NovelToon NovelToon
Kamu Milikku

Kamu Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:692
Nilai: 5
Nama Author: prince hafid

Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.


Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Di sebuah halaman sekolah yang sangat terkenal bernama International high school terlihat jelas para siswa yang bersorak girang terutama kaum wanita menyambut kedatangan sang most wanted sekolah Aldivo cs yang beranggotakan 3 orang yaitu Aldivo, kenan dan bintang.Mereka bertiga adalah para pewaris dari perusahaan terbesar di Indonesia, selain itu juga mereka adalah anggota OSIS dan basket.Aldivo sang ketua OSIS sekaligus kapten basket di High school memiliki wajah dingin dan tidak pernah tersenyum dia selalu memasang wajah datar pada siapapun meskipun di hadapan guru sekalipun, tapi meskipun wajah nya selalu datar tanpa ekspresi dia masih saja menjadi idola para siswi di High school dan fansnya juga paling banyak dari kedua sahabatnya.Sebenarnya ada kisah di balik sifat dingin nya Aldi karena sebelumnya aldi tidak sedingin seperti sekarang ini.Simak saja terus kisah Aldivo ini ya guys..

Aldivo cs berjalan layaknya model papan atas dari parkiran sampai ke kelas mereka yang ada di lantai tiga, kelas khusus untuk para murid jenius.

Saat sampai di kelas divo seperti biasa duduk di kursinya lalu menatap pada jendela kelas yang memperlihatkan suasana di halaman sekolah, karena memang bangku divo tepat di samping jendela kelas.

Tapi saat divo sedang asik memperhatikan suasana di bawah sana tiba tiba divo melihat pemandangan yang benar benar mengusik nya.Sebuah mobil masuk ke halaman sekolah mobil yang belum pernah divo lihat sebelumnya di High school.Mobil yang sama dengan yang divo punya yaitu pagani zonda tapi bedanya warna mobil divo hitam dan yang ini merah.Dan yang lebih mengusik pikiran divo lagi adalah seseorang yang mengendarai mobil itu.Divo terus memperhatikan seseorang itu sampai guru yang mengajar kelas tiba, dan Divo pun kembali fokus pada guru yang sedang mulai mengajar di depan.

Beberapa saat berlalu, di saat guru sedang mencatat di papan putih tiba tiba kepala sekolah mengetuk pintu dan berbincang dengan guru tersebut.Lalu sang gurupun mengangguk mengerti dengan ucapan kepala sekolah.

" silahkan masuk dan perkenalkan dirimu pada teman teman barumu disini " ucap sang guru.

Lalu seseorang masuk ke dalam kelas dan membuat seisi kelas cukup gaduh.Sedangkan Divo terus memperhatikan seseorang itu seolah olah takut seseorang itu akan hilang dari pandangan nya.

" anak anak kita kedatangan teman baru silahkan perkenalkan dirimu sayang " ucap guru tersebut ramah karena memang guru tersebut terkenal dengan keramahan nya namanya bu Nada.

" hay, salam kenal namaku kristal aku pindahan dari bandung " ucap kristal memperkenalkan diri.

Lalu bu nada meminta kristal untuk duduk di bangku kosong yang ada tepat di depan bangku nya divo.Kristal pun duduk di bangku yang di tunjuk guru tadi.Tapi entah kenapa dia merasa dia sedang di perhatikan.Lalu dia menoleh ke belakang dan langsung bertatapan dengan mata tajam Divo.Kristal yang terkejut langsung memalingkan muka ke depan dan fokus mendengarkan guru menjelaskan

Bel istirahat berbunyi guru menyudahi penjelasan nya dan segera keluar dari kelas.semua murid di kelas itu berhamburan menuju kantin, sedangkan kristal masih membereskan bukunya di saat dia sedang membereskan buku seorang siswi menghampirinya dan mengajaknya mengobrol.

" hay kamu mau ke kantin gak " tanya siswi itu menyapa.

" oh hay, iya nanti aku akan ke kantin "

" yaudah bareng yuk, sebelum itu perkenalkan dulu namaku Luna "

" hai luna namaku kristal " sapa balik kristal sembari tersenyum.

