eeuuugh...
lenguhan kecil keluar dari mulut Lea..
Lea menggeliat, merasakan sekujur tubuhnya yang remuk redam.
Lea sedikit merenggangkan otot-ototnya,sembari memiringkan tubuhnya kesamping.ada sesuatu yang terasa mengganjal perutnya.
perlahan Lea membuka matanya.tanganya mulai meraba-raba sesuatu yang ada disampingnya.
ini apa?."batinnya belum sepenuhnya matanya terbuka.
Lea mengucek matanya dan....
mata Lea terbelalak saat melihat seorang cowok tengah tidur pulas disampingnya.
"oh...my God!."Lea membekap mulutnya,tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
lalu tangannya sedikit membuka selimut yang membungkus tubuhnya,lea semakin di terkejut dengan apa yang terjadi padanya,tak ada sehelai baju pun yang melekat di tubuhnya.
lalu apa yang terjadi dengan kalea, seorang guru SMA yang baru saja diangkat jadi PNS,kini terdampar di atas ranjang dengan cowok asing.lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka.
yuk gaes..mampir lapak baru aku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Di SMK Negeri 07
Lea berjalan tergesa-gesa menuju ruangannya.pagi ini dia ada jadwal mengajar mata pelajaran matematika di jam pertama.
Tadi malam karena sangking capeknya dia tak sempat mempersiapkan materi yang akan dia berikan untuk para siswa nya.makanya Lea berangkat pagi-pagi sekali agar bisa membuat materi di ruangannya.
Sebenarnya bukan hanya karena ingin membuat materi pelajaran untuk para muridnya tapi juga karena ingin menghindari Dion yang dari semalam berusaha datang menemuinya.
Entah kenapa rasanya dirinya belum siap untuk bertemu dengan laki-laki yang pernah dia amat cinta itu.rasa sakit dikhianati dan dengan mata kepalanya sendiri dia menyaksikan adegan panas Dion dengan Salsa.tentu ada trauma tersendiri yang sekarang ia rasakan.
Disekolah belum terlalu banyak murid-murid ataupun staf guru yang berdatangan.hanya beberapa orang dan bisa dihitung dengan jari,lagian ini juga masih jam 6 pagi jadi memang belum waktunya masuk sekolah.
Sampai diruangan nya Lea langsung duduk dengan tenang di meja kerjanya.lalu buru-buru Lea mengeluarkan laptopnya dari tas.
Lea berusaha fokus untuk menyusun materi yang nantinya akan dibawakan saat mengajar dikelas.
Saat materi yang ia susun hampir selesai.handphonenya terus berbunyi.
Tertera nomer baru tengah melakukan panggilan.
Lea melihatnya sekilas,dia tak berniat untuk mengangkatnya.karena dia masih fokus menatap layar laptop nya.
Handphonenya lagi-lagi berbunyi...
Nomer yang sama tengah menghubunginya.karena risih diganggu terus akhirnya Lea menggeser tombol hijau dan panggilan mulai terhubung.
"hallo."
"gue Abangnya kekey."
Terdengar suara cowok di ujung telpon.dan dia to the point bilang kalau Abang dari temen kuliahnya,kekey.
Deg...
Jantungnya seperti berhenti sejenak, seketika darah nya mulai mendidih mendengar pengakuan cowok yang tengah menghubungi ini.
"ada apa?."balas Lea mencoba menekan emosi,dia berusaha setenang mungkin.
"kapan loe ada waktu,gue samperin."tanya Ken tanpa basa-basi.
"untuk apa?."balas Lea, dingin.
"gue mau ketemu sama loe."Ken mengajak Lea untuk ketemuan
"tapi sayang nya gue gak mau ketemu loe."tolak Lea mentah-mentah.
Tut.. Lea langsung memutuskan sambungan teleponnya dengan perasaan marah yang teramat besar.bagaimanapun juga keadaannya dialah pihak yang sangat dirugikan sekarang.
Selain Dion,Lea tak ingin bertemu juga dengan orang yang dengan tega merenggut kesuciannya.saat ini Lea merasa benci dan muak dengan makhluk hidup yang berjenis kelamin cowok.
Bukan hanya hatinya yang sakit,mentalnya pun sebenarnya juga sudah hancur.tapi Lea masih berusaha untuk menguatkan dirinya sendiri karena dia tak ingin tumbang sekarang.ada hal yang harus ia selesaikan seperti memberitahukan pada seluruh keluarganya terutama kedua orangtuanya mengenai keinginannya membatalkan rencana pernikahannya dengan Dion.
Tentu setelah terbongkarnya perselingkuhan yang dilakukan Dion,acara pernikahan yang prosesnya hampir selesai itu,tidak lagi ada dalam daftar yang akan Lea lakukan dihidupnya.bagi Lea itu hanya lah hal yang mustahil ia lakukan.
