessa..
jga kak Author.


❤❤❤❤❤😉
Kim nara
Sweet ending ini novel suka deh
Kim nara
Novel kakak author selalu manis ending nya saya suka.
Semangat terus y ka
Susi Akbarini
jreng3..
semangat Gerry...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
semoga ada keajaiban..
jadi gak oerlu oprasi..
😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
jreng3..

😀😀😀❤❤😉😉❤❤❤
Susi Akbarini
biasanya kalo gendong bayi orang lain dan diompolin..
yg gendong tak lama lagi akan hamil..

2x lhoooo..
aku seperti itu..
😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
iihhhhhh..
lutunya di hugo..
😀😀😀😀❤❤❤❤
Rika Adja
sisain satu orang yang kayak Gerry 😍😍😍
eh tapi udah punya suami Deng🤣🤣🤣
Thor lanjut ceritanya bagus banget 👏🏻👏🏻
Rika Adja: aku udah punya suami Deng 🤣
total 1 replies
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
sabaarrrr...
masih banyak jaln menuju Roma..
😀😀😀😀❤❤❤❤❤
Kim nara
Gerry sweet banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!