" kau sudah selesai berberes "

" sudah ayo, makasih sudah mau menungguku " ucap kristal.

" sama sama, oh ya kalau kamu mau tahu tentang sekolah ini kamu bisa bertanya padaku meskipun seharusnya ketua OSIS yang menjelaskan dan memberitahumu perihal tentang seluruh sekolah ini, tapi yaa mau bagaimana lagi ketua OSIS nya kulkas dua pintu jadi susah kalau di suruh jadi tour gide buat anak baru " cerocos luna tanpa henti.

Kristal hanya mengangguk menanggapi ucapan luna tapi tiba tba saat sudah tepat di depan pintu kelas mau keluar tangan nya di cekal seseorang.

" kamu mau kemana " tanya seseorang itu dingin sembari menatap kristal lekat lekat.

" ak aku mau ke kan tin " gugup kristal.

" ikut aku " seseorang itu memerintah dan menarik tangan kristal memaksa untuk mengikutinya.

" ki kita mau ke mana ya " tanya kristal lagi.

Tapi seseorang itu tak menjawab dan hanya terus menggenggam tangan kristal untuk terus mengikutinya.Semua siswa yang melihat kelakuan orang itu dibuat syok dan ada juga yang merasa iri terhadap kristal.Sedang kan teman orang itu hanya memandang bingung temannya yang satu itu.

" Apa mereka saling mengenal sebelumnya " tanya kenan.

" entah tapi aku perhatikan sejak kedatangan kristal tadi divo selalu memperhatikan kristal tanpa memalingkan pandangan nya sedikitpun " jawab bintang.

" heem apa mungkin mereka sudah saling mengenal sebelumnya ya " bingung luna.

" sudahlah sebaiknya kita ke kantin saja perutku sudah demo dari tadi " ajak bintang.

Mereka bertiga pun melanjutkan rencana mereka sebelumnya untuk ke kantin meskipun tanpa divo dan kristal.Sedangkan di posisi kristal saat ini dia di buat bingung dengan tingkah divo sekarang.

" issh kamu ngapain sih, kamu ini tidak sopan banget yah, main peluk peluk sembarangan " marah kristal mendorong divo karena tiba tiba memeluknya, saat ini mereka sedang berada di rooftop sekolah.

" aku tidak peluk sembarangan honey, aku memeluk calon istriku sendiri masa gak boleh " ucap divo sembari menitihkan air mata bahagianya karena bisa melihat kristal lagi.

" dasar gila, calon istri pala mu, minggir aku mau ke kantin aku lapar " kesal kristal.

" oke kalau gitu kita ke kantin bareng ayo "ajak divo tersenyum tampan.

" ogah aku mau sendiri aja, kamu itu aneh banget deh " tolak kristal lalu berlalu dari sana.

" tunggu ! tunggu honey kenapa kamu bertindak seolah kamu tidak mengenalku " tanya divo heran. " apa kamu tidak senang bisa bertemu lagi dengan ku " tambahnya.

" aku bahkan baru bertemu denganmu sekarang aku bahkan baru mengenalmu sekarang dan aku bahkan baru tahu namamu sekarang " kesal kristal.Saat kristal benar benar akan pergi divo kembali mencekal tangan kristal dan memojokkan nya ke dinding lalu menghimpitnya.

" kamu gila, lepas kamu ngapain " teriak kristal panik.

" lihat aku baik baik, tatap mataku apa kamu benar benar tidak mengenalku "

" oh ayolah, kamu ini nyebelin banget ya, aku lapar dan mau makan jadi lepaskan aku " berontak kristal.

" tatap aku dulu " pinta divo penuh penekanan hingga membuat kristal menatapnya, dia melihat mata divo yang tajam tapi entah kenapa justru dia melihat mata tajam itu justru terlihat menyimpan kesedihan dan kerinduan yang membuncah. Kristal terus menatap mata divo dan divo serasa terhanyut sangat dalam ke dalam mata kristal hingga tak sadar divo menempelkan bibir nya pada bibir kristal.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!