Saat ini yang sedang Lea bisa lakukan adalah menenangkan dirinya dan mencoba menguatkan lagi mentalnya.karena dia harus mengalami dua kejadian yang sama-sama menghancurkan hati dan hidupnya.
Disisi lain,Ken hanya bisa menatap layar handphonenya.Ken berusaha mengerti kemarahan yang dirasakan oleh cewek itu.
Cewek yang dia tiduri dengan keadaan tidak sadar karena mabuk tak lain dan tak bukan adalah temen kuliah adeknya dulu.
Makanya tadi pagi Ken memberanikan diri meminta nomor handphone cewek yang dipanggil adeknya,Lea itu pada sang adik.
Walaupun dia harus berargumen dulu dengan kekey karena terus mengintrogasi dirinya,cuma gara-gara minta nomer telpon Lea.tapi akhirnya kekey mau memberikan nomer telepon Lea.
Sekarang setelah bisa menghubungi Lea,malah Lea menolaknya mentah-mentah hanya sekedar untuk mengajaknya bertemu.
Sepertinya Lea sudah tahu kalau dirinya lah,cowok yang membuat Lea kehilangan mahkotanya.tentu reaksi Lea yang terdengar wajar kalau dia marah dan judes padanya,bagaimana pun juga Ken adalah pihak yang bersalah.meski pun nantinya Ken meminta maaf pada Lea, pastinya Ken tidak akan bisa mengembalikan kesucian yang dia ambil dari Lea.
Walaupun kejadian yang terjadi antara dirinya dan Lea bukan hal yang disengaja tapi tetap saja Ken bersalah.dan memang Ken ingin bertanggung jawab dan mencoba membuka komunikasi dulu dengan Lea.
Dipabrik,Ken sama sekali tidak bisa konsentrasi.perasaanya sekarang jelas campur aduk.dari mulai takut, khawatir, bingung,menyesal melebur jadi satu.yang tadinya pikirannya dipenuhi oleh seorang Laura,dengan hanya hitungan jam beralih ke pada cewek yang sama sekali dia tidak kenal, Lea.
Biasanya kalau berpapasan atau pun bertemu dengan Laura,Ken selalu senang dan bersemangat tapi tadi seketika langsung berasa hambar dan Ken biasa saja saat melihat Laura ada disekitarnya.
Ken dan Laura memang tidak satu kantor.tapi kantor mereka berdekatan.Ken berkerja sebagai mandor di sebuah pabrik rokok dan Laura tercatat sebagai pegawai bank negeri.sebenarnya kalau berpapasan dengan Laura lebih sering pas pulang kerja,kalau berangkat kerja Ken memang berangkat lebih pagi ketimbang Laura.tapi kebetulan aja Ken ada urusan keluar dan gak sengaja berpapasan dengan Laura yang baru berangkat kerja.
Pas makan siang,Ken menggeret satu kursi untuk ia duduk i.hari ini mamaknya membawakan Ken bekal nasi dengan sayur lodeh ditambah lauknya ikan pindang goreng beserta krupuk.memang setiap hari mamak Ken selalu membawakan bekal untuk putranya itu.
drrrrtttt.... drrrrtttt... drrrrtttt..
Tiba-tiba handphonenya bergetar..
laura nama yang tertera di layar handphonenya.
Tanpa pikir panjang,Ken langsung menggeser tombol hijau.
"hallo, assalamualaikum."
"tadi papasan kok kamu cuek."
langsung terdengar semprotan yang dilayangkan oleh Laura.
"sorry,aku buru-buru tadi."alasan Ken.
"boong!mana yang kemarin bilang mau merjuangin aku?bilang masih cinta sama aku?."
"tapi tadi malah cuek pas ketemu aku.jadi beneran nih hubungan kita udahan?."
cerocos Laura seperti biasa tak mau mendengarkan penjelasan Ken.
"sorry,ra.aku sibuk banget sekarang.lain kali kita ngobrol."
Tut....Ken langsung menutup telponnya.
Waw...ini pertama kalinya dalam hidup Ken Selama berpacaran dengan Laura,dengan berani menutup telepon dari mantan kekasihnya itu.kalau orang-orang terdekatnya tahu Ken bisa seberani ini sama Laura, mereka pasti akan bertepuk tangan meriah,karena semua orang juga tahu sebucin apa Ken dengan cewek bernama Laura.ken itu kayak disetir banget sama Laura selama mereka hubungan dan gilanya lagi Ken selalu nurut dan memenuhi semua keinginan gadis itu.
Benar orang bilang,carilah orang baru agar bisa melupakan orang lama.tapi ini kecepatan banget Ken.jalurnya pakek express ini pasti.hehehe😁
pd hal ceritanya bagus, tp kenapa kok g ada yg koment ya.. 🥰
aku udh mmpir....
d tnggu up'ny y.....smngttt....